4 minute read
12.Kelahiran Yesus
12
KELAHIRAN YESUS
Advertisement
Lukas 2:1-7
Sumber gambar: fineartamerica.com
Ayat Hafalan:
Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
(Lukas 2:6-7)
Kompetensi Belajar
Murid mampu memberi tanggapan perihal peristiwa kelahiran Yesus Kristus.
Pendahuluan
Pada tahun 1906, seorang teolog Jerman yang bernama Albert Schweitzer (1875–1965) menulis sebuah buku yang berjudul, The Quest for the Historical Jesus, atau Pencarian akan Yesus Menurut Sejarah. Schweitzer dan teolog-teolog Eropa pada abad 17 dan 18 berpendapat bahwa Yesus yang digambarkan oleh Kitab-Kitab Injil berbeda dengan yang sesungguhnya pernah hidup di dunia ini dan oleh karenanya pribadi dan pengajaran-Nya disalahpahami oleh pengikut-Nya (John William Drane, Introducing the New Testament, 2000). Tulisan-tulisan ini tentu saja menampilkan Yesus berdasarkan pemahaman dan kesimpulan mereka yang tidak berdasarkan kepada kebenaran Kitab Suci dan pada akhirnya mengesampingkan keilahian Yesus Kristus seperti yang ternyata di dalam Perjanjian Baru. Pelajaran pada minggu ini akan menolong kita untuk melihat fakta sejarah mengenai kelahiran Kristus dengan perspektif kritis yang didasari oleh keyakinan akan kebenaran Firman Tuhan. Tidak dapat disangkali bahwa beberapa keyakinan lain memiliki pemahaman akan Yesus dan memiliki pengakuan yang berbeda dengan iman kekristenan kita akan Yesus yang dilahirkan di Betlehem 2000 tahun yang lalu. Setelah mendalami pelajaran ini, murid dewasa diharapkan bukan saja memiliki keyakinan yang kokoh bahwa Yesus adalah bagian dari sejarah dunia yang memiliki sifat ilahi, tetapi juga dapat menjelaskannya kepada orang lain.
1. ________________ Jejak Kelahiran Sang ______________
Fakta bahwa Lukas bukanlah seorang Yahudi yang menulis sejarah kelahiran seorang nabi Yahudi, perlu mendapatkan perhatian khusus. Roh Kudus memilih dan mengilhami seorang non-Yahudi untuk menunjukkan bahwa berdasarkan sejarah dunia kelahiran Yesus pun dapat dibuktikan. Ketelitian Lukas juga dapat dilihat di dalam pendahuluan Injil Lukas seperti yang dikatakannya sebagai berikut: “Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar” (Lukas 1:3-4). Jika demikian, kita perlu yakin bahwa Lukas tidak akan menyusun suatu dokumen yang tidak akurat untuk dipakai sebagai alat untuk meyakinkan orang dengan jabatan penting yang belum percaya kepada Kristus. Keakuratan narasi kelahiran Yesus menolong kita untuk yakin bahwa yang dilahirkan di Betlehem adalah Sang Pencipta alam semesta yang menjelma menjadi manusia. Allah memastikan keakuratan dari Firman-Nya agar Anda pun yakin bahwa berita keselamatan-Nya akurat dan tempat kekal yang dijanjikan-Nya bersifat pasti.
2. _______________ Janji Kelahiran Sang ____________
Sebenarnya peraturan sensus Romawi tidak mewajibkan Maria untuk ikut dalam sensus bersama dengan Yusuf. Namun sang istri tentu saja tidak ingin melahirkan tanpa didampingi oleh suami tercinta. Oleh karenanya Maria memutuskan untuk ikut di dalam perjalanan tersebut walaupun harus menempuh perjalanan tidak kurang dari 140 km. Kesetiaan pasangan muda ini terhadap perintah Tuhan dan kesetiaan mereka satu dengan yang lain tidak dapat dipungkiri, namun ada satu kesetiaan lain yang dinyatakan oleh nas ini yang penting untuk dipelajari. Lukas tidak sekadar memberikan informasi bahwa Betlehem adalah kota Daud dan Yusuf (serta Maria) berasal dari “keluarga dan keturunan Daud.” Namun dua hal ini justru membawa pembaca Perjanjian Lama (PL) untuk kembali mengingat janji yang Allah berikan kepada Raja Daud bahwa Mesias akan lahir dari keturunannya. Suatu perjanjian yang diberikan oleh Allah yang penuh dengan kasih setia kepada raja yang setia kepada Tuhannya. Camkanlah hal ini, jika Allah adalah Allah yang setia di dalam menepati janji yang diberikan-Nya lebih dari 900 tahun sebelumnya, maka Allah akan tetap setia kepada setiap janji-Nya termasuk janji-Nya kepada Anda.
3. __________________ Jalan Kelahiran Sang _____________ _____________
Penting bagi kita untuk tidak menarik kesimpulan lebih dari apa yang dinyatakan oleh Alkitab. Cerita-cerita Natal sering kali melebih-lebihkan narasi Natal ini sehingga terkesan Yusuf dan Maria terlalu miskin sehingga hanya dapat melahirkan di kandang atau pemilik-pemilik penginapan di Betlehem dengan kasar menolak kedatangan kedua orang tua Yesus. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa Sang Raja Dunia memilih untuk lahir dengan segala kesederhanaannya, tepat seperti apa yang dinyatakan oleh Rasul Paulus di dalam Filipi 2:6-7, “Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil
rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” Perlu diyakini bahwa narasi kelahiran Yesus ini adalah penggenapan dari janji yang Allah berikan kepada Daud, nubuatan yang disampaikan oleh Yesaya dan Mikha, serta nubuatan-nubuatan lainnya di dalam PL. Jelas bahwa kitab-kitab dan nubuatan-nubuatan yang ada di dalam PL dan PB tidak berdiri sendiri tetapi saling menggenapkan dan mendukung pernyataan satu dengan yang lain.
KESIMPULAN
Kelahiran Yesus di Betlehem adalah fakta sejarah yang tidak dapat disangkal siapa pun. Namun kelahiran itu bukan merupakan suatu peristiwa yang berdiri sendiri tetapi bagian dari rangkaian pewahyuan yang indah dari Allah yang merencanakan penyelamatan manusia dari dosanya. Oleh karena itu, keyakinan akan kehadiran Yesus yang nyata menurut sejarah manusia akan memperkuat iman kita akan kematian-Nya di atas kayu salib. Peristiwa kelahiran Yesus yang penuh dengan kesederhanaan itu membuktikan kesetiaan janji Allah kepada umat-Nya dan dapat dibuktikan secara akurat menurut sejarah manusia. Oleh karena itu kita meyakini bahwa Yesus lebih dari sekadar seorang tokoh bersejarah karena Dia adalah Juru Selamat dunia.
UNTUK DIDISKUSIKAN
1. Seberapa penting faktor sejarah kelahiran Yesus bagi pertumbuhan iman Anda?
2. Dapatkah Anda menyebutkan sanggahan dari orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus akan keakuratan fakta sejarah kelahiran Yesus?
3. Apa yang dapat Anda pelajari tentang kesetiaan janji Allah yang dibuktikan dalam kelahiran Yesus dengan kehidupan Anda pribadi?
LAKUKANLAH MINGGU INI
Awalilah setiap pagi dengan bersyukur kepada-Nya dengan cara memberitakan Berita Baik tersebut kepada mereka yang belum mendengarnya.
Renungkanlah:
Allah kita besar bukan saja karena tidak ada yang terlalu besar bagi Dia, tetapi Allah juga besar karena tidak ada yang terlalu kecil bagi Dia.
-Mark Batterson-
BIBLE
READING PLANS
Senin Selasa Rabu Lukas 2:8-20 Lukas 2:21-40 Lukas 2:41-52 Kamis Jumat Sabtu Lukas 3:1-20 Lukas 3:21-28 Matius 2:1-12