3 minute read

Pemasaran Online Jadi Pilihan UMKM

Pemasaran Online

Jadi Pilihan UMKM Kembangkan Usaha di Masa Pandemi

Advertisement

Oleh : Rosita Galuh I Desainer : Zahra Ramadhani I Ilustrasi : Safi'atun Naja

Mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia sejak awal tahun 2020 tentunya akan sangat berpengaruh pada UMKM. Pandemi Covid-19 membuat keuntungan yang diperoleh pelaku UMKM merosot tajam karena tingkat permintaan masyarakat yang semakin berkurang. Sudah tak asing lagi istilah UMKM atau yang lebih dikenal dengan Usaha Mikro Kecil Menengah. Merupakan salah satu kelompok usaha yang dijalankan oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha. Kelompok usaha jenis ini memiliki peranan penting di perekonomian Indonesia, terbukti dari sebagian besar pelaku ekonomi didominasi oleh UMKM. Kepala Seksi Kewirausahaan Bidang Pemberdayaan UMKM Kota Semarang, Yuanita Rani turut memaparkan jika di Kota Semarang sebagian besar pelaku UMKM-nya terkena imbas pandemi. Terlebih pelaku UMKM usaha kuliner berupa restoran atau warung makan serta usaha fashion. Selama pandemi, usaha bidang tersebut mengalami penurunan produksi karena permintaan yang berkurang. “Omzet mengalami penurunan, bahkan sampai tidak ada pesanan sama sekali,” jelas Rani. Hal ini tentu memaksa para pelaku UMKM untuk memutar otak agar dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Mereka harus mampu menyesuaikan diri mengi-

kuti pasar yang ada dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Pemasaran Online Jadi Peluang Kembangkan Usaha

Penggunaan gawai sudah bukan hal yang baru di masyarakat. Terlebih di masa pandemi, masyarakat menjadi sering menggunakannya karena semua kegiatan beralih ke daring. Baik untuk keperluan komunikasi, bertransaksi, dan berbisnis. Hal ini dapat menjadi sebuah peluang bagi para UMKM untuk mengembangkan usahanya dengan memasarkan produk secara online melalui e-commerce ataupun media sosial. Melalui pemasaran online, para UMKM berpeluang untuk tetap bisa menjalankan usahanya di situasi pandemi. Terlebih karena masyarakat cenderung memilih melakukan segala hal secara online, terutama dalam hal berbelanja.

Perlu Adanya Edukasi Bagi Pelaku UMKM

Mengenai hal tersebut, Yozi Aulia Rahman, salah satu Dosen Fakultas Ekonomi, Unnes menuturkan bahwa di masa pandemi ini pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan diri dengan memanfaatkan media sosial seperti instagram, dan facebook atau e-commerce untuk memasarkan produk mereka. Menurutnya, jika pelaku UMKM tidak bisa menyesuaikan diri maka usahanya akan terhempas dan tertinggal dengan yang lain. “Mereka tidak bisa menunggu pembeli datang ke tokonya, karena pembatasan yang dilakukan masyarakat. Sehingga perlu menyesuaikan diri,” paparnya.

Kendati demikian, pelaku UMKM harus memahami terlebih dahulu mekanisme distribusi berbasis internet dan cara pemasaran produknya sebelum merealisasikan pemasaran online. Seperti yang diungkapkan oleh Fransiscus Xaverius Sugiyanto, guru besar Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro bahwa diperlukan adanya edukasi mengenai pemanfaatan teknologi bagi para pelaku UMKM. Di mana, para pelaku UMKM harus lebih cerdas dalam memanfaatkan teknologi yang ada sehingga dapat dengan mudah memasarkan produknya. Hal ini berguna bagi pelaku UMKM dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dalam jangka waktu yang panjang.

Pemasaran Online Tawarkan Berbagai Keuntungan dan Kemudahan

Selain untuk mengembangkan usaha, pemasaran online lewat e-commerce dan media sosial justru bisa memberikan keuntungan bagi pelaku UMKM melalui berbagai promosi yang tersedia. Sejalan dengan hal tersebut Berliana Cahyarani, pemilik usaha online shop hijab Celine.id merasa usaha miliknya memperoleh keuntungan dari program promo gratis ongkir yang diselenggarakan pihak e-commerce. “Adanya penawaran fitur gratis ongkir bisa menarik perhatian pembeli sehingga lebih banyak yang beli,” ujar Berliana. Tak sampai disitu, Gita Paramita pemilik online shop sepatu brand Matahari juga menuturkan bahwa usahanya melalui e-commerce lebih memudahkan dalam proses distribusinya. “Memudahkan seller ketika mengirim barang namun keamanan barang juga tetap terjamin,” paparnya. Tak hanya bagi penjual, konsumen pun turut dimudahkan dalam proses transaksi pembelian online. Dikutip dari laman Jurnal Belanja Online, pembeli dapat dengan mudah memilih produk yang telah tersedia dengan berbagai macam varian, proses transaksi pembayarannya pun cukup mudah. Terlebih, terdapat berbagai promo menarik yang akan menguntungkan pembeli.

This article is from: