2 minute read
Menilik Peran Efektivitas Kuliah Daring
Dok. Fia
Menilik Peran Efektivitas Kuliah Daring Kuliah Daring
Advertisement
Oleh: Bunga Kiscahyaning | Desainer: Rakha Yusan Al Hafizh
Kali pertama dalam sejarah, pemerintah memberikan instruksi bahwa seluruh kegiatan pembelajaran dilakukan dari rumah. Bukan tanpa alasan perintah tersebut dicanangkan, melainkan akibat dari adanya pandemi Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) di mana sektor pendidikan tak luput kena imbasnya. Setelah turunnya instruksi tersebut, Politeknik Negeri Semarang (Polines) pun turut melaksanakan perintah pemerintah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Kuliah yang awalnya dilakukan tatap muka secara langsung di kampus, kini dalam sekejap berubah menjadi virtual.
Berbicara mengenai pembelajaran secara daring, tak lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai media apa saja yang digunakan saat pembelajaran jarak jauh. Sehubungan dengan itu, pihak institusi telah menyiapkan E-Learning System of Polines (Elnino) sebagai media pembelajaran wajib bagi mahasiswa Polines. Namun, Elnino bukanlah satu-satunya media yang digunakan melainkan ada media pendukung seperti Zoom, WhatsApp Group, Google Meet, dan lain sebagainya untuk menunjang kuliah daring.
Keberhasilan dan keefektifan pembelajaran jarak jauh tidak lepas dari peran dosen dan mahasiswa. Menurut Endro Wasito selaku Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik, mengatakan bahwa kuliah daring tidak selamanya kurang efektif dan memberatkan mahasiswa. “Efektif tidaknya kuliah online tergantung pada mahasiswa maupun dosen, jika persiapan sebelum memulai pelajaran bagus maka pasti bisa berjalan dengan efektif,” ujar Endro. Namun, ada sepintas pertanyaan yang muncul. Seberapa siapkah dosen dan mahasiswa menghadapi kuliah daring? siap tidak siap harus siap.
Akan tetapi, hingga saat ini masih ada beberapa penyebab yang menjadi penghambat efektifnya proses pembelajaran daring. Utamanya bagi dosen yang sudah lanjut usia, kurang terampil dalam memanfaatkan media yang ada seperti Elnino dan Zoom. Ditambah lagi keluhan mengenai dosen yang tidak tepat waktu saat mengajar ataupun memberikan tugas. Di sisi lain, adanya ketidaksiapan dari mahasiswa itu sendiri yang belum mempunyai mindset kuliah online. Selain itu, mahasiswa yang tidak disiplin menambah faktor penghambat keefektifan kuliah daring, seperti masuk Zoom hanya untuk absen, setelah itu ditinggalkan begitu saja. Alhasil mahasiswa tersebut tidak mendapatkan apa-apa. Seiring berjalannya waktu, tak terasa kuliah daring sudah hampir dua semester lamanya. Namun, apakah kuliah daring ini sudah efektif? seperti halnya yang diungkapkan oleh Triyamah Solihati, mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis. Ia mengatakan bahwa kuliah daring dirasa belum efektif. “Saya merasa belum efektif, karena selama daring ini yang saya pikirkan hanya bagaimana caranya bisa mengumpulkan tugas sesuai deadline. Dalam pikiran saya hanya ada mengerjakan tugas, bukan ke bagaimana cara mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk lingkungan sekitar,” jelas Triyamah.
Membahas tentang kuliah daring, tentunya tak lengkap jika tak menyinggung soal praktik. Bagas Rizky Farras mahasiswa Jurusan Teknik Elektro mengaku bahwa mata kuliah praktek dirasa kurang maksimal. “Untuk mata kuliah praktik kurang maksimal karena hanya teori atau simulasi saja, tanpa adanya bekerja secara langsung dengan peralatan laboratorium. Selain itu, banyak praktik yang tidak bisa dikerjakan dari rumah,” ungkap Bagas. Menanggapi hal tersebut, Endro menjelaskan bahwa praktik yang tidak bisa secara daring, maka dapat dikerjakan secara luring. “Praktik yang membutuhkan alat dapat dilaksanakan di Polines, dengan diatur dari masing-masing ketua jurusan dan ketua prodi tetap menerapkan protokol kesehatan,” tutur Endro.
Terlepas dari banyaknya kendala, kuliah online ternyata memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar mandiri sehingga mempunyai peluang guna bersaing dengan institusi lainnya. Namun, langkah awal yang perlu diperbaiki yaitu mahasiswa dan dosen setidaknya mampu mempersiapkan secara matang agar pembelajaran daring lebih efektif.