4 minute read

5. Menjadi Teladan dalam Pelayanan

5

MENJADI TELADAN DALAM PELAYANAN

Advertisement

Kisah Para Rasul 20:17-32

Sumber gambar: beritamujizat.com

Ayat Hafalan:

Sebab aku tidak lalai memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu.

(Kisah Para Rasul 20:27)

Kompetensi Belajar

Murid memahami pentingnya tetap setia memberitakan Injil meski banyak tantangan.

Pendahuluan

Tidak banyak yang mengenal nama Romo Pino, seorang Romo Katolik yang melayani di daerah miskin di Palermo, Italia. Tantangan berat yang harus dihadapinya adalah kebiadaban kelompok Mafia yang banyak menyengsarakan rakyat kecil bahkan tidak segan-segan untuk membunuh rakyat kecil. Romo Pino meyakini bahwa melawan kelompok yang ditakuti banyak orang ini bagaikan Daud melawan Goliat. Usahanya untuk melaporkan kejahatan Mafia diacuhkan oleh Kardinal Palermo yang menganggap semuanya hanyalah omong kosong belaka.

Namun Romo Pino sudah bertekad untuk melawan Mafia melalui khotbahkhotbahnya di Gereja Santo Gaetano yang kemudian menjadi pusat perlawanan Mafia. Usaha untuk membungkamnya dengan cara menyuap atau mengancam tidak menyurutkan niatnya untuk menunjukkan kebenaran dan berjuang untuk keadilan walaupun harga yang harus dibayar adalah nyawanya sendiri. Romo Pino ditembak mati pada hari ulang tahunnya yang ke-56 tahun pada 15 September 1993. Namun kematiannya justru membangkitkan semangat perlawanan dari umat yang akhirnya membuahkan hasil sehingga Paus akhirnya secara umum mengumumkan penentangannya terhadap Mafia. Teladan pelayanan yang ditunjukkan oleh Romo Pino mengingatkan kita kepada teladan yang ditunjukkan oleh Rasul Paulus yang juga rela untuk mengorbankan nyawanya demi kemajuan pengabaran Injil. Ketika kita kemudian berpikir bahwa hal yang dilakukan oleh kedua pelayan Tuhan ini terlalu sulit untuk diteladani, nas minggu ini akan menolong kita untuk memahami bahwa kita pun bukan saja dapat belajar dari teladan Paulus, namun juga menjadi teladan di dalam pelayanan bagi banyak orang. Tiga hal yang dapat kita lakukan untuk dapat menjadi teladan di dalam pelayanan:

1. Memiliki K______________ Terhadap ____________ Tuhan

Pernahkan Anda berpikir bahwa Anda lebih beruntung dibandingkan dengan orang-orang Kristen di dalam Perjanjian Baru? Ketika berbicara mengenai Firman

Tuhan, orang percaya pada zaman Kisah Para Rasul tidak memiliki kitab-kitab Perjanjian Baru seperti yang kita miliki saat ini. Firman Tuhan bagi mereka adalah kitab-kitab yang ada dalam Perjanjian Lama dan ajaran lisan para rasul. Kesemuanya inilah yang dimaksud dengan “seluruh maksud Allah” di dalam ayat 20. Jelas sekali bahwa pengalaman pertobatannya di jalan menuju Damaskus dan pemuridan yang diterimanya dari para rasul membuat Paulus memiliki komitmen penuh terhadap Firman Tuhan yang memang sudah dipelajarinya dari Gamaliel sebelum dia bertobat.

2. Menyatakan K__________ Kepada U________ Tuhan (Ayat 18-20)

Jarak dari Efesus ke Miletus sendiri kurang lebih 72 kilometer dan menurut perkiraan memerlukan waktu tidak kurang dari dua hari perjalanan jauhnya. Oleh karena itu kedatangan para penatus untuk bertemu dengan Paulus menunjukkan bahwa pelayanan kasih sang rasul nyata di dalam kehidupan jemaat-jemaat tersebut. Hal ini dibuktikan kemudian ketika Paulus bersaksi tentang bagaimana dia “hidup di antara” para penatua (ayat 18). Pelayanan yang ditunjukkan dengan kerendahan hati ini dibuktikan oleh Paulus (ayat 19) walaupun banyak tantangan yang dihadapi. Pada bagian akhir dari perikop ini dijelaskan oleh Lukas bahwa para penatua tersebut menangis dan memeluk Paulus dan berdukacita karena kepergian sang rasul. Tidak diragukan lagi bahwa kemana pun Paulus pergi, dia selalu meninggalkan kesaksian pelayanan yang mendalam bagi jemaat-jemaat yang dilayaninya. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus menyatakan betapa dia merindukan mereka dengan “kasih mesra Kristus Yesus” (Filipi 1:8). Hal ini dapat ditemukan dalam suratnya kepada jemaat di Galatia, Kolose, dan yang lainnya.

3. Menunjukkan K_______________ akan P__________ Tuhan (Ayat 20-24)

Paulus memiliki keyakinan yang kokoh akan perintah Tuhan yang diberikan kepadanya untuk memberitakan Injil. Hal ini dilakukannya baik di muka umum maupun dalam setiap pertemuan jemaat yang diadakan di rumah-rumah (ayat 20). Perjalanan misi Paulus baik yang pertama, kedua, dan ketiga seperti yang dicatat dalam Kitab Kisah Para Rasul membuktikan komitmennya terhadap Perintah Tuhan ini.

a. Keyakinannya akan _________________ dengan Roh Kudus

Menarik bagi kita untuk melihat bahwa Paulus yang pernah mengalami penawanan secara fisik dari tentara Romawi kemudian menggunakan istilah yang sama dalam menjelaskan hubungannya dengan Roh Kudus. Jika sebagai tawanan Romawi Paulus harus melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan dan perintah dari Romawi, maka sebagai tawanan Roh Kudus, Paulus meyakini bahwa dia tidak memiliki hak untuk melakukan apa pun selain menjalankan apa yang diperintahkan dan diinginkan oleh Roh Kudus. Hubungan seseorang dengan Roh Kudus akan menentukan apa yang akan dipikirkannya, dikatakannya, dan dilakukannya. Seperti apa yang dikatakan oleh Corrie Ten Boom, Roh Kudus bukanlah ban serep dalam kehidupan kita melainkan kemudi yang mengarahkan seluruh kehidupan kita.

b. Keyakinannya akan ____________yang Diberikan oleh Yesus

Paulus juga memiliki keyakinan bahwa dia harus dapat menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh Tuhan Yesus kepada dirinya. Namun jika pertobatan Paulus terjadi setelah Yesus naik ke surga, lantas di mana Paulus menerima panggilan penginjilan tersebut? Paulus tidak termasuk di antara para murid yang berada di Galilea yang menerima Amanat Agung di dalam Matius 28:18-20. Selain panggilan yang dialami dalam perjalanan menuju Damaskus, Tuhan melalui Ananias menyatakan bahwa Paulus adalah orang pilihan-Nya untuk memberitakan nama Yesus kepada bangsa-bangsa lain (Kisah Para Rasul 9:15).

KESIMPULAN

Teladan yang ditunjukkan oleh Paulus akan menjadi kekuatan bahwa sebagai pengikut Kristus kita pun dapat melakukannya karena Roh Kudus yang memberikan kekuatan kepada Paulus adalah Roh yang sama yang akan memampukan dan memberikan kekuatan kepada kita untuk mengabarkan Injil yang Tuhan percayakan kepada kita.

UNTUK DIDISKUSIKAN

1. Apa bentuk komitmen Anda terhadap Firman Tuhan dalam kehidupan Anda sehari-hari?

2. Apa bentuk dari menjadi “tawanan Roh Kudus” dalam kehidupan Anda?

LAKUKANLAH MINGGU INI

Hampirilah Gembala Sidang Anda dan ucapkanlah terima kasih atas keteladanannya dalam menghadapi banyak tantangan di dalam pelayanan. Tindakan ini akan menguatkan Gembala Anda di dalam melakukan apa yang Tuhan sudah percayakan kepadanya.

Renungkanlah:

Mungkin Anda terlalu besar bagi Allah untuk digunakan-Nya, tetapi Anda tidak akan pernah terlalu kecil di hadapan Allah untuk digunakan dalam pelayananNya.

-Unknown-

BIBLE

READING PLANS

Senin Selasa Rabu Yohanes 1:1-28 Yohanes 1:29-34 Yohanes 1:35-51 Kamis Jumat Sabtu Yohanes 2:1-12 Yohanes 2:13-25 Yohanes 3:1-26

This article is from: