![](https://assets.isu.pub/document-structure/240208095008-ad49aa04f44031202087cd750f4cbf91/v1/3eb626422a6a6b92aa58f427462c9b00.jpeg?crop=&height=708&originalHeight=708&originalWidth=1911&width=720&zoom=&quality=85%2C50)
4 minute read
Senang Bisa Ikut ABWU di Jakarta
Seorang perempuan bernama Sharmila (56) dari India di bagian Timur Laut memborong sejumlah barang yang dijual di booth Lembaga Literatur Baptis (LLB). Ia menjelaskan dengan bahasa Inggris yang terbata-bata, ia mengaku menyukai produk-produk yang dipamerkan, seperti dasi dan t-shirt yang dijual. “How much is this?” katanya sambil memegang dasi yang ia pilih. Setelah sepakat dan mengetahui jumlah nilai rupiahnya, ia memborong sebanyak 20an dasi dan t-shirt produksi LLB.
“I am happy to buy this,” katanya sambil tersenyum dan berterima kasih karena keramahan ketika ia dilayani.
Sharmila dan ratusan peserta dari 20 delegasi se-Asia datang dalam acara Asia Baptist Women Union (ABWU) ke-14 yang mengangkat tema “Soar to Greater Heights” (Melejit Lebih Tinggi) berdasar Kolose 3: 1-3 yang diadakan di Hotel Mercure, Ancol Jakarta pada 11-14 September 2023. Dari pantauan SB, peserta amat antusias, secara khusus saat pembukaan acara tersebut.
Dr. Rina Endah Kristini sebagai Chair of the Planning Committee dalam sambutannya mengatakan bersyukur pada Kristus yang memperkenankan semua peserta berkumpul dan menjadi bagian dari konferensi. “Saya berharap lewat kegiatan ini merasakan spirit kegembiraan dan berkat dari-Nya sepanjang acara,” katanya.
Sementara Dr. Vernette Myint Myint San - Asia Baptist Women Union President dalam sambutan pembukanya mengatakan, sangat terkesan dengan pembukaan dengan aneka tampilan yang ditampilkan panitia saat pembukaan ABWU.
“Ini merupakan pertemuan yang sangat spesial dari 20 delegasi dan tiga delegasi baru, yaitu Laos, Bhutan dan Macau. Dan kami sangat bangga dan bersyukur dari peserta yang berusia 90 tahun dan 80 tahun. Dan ini harinya Tuhan karena sudah lima tahun kami menunggu untuk hal ini. Dan bersyukur untuk panitia, yaitu GGBI yang telah menyelenggarakan hal ini di Ancol, Jakarta. Saya berharap acara ini dapat menjadi tempat untuk meningkatkan, belajar kepemimpinan dan juga dengan budaya serta bahasa yang berbeda, dapat menjadi berkat bagi peserta lewat program Wanita Menolong Wanita untuk menjangkau yang membutuhkan, juga yang terdampak pandemi, peperangan dan bencana alam lainnya ,” katanya.
Vernette menambahkan acara ini dapat membuat peserta lebih akrab dan meningkatkan kemampuan sebagai perempuan untuk kemuliaan Tuhan.
Acara pembukaan berlangsung lancar dengan menampilkan para peserta dari berbagai negara dengan aneka pakaian tradisionalnya dan juga peserta dari Indonesia yang bervariasi dari berbagai suku.
Selama empat hari, kegiatan-kegiatan lain yang diadakan oleh panitia, antara lain Women Leadership and Networking di hari kedua, lalu Empowering Women to Serve di hari ketiga. Sementara di hari ke-empat saat penutupan juga tak kalah meriahnya seperti pembukaan.
Sejumlah peserta yang dimintai pendapatnya oleh SB, perwakilan dari Papua Mama Mery mengaku juga amat senang. “Ya, kami ada datang
dari Manokwari, Jayapura dan Wamena sangat gembira sekali. Meski dari segi bahasa berbedabeda tapi kami bisa mengikuti dengan baik. Lalu, berbagai barang-barang yang dijual di sini juga bagus-bagus,” katanya sambil tersenyum.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/240208095008-ad49aa04f44031202087cd750f4cbf91/v1/138774ce96d3a2f866318021ba6bd749.jpeg?width=2160&quality=85%2C50)
Peserta lainnya juga menyampaikan perasaan senang mengikuti ABWU ke-14. Ribka salah seorag peserta dari Bandung mengaku senang dapat berkumpul dengan wanita-wanita luar biasa dari berbagai negara.
“Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti Asia Baptist Women’s Union (ABWU). Saya sangat senang karena bisa berkumpul dengan wanitawanita yang luar biasa dari berbagai negara (20 negara) di Asia. Selain bisa temu kangen dengan teman-teman lama. Saya juga berkenalan dengan wanita-wanita dari negara-negara lain. Banyak berkat yang saya dapatkan, antara lain acaranya menarik dan seru, ada workshop, penampilan kebudayaan dari berbagai negara, fashion show, dan lainnya.”
Katanya, ia diberkati dengan setiap Firman Tuhan yang disampaikan. “Salah satunya ada seorang pembicara yang mengatakan bahwa setiap wanita dipanggil Tuhan untuk melayani Dia (terus melejit ke arah yang lebih tinggi), meskipun terkadang ada masalah, tantangan tetapi harus terus maju dan berjalan dengan iman, penuh keberanian, serta percaya penuh pada tuntunan dari Roh Kudus. Maju
terus para wanita dan biarlah melalui kehadiran kita akan membawa kehangatan dan kasih Kristus di mana pun kita berada,” aku Ribka bersama 3 rekannya dari Bandung.
Aneka booth
Panitia juga menyediakan booth-booth yang menjual berbagai barang juga menjadi tempat-tempat favorit yang dikunjungi peserta. LLB secara khusus yang membuka booth buku dan merchandise lain juga cukup banyak dikunjungi peserta. Buku-buku yang dipamerkan tak hanya buku-buku terbaru dalam bahasa Indonesia tetapi juga dalam bahasa Inggris.
Booth lain yang cukup menarik adalah booth foto yang disediakan oleh penyelenggara. Booth foto sayap ukuran besar menjadi tempat kunjungan peserta untuk berfoto. Sebelum menuju area utama pertemuan peserta dapat mampir berfoto di booth itu dan juga mampir ke booth-booth lain untuk membeli barang-barang yang dijual.
Acara ABWU resmi ditutup pada hari Kamis (14/9) sore dan peserta membubarkan diri menuju tempat asal masing-masing.
Editor: Fajar
![](https://assets.isu.pub/document-structure/240208095008-ad49aa04f44031202087cd750f4cbf91/v1/f067dd52305496a7f806775e55b4a5fb.jpeg?width=2160&quality=85%2C50)