9 minute read
SEPUTAR KAMPUS
Melek Teknologi, HMJ HKn UM Selenggarakan E-Sport
Kegiatan final kompetisi e-sport pada tim Dux
Advertisement
Komunikasi dok.
M
asa milenial ini mengharuskan kita untuk selalu update tentang perkembangan teknologi. Ketinggalan sedikit saja, tanpa adanya pengetahuan tentang teknologi dan penggunaannya akan berakibat fatal terhadap ketertinggalan informasi dan tidak tahu fungsi sebuah teknologi. Pada masa sekarang, begitu banyak pengembangan teknologi di seluruh sektor pembangunan. Teknologi tersebut berkembang pesat terutama dalam dunia digital dan aplikasinya.
Selaras dengan perkembangan teknologi, ada hal menarik yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan (HMJ HKn) Universitas Negeri Malang (UM). HMJ HKn telah mengadakan Youth Fest 2021 yang merupakan kegiatan dengan salah satu lomba berunsur teknologi di dalamnya yakni perlombaan E-Sport melalui permainan Mobile Legend. Bertema “All You Have To Do, Is Know How To Play It” yang merupakan cabang tema dari tema besarnya yakni “Develop Your Potential in The Arts and Technology”, E-Sport menjadi salah satu cabang lomba dari Youth Fest 2021 sedangkan cabang lomba lainnya adalah Lomba Tari Kreasi Nasional.
Youth Fest cabang lomba E-Sport Mobile Legend dilaksanakan pada 24–25 April 2021 sedangkan untuk Youth Fest cabang Lomba Tari Kreasi Nasional dilaksanakan pada 28–29 April 2021. Perlombaan E-Sport dilaksanakan dengan menggunakan sistem kelompok, didukung dengan permainan Mobile Legend yang banyak diminati dan dimainkan oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Tahapan yang akan dilalui oleh masing-masing kelompok dimulai dari tahap eliminasi, semifinal, dan final. Penyelenggaraan kegiatan ini bertujuan untuk mewadahi kreativitas generasi muda pada era ini. “Kegiatan-kegiatan yang berwujud inovasi dan terkesan menarik akan memicu antusiasme dari para peserta. Salah satunya adalah kegiatan olahraga elektronik yang biasa disebut E-Sport,” Jelas Fitri Ariska selaku Ketua Umum HMJ HKn.
E-Sport dilaksanakan secara daring dan disambut baik oleh banyak kalangan. Perlombaan ini ditujukan untuk umum, termasuk pelajar hingga mahasiswa dari seluruh Indonesia. “Kami memilih lomba E-Sport karena lomba ini dapat menampung dan mengembangkan potensi serta kompetensi seseorang di bidang olahraga elektronik, bagi mahasiswa di Jurusan HKn khususnya, serta mahasiswa pada umumnya (nasional). E-Sport juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri, perilaku inovatif, kreatif, dan sportif dalam diri seseorang,” Tegas Fitri.
Pada akhir perlombaan ada tiga juara terpilih yakni juara satu, juara dua, dan juara tiga. Juara 1 diraih oleh Tim Dux, Juara 2 diraih oleh Tim Bro Flakes E-Sport, dan Juara 3 diraih oleh Tim Garuda Nusantara.
“Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan lancar. Mungkin ada sedikit kendala ketika adanya perubahan waktu dari timeline yang telah ditentukan sebelumnya. Namun, itu tidak menjadi masalah. Untuk seluruh teman-teman generasi muda, tetap semangat dalam berkompetisi dan berprestasi. Meskipun saat ini kita masih berada dalam masa pandemi, tetap kembangkan bakat dan minat kalian. Jangan mudah menyerah atas apa pun yang menjadi rintangan di depan.” Pesan Fitri. Zakaria
26 | Komunikasi Edisi 334
Sosialisasi format baru artikel jurnal di FE UM oleh Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Si., MBus Komunikasi dok.
U
niversitas Negeri Malang (UM) kini memberikan kemudahan bagi mahasiswanya dalam pelaksanaan dan penyelesaian Tugas Akhir (TA)/Skripsi (30/4). Kini, TA/Skripsi dapat ditulis menggunakan format artikel yang siap diterbitkan atau prosiding. Berdasarkan Pedoman Pendidikan UM Edisi 2020 dan Perubahannya (Peraturan Rektor UM No. 2 tahun 2020 dan Peraturan Rektor UM No.9 tahun 2021), TA/Skripsi dapat ditulis menggunakan format artikel yang siap diterbitkan atau prosiding.
Dalam acara Sosialisasi Format Baru TA/Skripsi yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM, Dr. Agus Hermawan, GradDipMgt., M.Si., MBus selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik menjelaskan bahwa naskah TA/Skripsi dengan model baru ini terdiri dari naskah artikel. Ada dua jenis artikel yakni artikel dengan belum jelasnya jurnal yang dituju atau naskah artikel dengan sudah jelasnya jurnal yang dituju. Artikel yang hendak dipublikasi juga harus sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh tim program studi, jurusan serta dosen pembimbing demi mengawal dan menuntaskan artikel sampai terpublikasi.
“Perubahan format baru TA/Skripsi ini terletak pada laporan yang tidak lagi berbentuk tebal, di mana biasanya laporan terdiri atas lebih dari 100 halaman. Kini, laporan cukup disajikan pada beberapa halaman saja atau sekitar 20 halaman dengan bentuk format artikel yang dapat dipertangggungjawabkan,” Jelas Agus. Sosialisasi terkait format baru TA/Skripsi dilakukan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dalam proses penulisan dengan format baru.
Selama ini hasil skripsi banyak yang tidak terpublikasikan dan hanya disimpan di perpustakaan UM. Melalui wawancara secara online bersama Prof. Dr. Suyono, M.Pd selaku Plt. Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan Perencanaan Informasi dan Kerjasama (BAKPIK), perubahan dalam format penulisan TA/ Skripsi tidak mempengaruhi substansi artikel yang mana tetap harus dipertanggungjawabkan. “Proposal penelitian yang walaupun mungkin hanya beberapa halaman saja, tetap harus disiapkan sebagai pangkal tolak mahasiswa untuk berkonsultasi sehingga penelitian tetap perlu dilakukan. Muncul pula pertanyaan terkait apakah penelitian itu dilakukan di lapangan, dilakukan melalui kajian pustaka atau jenis penelitian lainnya yang memanfaatkan data sekunder. Laporan penelitian yang awalnya bisa beratus-ratus halaman seperti yang selama ini dikenal, kini cukup diwujudkan dalam bentuk artikel yang siap dipublikasikan pada berbagai jurnal, baik nasional maupun internasional,” Tutur Agus. Melalui kemudahan yang diberikan UM dalam proses penulisan TA/ Skripsi, mahasiswa diharapkan dapat menjadi lebih bersemangat dalam melakukan riset/penelitian dan bergegas untuk menyelesaikan tugasnya. Niken
Tahun 42 Mei - Juni 2021 | | 27
Mahasiswa Tata Boga UM Kreasikan Pangan Fungsional di KCB 2021
Karya Cipta Boga (KCB) merupakan kegiatan tahunan yang rutin diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Tata Boga Universitas Negeri Malang (UM). Tahun ini, KCB hadir dengan mengusung tema “Virtual Culinary Festival of Functional Food”.
Terdapat empat tujuan utama dari penyelenggaraan KCB 2021. Pertama, mahasiswa mampu menggali potensi serta menghasilkan karya inovatif dan kreatif, baik mahasiswa yang berasal dari Prodi S1 Pendidikan Tata Boga angkatan 2018 maupun D3 Tata Boga angkatan 2019. Kedua, mahasiswa mampu mengembangkan keterampilan kuliner berbahan dasar pangan hewani dan nabati asli Indonesia, menjadi pangan fungsional. Ketiga, mahasiswa mampu menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang pemanfaatan produk pangan komoditas lokal Indonesia yang dapat diolah menjadi produk kuliner. Tentunya dengan menghasilkan produk kuliner yang inovatif dan memiliki nilai manfaat untuk kesehatan sebagai pangan fungsional. Keempat, mahasiswa mampu menjalin kerja sama dengan berbagai industri dan instansi terkait.
Peserta dari kegiatan ini merupakan mahasiswa S1 Pendidikan Tata Boga 2018 sebanyak 57 orang dan mahasiswa D3 Tata Boga 2019 sebanyak 29 orang. Adapun serangkaian kegiatan terdiri dari pengabdian kepada masyarakat, Lomba Cipta Kreasi Resep, dan Puncak Acara Karya Cipta Boga 2021. Dimulai dengan pengabdian kepada masyarakat di 12 desa yang tersebar di Malang, Lumajang, Lamogan, Kediri, Blitar, Banyuwangi, dan Tangerang. Kemudian, dilanjutkan dengan Lomba Cipta Kreasi Resep berskala nasional.
Pada puncak acara yang diselenggarakan secara virtual, KCB 2021 menghadirkan bintang tamu spesial yaitu Chef Chandra Yudassawara. Dengan bangga, mahasiswa juga menampilkan pameran yang berisi 86 produk dan hidangan berbahan dasar komoditas pangan lokal yang disulap menjadi pangan fungsional, hasil karya mereka. Tak lupa, acara ini juga turut dimeriahkan oleh Mixiolgy, juggling, live music, awarding bagi para pemenang lomba, dan awarding bagi mahasiswa.
“Harapan saya, semoga dengan adanya Karya Cipta Boga 2021 ini, Jurusan Teknologi Industri dapat unggul dan menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan teknologi dan vokasional dalam bidang boga, dan semua yakni seluruh mahasiswa dapat menjadi pribadi yang suka bekerja keras, disiplin, mampu bekerja sama dengan tim, dan dapat menunjukkan potensi diri dalam bidang boga ke dunia luar.” Tutur Haris selaku Ketua Pelaksana KCB 2021. Erlina
Kegiatan Pengabdian KCB 2021 di Blitar
Kegiatan Pengabdian KCB 2021 di Lumajang
Hasil produk KCB 2021
28 | Komunikasi Edisi 334
Gmeet bersama peserta Bioinformatika/MOC
Latar Belakang Peserta di Bioinformatika/MOC
Universitas Negeri Malang (UM) tengah menyelenggarakan Online Course Bioinformatika secara gratis. Program yang digagas oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ini berlangsung mulai tanggal 19 Juni hingga Juli dengan estimasi waktu sekitar dua bulan. Bioinformatika sendiri merupakan ilmu yang mempelajari penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya.
Awalnya Online Course Bioinformatika hanya diperuntukkan bagi mahasiswa program studi (prodi) Bioteknologi tetapi kini program tersebut terbuka untuk umum tanpa adanya persyaratan khusus. Sesuai nama programnya, Online Course Bioinformatika dapat diakses melalui situs web resmi milik UM yakni mooc.um.ac.id yang termasuk ke dalam salah satu produk rumah inovasi UM. Tujuan diselenggarakannya program ini yakni mengedukasi masyarakat umum yang belum memperoleh pengetahuan terkait bioinformatika di dunia perkuliahan atau bagi tenaga ahli di luar sana yang ingin mencoba mengenal bioinformatika lebih jauh. Bioinformatika sangat potensial untuk mendukung riset di masa pandemi.
“Siapa pun boleh mendaftar dan boleh ikut serta, gratis 100%. Course berlangsung selama kurang lebih dua bulan dan terbagi ke dalam beberapa tahap. Mulai dari pemberian materi hingga pengerjaan tugas secara mandiri. Jadi, peserta boleh mengakses course sesuai jadwal luang masing-masing tetapi sertifikat hanya diberikan kepada peserta yang mampu mengerjakan semua evaluasi hingga akhir. Bagi peserta yang tidak memenuhi evaluasi hingga akhir maka tidak akan memperoleh sertifikat,” Papar Kennis Rozana, S.Pd, M.Si selaku Ketua Pelaksana Online Course Bioinformatika.
Materi dalam Online Course Bioinformatika dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami tetapi tetap sistematis dan komprehensif. Detail materi tergantung pada sudut padang dari masing-masing peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa, para ahli maupun masyarakat umum. Para peserta juga berasal dari berbagai rumpun ilmu seperti Matematika, Fisika, Biologi, Kimia bahkan Teknik. Di akhir program, Kompetisi Bioinformatika akan diselenggarakan sebagai media evaluasi bagi para peserta sekaligus untuk melihat potensi dari masing-masing peserta terhadap pengembangan course selanjutnya dengan topik yang berbeda.
“Di akhir program Online Course Bioinformatika, kami menyediakan doorprize berupa smartphone dengan harapan, smartphone tersebut dapat bermanfaat dan bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran online selama masa pandemi,” Jelas Kennis. Target peserta yang diharapkan sebanyak 500 orang. Pada pertengahan Juni, jumlah peserta yang mendaftar di program Online Course Bioinformatika telah mencapai 364 orang dengan perbandingan peserta internal UM dan peserta luar UM sebesar 1:5.
Rencananya, Online Course Bioinformatika akan membuka program kedua secara gratis apabila program pertama berhasil terlaksana dengan baik. Pada program kedua nanti akan menyuguhkan berbagai materi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dengan dasar perolehan hasil survei pada online course pertama. Program ini diharapkan menjadi salah satu program inisiasi yang dapat memunculkan online course lainnya dengan konsep yang sama dan terbuka untuk umum, tentunya dengan beragam topik yang lebih luas. Nurul
Tahun 42 Mei - Juni 2021 | | 29