2 minute read
Resensi Film: The Peanut Butter Falcon
Genre : Komedi, Drama, Petualangan Sutradara : Tyler Nilson, Michael Schwartz Pemeran : Zack Gottsagen, Dakota Johnson, Shia LaBeouf Negara : Amerika Serikat ( USA ) Durasi : 97 Menit Tahun Rilis : 2019 Bahasa : Inggris
THE PEANUT BUTTER FALCON PEANUT BUTTER FALCON
Advertisement
Oleh: M. Syauqi | Desainer: Salsabilla
Industri perfilman Hollywood tidak pernah berhenti menghasilkan film-film yang menarik untuk ditonton. Salah satunya yaitu The Peanut Butter Falcon (2019), sebuah film bergenre petualangan yang dikemas dengan bumbu drama dan komedi sederhana namun cukup untuk membuat tersenyum saat menontonnya.
Film ini berkisah tentang Zak (Zachary Gottsagen), seorang pria pengidap Down Syndrome yang tinggal di Panti Jompo dan diasuh oleh Eleanor (Dakota Johnson) karena tak memiliki keluarga lagi. Ia berusaha kabur dari panti jompo tersebut untuk mewujudkan impiannya mengikuti sekolah gulat milik idolanya Salt Water Redneck (Thomas Haden Church).
Singkat cerita, ia berhasil kabur dan dalam pelariannya ia bertemu dengan Tyler (Shia LaBeouf), seorang nelayan yang hidupnya tengah berantakan usai kepergian sang kakak dan memiliki masalah pribadi dengan nelayan lain.
Film garapan Tyler Nilson ini semakin terlihat konyol setelah adegan nelayan tersebut malah membakar perangkap ikan milik nelayan lain. Dengan rasa frustasinya, Tyler akhirnya melarikan diri menggunakan perahu boat miliknya, dan disinilah awal perjumpaan dirinya dengan Zak.
Durasi penyajian 90 menit ini tuntas menyuguhkan cerita dalam berbagai bumbu rasa. Pasalnya, setelah perjumpaan Zak dan Tyler, keduanya kemudian melakukan sebuah petualangan bersama. Tyler yang ingin pergi ke Florida bersedia membantu Zak untuk mempertemukannya dengan Salt Water Redneck dengan alasan tempat tinggal idolanya tersebut searah jalan pulang ke rumah Tyler.
Namun, di tengah perjalanan mereka, penonton dibuat terkejut dengan kehadiran Eleanor yang pada adegannya tiba-tiba bertemu dengan Zak dan Tyler. Pasalnya juga, Eleanor telah mencari Zak sejak kepergiannya dari Panti Jompo itu. Dengan kebetulan yang pas tersebut, Eleanor akhirnya dengan senang hati bersedia membantu Zak menemui Salt Water Redneck.
Film yang ditutup dengan pertemuan antara Zak, Tyler, dan Eleanor ini memberi kita banyak pelajaran mengenai arti kehidupan. Sebuah film petualangan yang dibumbui dengan drama dan dibalut dengan narasi yang penuh haru dan tawa. Serta dilengkapi dengan efek sinematografi dan backsound yang membuat kita menyatu dengan film garapan Tyler Nilson ini.
Narasi cerita yang dikemas sangat menarik dengan diimbangi akting dari pemeran utama yang cukup meyakinkan, sehingga membuat penonton seperti terjatuh dalam satu klise cerita tersebut. Namun, sangat disayangkan sekali, penampilan apik para pemeran utama tidak dibarengi dengan penampilan apik pemeran pembantunya, sehingga unsur feel cerita pada beberapa adegan belum sepenuhnya terpenuhi.
Akan tetapi, dibalik semua itu, film ini sangat layak untuk ditonton dengan kisahnya yang heartwarming. Secara keseluruhan saya memberi nilai 9/10 untuk film ini.