2 minute read

Dongkrak Potensi Ekowisata, Dosen UM Ajarkan Batik Ecoprinting

Next Article
Gubuk Cendana

Gubuk Cendana

Para dosen dan ibu-ibu PKK berfoto dengan hasil batik ecoprintingnya

Rabu (15/7) Dosen Universitas Negeri Malang, lanjut dosen kelahiran Kalimantan ini. Heny Kusdiyanti bersama seluruh timnya pergi ke Ecoprinting sendiri memang merupakan salah satu teknik Desa Poncokusumo, Kabupaten Malang. Melalui membatik dengan pemanfaatan bahan-bahan alam seperti daun observasi yang telah dilakukan sebelumnya, Heny atau batang yang memiliki getah. Keunikan dari teknik ecoprinting melihat potensi wilayah Desa Poncokusumo yang adalah motifnya mengikuti daun yang dipilih serta kreativitas begitu luar biasa terutama dari sisi kekayaan sumber pembuat dalam menata pola akan menentukan keindahan daya alamnya. Dari potensi tersebut, Heny berinisiatif memberikan hasilnya. pelatihan pembuatan batik ecoprinting. “Sebelumnya saya Ketua kelompok PKK, Denok Sumarharti mengungkapkan memang sudah sering berkunjung ke Poncokusumo untuk bahwa mewakili kelompok, dirinya sangat senang dan atusias mengantarkan mahasiswa KKN. Dari situ saya mengetahui potensi untuk turut berbagi pengalaman seputar dunia batik. Pasalnya, desanya yang luar biasa, kemudian coba saya carikan ide untuk beberapa tahun terakhir dirinya juga telah aktif belajar dan mengemasnya dan menjadi nilai rupiah bagi warga sekitar,” menjadi praktisi di bidang membatik. “Saya sangat senang dengan jelasnya. adanya perhatian dari perguruan tinggi kepada masyarakat yang

Advertisement

Pelatihan batik Ecoprinting kali ini diikuti oleh 25 Ibu-Ibu PKK ada di desa seperti ini. Kebetulan sekali pelatihannya juga cocok Masyarakat Desa Poncokusumo. Bukan tanpa sebab, ecoprinting dengan keahlian saya yang belakang ini saya tekuni. Bahkan diambil sebagai pelatihan kali ini. Dosen Fakultas Ekonomi tersebut saya juga baru pulang dari Papua beberapa hari kemarin untuk melanjutkan, bahwa Desa Poncokusumo selain memiliki potensi produksi batik juga di sana,” jelas Denok yang sekaligus Bu Lurah

Sumber Daya Alam yang melimpah juga memiliki Potensi Wisata setempat. yang luar biasa. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya destinasi Tentunya kegiatan semacam ini tidak ingin menjadi yang yang ada, termasuk menjadi jalur strategis menuju Kawasan terakhir kalinya. Denok Kembali melanjutkan, agar pelatihan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Dari kondisi atau kegiatan pengabdian masyarakat semacam ini dapat terus tersebut, Dosen yang akrab dipanggil Bunda oleh mahasiswanya berlanjut, hendaknya pihak penyelenggara bisa bekerja sama ini merasa ada sektor yang dapat digarap dan saat ini kurang dengan pemerintahan setempat. Hal ini tentunya demi kebaikan tersentuh, yaitu cinderamata atau oleh-oleh. “Ecoprinting saya masyarakat itu sendiri. “Melalui adanya kegiatan semacam ini, ibupilih tentunya telah melalui hasil diskusi bersama tim. Kami ibu di sini yang mayoritas adalah petani dan juga ibu rumah tangga melihat tren batik yang terus meningkat bisa dijadikan sebagai ciri bisa lebih terbuka lagi wawasannya, serta memiliki keahlian lain. khas Desa Poncokusumo dan Ecoprintingya sendiri supaya lebih Tentunya saya berharap melalui bertambahnya kemampuan, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakunya,” kehidupan mereka juga bisa lebih baik,” pungkasnya. MNZ

This article is from: