2 minute read

UP TO DATE

Next Article
LENSA UM

LENSA UM

Antusias MABA Nanti Jas

Almamater W

Advertisement

abah Covid-19 membuat kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara daring sejak pertengahan Maret 2020. Hal ini menyebabkan mahasiswa baru (maba) tahun 2020 di Universitas Negeri Malang (UM), tak kunjung memperoleh jas almamater. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya maba UM menerima kabar gembira pada April 2021. Selasa–Jumat (20–23/4) dan Senin–Rabu (26–28/4), UM melaksanakan pembagian jas almamater maba tahun 2020 di Gedung A1. Pada tahun 2020 sendiri, maba di UM mencapai jumlah sekitar 6700 orang. Pembagian jas almamater dilaksanakan dalam tiga gelombang. Pada gelombang pertama di akhir April 2021, pembagian jas almamater dilakukan untuk maba jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sementara untuk maba jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri, pembagian jas almamater dilaksanakan Juni 2021. Targetnya, pada Juni 2021 semua jas almamater milik maba tahun 2020 sudah selesai didistribusikan.

Proses pembagian almamater

Kali ini, pembagian jas almamater dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Jadwal pembagian dilaksanakan dalam rentang waktu yang berbeda-beda, sesuai fakultas masing-masing. Selain membawa berkas persyaratan pengambilan seperti formulir validasi dan Kartu Mahasiswa Sementara, setiap mahasiswa yang hendak mengambil jas almamater harus menggunakan masker, mencuci tangan terlebih dahulu, dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Bila terdapat ketidaksesuaian atau melanggar ketiga ketentuan tersebut maka maba tidak diperkenankan masuk. Kepala Bagian Kemahasiswaan UM, Taat Setyohadi menuturkan bahwa sebenarnya jas almamater maba tahun 2020 sudah siap sejak bulan Mei 2020. Hanya saja dengan mempertimbangkan adanya Covid-19, pelaksanaan pembagian jas almamater sepakat ditunda dan baru dapat terlaksana pada April dan Juni 2021.

“Sebelumnya sudah ada pengambilan, tetapi tidak ada pengumuman,” Jelasnya. Sebagian maba tahun 2020 berinisiatif untuk mengambil jas almamater ke Sub Bagian Minat, Penalaran, Informasi Kemahasiswaan, dan Alumni (MPIKA) sebelum dikeluarkannya pengumuman resmi terkait pembagian jas almamater. “Apa yang dibutuhkan mahasiswa dapat diperoleh ketika kita memberikan haknya,” Ucap Taat.

Lebih lanjut, Taat menuturkan bahwa jas almamater untuk maba tahun 2021 sudah tersedia pada Juni 2021.Terdapat perbedaan antara pembagian jas almamater kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya mahasiswa melakukan pengambilan foto untuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) setelah mengambil jas almamater, kali ini mahasiswa hanya mengambil jas almamater saja. Sementara ini, mahasiswa angkatan 2020 masih belum mendapatkan KTM. Alternatifnya, maba 2020 bisa menggunakan Kartu Mahasiswa Sementara yang dapat diunduh di Sistem Informasi Akademik (Siakad) UM. Selain itu, pada pembagian kali ini mahasiswa dapat diwakilkan oleh temannya maupun orang lain dengan menggunakan surat kuasa. “Saya berharap, pandemi segera berlalu dan pembagian jas almamater untuk maba dapat kembali dilakukan seperti pada mahasiswa angkatan 2019.” Harap Taat menutup wawancara dengan Kru Komunikasi. Diah

8

| Komunikasi Edisi 334

This article is from: