12 minute read

SEPUTAR KAMPUS

Next Article
PUSTAKA

PUSTAKA

Suasana kegiatan perkuliahan luring di UM

Antusiasme Mahasiswa UM Ikuti Perkuliahan Luring Perdana

Advertisement

Mulai Senin (24/1/2022), perkuliahan luring semester genap tahun ajaran 2021/2022 resmi dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM). Telah hampir 2 tahun para mahasiswa UM tidak bisa melakukan perkuliahan secara luring akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia. Namun, pada awal tahun 2022 kemarin, terbit surat keputusan Rektor untuk pelaksanaan kuliah luring atau pertemuan tatap muka (PTM).

Terbitnya surat keputusan tentang pelaksanaan kuliah luring tentu membuat para mahasiswa UM sangat antusias dan bersemangat untuk datang ke kampus. Antusiasme para mahasiswa dapat terlihat di seluruh gedung bangunan kampus UM, mulai dari Gedung Kuliah Bersama (GKB) hingga selasar tiap fakultas, yang dipenuhi oleh mahasiswa. Hal tersebut dibenarkan oleh Tegar, salah satu mahasiswa dari Pendidikan Matematika yang melaksanakan perkuliahan luring. Tegar mengungkapkan keantusiasannya dalam mengikuti perkuliahan luring kali ini. “Tentu saja lebih excited untuk bertemu teman-teman lagi setelah sekian lama, dan pastinya sangat terasa berbeda dengan kuliah daring, terutama untuk mata kuliah praktikum. Pasti lebih seru dan paham jika dilakukan secara langsung atau luring,” jelas mahasiswa Pendidikan Matematika ini ketika dihubungi via media sosial.

Tidak hanya di kampus pusat UM saja yang merasakan keantusiasan dalam menyambut perkuliahan luring ini, di kampus 3 UM juga tidak kalah semangatnya. Hal itu diungkapkan oleh Aurila Putri, mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), ketika mengikuti perkuliahan tatap muka semester genap. “Di kampus 3 suasananya ramai dan juga semua mahasiswa dan dosen sangat menjaga protokol kesehatan. Terus, menurutku kalau kuliah offline itu bisa lebih paham sama materinya. Pokoknya excited sekali bertemu teman-teman. Kan, sebelumnya dari tahun 2020 nggak pernah ketemu, karena masih daring,” paparnya.

Dari beberapa komentar mahasiswa lainnya mengenai dilaksanakannya PTM tersebut, ada beberapa mahasiswa yang memang sudah ingin sekali mengikuti perkuliahan luring. Di antaranya, banyak yang mengungkapkan karena mereka akhirnya bisa bertemu dengan temantemannya dan menjadi lebih paham tentang materi yang disampaikan oleh dosen. Bagi teman-teman mahasiswa yang datang ke kampus, jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, dan hindari kerumunan, ya! Stay safe and stay healthy. Refiana

Sekretariat Baru, Harapan Baru

Pesona Gedung Baru Sekretariat Ormawa

Mahasiswa kerap dikaitkan dengan organisasi. Kebanyakan orang menyebut organisasi pada tingkat perguruan tinggi dengan sebutan ormawa atau organisasi mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi anggota ormawa sering melakukan perkumpulan, sampaisampai ada sebutan khusus bagi mereka, yaitu mahasiswa kura-kura atau kuliah rapat-kuliah rapat. Untuk memfasilitasi kebutuhan rapat ini, pihak universitas menyediakan tempat khusus sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan mereka. Tempat tersebut adalah kesekretariatan ormawa.

Ngobrol-ngobrol tentang kesekretariatan ormawa, rasanya tidak afdal jika tidak membicarakan gedung ormawa yang baru di Universitas Negeri Malang (UM). Pada akhir tahun 2021, gedung ormawa yang baru telah diresmikan bersamaan dengan dua gedung baru lainnya, yaitu Masjid AlHikmah dan Gedung Bistrovia (Teaching Restaurant). Alasan didirikannya gedung ormawa ini karena gedung ormawa yang sebelumnya dinilai sudah tidak layak untuk ditempati.

“Kelayakan gedung ormawa lama yang kurang representatif untuk kegiatan kesekretariatan dan master plan UM untuk pengaturan bangunan-bangunan di UM,” tutur Hendra Susanto, Ph.D. yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Rektor III UM. Pak Hendra juga menambahkan bahwa kesekretariatan ormawa yang baru bertempat di Gedung E17. Kesekretariatan ormawa yang baru ini terdiri dari 36 ruangan yang dilengkapi dengan meeting room, toilet, musala, dan lain-lain.

Selain itu, pembuatan gedung ormawa ini bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan kepada mahasiswa. Dengan demikian, dengan adanya sarana tersebut, mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada almamaternya. Mahasiswa diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dari fasilitas yang telah diberikan kepadanya dengan sebaik mungkin. “Kami imbau mahasiswa untuk membaca peraturan dan SOP dari Rektor sebelum menempati gedung baru. Jangan sampai kotor, kumuh, bahkan seolah-olah milik pribadi atau dijadikan pengganti kos-kosan,” tegas Dr. Muarifin, M.Pd., Wakil Rektor III UM.

Pada saat gedung baru ini diresmikan oleh Rektor dan seluruh pimpinan UM, seluruh warga UM, termasuk dosen, tenaga pendidik, serta civitas akademika memberikan respons yang sangat baik. Hal ini terbukti ketika salah satu reporter Majalah Komunikasi UM bertanya pada Bapak Hendra Susanto, Ph.D., selaku Staf Ahli Wakil Rektor III UM mengenai respons dari mahasiswa, tendik, maupun dosen mengenai pemindahan kesekretariatan ormawa dari gedung lama ke gedung baru. “Sangat disambut baik mengingat lebih layak dan akan bisa dimanfaatkan oleh UKM secara lebih optimal, tentunya dengan secara bertahap pemenuhan kebutuhan-kebutuhan UKM di sana,” tambahnya. Elsya

Tampak dalam gedung baru Sekretariat Ormawa

Acara-acara yang diselenggarakan PUSPRESMA UM

P

PUSPRESMA FS: Memacu Prestasi Mahasiswa

usat Prestasi Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (PUSPRESMA FS UM) terbentuk bersamaan dengan pelantikannya pada tanggal 21 Januari 2022. Terbentuknya PUSPRESMA FS terinspirasi dari adanya lembaga di tingkat nasional yang bernama Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) sebagai salah satu unit Kemenristek Dikbud yang mengurus kegiatan di bidang prestasi dan kompetisi. Adanya dorongan terhadap mahasiswa Fakultas Sastra agar lebih semangat dalam berprestasi tentunya membutuhkan arahan dan bimbingan dari sebuah organisasi yang mampu mendampingi. Berdasarkan latar belakang itulah PUSPRESMA FS dibentuk menjadi salah satu unit kemahasiswaan baru di FS UM guna mewadahi, membina, serta memfasilitasi mahasiswa FS dalam hal berprestasi di bidang akademik maupun non akademik.

PUSPRESMA FS UM ini diketuai oleh mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2019, Bunga Almia Gane Sari Santina Putri yang dipilih langsung oleh Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. selaku Wakil Dekan III Fakultas Sastra karena banyaknya prestasi yang sudah diraih olehnya. “Pemimpin adalah sosok teladan, maka dari itu saya memilih mahasiswa yang memiliki jiwa leadership, teruji secara prestasi dan berada di usia yang tepat (menempuh semester 6) supaya bisa menjadi contoh baik bagi mahasiswa Fakultas Sastra dalam meraih prestasi ke depannya” tutur Wakil Dekan III Fakultas Sastra.

Organisasi mahasiswa yang didampingi oleh Bapak Dr. Karkono, S.S, M.A. ini, terdiri dari 28 pengurus yang merupakan mahasiswa Fakultas Sastra peraih prestasi dengan sosok masing-masing yang memiliki semangat tinggi dalam berkompetisi sesuai dengan bidangnya. PUSPRESMA FS UM memiliki peran penting dalam upaya pemberdayaan potensi mahasiswa untuk berprestasi. “Pengurus memiliki tugas sebagai pemicu dan pemacu prestasi. Pemicu ini dimulai dengan adanya sosialisasi, kemudian pemacu dapat dilaksanakan melalui pelatihan, pembinaan, pendampingan, hingga menorehkan prestasi. Hal ini menjadi salah satu permintaan Kementerian bahwa mahasiswa tidak hanya dituntut berkualitas dalam akademik saja, namun berkualitas dari segi softskills juga” jelas Prof. Dr. Yusuf Hanafi, S.Ag, M.Fil.I. Dalam kepengurusannya, PUSPRESMA FS UM memiliki enam (6) bidang yang terdiri dari Bidang Penalaran, Bidang Media dan Inovasi, Bidang Kewirausahaan, Bidang Bakat dan Minat, Bidang Debat, dan Bidang Pertukaran Mahasiswa. Beberapa program kerja telah dilaksanakan oleh masingmasing bidang. Program kerja yang pertama dilaksanakan adalah Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa Fakultas Sastra (PKM FS) pada 29-30 Januari 2022 dan dilanjutkan dengan pendampingan penyusunan proposal yang sedang berlangsung. Program kerja kedua yang telah terlaksana adalah Sosialisasi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Fakultas Sastra (Pilmapres FS) pada 11 Februari 2022. Kemudian, sosialisasi tentang IISMA sebagai program kuliah ke luar negeri gratis oleh Kemenristek Dikbud menjadi program kerja ketiga yang berhasil terlaksana pada 26 Februari 2022. Program kerja keempat yang sedang berjalan yaitu English Debate Training. Program kerja di bawah naungan bidang debat ini dilaksanakan pada tanggal 6,12,19, dan 26 Maret 2022 dan diikuti oleh enam belas peserta terpilih.

Beberapa kegiatan yang terlaksana merupakan wujud nyata bahwa organisasi yang baru dibentuk ini sukses menjalankan perannya sebagai wadah bagi mahasiswa FS untuk mencapai prestasi. “Saya berharap mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Sastra dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh PUSPRESMA FS UM sebagai jembatan untuk menorehkan prestasi di bidang yang sesuai dengan bakat dan minatnya,” pungkas Bunga Almia. Natasha

BEM FIP UM Berbagi Kiat Raih Beasiswa

BEM FIP UM melalui Departemen Riset dan Pengembangan Keilmuannya mengadakan agenda diskusi ilmiah dengan judul How to Choose Your Scholarship with BEM FIP 2022 pada Jumat sore (4/03/22). Agenda ini merupakan program kerja dari BEM FIP UM dengan mengajak mahasiswa, khususnya dari FIP UM, untuk berdiskusi bersama dengan narasumber yang mumpuni. “Tak hanya mendapatkan informasi ataupun wawasan bagi mahasiswa, tapi dapat memberikan pengalaman, relasi baru, sertifikat kegiatan, dan lain sebagainya,” ungkap Ketua Pelaksana kegiatan ini, Rizki Rindiyanti, dalam wawancara secara online. Diskusi Ilmiah ini rutin diselenggarakan setiap tiga bulan sekali. Untuk mengawali acara diskusi di tahun 2022, tema beasiswa dipilih sebagai bentuk informasi yang penting dan dibutuhkan oleh mahasiswa.

Dalam acara ini, BEM FIP UM menghadirkan narasumber Bunga Almia Gane Sari Santina Putri, mahasiswa UM yang telah mendapatkan Djarum Beasiswa Plus. Selain itu, narasumber lain adalah Bachtiar Mardiansyah sebagai Scholarship Awardee di Dahuni Foundation. Agenda ini secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa FIP UM. Ada puluhan lebih peserta yang berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Meskipun acara diselenggarakan secara daring melalui Zoom, tetapi tak menurunkan semangat mahasiswa untuk berpartisipasi.

Sesuai dengan tema yang diambil, pembahasan beasiswa ini menjadi penting untuk diketahui oleh mahasiswa. Acara diskusi sore itu mengulas bagaimana proses mendapatkan beasiswa, tips atau kiat sukses untuk meraih beasiswa, hingga proses akhir wawancara untuk menentukan apakah nanti berhasil mendapatkan beasiswa atau tidak. “Dalam meraih beasiswa, kalian harus mencari informasi akan beasiswa tersebut dari orang-orang yang telah terlebih dahulu mendapatkannya,” ungkap Bunga Almia dalam presentasinya pada acara diskusi itu. Tambahnya lagi, khusus dalam meraih beasiswa Djarum, kiat pertama adalah dengan mengetahui timeline dari proses beasiswa itu sendiri dan menyiapkan seluruh berkas administrasi dari jauh hari, terutama apabila membutuhkan dokumen tertentu dari pihak universitas.

Beberapa beasiswa memiliki kriteria tertentu, baik dari prestasi mahasiswa atau keaktifan dalam organisasi. Dengan demikian, mahasiswa perlu memiliki prestasi, baik di bidang akademik atau non-akademik dan juga aktif pada organisasi di dalam maupun luar kampus. Selain itu, tes yang dilakukan Kegiatan Diskusi BEM FIP UM secara daring

ada yang menggunakan tes tulis ataupun tes wawancara saja. Apabila menggunakan tes tulis, biasanya soal yang diujikan seperti tes psikotes atau matematika dasar. Hal tersebut terbilang mudah, asal mahasiswa mampu untuk fokus menjawab soal dengan tepat dan cepat.

“Dalam sesi wawancara, biasanya pihak panitia ingin mengetahui tentang kita, pengalaman yang kita dapatkan sesuai dengan yang ditulis dalam administrasi. Jawab saja dengan sejujurnya dan jadilah diri sendiri, jangan jadi orang lain,” jelas Bachtiar dalam sesi pemaparannya. Meraih beasiswa itu dimulai dari diri sendiri dan mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa harus mencari informasi sejak awal dan membekali kemampuan diri dengan prestasi atau pengalaman organisasi yang baik. Diskusi berjalan dengan baik. Mahasiswa saling bertukar pikiran untuk lebih percaya diri dalam meraih beasiswa yang diinginkan. Niken

Pelaksanaan program vaksinasi booster; Pamflet kegiatan vaksinasi booster

Vaksin Booster untuk Seluruh Warga UM

Universitas Negeri Malang (UM) telah melaksanakan program vaksinasi booster dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 varian Omicron pada 24 Februari 2022 lalu. “Vaksin booster dilaksanakan dalam beberapa tahap. Vaksinasi booster sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2022 hingga 5 Februari 2022 dan pada tanggal 24 Februari 2022,” jelas dr. Erianto Fanani, M.KKK. Tujuan dilaksanakannya vaksinasi booster ini adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi penerima vaksin dan menciptakan herd immunity di lingkungan UM. Kegiatan vaksinasi booster yang diselenggarakan ini diperuntukkan bagi seluruh warga UM. ”Untuk kegiatan vaksinasi booster yang diselenggarakan oleh UM, ditujukan untuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UM yang memenuhi syarat vaksinasi, antara lain sudah memiliki tiket dosis tiga di aplikasi PeduliLindungi,” jelas dr. Erianto Fanani, M.KKK. Selain memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, seluruh peserta vaksinasi booster diwajibkan untuk mendaftar melalui tautan pendaftaran yang sudah dipublikasikan melalui laman media sosial UM, yaitu vaksin. um.ac.id. Jumlah dosis vaksin yang tersedia hingga saat ini (minggu pertama bulan Maret 2022) adalah sekitar 1000 dosis vaksin. Di samping itu, dr. Erianto Fanani, M.KKK. juga menjelaskan bahwa untuk sementara ini, jenis vaksin yang disediakan oleh Dinas Kesehatan untuk warga UM adalah jenis Astra Zeneca. Seluruh warga UM sangat antusias menyambut pelaksaan program vaksinasi booster ini. “Alhamdulillah, antusiasme warga UM sangat tinggi, yang dibuktikan dengan terpenuhinya jatah vaksinasi yang dibuka pada periode sebelumnya. Serta masih banyak warga UM yang menanyakan informasi dan berkeinginan untuk terlibat dalam periode vaksinasi berikutnya,” papar dr. Erianto Fanani, M.KK. Lalu, terkait pelaksaan vaksinasi booster selanjutnya, civitas UM berharap akan ada pelaksanaan vaksinasi booster tahap berikutnya. “Melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan terkait, harapannya akan ada penambahan pasokan vaksinasi berikutnya,” tambahnya. Pramudya

Webinar Kelas Keterampilan Kepenulisan

Kelas Keterampilan Kepenulisan: “Hobi Bisa Jadi Cuan, Kenapa Tidak?”

Asrama Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan webinar yang sangat bermanfaat bagi warga asrama. Meski di tengah pandemi, asrama UM berusaha memberikan kelas-kelas ataupun webinar-webinar sebagai wadah bagi warga asrama untuk meningkatkan kemampuan mereka. Webinar kali ini mengangkat tema kelas kepenulisan yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom. Pelaksanaan acara kelas kepenulisan ini dibagi menjadi 2 kali selama 2 hari. Acara hari pertama berisi penyampaian materi terkait menambah skill untuk menjadi seorang content writer dan acara hari kedua diisi dengan kelas review hasil penugasan para peserta (warga asrama). Acara ini berlangsung pada tanggal 2 dan 16 Februari 2022 mulai pukul 19:30 hingga selesai. Acara ini mengusung tema besar ‘Menulis doang dapat cuan? Gimana sih?’. Tujuan pemilihan tema besar tersebut adalah sebagai bekal bagi para warga asrama setelah menjadi alumni warga asrama nantinya. “Kami sepakat untuk mengambil tema tersebut berdasarkan kebutuhan warga asrama yang di masa pandemi Covid-19 ini banyak dari warga asrama membutuhkan cuan, tetapi kurang memanfaatkan keterampilan kepenulisan mereka dengan baik,” ujar Rahman selaku anggota kelas keterampilan ini. Kelas ini diikuti oleh seluruh anggota pengurus rumah tangga asrama (PRTA), utamanya diikuti oleh seluruh warga asrama dari keempat asrama UM yang terdiri dari asrama putra dan putri. Total peserta yang turut serta dalam kelas kepenulisan ini berjumlah lebih dari 150 peserta yang tergabung dari keempat asrama. Kelas kepenulisan ini menghadirkan salah satu pemateri demisioner PRTA asrama UM, yakni Nurul Laili R. yang memiliki pengalaman kerja di bidang content writer. “Tentunya materi yang sangat bermanfaat dari pemateri yang hebat dan luar biasa,” sahut Rahman. Pada saat kelas berlangsung, rasa antusias warga asrama sangat terlihat. Dari kelas kepenulisan hari pertama, ada banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh warga asrama putra maupun putri. Pada kelas kepenulisan hari kedua, antusias para warga asrama masih terus terlihat. Hal ini terbukti dari hasil penugasan yang telah dikerjakan oleh para warga asrama dengan baik. “Alhamdulillah, kesan dan tanggapan warga mengenai kelas kepenulisan ini lumayan antusias dilihat dari beberapa warga yang bertanya kepada pemateri,” sambung Rahman di tengah-tengah perbincangan.

Kegiatan kelas kepenulisan ini diharapkan menjadi titik awal jalan bagi para warga asrama yang dapat mengarahkan karier mereka di masa depan. Sebelum proses peliputan berakhir, Rahman mengutarakan harapan kepada acara-acara asrama selanjutnya. “Dari saya pribadi, harapan untuk kegiatan keterampilan ke depannya lebih lancar dan bermanfaat bagi warga asrama,” tutupnya. Nurul

This article is from: