5 minute read

Butuh Kolaborasi Pemanfaatan Ruang Pesisir dan Laut

mencapai 103, 75.

Ada beberapa isu strategis kebijakan pembangunan maritim. Di antaranya illegal fishing, rendahnya kesadaran masyarakat atas perundangan, tumpang tindih pemanfaatan ruang laut, serta perubahan iklim global.

Advertisement

Sementara, Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Nurwahidi mengatakan, potensi migas di Indonesia cukup besar karena ada

128 cekungan. Dari jumlah itu ada 68 cekungan yang belum dieksplorasi. “Nantinya memang pemanfaatan energi fosil akan berkurang, sedangkan energi baru terbarukan (EBT) akan bertambah porsinya,” katanya.

Akademisi ITS Daniel M Rosyid melihat undang­undang saja masih jauh dari cukup untuk mengatur ruang pesisir dan laut. Yang lebih penting adalah si sangat penting karena pemanfaatan ruang laut mencakup permukaan, kolom, dan dasar laut,” ujarnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur M Isa Anshori mengatakan, ekspor perikanan dari Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Bahkan mereka yang menangkap ikan di Laut Arafuru, bongkarnya tetap di Jawa Timur.

“Ke depan menangkap ikan itu akan kena pajak. Kalau nggak salah tahun ini sudah ada dan masuk dalam Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata Isa Anshori.

Diakuinya sektor penangkapan ikan sempat anjlok Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)­nya selama pandemi. Namun saat ini sudah berangsur pulih karena nilai tukar nelayan sudah mulai tinggi

» Setelah Kerjasama Kantor Konsultan Pajak

SMKN 1 Jombang Siap Buka Kelas Industri

Jombang, Jatim Pos

Membaca peluang kebutuhan tenaga kerja berkeahlian pajak, jurusan Akuntansi (AKL) SMKN 1 Jombang jalin kerjasama dengan PT Cipta Sarana Cendekia.

Kegiatan yang berlangsung di Graha Sunrise Batu Malang ini juga dihadiri rekanan industri lainnya seperti KAP Agus Sambodo dan rekan serta anggota IKAPI Wilayah Batu lainnya, Rabu (15/2/2023).

Kepala Sekolah SMKN 1

Jombang Siswo Rusianto, menyambut baik terselenggaranya kerjasama awal dengan PT Cipta Sarana Cendekia dalam bentuk kunjungan industri ini. Hal ini sebagai wujud komitmen SMK Negeri 1 Jombang dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan terserap dunia kerja.

“Kami akan segera tindak lanjuti dalam mensukseskan program pemerintah untuk peningkatan sinergi antara sekolah dan dunia kerja. Dalam hal ini tidak hanya berupa hitam di atas putih. Namun paling penting adalah implementasi rill kedepannya,” terang Siswo Rusianto.

Sementara, menurut pimpinan Maspion Alfianto Cahyono menyatakan bahwa dari adanya kerjasama kunjungan industri ini akan berlanjut program­program unggulan. Seperti sinkronisasi kurikulum, PKL Terpadu atau Reguler, magang, sertifikasi sampai smart class atau kelas unggulan bersama PT Cipta Sarana Cendekia.

“Semoga kerjasama ini bisa terus terjaga. Kami percaya SMKN 1 Jombang bisa memberikan lulusan yang terbaik. Terbukti salah satu konsultan pajak di PT Cipta Sarana Cendekia juga berasal dari alumni sini,” katanya. Hal senada juga diungkapkan Ketua Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga bersyukur dengan adanya kerjasama ini. Tentu ini adalah awal baik untuk terus mengembangkan jurusan Akuntansi di SMK Negeri 1 Jombang bersama sebagai kelas industri pajak.

“Harapannya selain menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai kebutuhan industri. SMK Negeri 1 Jombang juga dapat menjadi pionir sebagai mitra bisnis di bidang pajak dan keuangan untuk teaching factory nya,” papar Hafis Muaddab sapaan akrabnya.

Selain adanya kegiatan penyerahan piagam kerjasama bersama PT Cipta Sarana Cendekia Kegiatan yang diselenggarakan di Graha Sunrise, Batu ini dilanjutkan kegiatan guru tamu untuk guru produktif dan siswa AKL dalam masalah akuntansi dan pajak. (her) organisasi dan sumber daya. Acara ini juga ditandai dengan Deklarasi Laut Bersih yang melibatkan 14 stakeholder yang memanfaatkan ruang pesisir dan laut. Kemudian dilakukan pencanangan nama titik terumbu karang. Yang mengejutkan di akhir acara ada tumpeng untuk memperingati HPN 2023 yang dimakan bersama­sama oleh para peserta seminar. (yus)

Bupati Mudhlor Disambati Warga Soal Jalan Rusak

Sidoarjo, Jatim Pos

Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali, hadiri selamatan Ruwah Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo yang digelar di kepunden makam Mbah Doro, Rabu (22/2/2023).

Dalam gelaran tersebut, Bupati sangat mengapresiasi atas keguyuban masyarakat Desa yang masih kental dengan tradisi selamatan atas para leluhurnya itu salah satunya yakni Mbah Doro.

“Sejumlah 322 Desa yang ada di Sidoarjo saat ini mempunyai kultur berbeda dan beberapa masih berupa pedesaan dengan berbagai tipe yang masyarakatnya lebih guyup”, ungkap Bupati Mudhlor saat ditemui dilokasi.

Selain itu, eksistensi budaya seperti inilah yang harus dijaga, menurut putra KH Ali Mashuri pengasuh Ponpes Bumi Shola­ wat Lebo Sidoarjo tersebut.

“Dengan local wisdom dan tradisi yang kuat yang harus dijaga, dan sebab inilah yang menjadi kekuatan suatu daerah maupun negara yang atas dasar jati dirinya”, tambahnya.

Lebih jauh Bupati Mudhlor mengatakan, saat ini hampir seluruh desa merayakan ruwah desa sebagai tradisi turun temurun dan juga sangat baik untuk dirayakan bersama dan mendoakan agar desanya menjadi sejahtera, aman, tentram.

Diharapkan juga, warga masyarakat pada umumnya agar selalu mengingat kembali tradisi budaya Jawa dan tetap mempertahankan tata krama, adat istiadat dan selalu menghormati para sesepuhnya.

Ditengah kegiatan tersebut, Bupati muhdlor juga disambati warga masyarakatnya terkait ruas jalan aspal antara Desa Wonoplintahan ­

» Soal Penanganan Sampah

Desa Jedong Cangkring Kecamatan Prambon yang saat ini banyak lubang sehingga hampir banyak mengakibatkan kecelakaan. Bupati juga mengaku akibat kerusakan jalan di Sidoarjo memang ditengarai oleh beberapa hal diantaranya adanya ijin pemanfaatan jalan, sebagai arus pengalihan betonisasi yang masif, adanya project pembangunan PDAM yang masif dalam 3 tahun ini.

“Terkait jalan antara Desa Wonoplintahan ­ Desa Jedong Cangkring hingga Tulangan memang ini diakibatkan karena intensitas arus pengguna jalan yang sangat besar sehingga menjadi jalan alternatif”, jelas Mudhlor.

Namun Bupati berjanji besok Kamis (23/2/2023) atau lusa akan segera diperbaiki oleh Dinas PU BMSDA. Sementara di tahun 2024 nanti seutuhnya dibetonisasi. (zal)

Wabup Pamekasan Ajak Masyarakat Hidup Bersih

Pamekasan, Jatim Pos

Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan RB Fattah Jasin mengajak seluruh elemen masyarakat di Bumi Gerbang Salam agar memiliki pola hidup sehat.

Pola hidup sehat tersebut dapat dilakukan dengan cara menjaga lingkungan masyarakat tetap bersih dari sampah.

Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin menyampaikan, bahwa penanganan sampah itu berkaitan dengan pembangunan daerah yang mengacu terhadap rencana detail tata ruang (RDTR) yang dimiliki oleh pemerintah daerah.

Pembangunan sebuah wilayah itu hendaknya seimbang antara ruang terbuka hijau, lahan pertanian, dan pembangunan lainnya yang berdampak besar terhadap pengelolaan sampah dan kesejahteraan masyarakatnya. Di Indonesia yang nota bene negara bekas jajahan belanda berbeda jauh dari negara bekas jajahan Inggris, seperti Malaysia, Singapura dan lain lain.

Negara eks jajahan Belanda pembangunannya cenderung melambat, berbeda dengan negara yang pernah dijajah oleh Inggris. Termasuk dalam hal penanganan sampah yang tidak terkelola dengan baik.

“Pak Jabir harus bisa memberikan sosialisasi, kearah mana pengembangan kota Pamekasan ini ke depan, apakah ke wilayah Proppo, Pademawu atau ke utara. Semuanya serba bisa, sesuai dengan rencana umum tata ruang,” ujar Wabup Pamekasan RB Fattah Jasin, Rabu (22/2/2023).

Menurut Fattah Jasin, setiap kecamatan seharusnya memiliki rencana pembangunan yang lebih detail atau rencana detail tata ruang wilayah (RDTR). Sehingga, memiliki dasar kuat dalam proses perizinan apapun di daerahnya.

“Karena pembangunan itu jangan sampai tumpang tindih, sehingga nanti tidak terjadi di peta masih sawah, ternyata di lapangan sudah jadi bangunan.

Kalau kita bicara sampah, ini bagian yang tak terpisahkan dari bagaimana pola perilaku hidup bersih dan sehat,” paparnya.

Lebih lanjut, pihaknya ingin memberikan pelayanan maksi­ mal kepada masyarakat dalam hal penanganan sampah. Tetapi yang menjadi kendala salah satunya anggaran yang tidak memadai, karena idealnya setiap kecamatan memiliki mobil pengangkut sampah agar penanganannya maksimal.

“Maksud hati pak bupati ingin semua program maksimal, temasuk sampah, tetapi meskipun dengan anggaran yang minim pak bupati kita top.

Karena dari 520an kabupaten di Indonesia, Pamekasan masuk 10 besar terinovatif. Kita ada di urutan ketujuh,” ungkapnya.

Dia mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama­sama bergandengan tangan untuk memiliki pola hidup bersih, sehat dan memperhatikan kebersihan lingkungan agar sampah dapat tertangani dengan baik. (did)

This article is from: