
5 minute read
1. Kuasa Doa dalam Pelayanan Murid Yesus
1
KUASA DOA DALAM PELAYANAN MURID YESUS
Advertisement
Yakobus 5:12-20
Sumber gambar: Unsplash.com
Ayat Hafalan:
Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
(Yakobus 5:17)
Kompetensi Belajar
Murid memahami tentang pentingnya berkunjung dan berdoa bagi yang sakit.
Pendahuluan
Ketika tsunami melanda bagian utara Pulau Sumatra, ribuan relawan terpanggil untuk melayani mereka yang terdampak bencana alam tersebut. Salah satunya adalah Thomas, pemuda yang aktif melayani di gerejanya di Jawa Timur. Suatu pagi Thomas mendengar bahwa ada seorang berpenyakit kulit di sebuah rumah tidak jauh dari tempat tinggalnya. Berbekalkan tekad untuk mengunjungi Saleh, bapak yang tidak dikenalnya ini, Thomas memberanikan diri untuk berbicara empat mata dengan Saleh. Di dalam gubuk kecil ini, Saleh berbagi keluh kesah bahwa tidak ada yang berani tinggal dengan dirinya karena kondisinya yang menjijikkan bagi orang lain. Roh Kudus mendorong Thomas untuk berlutut di sisi Saleh dan meminta izin untuk berdoa di dalam nama Isa Almasih. Kebutuhannya yang besar untuk merasakan kasih dari orang lain menyebabkan Saleh mengizinkan Thomas untuk mendoakannya. Selesai berdoa, Saleh berkata, “Mengapa Anda berani menjamah tubuhku? Tidak ada satupun anggota keluargaku yang berani berdekatan dengan aku karena khawatir tertular.” Thomas merespons dengan mengatakan bahwa kasih Isa Almasihlah yang memampukannya melakukan itu. Dua minggu berlalu setelah peristiwa itu, Thomas berjalan-jalan di pasar dan dikejutkan dengan suara yang memanggil namanya dari jauh. Keterkejutannya bukan hanya mendengar suara yang memanggil namanya, tetapi juga melihat bahwa orang yang didoakannya dua minggu lalu sembuh dari penyakit kulitnya.
KUASA DOA DALAM PELAYANAN MURID YESUS
Perikop ini memberikan penekanan kepada kuasa yang sama yang dimiliki oleh semua pengikut Kristus ketika mereka berdoa. Sangat menarik ketika melihat bahwa Yakobus memberikan penekanan bahwa Elia adalah “manusia biasa.”
Beberapa peristiwa dalam kehidupan pelayanan Elia memberikan kesan seakanakan dia bukan manusia biasa, khususnya ketika Elia berdoa di atas Gunung Karmel dan Tuhan menurunkan api dari langit untuk membakar korban tersebut. Dengan kata lain, Yakobus ingin menguatkan penerima suratnya dengan mengatakan jika Elia dapat melakukan perkara besar seperti itu, tentu Anda juga dapat melakukan perkara besar seperti itu. Jika Elia dapat memiliki iman sebesar itu, tentu Anda juga dapat memiliki iman seperti Elia. Pertanyaannya adalah jika Elia berdoa dengan penuh iman, apakah Anda juga berdoa dengan penuh iman seperti yang Elia lakukan.
Hal inilah yang akan terjadi ketika kita berdoa seperti Elia:
1. Anda akan Memiliki __________ di dalam Pelayanan ____________(14)
Walaupun profesi tabib atau dokter sudah ada pada zaman tersebut, Alkitab mengajarkan kepada kita pentingnya untuk melibatkan pelayan-pelayan gereja di dalam pergumulan kesehatan kita. Lantas, apakah berarti orang Kristen tidak percaya akan obat-obatan? Kalimat “mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan” seharusnya memberikan pemahaman yang lebih kepada orang Kristen bahwa di balik kemampuan kimiawi yang ada di dalam obat-obatan yang kita minum, ada kuasa Tuhan yang menyembuhkan penyakit-penyakit kita. Minyak di dalam konteks ini adalah sarana pengobatan yang dipakai oleh kebudayaan pada waktu itu seperti layaknya obat pada zaman ini. Jelas bahwa Surat Yakobus menolong kita melihat pentingnya untuk beriman kepada Tuhan dan menggunakan obat-obatan yang sudah dihasilkan oleh pakar kesehatan karena hikmat yang Tuhan berikan kepada mereka.
2. Anda akan ______________ di dalam _________________ Anda (13)
Perikop dalam pelajaran ini masih berhubungan dengan perikop sebelumnya di mana Yakobus berbicara banyak mengenai penderitaan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan orang percaya. Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa orang Kristen tidak akan pernah mengalami penderitaan. Tuhan mengizinkan orang Kristen mengalami penderitaan karena Dia ingin umat-Nya bertumbuh di dalam iman kepada-Nya. Apalagi, Yesus sendirilah yang telah memberikan teladan menjalani penderitaan ketika Dia menderita di atas kayu salib. Selain daripada itu, hampir semua rasul mati dengan mengalami penderitaan.
3. Anda akan Memiliki _________ untuk Membawa Orang __________ (15)
Bergantung kepada konteksnya, kata “menyelamatkan” di dalam ayat 15 dapat diterjemahkan sebagai “menyembuhkan.” Sangat menarik untuk melihat beberapa penafsir berpendapat bahwa konteks ayat 15 sesungguhnya tidak dapat dipisahkan dari ayat 14, sehingga iman yang dimaksudkan di sini bukanlah iman dari orang yang sedang sakit tersebut, tetapi justru dari orang atau penatua yang datang dan mengunjungi orang sakit tersebut. Hal ini menunjukkan bagi kita bahwa peranan dari penatua atau jemaat yang datang mendoakan orang yang sakit cukup besar. Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa kesembuhan dari orang tersebut bergantung penuh dari iman orang yang mengunjunginya. Tetapi jelas bahwa kunjungan juga merupakan saat yang tepat bagi orang percaya untuk menyaksikan imannya kepada
mereka yang belum percaya. Lantas apa yang dimaksud dengan, “jika ia telah berbuat dosa, makanya dosanya itu akan diampuni?” Anak kalimat selanjutnya dari ayat ini berbicara mengenai keselamatan dari orang yang dikunjungi. Kunjungan pelayanan yang dilakukan selalu memiliki dua tujuan: penggembalaan dan penginjilan. Ketika seorang jemaat sakit dan dikunjungi gerejanya, ini adalah salah satu bentuk dari penggembalaan. Namun ketika seorang yang belum percaya dikunjungi oleh murid Kristus, maka kunjungan ini adalah kunjungan yang bersifat penginjilan karena doa yang dinaikkan untuk penderita sakit tersebut bukan saja untuk kesembuhan, tetapi untuk pertobatannya.
KESIMPULAN
Salah satu bentuk dari pelayanan diakonia gereja adalah mengunjungi mereka yang sakit dan ini bukan hanya tugas dari pendeta atau panitia kunjungan saja melainkan semua anggota. Tidak sedikit kesaksian yang menyatakan bahwa mereka yang belum mengenal Yesus menjadi percaya karena pelayanan kunjungan yang dilakukan oleh sebuah gereja. Kelas Sekolah Minggu sebagai kelompok kecil memiliki peranan penting di dalam pertumbuhan sebuah gereja. Oleh karenanya pelayanan kunjungan yang dilakukan oleh anggota kelas akan memberikan dampak pertumbuhan bagi kelas tersebut secara khusus dan bagi gereja secara umum.
UNTUK DIDISKUSIKAN
1. Tidak jarang anggota yang pasif dalam pelayanan menolak untuk dikunjungi oleh gerejanya dengan berbagai alasan. Strategi apa yang dapat diterapkan untuk mengatasi hal ini?
LAKUKANLAH MINGGU INI
Jadwalkanlah waktu untuk secara pribadi mengunjungi anggota kelas Anda yang sedang sakit. Kemudahan yang diberikan oleh sarana telekomunikasi kita menyebabkan interaksi antara anggota gereja menjadi berkurang.
Renungkanlah:
“Gereja adalah kumpulan dari orang-orang yang memiliki pikiran yang sama yang telah membuat keputusan untuk menjadi pengikut Kristus. Mereka berkumpul bersama untuk saling memberikan dukungan dan menerima kekuatan dan penghiburan.”
-Daniel Colston-
BIBLE
READING PLANS
Senin Selasa Rabu Mazmur 127: 1-5 Mazmur 128:1-6 Mazmur 129:1-8 Kamis Jumat Sabtu Mazmur 131:1-3 Mazmur 132:1-18 Mazmur 134:1-3