5 minute read
9. Berbuat Baik kepada Kawan Seiman
9
BERBUAT BAIK KEPADA KAWAN SEIMAN
Advertisement
Galatia 6:1-10
Ayat Hafalan:
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
(Galatia 6:2)
Sumber gambar: medium.com
Kompetensi Belajar
Murid melakukan suatu tindakan membantu orang lain yang di sekitarnya.
Pendahuluan
Ricky dilahirkan dengan mengidap cerebral palsy yang paling parah dalam sejarah manusia. Dokter mengatakan bahwa Ricky tidak akan berdaya seumur hidupnya dan bergantung penuh kepada orang lain. Namun baik ibu dan kedua kakaknya menolak kenyataan tersebut dan melakukan segala cara untuk memperlakukan Ricky sebagai manusia normal. Bahkan Rob dan Russell berkata, “Kami akan memperlakukan Rick seperti anak normal lainnya.” Segala upaya dilakukan oleh keluarganya agar Ricky dapat membaca sehingga akhirnya dia dapat diterima masuk sekolah. Sepanjang pertumbuhannya, Ricky berkomunikasi dengan menggunakan sebuah komputer khusus yang dirancang untuk membaca gerakan kepalanya dalam pemilihan huruf dan kata. Pada usianya yang kelimabelas, Ricky meminta ayahnya agar dia dapat mengikuti lari maraton dengan ayahnya yang mendorong kereta yang ditumpanginya. Selesai perlombaan Ricky berkata, “Hari ini saya tidak merasa seperti seorang yang cacat!” Ricky dan ayahnya, Dick Hoyt, menyelesaikan 50 perlombaan setiap tahunnya. Ketika wartawan berkata kepada Dick, “Bukankah Anda yang berlari bagi anak Anda?” Dick kemudian menjawab, “Tidak, Rick yang berlari dalam perlombaan, saya hanya meminjamkan kaki dan tangan saya.” Ricky menyelesaikan pendidikannya di Boston University dan memiliki usaha komputer yang dirancang untuk menolong orang-orang cacat. Apa yang dilakukan oleh keluarga Hoyt untuk menolong Ricky menjadi seperti manusia normal adalah gambaran dari apa yang Paulus sampaikan di dalam Galatia 6 agar sebagai kawan seiman, setiap anggota gereja akan berusaha untuk melakukan perbuatan baik terhadap satu dengan yang lain. Oleh karena itu, apakah wujud perbuatan baik kita kepada kawan seiman kita?
1. M_______________ Saudara yang Melakukan Pelanggaran (1)
Kehidupan Kristen bukanlah sebuah kehidupan yang tanpa godaan dan tidak jarang orang Kristen jatuh ke dalam dosa. Itu sebabnya setelah berbicara mengenai bagaimana seorang Kristen harus memiliki kehidupan yang dikuasai oleh
Roh Kudus di dalam pasal 5, Paulus memberikan antisipasi jika ada yang jatuh ke dalam dosa. Seseorang pernah berkata bahwa sayangnya sering kali gereja menjadi tempat penghakiman yang lebih berat dari ruang pengadilan bagi mereka yang kedapatan melakukan pelanggaran. Bukannya pemulihan yang diterima melainkan penghukuman yang diterima dari kawan seimannya sendiri. Pemulihan harus diberikan kepada mereka yang jatuh ke dalam dosa dengan tujuan untuk mengembalikan mereka ke dalam persekutuan dan pelayanan. Dua hal mengenai pemulihan yang diberikan oleh Paulus sebagai peringatan:
• Kepedulian datang dari saudara yang dewasa rohani
Seorang lifeguard harus memiliki kemampuan berenang lebih baik dari orang yang ditolongnya. Demikian juga seorang yang akan memulihkan saudara seimannya haruslah orang yang – di dalam bahasa aslinya – dikuasai oleh Roh Kudus. Menarik untuk melihat bahwa ketika berbicara mengenai “roh lemah lembut” Paulus menggunakan salah satu bagian dari buah Roh yang baru saja dibahasnya di dalam Galatia 5:23. Hal ini menunjukkan bahwa buah roh memiliki peranan besar di dalam memulihkan seseorang.
• Kepedulian dilakukan dengan tetap menjaga diri mereka
Tidak ada seorang Kristen pun yang kebal terhadap dosa, oleh sebab itu penting untuk menjaga diri masing-masing pada saat berusaha untuk memulihkan saudara yang lain. Di dalam 1 Korintus 10:12 Paulus memperingatkan hal yang sama dengan berkata, “Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hatihatilah supaya ia jangan jatuh! Tidak ada hal yang lebih menyedihkan selain melihat kejatuhan dari seorang yang berusaha untuk menolong orang lain yang sedang jatuh.”
2. M_______________ Rekan yang Menanggung Beban (2-5)
Apa yang dimaksudkan dengan memenuhi hukum Kristus? Berulang kali di dalam pelayanannya, Kristus menunjukkan bagaimana Dia peduli dengan mereka yang memiliki beban yang berat. Dalam Matius 11:28, Yesus mengundang orang untuk datang kepada-Nya dengan berkata, “Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.” Di dalam bagian lain Yesus menanggung beban orang-orang yang sudah tidak mampu lagi menanggung pergumulan mereka seperti wanita yang kedapatan berzinah (Yohanes 8), Petrus yang menyangkal diri-Nya (Yohanes 21), dan banyak contoh lainnya. Penghiburan yang Allah berikan kepada Paulus tidaklah datang dari doa pribadinya atau semata-mata menantikan Tuhan tetapi melalui penghiburan yang datang dari sahabat-sahabatnya yang Allah kirimkan dan Injil yang dia kabarkan. Persahabatan, dalam hal ini adalah saling menanggung beban satu dengan yang lainnya, adalah bagian dari maksud Allah bagi umat-Nya. Oleh karena itu, kita tidak seharusnya menyimpan beban kita sendiri, tetapi berusaha untuk mencari sahabat Kristen yang dapat menanggung beban kita bersama.” John Stott
3. M______________ Gembala yang Mengajar Jemaat (6-9)
Ayat 7 merupakan salah satu ayat yang terkenal di dalam Perjanjian Baru di mana Paulus berbicara tentang “apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Ayat 7 dan 8 berada di dalam konteks ketika Paulus sedang mendorong jemaat di Galatia untuk memberkati mereka yang memberikan pengajaran. Oleh karenanya, apa yang dimaksudkan di sini adalah bahwa jemaat akan menuai perbuatan baik yang mereka tabur ketika memberkati pendetanya. Lebih lanjut Paulus mendorong jemaatnya untuk tidak jemu-jemu berbuat baik. Lantas, apa hubungannya dengan hukum tabur tuai dengan memberkati gembala yang mengajar kita? Ketika jemaat memperhatikan keperluan gembala yang mengajarnya, maka gembala sidang Anda akan dapat lebih memfokuskan diri mereka kepada persiapan pengajarannya sehingga jemaat akan menuai berkatberkat rohani, yaitu khotbah-khotbah yang berkualitas dan pelayanan yang memiliki dampak bagi masyarakat.
KESIMPULAN
Kita harus mengingat bahwa Yesus pun sudah berbicara mengenai pemulihan bagi mereka yang jatuh ke dalam pelanggaran. Matius 18 memberikan kepada gereja langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulihkan seseorang ke dalam persekutuan. Kepedulian gereja terhadap mereka yang melakukan pelanggaran dan pelayanan jemaat terhadap mereka yang memiliki pergumulan akan mengembalikan mereka ke dalam persekutuan orang percaya yang akhirnya akan menumbuhkan gereja tersebut.
UNTUK DIDISKUSIKAN
1. Sayangnya tidak jarang orang yang melakukan pelanggaran akhirnya meninggalkan persekutuan dengan gerejanya. Apa yang dapat kita lakukan untuk menghindari hal ini terjadi? 2. Walaupun sering kali gereja siap untuk menanggung beban sesamanya, tetapi kadang-kadang terdapat anggota yang tidak mau berbagi beban mereka dengan orang-orang percaya lainnya. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi dan bagaimana kita menolong mereka?
LAKUKANLAH MINGGU INI
Hubungilah teman-teman yang sudah mundur dari persekutuan. Kunjungilah mereka untuk membawa mereka kembali ke dalam pelayanan di gereja.
Renungkanlah:
Martin Luther, seorang tokoh Reformasi, mengatakan bahwa seorang Kristen harus memiliki pundak yang lebar dan tulang yang kokoh agar dapat menanggung beban dari saudara-saudaranya. (LW 27.113)
BIBLE
READING PLANS
Senin Selasa Rabu Yesaya 41:1-7; 42:1-9 Yesaya 49:1-7 2 Samuel 7:1-17 Kamis Jumat Sabtu Yesaya 7:10-15 Yesaya 9:1-6 Lukas 1:26-38