Buletin KASTRAT 2021/2022
Kajian Rutin
KAJIAN RUTIN #6
Indonesia peringkat pertama konten penyiksaan hewan terbanyak di internet per tahun 2021 Badan kesejahteraan hewan Asia for Animal Coalition menemukan temuan bahwa Indonesia merupakan negara peringkat pertama dengan konten penyiksaan hewan terbanyak di internet per tahun 2021. Asia for animal coalition mencatat bahwa 1.626 dari 5.480 konten penyiksaan hewan di dunia berlokasi di indonesia. Beredarnya isu-isu terbebut tentunya bedampak pada integritas bangsa Indonesia. Mirinya dari konetn-konten ini pihak media sosial justru mendapatkan keuntungan berimpah. Oleh karena itu diperlukan sutau upaya memberantas fenomena ini sehingga terciptanya kesejahteraan hewan.
Kasus Animal Abuse Salah satu kasus animal abuse dalam media adalah kasus 3 tiga ekor monyet yang dieksploitasi melalui akun youtube. Dari konten tersebut pelaku mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Pada akhirnya pelaku dijatuhi hukuman 15 hari penjara dan denda Rp402 ribu. Dalam upaya ikut berpartisipasi mengatasi isu tesebut, Departemen kajian strategis PC IMAKAHI UGM melakukan diskusi yang dilakukan dalam Kajian Rutin 6 pada Jumat 10 September 2021.
18
lp Me ! e H
Oleh : Octa Rini Puspaningtyas
Diskusi Fenomena animal abuse yang diunggah di media sosial tentunya merupakan tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Apa yang dilakukan pelaku kejahatan tersebut sudah seharusnya medapatkan hukuman sesuai dengan apa yang Ia lakukan. Sebagai mahasiswa dan masyaakat umum, yang dapat kita lakukan adalah melaporkan hal tersebut. Jika kita menemukan adanya konten serupa yang beredar di media sosial, segera laporkan hal tersebut serta bisa juga mengajak masyarakat luas untuk melaporkan kasus tersebut. Isu animal abuse dalam hal ini sebenarnya sudah menjadi isu umum dikalangan masyarakat terutama masyarakat dalam yang masih terikat adat istiadat. Salah satu contohnya dapat kita temui dalam kebiasaan masyarakat Batam yang mengkonsumsi otak monyet hidup-hidup dengan mitos untuk menyehatkan badan. Tindakan tersebut tentunya sudah masuk ke dalam tindakan animal abuse yang sudah sepatutnya ditinggalkan.