1 minute read

Sambutan Ketua Panitia

JULIUS SUMARLAN

uji dan syukur kami unjukan kepada Allah Yang Mahakasih atas karya-Nya yang begitu nyata, karena hari ini, Jumat 21 Agustus 2020, di Gereja St. Matius Penginjil, Bintaro telah berlangsung upacara tahbisan enam imam Xaverian dengan lancar dan khidmat. Mereka adalah Pastor Evansius Abi SX, Ignasius Washington Hendra Kusuma SX, Yeremias Yanuarius Parung SX, Erik Tjeunfin SX, Handrianus Masri SX, dan Antonius Sutatno SX.

Advertisement

Sungguh, hati kami begitu gembira ketika kami mendengar kabar akan ditahbiskannya enam diakon Xaverian. Maka saat diminta untuk menjadi panitia tahbisan, kami menyambut dengan suka-cita meskipun kami tahu bahwa ini bukanlah tugas yang ringan. Kami percaya bahwa Tuhan akan membimbing melalui banyak orang yang terlibat dalam kehidupan Gereja, khususnya para pastor dan umat Paroki Bintaro sebagai tuan rumah penyelenggara.

Tak disangka ketika persiapan sedang dilakukan untuk menyelenggarakan upacara dan pesta yang megah dan meriah sebagai ungkapan syukur, muncul pandemi Covid-19 yang begitu ganas dan menakutkan. Karena kondisi ini maka acara tahbisan ini diselenggarakan dengan sangat hati-hati dan sederhana tanpa mengurangi hakekat tahbisan itu sendiri. Kami bersyukur kepada Tuhan yang telah membimbing panitia, membukakan jalan dari setiap masalah yang dihadapi, sehingga akhirnya tahbisan dapat berlangsung dengan lancar.

Proficiat kepada para imam yang baru saja ditahbiskan. Selamat berkarya di ladang Tuhan untuk menyampaikan kabar sukacita kepada banyak orang di seluruh penjuru dunia. Kami juga mengucapkan selamat kepada Serikat Xaverian yang telah mendidik dan mempersiapkan mereka untuk menjadi misionaris-misionaris muda yang tangguh, untuk mewujudkan cita-cita St. Guido Maria Conforti “menjadikan dunia satu keluarga”.

Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Ignasius Kardinal Suharyo yang telah berkenan menerimakan sakramen imamat. Terima kasih kepada para Imam Xaverian, para imam KAJ, Tim Gugus Kendali KAJ dan Paroki, para donatur, umat Bintaro, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, baik yang hadir gereja maupun yang mendukung doa melalui ‘live streaming’.

Kami mohon maaf kepada umat Bintaro dan para sahabat Serikat Xaverian, karena situasi yang tidak memungkinkan, kami terpaksa membatasi jumlah kehadiran umat di gereja. Khusus kepada tamu undangan, kami mohon maaf karena tidak bisa menyambut dengan pantas, bahkan harus menerapkan prosedur sedemikan rupa sehingga membuat ketidaknyamanan saat mengikuti upacara tahbisan ini.

This article is from: