Gerakan Laudato Si Indonesia Rilis Buku Doa Ekologis

Page 23

1

Buku Doa Laudato Si` Movement Indonesia

© 2022 – Gerakan Laudato Si` Indonesia

Edisi pertama: Hari Nusantara, 13 Desember 2022

Penerjemah & Penyusun: Martin Harun, OFM

Penyunting bahasa: Amelia Hendani, SGM Vincentius Gabriel, OFM

Desain sampul: Laudato Si` Movement Global Adaptasi sampul versi Indonesia: Theo A. Hardjana

Buku ini dapat diunduh free, dan - sejauh perlu - boleh diprint serta dibagikan, tanpa dikomersialkan.

2

Doa pagi dan doa malam untuk bumi kita

3 DAFTAR
...........................................................................
..........................................................
............................................................
................................ .....................
A.
................................ .......
1.
.........................................................
2.
..................................................
3.
.............
4.
......................................................
5.
................................................
6.
7.
..........................................
8.
.................
B.
.........................................
1.
.........................................................
2.
..................................
3.
................................
4.
............
C.
..............................
1.
........................................
2.
......................
3.
......................................
4.
.........................
5.
..................................
ISI Prakata
7 Salam Laudato Si` !
9 Kata pengantar
11 Pengantar penyusun
15
Doa-doa dasar dan umum
17
Gita Sang Surya
17
Doa untuk bumi kita
18
Doa umat kristiani bersama semua makhluk
20
Doa untuk rumah bersama yang pantas, layak huni, dan berkelanjutan
21
Doa untuk kehidupan
22
Allah sumber kehidupan............................................ 23
Kami berseru kepada-Mu
24
25
Doa pertobatan ekologis
27
Doa penyesalan
27
Doa mohon rahmat pertobatan
27
Doa mohon pertobatan ekologis
28
Doa pertobatan ekologis Santo Bonaventura
29
Doa mohon kepedulian ekologis
31
Doa lingkaran Laudato Si`
31
Doa untuk para pemimpin masyarakat
32
Doa mohon keberanian untuk menyampaikan kebenaran kepada penguasa
32
Doa mohon kemampuan mendengar
34
Doa ketika kita mau menyerah
35

D. Doa untuk perilaku yang ramah lingkungan ............. 37

1. Doa sebelum dan sesudah makan ................................ 37 2. Doa sebelum berbelanja ............................................ 38 3. Doa untuk makanan lokal yang sehat........................ 39 4. Doa melawan virus konsumerisme ........................... 40 5. Doa untuk penggunaan kembali & daur ulang .......... 41 6. Dari daur ulang sampai cinta kasih ........................... 42 7. Doa untuk peralihan ke sumber energi yang ramah lingkungan ................................................................. 42 8. Doa mohon jalan nirkekerasan .................................. 43

E. Doa di tengah bencana atau ancaman ..................... 45 1. Doa di saat bencana alam .......................................... 45 2. Doa penanggulangan bencana alam .......................... 46 3. Doa di tengah krisis perubahan iklim ........................ 47 4. Doa untuk bumi di tengah konflik bersenjata ........... 48 5. Doa untuk penghapusan senjata nuklir ..................... 49 6. Doa untuk persaudaraan manusia dan hidup dalam kedamaian ................................................................. 50 F. Doa untuk pelbagai ekosistem yang terancam .......... 51 1. Untuk dunia tetumbuhan ........................................... 51 2. Untuk pelestarian hutan tropis .................................. 52 3. Untuk penanaman pohon dan pemulihan hutan ........ 52 4. Untuk pemulihan hutan bakau .................................. 53 5. Untuk spesies yang terancam dan punah................... 54 6. Untuk udara yang bersih dan sehat

55 7. Untuk pemulihan tanah

56 8. Untuk air.................................................................... 57 9. Untuk sungai yang hitam berbau............................... 58 10. Untuk samudra

59 11. Untuk pemulihan kehidupan di laut

60 12. Untuk pulau-pulau

62 13. Untuk wilayah pegunungan....................................... 63

4
...........................
.............................................
..........................................................
..........................
.....................................................

64 G. Doa untuk orang rentan dan korban krisis bumi

5
........................................................
.......
...................................
........................................
3.
..................
4.
.....................................
5.
.........................
7.
....................................................
8.
............................................
...........
1.
..........................................
2. PERISTIWA
...........................................
3. PERISTIWA
................................................
4. PERISTIWA
...............................................
................................................................ ......
..............................................................
14. Untuk tubuh kita
67 1. Doa mohon keadilan ekologis
67 2. Doa migran dan pengungsi
68
Doa untuk korban perdagangan manusia
68
Doa untuk para pekerja anak
69
Doa untuk pencegahan pekerja anak
70 6. Doa untuk anak-anak yang ditelantarkan dan dilecehkan.................................................................. 71
Doa seorang petani
72
Doa pemilik usaha kecil
73 H. Doa Rosario Laudato Si`................................
75
PERISTIWA GEMBIRA
75
CAHAYA
79
SEDIH
83
MULIA
87 Lampiran
91 Cantico di frate sole Puji-pujian segala makhluk (dwibahasa).
91

PRAKATA

Kita bersyukur dan berbangga menyambut terbitnya Buku Doa Laudato Si’ Movement Indonesia . Melalui Surat Apostolik Laudato Si' Paus Fransiskus ingin menawarkan kepada seluruh umat manusia suatu kerangka spiritualita s ekologis berisi pembinaan kesadaran ekologis dan dorongan sikap peduli yang lebih kokoh menyangkut pelestarian bumi kita.

Laudato Si' mulai terimplementasi dan menggema melalui berbagai gerakan Laudato Si' Action Platform (LSAP ) di lima benua. Selain tergugah untuk terlibat secara programatis demi lestarinya bumi sebagai rumah bersama bagi semua makhluk, kita juga tergugat secara rohani untuk turut berkarya sebagai rekan kerja Allah demi terwujudnya masyarakat yang makin utuh, bermartabat, berkeadilan berlandaskan kasih dan disempurnakan dalam doa dan kurban.

Keutuhan dan keberlanjutan alam ciptaan tentu mutlak membutuhkan kerja keras, cerdas, tuntas, dan tulus ikhlas. Namun tanpa doa yang berkanjang, semua bisa hancur, berakhir sia-sia.

Buku Doa Laudato Si' Movement Indonesia hendak menyadarkan kita untuk berdedikasi bagi Ekologi Hijau yang merujuk pada Allah, Sang Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Sejati. Buku Doa ini sebenarnya mau menyadarkan kita untuk kembali kepada misi pelayanan Gereja di bawah tagline ora et labora, doa dan kerja.

7

Doa. Suatu kata dasar dan akar kata yang tertuang hampir lima ratus kali dalam teks Alkitab dengan Deuterokanonika. Namun, doa bukan sekadar kata dasar. Doa bukan sekadar pepesan hampa manipulator kesalehan palsu. Doa sejati adalah cetusan jiwa manusia ke hadapan Allah dengan berjuta maksud. Doa orang saleh menembus langit, menggapai alam nan suci. Bila pintu alam surgawi diketuk, yang diminta pasti diberi, dan yang dicari pasti didapat. Semoga dari surga turunlah berjuta jawaban demi kiprah yang lebih baik di atas bumi yang ditata selaras maksud Sang pencipta. Selamat ber-LSAP, Tuhan memberkati selalu.

Mgr. Dominikus Saku, Ketua KKP-PMP KWI 2016-2022

8

SALAM LAUDATO SI` !

Buku Doa ini diterjemahkan dari Laudato Si` Prayer Book yang diterbitkan Laudato Si` Movement, Mei 2022 lalu. Diterjemahkan dan diperkaya pula oleh tambahan doa bernafas ekologis lain oleh Rm. Martin Harun ofm, buku ini menjadi makin lengkap dan mendalam bagi kita. Atas nama Gerakan Laudato Si` Indonesia dan Laudato Si` Movement kami mengucapkan terima kasih atas penerjemahan dan pengayaan buku ini bagi kita semua.

Doa Laudato Si` bukan hanya sarana persahabatan kita dengan Allah dan sarana transformasi diri agar layak di hadapan Allah, tetapi juga sarana pembaruan relasi moral dan spiritual kita dengan segenap ciptaan dan bumi, rumah kita bersama.

Semoga kita makin selaras dengan kehendak kasih Allah, semoga hidup kita masing-masing dan bersama juga makin serasi dengan ritme tarian cinta kasih segenap ciptaan, serta denyut Ibu Bumi, sang rahim dan rumah kehidupan.

Di Hari Raya Santo Fransiskus,

4 Oktober 2022

Cyprianus Lilik Krismantoro Putro, Ketua Gerakan Laudato Si` Indonesia

9

1

Kita semua terhubung dengan Allah. Allah adalah Pencipta dan kitalah makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Ketika berdoa, kita merawat hubungan itu, memberi perhatian padanya, bertumbuh di dalamnya, dibentuk kembali dan diperbarui olehnya.

Dalam Laudato Si’, Paus Fransiskus meminta dan membimbing kita untuk memberi perhatian yang jauh lebih luas. Kita, manusia, harus memperhatikan hubungan kita satu sama lain dan dengan seluruh tatanan ciptaan lainnya dan juga dengan Allah.

Diilhami oleh Fransiskus da ri Assisi, Paus Fransiskus memulai ensikliknya dengan rasa syukur atas seluruh Ciptaan. Judulnya adalah nyanyian pujian segala makhluk bagi Sang Pencipta.

Dituntun oleh ilmu pengetahuan dan hati nurani, Paus Fransiskus memohon kita untuk mendengar “jeritan bumi dan jeritan kaum miskin.” Sejak Juni 2015, ketika Laudato Si` diterbitkan, jutaan orang telah menanggapi permohonannya. Banyak orang bertindak dengan cara-cara praktis untuk memperbaiki hubungan kita dengan bumi dan satu sama lain. Mereka juga berdoa , dengan cara tradisional dan baru, agar dunia yang disebut “rumah kita bersama” menjadi lebih sehat dan penuh kasih. Terinspirasi oleh ajakan untuk mempraktikkan “spiritualitas ekologis”

1 Terjemahan dari Foreword oleh Kardinal Michael Czerny S.J . dalam Laudato Si` Movement Prayer Book , April 2022, p. 1-2.

11
KATA PENGANTAR

(LS 216), banyak orang mengembangkan doa -doa baru berupa kata-kata dan perbuatan-perbuatan. Mari kita semua berdoa.

Laudato Si` Movement Prayer Book membagikan banyak doa dan cara berdoa yang indah. Anda akan menemukan inspirasi untuk mengungkapkan:

• sukacita dan kekaguman pada keajaiban dunia alam;

• rasa syukur atas segala karunia alam yang menopang kita;

• rasa duka dan malu tentang bagaimana kita manusia telah memperlakukan bumi dan sesama kita dengan buruk dan masih terus berlaku demikian;

• komitmen untuk menyembuhkan bumi dan relasi dengan sesama manusia. Mari kita berdoa.

Ketika Yesus menanggapi permintaan "Tuhan, ajarilah kami berdoa", ajarannya dimulai dengan dua kata ini: "Bapa kami". Bapa kami, bukan Bapaku – seorang Bapa yang Yesus panggil sebagai “Abba”, Papa, bukan sebagai ilah yang jauh. Saat ini kita mengenali Ibu, Bapa, Roh Agung dan namanama kuno dan baru lainnya untuk Pencipta kita yang penuh kasih; dan sekarang kita memahami, secara lebih mendalam dan serius, bahwa dalam hal ini kita bersama -sama. Yang penting adalah kemanusiaan kita bersama, buka nnya kebutuhan dan keinginan saya saja; hubungan kita dengan seluruh ciptaan, bukannya penggunaan saya atas sumber daya ini atau itu; Bapa Kita dan Rumah Kita Bersama. Kita belajar berdoa.

Doa-doa dalam Prayer Book ini yang kebanyakan muncul dari berbagai cabang Laudato Si` Movement, berdialog dengan sumbangan indah Paus Fransiskus sendiri: “Doa untuk bumi

12

kita” dan “Doa umat Kristen bersama semua makhluk”.

Dalam ensiklik, kedua doa ini menyusuli pengantar spiritual dan mistiknya sendiri (LS 238-46) yang layak dibaca dan direnungkan berulang-ulang.

Marilah kita berdoa: “Laudato si’ mi’ Signore – Terpujilah Engkau, Tuhanku” (LS 1).

Kardinal Michael Czerny S.J. Prefek Sementara Dikasteri Vatikan untuk Mempromosikan Pembangunan Manusia Secara Integral

13

PENGANTAR PENYUSUN

“Kegiatan Laudato Si` Movement yang didasarkan pada iman dan komitmen untuk transformasi spiritual, merangkul kontemplasi dan aksi sehingga dapat membedakan bagaimana harus bertindak secara kenabian sambil hidup dalam pengharapan. Laudato Si` Movement yang terdiri dari orang-orang yang serentak kontemplatif dan aktif, merangkul paradoks irama lambat dan cepat untuk dapat merespons krisis yang kita alami.”2

Dari tengah Laudato Si` Movement yang mondial itu beberapa bulan lalu muncul Laudato Si` Movement Prayer Book (2022), suatu buku doa yang merupakan buah dari perjalanan bersama dan kerja sama semua cabang yang membentuk pohon indah yang adalah jaringan Laudato Si` Movement. Kebanyakan doa dalam Buku Doa Laudato Si` Indonesia yang ditawarkan di sini, merupakan terjemahan atau olahan dari teks-teks dalam Laudato Si` Movement Prayer Book tersebut.

Namun, Buku Doa Laudato Si` versi Indonesia ini tidak merupakan terjemahan lengkap dari buku berbahasa Inggris.

Yang dimuat adalah seleksi doa-doa yang menyentuh situasi kita. Selebihnya, buku doa versi Indonesia dilengkapi dengan sejumlah doa yang muncul dari kepedulian akan lingkun gan hidup di tanah air kita sendiri, yang sebagai negara kepulauan dengan lautan yang luas di antara nusa -nusa itu (Nusantara) memiliki masalah-masalah ekologis tersendiri. Ditambah

2 Dari Introduction oleh Dr. Lorna Gold, Board Chair of LSM , dalam Laudato Si` Movement Prayer Book , April 2022, p. 3.

15

doa-doa yang berkaitan dengan sisi-sisi tertentu kerusakan alam di pulau-pulau dan laut-laut kita, bencana-bencana yang sering terjadi serta korban-korbannya, dan tindakan ekologis yang amat diperlukan.

Mengingat bahwa masalah ekologis menyangkut hampir segala aspek kehidupan di bumi, kumpulan doa seperti ini tidak mungkin mengejar kelengkapan, juga tidak bila dalam terbitan kemudian akan dilengkapi dengan doa -doa lain yang diharapkan dari para pengguna buku doa ini. Silakan mengirim doa atau bahan Anda kepada penyusun (marharun@gmail.com) buku ini.

Tata letak sederhana buklet yang berukuran A5 mendukung penggunaannya di hp, tetapi juga mengizinkan cetak bolak balik pada kertas A5 (mirror margins) bila bentuk cetak memang dibutuhkan, tanpa maksud komersial.

Semoga kumpulan doa ini membantu semua orang yang berupaya merawat rumah kita bersama, baik dalam perenungan pribadi maupun refleksi bersama, untuk memperdalam perjalanan kita di sepanjang jalan pertobatan ekologis.

Hari Nusantara, 13 Desember 2022

Martin Harun, OFM

16

A. DOA-DOA DASAR DAN UMUM

1. Gita Sang Surya

Tuhan yang mahatinggi, mahakuasa dan mahabaik, bagi-Mu kulagukan pujian, kemuliaan dan hormat, segala syukur hanya kepada -Mulah patut dihaturkan, tak ada satu insan yang pantas menyebut nama-Mu.

Terpujilah Engkau, hai Tuhanku, bersama dengan segala makhluk-Mu, khususnya karena tuanku, saudara sang surya, yang menerangi pagi hari beserta langkah kami; betapa ia bersinar dengan indahnya, memancarkan cahaya, demikian ia menjadi lambang-Mu, ya Tuhan yang mahatinggi.

Terpujilah, hai Tuhanku, karena yunda sang chandra beserta bintang-bintang yang Kaupasang di langit, memberi terang serta kecantikan.

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kakanda sang angin, bersama dengan udara dan a wan-awan beserta cuaca baik atau buruk, demikianlah Kau memberikan nafkah kepada kami.

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh ayunda sang tirta, yang sangat berfaedah, wataknya rendah hati, harga diri dan murni.

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kakanda si api, yang Kaunyalakan untuk menerangi malam haribetapa indah dan bergairah, gagah perkasa sifatnya.

17

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh kanjeng Ibu Pertiwi, yang menopang dan memelihara kami, dan menghasilkan buah-buahan, bunga-bunga berwarna serta jamu-jamuan.

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh siapa saja yang dapat mengampuni demi kasih-Mu, dan menahan kesakitan dan percobaan.

Bahagialah yang dapat memikul itu dengan hati yang tenang, karena oleh-Mu ia diberi mahkota kemuliaan.

Terpujilah Engkau, ya Tuhanku, oleh ayunda kematian jasmani, tak seorang pun dapat meluputkan diri daripadanya. Celakalah manusia yang meninggal dalam keadaan dosa!

Bahagialah orang yang menjalankan kehendak-Mu, karena maut yang kedua tak dapat mencelakakannya.

Ucapkanlah pujian, syukur dan terima kasih kepada Tuhan, jadilah hamba-Nya yang berendah hati. Canticum fratris Solis , terjemahan Dick Hartoko, SJ ; Basis XXlV (1975) 220-221. ( Teks asli Italia ada di bagian akhir buklet ini)

2. Doa untuk bumi kita

Allah yang mahakuasa, Engkau hadir di segenap alam raya, di setiap makhluk-Mu yang terkecil. Engkau memeluk semua yang ada dengan kelembutan jiwaMu.

Taburilah kami dengan daya cintamu agar kami mampu melindungi indahnya kehidupan. Penuhi kami dengan damai-Mu,

18

agar kami dapat hidup bersaudara tanpa membawa kerugian bagi siapa pun.

Allah kaum papa, tolonglah kami untuk menyelamatkan mereka yang tersisih dan terlupa di bumi ini, mereka yang begitu berharga di mata-Mu.

Sembuhkanlah kehidupan kami, agar kami mampu melindungi bumi, bukan malah menjarahnya; agar kami dapat menaburkan keindahan, bukan polusi dan kerusakan.

Sentuhlah hati mereka yang merugikan kaum papa dan merusak bumi demi keuntungan semata .

Ajarilah kami menemukan makna dari segala yang ada, memandangnya dengan rasa terpesona, memahami kesatuan kami yang mendalam dengan setiap makhluk dalam peziarahan bersama menuju cahaya-Mu yang tak terhingga.

Kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau bersama kami setiap hari. Kami mohon, kuatkanlah kami dalam perjuangan mewujudkan keadilan, cinta kasih, dan damai. Paus Fransiskus, Laudato Si’

19

3. Doa umat kristiani bersama semua makhluk

Kami memuji Engkau, ya Bapa, bersama semua makhlukMu, yang berasal dari tangan-Mu yang mahakuasa. Mereka adalah milik-Mu, dipenuhi dengan kehadiran dan kasih-Mu yang lembut. Terpujilah Engkau!

Yesus, Putra Allah, melalui Engkau segala sesuatu diciptakan. Engkau dibentuk dalam rahim Maria, Engkau telah menjadi bagian bumi ini, Engkau telah memandang dunia dengan mata manusia. Sekarang Engkau dengan kemuliaan kebangkitan-Mu hidup dalam setiap makhluk. Terpujilah Engkau!

Roh Kudus, dengan terang-Mu Engkau menuntun dunia kepada cinta kasih Bapa dan menyertai segala makhluk yang berkeluh kesah. Engkau juga tinggal dalam diri kami, mendorong kami melakukan apa yang baik. Terpujilah Engkau!

Allah Tritunggal, persekutuan kasih yang mulia dan tanpa batas, ajarilah kami untuk menatap Dikau dalam keindahan alam semesta, di mana segala sesuatu berbicara tentang Dikau. Bangkitkanlah pujian dan syukur kami karena setiap makhluk ciptaan-Mu. Anugerahilah kami rasa kebersatuan mendalam dengan semua yang ada.

20

Allah yang mahakasih, tunjukilah kami tempat kami di dunia ini sebagai sarana cinta-Mu bagi semua makhluk di bumi ini, karena tiada satu pun yang Engkau lupa. Terangilah para pemegang kekuasaan dan modal agar mereka menjaga diri dari dosa ketidakpedulian, mencintai kesejahteraan umum, memajukan orang lemah, dan merawat bumi, rumah kami bersama .

Bersama bumi kaum papa memohon: Ya Tuhan, peganglah kami dengan kekuatan dan terang-Mu untuk melindungi segala yang hidup, untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk datangnya Kerajaan-Mu, Kerajaan keadilan, damai, cinta kasih, dan keindahan.

Terpujilah Engkau! Amin

Paus Fransiskus, Laudato Si’

4. Doa untuk rumah bersama yang pantas, layak huni, dan berkelanjutan

Allah Pencipta yang berbelas kasih, kami me luhurkan Dikau karena anugerah bumi, kediaman bagi begitu banyak bentuk kehidupan, rumah bersama bagi segala bangsa, budaya, dan spesies.

Kami telah membuatnya menjadi tempat yang tidak adil, dimana sebagian orang mengkonsumsi dan mencemari melebihi yang lain, orang miskin menderita dampak perubahan iklim, dan banyak spesies kehilangan habitatnya.

21

Oleh karena itu, bantulah kami untuk mencapai keadilan ekologis, sehingga tidak ada yang mengambil untuk dirinya apa yang sesungguhnya milik bersama.

Bantulah kami berbagi secara adil produk-produk dunia dan hidup sederhana sebagai kesaksian bahwa bumi adalah saudari dan ibu bagi semua.

Tolonglah kami menghormati irama pemulihan alam, sehingga dapat menopang kehidupan semua makhluk, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang. Amin

Br. Daniel Castellanos Velasco, Meksiko , LSM Prayer Book. 47.

5. Doa untuk kehidupan

Allah Pencipta, di antara segala karya-Mu, keajaiban terbesar adalah kehidupan yang menjadikan bumi, rumah kami bersama, karya -Mu yang unik di alam seme sta.

Hidup adalah sukacita.

Hidup adalah air mata. Hidup adalah perjuangan. Hidup adalah harapan.

Engkau telah menjalin kehidupan dari kedalaman laut, dari kedalaman bumi, dari dalam sebuah sel telur, dan sebuah rahim.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, Maha Pencipta, setiap kali Engkau memberi anugerah untuk membarui keajaiban kehidupan itu.

Bantulah kami untuk memahami betapa tinggi nilainya karunia ini bagi hubungan kami dengan segala makhluk, dari kedalaman laut sampai kedalaman bumi, dari segala penjuru mata angin sampai kepada saudara -saudari kami

22

yang dekat dan jauh, kaum lansia dan anak-anak, dan mereka yang masih akan lahir, yang sekali lagi memberi jalan kepada keajaiban cinta yang luar biasa, yaitu kehidupan itu. Amin.

oleh Antonio Caschetto, Assisi, LSM Prayer Book, p. 24.

6. Allah sumber kehidupan

Dengan cinta-Mu Engkau menjadikan alam semesta. Marilah kita melambungkan pujian.

Engkau merangkul dunia tanpa membeda-bedakan. Marilah kita mengucapkan syukur.

Engkau memanggil umat manusia untuk mewujud-nyatakan kelembutan-Mu. Marilah kita laksanakan.

Engkau memberkati seluruh ciptaan dengan keindahan dan hikmat ilahi-Mu. Marilah kita mengakuinya.

Engkau mengampuni segala pelanggaran. Bantulah kami memahami jalan-jalan-Mu.

Engkau memberi kami anugerah-Mu tanpa syarat. Marilah kita menerimanya dengan rendah hati.

Engkaulah harapan kami. Marilah kita selalu mengingatnya. Amin.

Amy Echeverria, Columbans International, AS, LSM Prayer Book, p. 16.

23

7. Kami berseru kepada-Mu

Datanglah, Ya Nafas Ilahi ya ng Kudus, yang dicurahkan pada kami. Bumi dan kami berseru kepada -Mu, Ya Allah Penyayang. Bersama bumi, kami mohon kepada -Mu, lepaskanlah kami dari keserakahan, keegoisan, dan ketidakpedulian.

Bersama udara, air, tanah, dan angin, kami mohon, tolonglah kami agar membersihkan segala polusi.

Bersama hutan, burung, dan binatang, berilah kami kekuatan untuk tidak membinasakan diri sendiri dan merusak jejaringjejaring lembut yang menyatukan pelbagai ekosistem dan segala yang hidup.

Bersama mereka yang disingkir kan dari masyarakat, tidak didengarkan, tidak berdaya, yang bersusah payah dan menderita, kami mohon, berilah kami keteguhan untuk menjadi pribadi yang adil, mengasihi, dan berbelas kasih.

Bersama mereka yang berkuasa dan berwenang, kami memohonkan hikmat untuk menjadi pengelola-pengelola yang baik rumah kami bersama.

Dan akhirnya, bersama seluruh ciptaan dan segala bangsa, kami mengucap syukur kepada -Mu atas setiap upaya untuk memulihkan bumi, saudari dan ibu kami. Amin.

Allwyn D'Silva, Uskup Pembantu Mumbai, India, LSM Prayer Book, p. 27.

24

8. Doa pagi dan doa malam untuk bumi kita Pagi

Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku supaya mulutku mewartakan pujian-Mu.

Di kala fajar, aku memuji Dikau sebab Engkau hadir dalam seluruh alam semesta dan dalam makhluk-makhluk-Mu yang terkecil. Dengan kelembutan-Mu Engkau merangkul semua yang ada.

Saat aku menempuh jalanku hari ini, curahkan padaku kekuatan kasih-Mu. Penuhilah aku dengan kedamaian, agar aku dapat melindungi kehidupan dan keindahan.

Semoga hari ini aku bertindak solider dengan mereka yang terlupakan di bumi ini, dan menabur keindahan, bukan polusi dan kehancuran.

Dalam nama Yesus, Amin Malam

Ya Allah, bersegeralah menolong aku. Tuhan, perhatikanlah hamba -Mu.

Engkaulah Allah orang miskin, Engkaulah Penyembuh semua yang ada.

Semoga doaku dalam ketenangan malam ini menyatukan diriku dengan semua makhluk, sebab semua keluarga yang hidup di bumi berjalan menuju cahaya-Mu yang tak terhingga.

Allah yang Mahakasih, aku bersyukur kepada -Mu karena Engkau bersamaku sepanjang hari ini.

25

Kuatkanlah hati kami semua dalam perjuangan kami demi keadilan.

Malam ini aku menaruh harapanku kepada -Mu bagi datangnya kerajaan damai-Mu di bumi. Dalam nama Yesus, Amin.

Erin Lothes, AS, LSM Prayer Book, p. 67.

26

B. DOA PERTOBATAN EKOLOGIS

1. Doa penyesalan

Allah Pencipta, kami mengaku bahwa kami belum menjadi pengelola bumi ciptaan-Mu yang baik. Kami telah memboroskan banyak sumber daya -Mu dan mencemari tanah-Mu. Kami datang kepada-Mu agar disembuhkan dari kelemahan rohani kami dan menerima bimbingan-Mu dalam menemukan jalan-jalan penyembuhan bagi dunia kami. Tolonglah kami menemukan cara hidup yang menghormati dan memuliakan ciptaan-Mu, menjamin keberlanjutan bagi generasi-generasi mendatang, dan mengajar orang lain menghormati keindahan dan keajaiban karya -Mu. Semuanya ini kami mohonkan dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

2. Doa mohon rahmat pertobatan

Dalam kerinduan untuk berdamai dengan alam ciptaan, aku mohon pengampunan-Mu, Ya Allah, dan rahmat pertobatan ekologis.

Saya mengaku lebih memilih kenyamanan, keegoisan, dan keserakahan daripada keadilan ekologis dan sosial.

Aku mengakui juga bagaimana kedosaan yang ada dalam aneka struktur, kebiasaan, dan budaya saat ini, berdampak

27

pada kehidupanku, kehidupan masyarakat pinggiran, dan bumi.

Dengan mengakui kekuranganku dalam merawat alam ciptaan dan saudara-saudariku, dan oleh rahmat Allah, aku mohon pertobatan hati guna memperbaiki jalan-jalanku.

Dengan doa dan tindakan-tindakanku aku ingin berdamai kembali dengan Allah, bumi ciptaan, dan sesamaku manusia.

www. ecologicalexamen.org, LSM Prayer Book, p. 37.

3. Doa mohon pertobatan ekologis

Allah Pencipta, kami bersyukur kepada-Mu atas keajaiban dan keindahan alam semesta yang Kaujadikan.

Engkau menciptakan kami manusia untuk menjaga dan melindungi bumi ciptaan-Mu. Namun, kamilah yang sekarang merusak karya tangan-Mu.

Putra-Mu Yesus Kristus masih menderita dan mengalami sakratulmaut di dalam kesengsaraan bumi dan orang-orang miskin. Ampunilah kami atas dosa -dosa kami terhadap ciptaan-Mu dan terhadap kaum papa dunia ini.

Kami bergabung dalam nyanyian syukur dan pujian seluruh ciptaan-Mu. Kami berterima kasih kepada-Mu, Allah Pencipta, atas segala berkat dan kebaikan yang kami nikmati. Bantulah kami agar hidup lebih sederhana!

Berilah kami keberanian yang telah Kauberikan kepada para Rasul pada hari Pentakosta, untuk memaklumkan dan

28

memperjuangkan perawatan rumah kami bersama dan kaum papa. Amin

Fr. Tim Galvin, Sudan Selatan, LSM Prayer Book, p. 74.

4. Doa pertobatan ekologis Santo Bonaventura

Barang siapa tidak diterangi oleh semaraknya kebesaran ciptaan, ia buta. Barang siapa tidak tergugah oleh gegap gempitanya, ia tuli.

Barang siapa merasakan semua itu, namun tidak tergerak untuk memuliakan Tuhan, ia bisu. Barangsiapa melihat tanda-tanda itu, namun tidak berpaling kepada Sang Khalik, ia bodoh.

Oleh karena itu, bukalah matamu, sendengkanlah telingamu kepada Roh, bukalah mulutmu, gelorakanlah hatimu agar engkau melihat, mendengar, memuji, mencintai dan memuliakan, mengagungkan dan menyembah Tuhanmu dalam segenap ciptaan, sebelum seluruh alam semesta bangkit melawanmu.

Bonaventura, Itinerarium Mentis in Deum (The Journey of the Mind into God), I. 15

29

C. DOA MOHON KEPEDULIAN EKOLOGIS

1. Doa lingkaran Laudato Si`

Allah Pencipta, bantulah kami melihat kehadiran-Mu dalam wajah semua teman yang berkumpul dalam Lingkaran Laudato Si` kami ini. Bantulah kami agar bersama dan melalui mereka kami mengalami suatu pembaharuan harapan dan kepercayaan di tengah perjuangan kami untuk kesejahteraan umum dan penyembuhan bumi yang terluka ini.

“Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.” (2 Kor. 4:8-10)

Syukur kepada-Mu sebab tidak segala sesuatu terletak dalam tangan kami, ya kami bersyukur akan hal itu. Kami percaya akan pemeliharaan ilahi-Mu dan kami mohon agar Engkau memberkati Lingkaran Laudato Si` kami ini agar selalu dapat menjadi saksi kasih dan persahabatan-Mu. Amin.

Ana Belén Ortega, Ekuador, LSM Prayer Book, p. 50.

31

2. Doa untuk para pemimpin masyarakat

Jantung hati pelayanan publik adalah upaya memajukan kebaikan bersama agar semua warga masyarakat dapat berkembang sebagai anak Allah.

Kami berdoa agar para pelayan masyarakat mencari terlebih dahulu kebaikan bersama daripada kepentingan mereka sendiri atau kepentingan terbatas.

Kami berdoa agar para pejabat publik mendengar den gan jelas tangisan bumi dan tangisan orang miskin.

Kami berdoa agar mereka yang diberi kepercayaan publik, mengizinkan tangisan-tangisan itu menggerakkan hati mereka untuk bertindak.

Kami berdoa bagi para pemimpin politik lokal, nasional, dan global agar mereka sungguh mengetahui dan memahami keadaan orang-orang yang paling rentan.

Kami berdoa agar para pelayan ini mengukur keberhasilan politik mereka dari kesuksesan mereka dalam memperhatikan orang yang paling kecil, tak berdaya, dan terasing.

Kami berdoa, ya Tuhan, agar Engkau mencurahkan Roh-Mu pada semua orang yang mencari kebaikan bersama. Amin

Dan Misleh, AS, LSM Prayer Book, p. 53.

3. Doa mohon keberanian untuk menyampaikan kebenaran kepada penguasa

Allah Bapa dan Ibu kami, Engkaulah sumber segala kuasa yang ada di bumi. Segenap kekuasaan berasal dari-Mu dan mengundang kami untuk mengambil bagian dalam

32

perwujudannya sesuai dengan panggilan kami masingmasing demi melayani kehidupan di bumi.

Dalam setiap generasi, mulai dari Perjanjian Lama hingga hari ini, Engkau telah melahirkan banyak pemimpin dan nabi yang dengan berani dan jelas menyuarakan kebenaran.

Engkau telah memberi para pemimpin-Mu, laki-laki dan perempuan, keberanian untuk menyampaikan kebenaran kepada raja-raja dan para penguasa, ketika hati mereka merasakan penderitaan orang miskin dan mendengar tangisan bumi. Mereka bersuara untuk meringankan penderitaan orang yang tak berdaya dan tak mampu bersuara.

Tuhan Yesus, wafat-Mu di kayu salib mengingatkan kami untuk mempertanyakan dan menantang kejahatan yang dilakukan penguasa.

Dalam solidaritas dengan semua yang dikucilkan dan ditinggalkan, kami perlu membuka mata dan menyingkapkan kejahatan-kejahatan yang ditutupi.

Kehidupan dan kematian-Mu, ya Yesus Pemimpin kami, mengundang kami untuk bersuara dengan kuasa kebenaranMu demi penyembuhan dunia dan ciptaan yang terluka.

Kami berdoa kepada Roh Kudus yang telah bertindak di dalam diri-Mu: O Roh Kudus, bangunkanlah kami dari kenyamanan dunia kami masing-masing. Bukalah mata kami untuk melihat kepedihan dan penderitaan masyarakat dan tangisan ciptaan-Mu.

Sementara segelintir orang menimbun harta yang makin banyak, makin banyak orang yang menderita kelaparan. Sementara segelintir orang menjalankan kekuasaannya dengan keras, rakyatnya hidup dalam ketakutan. Sementara

33

sebagian orang memperparah krisis iklim, sebagian lain berupaya untuk melindungi dan membela bumi. Tolonglah kami melihat dan menyampaikan kebenaran yang harus diungkapkan.

Bebaskan kami dari rasa takut akan akibat-akibatnya dan beri kami keberanian untuk menyatakan kebenaran secara adil dan berbelas kasih.

Dengan kuasa-Mu, ya Allah, yang bekerja dalam diri kami, bantulah kami membina suara dan daya kekuatan nabi-nabi muda untuk bekerja membangun bumi yang baru dan langit yang baru di mana semua orang dapat menggunakan kekuatan yang diberikan kepada mereka; di mana tidak akan ada yang mendominasi dan tidak ada yang tak berdaya; di mana kami semua akan menjadi instrumen satu kuasa agung dan mewujudkan beragam dimensi kreatif cinta -kasih-Mu. Amin

Xavier Jeyaraj, SJ. India, LSM Prayer Book, p. 61..

4. Doa mohon kemampuan mendengar

Tuhan, Engkau memberi aku indra pendengaran. Aku dapat mendengar keramaian di jalan, bunyi HP-ku, suaraku yang meninggi ketika marah. Lebih sulit bagiku mendenga r burung-burung di pagi hari menyanyikan harapan dan keindahan dunia ciptaan-Mu.

Aku tak mampu mendengar sesamaku ketika ia mengeluhkan kesusahannya, atau tangisan anak-anak yang kekurangan cinta. Aku tak mampu mendengar gemerisik pepohonan yang berbisik kepadaku bahwa aku adalah bagian dari alam ciptaan.

34

Tolonglah aku, ya Tuhan.

Sentuhlah telingaku dan bukalah jiwaku sehingga aku mampu mendengar semuanya dan masuk pada keheningan yang adalah tempat kediaman-Mu. Amin. Dominika Borkowska, Polandia, LSM Prayer Book, p. 70.

5. Doa ketika kita mau menyerah

Allah sumber pengharapan, Engkau menempatkan kami di bumi ini di tengah kemelut ekologis. Kami menghadapi krisis yang begitu berat dan mendesak, hingga adakalanya kami merasa akan dihancurkan olehnya.

Terkadang kami memberontak. Kami tidak minta dilahirkan pada masa ini. Namun, karena hidup sekarang, kami harus menghadapi nasib umat manusia dan planet ini. Beban itu ditempatkan di pundak kami dan kami merasa terpanggil untuk turut menyembuhkan dunia -ciptaan-Mu.

Ada kalanya kami bergumul. Terkadang kami berharap bahwa keadaan tidak seperti ini, dan kami bisa menjalankan urusan kami seperti biasa. Kami tergoda untuk memalingkan muka. Terkadang kami merasa bahwa perjuangan kami siasia – ilmu pengetahuan bisa memberi kesan bahwa sudah tidak ada harapan lagi. Kami merasa tidak memiliki kekuatan lagi untuk melanjutkan; kami sudah kehabisan tenaga.

Ketika kami merasa seperti itu, semoga kami meluangkan waktu dan mengalihkan pandangan kami kepada -Mu. Hendaknya kami mendekatkan diri pada-Mu, ya Tuhan, Sahabat kami, dan menyadari bahwa Engkau juga pernah mengalami hal yang sama. Engkau tahu apa artinya merasa

35

dikalahkan, tanpa harapan, dan dihancurkan. Engkau berbagi dalam air mata kami dan menangis bersama kami demi masa depan anak-anak kami dan semua makhluk-Mu.

Pada kayu salib Engkau pun berteriak dalam kesepian: “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan daku?” Tangisan-Mu adalah tangisan seluruh ciptaan.. Engkau telah menahan seluruh air mata kami hingga meluap, mengubahnya menjadi tetesan embun yang tak terhingga. Ketika segalanya tampak hilang, semoga kami mengalami rahmat ilahi-Mu. Semoga kami lemah lembut terhadap diri sendiri dan berbelas kasih terhadap yang lain. Semoga kami mendapatkan kekuatan untuk te rus berjalan maju. Amin Lorna Gold, Irlandia, LSM Prayer Book, p. 60.

Doa lain yang dapat ditambah di sini: ➢ Untuk kepedulian terhadap masalah demografis dan lajunya pertumbuhan penduduk dunia.

36

D. DOA UNTUK PERILAKU YANG RAMAH LINGKUNGAN

1. Doa sebelum dan sesudah makan

Sebelum makan: Allah yang Maharahim, sumber kehidupan, kami berterima kasih karena Engkau menyediakan santapan ini bagi kami melalui banyak tangan di dapur, pasar, ladang, melalui ibu bumi, tanah, benih, cacing, matahari, dan air hujan, yang semuanya kami syukuri.

Berilah kami yang menikmati makanan ini, kepedulian agar makan secukupnya tanpa keserakahan, tanpa merugikan alam ciptaan dan siapa pun, dan tanpa membuang sisa makanan sebab itu berarti mencuri dari kaum miskin.

Tambahkanlah semangat berbagi dan kesadaran kami akan ketergantungan satu sama lain dan juga ketergantungan hidup kami dari-Mu, yang adalah Penyelenggara hidup segala makhluk, hari ini dan selamanya. Amin.

Sesudah makan:

Allah sumber segala kebaikan, oleh karena santapan yang Kauberikan kepada kami dengan dukungan ibu bumi dan melalui tangan sesama manusia, kami telah boleh merawat persaudaraan dan meneguhkan persekutuan kami. Oleh karena makanan yang telah kami santap dari wadahwadah yang sekarang kosong ini, berilah kami kekuatan untuk hidup bersekutu dengan seluruh ciptaanmu, merawat bumi, dan mengisi mangkuk sesama kami yang lapar dengan

37

sedekah, sebagai ungkapan syukur kami kepada -Mu yang mencintai setiap makhluk-Mu, hari ini dan selamanya. Amin.

Terinspirasi oleh Laudato Si` no. 227, melalui “Tujuh Renungan Sebelum Makan” (anonim).

2. Doa sebelum berbelanja

Terima kasih, Tuhan, atas segala pemberian-Mu; atas anugerah makanan yang secukupnya dan kebutuhan seharihari lainnya. Jangan biarkan harta milik memisahkan kami dari-Mu, Allah Yang Mahabaik. Bukalah hati kami untuk kasih-Mu yang Kautunjukkan melalui saudara -saudari kami dan keindahan ciptaan-Mu yang mengelilingi kami. Bebaskanlah kami dari keterikatan pada harta-benda yang kami miliki, dan kuatkanlah kami untuk berbagi dan mempersembahkannya untuk mereka yang berkekurangan. Ajari kami untuk merasa puas memiliki apa yang kami butuhkan saja. Lindungi kami dari keserakahan, ketamakan, dan pemborosan. Semoga pilihan-pilihan kami sehari-hari menyumbang pada perwujudan keadilan di dunia, dan tidak mengeksploitasi bumi dan kaum miskin. Kami meminta hikmat yang kami perlukan, hati yang peka, dan kebajikan keugaharian, sehingga kami - ketika berbelanja- dipandu tak hanya oleh kepentingan kami sendiri, tetapi juga oleh kepedulian terhadap kesejahteraan umum, hak para pekerja, perlakuan baik terhadap binatang, dan dampaknya bagi lingkungan hidup.

38

Tolonglah kami agar selalu ingat bahwa Engkaulah

Kebaikan kami yang tertinggi, dan kami dalam segala y ang kami miliki berutang pada -Mu. Amin

Małgorzata Rzym, Polandia , LSM Prayer Book. P. 71.

3. Doa untuk makanan lokal yang sehat

Terima kasih, ya Tuhan, karena tanah air kami tidak pernah kekurangan bahan makanan yang sehat dan bergizi. Kami tidak perlu mencari yang lebih menarik dan mengikuti kepentingan dan bujuk rayu pasar global. Kami tidak perlu susah mencari quinoa, flax seed, dan sari kacang almond hanya demi sarapan yang plant based, karena nasi putih, tempe-tahu, sayur bayam-jagung bening, dan sambal tomat berbasis tanaman juga.

Menu sehat bagi keluarga kami Kausediakan tanpa biaya mahal. Sayuran yang murah meriah mudah kami dapatkan di pasar tradisional.

Tuhan, tolong ingatkan kami agar zat-zat dalam menu kami selalu seimbang meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, yang semuanya Kauletakkan dalam keragaman bahan pangan di desa-desa kami.

Dalam kelapa, kacang-kacangan, dan ikan laut, Kaulimpahi kami dengan lemak yang sehat. Jauhkanlah kami dari kebiasaan mengolahnya denga n cara tidak sehat, menggorengnya berlebihan. Dan bila kami ingin membakar atau memanggang bahan pangan, lindungilah kami, ya Tuhan, dari radikal bebas yang memicu kerusakan sel.

Kami bersyukur kepada -Mu karena boleh mewarisi caracara memasak yang enak, a man, dan bergizi: pepes, sup, soto, pesmol, mengetim, arsik. Dan kami telah diingatkan,

39

“makin asli bentuknya, makin baik” sebab Engkau tidak pernah menciptakan sosis atau junk food.

Sekali lagi, Tuhan, terima kasih atas hasil bumi di tanah air kami, mulai dari hasil pertanian hingga hasil laut yang berlimpah dan bergizi. Buatlah agar anugerah ini selalu terjangkau untuk semua. Amin

Martin Harun, OFM, diilhami oleh https://osc.medcom.id/community/alasan -kamu-harus -pilihmakanan-lokal-inilah-ciri-makanan-sehat-2054

4. Doa melawan virus konsumerisme

Tuhan, Engkau mengundang kami ke perjamuan pesta dalam Kerajaan-Mu, tetapi undangan-Mu diabaikan banyak orang yang seperti di zaman Nuh dan Lot hanya memikirkan “makan dan minum, membeli dan menjual.”

Kami tergoda, ya Tuhan, untuk mereduksi hidup kami pada kebutuhan jasmani saja, puas dengan kehidupan yang datar di dunia ini, tanpa makna sejati, puas mengonsumsi saja. Konsumerisme adalah ibarat virus yang menyerang iman kami kepada-Mu, Tuhan, karena membuat kami percaya bahwa hidup hanya bergantung pada apa yang kami miliki, hingga kami melupakan Dikau.

Apabila Engkau datang, apakah Engkau akan menemukan kami hanya sibuk dengan apa yang akan kami makan, minum, dan pakai? Kecemasan ini membius hati kami yang terbebani dengan kebutuhan yang terasa tak pernah terpuaskan.

Rumah kami penuh dengan barang-barang tetapi kosong dari anak, saudara, dan Engkau sendiri. Kami tak memiliki

40

waktu untuk Dikau atau sesama. Keserakahan kami terus bertambah hingga sesama pun kami rasakan sebagai penghalang dan kami menunjukkan kemara han dan kebencian.

Di mana konsumerisme berkuasa, di situ bumi dieksploitasi dan dunia dipenuhi dengan senjata yang membawa kematian. Dan kami kurang menyadari, ya Tuhan, bahwa kami juga terus mempersenjatai hati kami dengan amarah. Tuhan, tolonglah kami dalam mengatasi godaan untuk mencari makna hidup kami melalui penimbunan barang; sadarkanlah kami bahwa doa, amal bakti, dan pelestarian bumi ciptaan-Mu adalah harta terbesar kami.

Ketika kami membuka hati kami kepada -Mu dan kepada saudara-saudari kami dan sesama makhluk yang lain, Engkau, Tuhan, memberi kami hadiah paling berharga yang tidak dapat diberikan oleh materi apa pun: Damai. Martin Harun, OFM, diilhami oleh: Pope at Mass: Consumerism is a virus that attacks the faith - Vatican News

5. Doa untuk penggunaan kembali & daur ulang

Tuhan, kami bersyukur atas segala sumber daya dunia dan atas kelimpahan barang yang tersedia bagi kami. Beri kami hikmat dan pengendalian diri dalam cara kami berbelanja dan mengonsumsi; ilhamilah kami dalam penggunaan kembali dan daur ulang sumber-sumber daya.

Berkati mereka yang mengumpulkan sampah kami dan mereka yang mengupayakan daur ulang.

41

Tuhan, kami mohon, dalam belas kasih-Mu dengarkanlah doa kami.

Keuskupan Newcastle

6. Dari daur ulang sampai cinta kasih

Allah yang hidup

Dimana ada sampah, biarkan kami membawa daur ulang. Dimana ada daur ulang, biarkan kami membawa penggunaan kembali.

Di mana ada penggunaan kembali, biarkan kami membawa keberlanjutan.

Di mana ada keberlanjutan, biarkan kami membawa keadilan.

Dimana ada keadilan, biarkan kami membawa cinta kasih

John Polhill, Eggs and Ashes,

7. Doa untuk peralihan ke sumber energi yang ramah lingkungan

Tuhan, kami berterima kasih atas karunia bumi ciptaan-Mu dan kami mohon pengampunan-Mu. Kami bertanggung jawab atas kemerosotan lingkungan hidup saat ini.

Planet bumi saat ini dalam tekanan besar karena kami terus memakai bahan bakar fosil yang mengakibatkan pemanasan global, perubahan iklim, dan cuaca ekstrem. Seiring dengan rasa kesakitan kami, kami menjadi sadar bahwa segala sesuatu terhubung.

42

Sambil menjalani pertobatan ekologis, ya Tuhan, kami mohon agar rasa sakit ini beralih menjadi harapan sementar a kami berusaha mencari jalan-jalan baru untuk memperbaiki kesalahan kami.

Dengan tidak jemu-jemu kami mohon, ya Tuhan, agar transisi ke sumber energi yang baru dan terbarukan dipercepat dan berjalan dengan adil. Berilah komunitas bumi masa depan yang lebih cerah dengan secara tegas memilih sumber-sumber energi yang ramah lingkungan.

Kami mohon agar mereka yang memiliki kuasa dan kekayaan memikul tanggung jawab besar mereka dan menyadari dampak besar langkah-langkah mereka terhadap kesejahteraan bumi serta semua penghuninya.

Kami semua adalah saudara. Kuatkanlah kami untuk merawat orang-orang dan komunitas yang akan menanggung beban yang tidak semestinya dari transisi menuju ekonomi hijau.

Kami percaya kepada -Mu, ya Tuhan. Engkau menyertai kami, bekerja di dalam diri kami, dan melalui kami. Semuanya akan Kaujadikan baru.

Kami memuji dan memuliakan Dikau. Amin. https://www.kilmorediocese.ie/a -prayer -for-an-end-of-the-fossilfuel-era/)

8. Doa mohon jalan nirkekerasan

Allah Pengasih dan Penyayang, bukalah hati kami untuk karunia -Mu. Berilah kami keberanian untuk mengubah hidup kami secara radikal,

43

dan lebih sungguh-sungguh menghargai perjanjian yang telah Kauikat dengan semua makhluk di bumi. Bantulah kami menanggapi seruan bumi dan kaum papa, dan menjadi pembawa damai yang menyangsikan kekerasan yang mengancam kami semua.

Bimbing kami di jalan nirkekerasan untuk bersatu kembali dengan alam, menghargai semua suku bangsa di bumi, menghindari konsumerisme, dan tidak memboroskan apa pun.

Curahkan daya kasih-Mu kepada kami agar kami dapat melindungi kehidupan dan keindahan. Penuhi kami dengan damai-Mu, agar kami dapat hidup sebagai saudara dan saudari, tanpa merugikan siapa atau apa pun. Amin

Pax Christi, Inggris , LSM Prayer Book, p. 45.

Doa-doa lain yang dapat ditambah untuk membina perilaku yang ramah lingkungan: ➢ untuk menjaga keamanan pangan, dan pencegahan pemborosan bahan pangan dalam perjalanannya dari ladang sampai ke meja, ➢ untuk melindungi hak konsumen dan aneka ragam bahan dapur yang berkelanjutan ➢ untuk menjaga hari-hari istirahat bagi dirinya dan seluruh ciptaan sebagai saat pemulihan saat ini dan antisipasi istirahat kekal bersama seluruh makhluk ciptaan. (see LSM prayer book, minggu pagi)

44

E. DOA DI TENGAH BENCANA ATAU ANCAMAN

1. Doa di saat bencana alam

Tuhan, bantulah para korban bencana alam agar mereka dapat bertahan dan bersabar; dan anggota -anggota sekeluarga dapat bersatu kembali.

Tuhan, lindungi semua korban agar tidak tertular penyakit akibat bencana.

Kami mohon juga agar mereka semua menerima makanan yang cukup, air bersih, dan tempat berlindung yang layak.

Tuhan, berkatilah mereka yang melakukan segala sesuatu yang mereka bisa demi membantu para korban; dan berilah agar segalanya berjalan lancar demi pemulihan keadaan masyarakat / bangsa yang mulia ini.

Tuhan, ketuklah hati dunia agar terus mendoakan para korban dan memberi sumbangan sesuai kemampuannya untuk membantu pembangunan kembali masyarakat / bangsa yang mengagumkan ini.

Tuhan, hanya Engkau yang dapat membuat keajaiban terjadi dan saat ini mereka membutuhkannya. Kami memohonkannya dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.

Br. Benedict Ayodi, OFM Cap. Nairobi, Kenya , LSM Prayer Book, p. 28

45

2. Doa penanggulangan bencana alam

Bumi Kauciptakan, ya Tuhan, dalam proses panjang yang penuh gejolak, dengan benturan lempeng-lempeng tektonik, gempa bumi, letusan gunung berapi, hujan badai, sampai hari ini. Dengan cara itu Engkau telah menempa tanah air kami dan menghiasinya dengan lanskap yang memukau dan lahan yang subur.

Namun, semua jalan-Mu yang mengagumkan itu sering juga menjadi musibah bagi kami, bila kami tidak bijaksana dan waspada. Dengan keserakahan kami, alam ciptaan -Mu telah kami rusakkan, sehingga bencana terus bertambah dan makin menghantam.

Berhadapan dengan banyaknya ancaman, banjir, kekeringan, longsor, letusan gunung, gempa bumi, kebakaran hutan, kami mohon anugerahilah kami, ya Tuhan, kearifan untuk mengurangi dampaknya yang menghancurkan, dan merawat perisai-perisai alam yang telah Kauciptakan. Lindungilah kaum papa yang terpaksa menetap di zona-zona berbahaya.

Ketika bencana alam menimpa sesama warga kami, gerakkanlah hati kami untuk turut menyelamatkan para korban tanpa membeda-bedakan, dan bekerja sama dengan pemerintah dalam menyediakan tempat bagi mereka yang harus dievakuasi, makanan dan keperluan lain yang paling mereka butuhkan, dan pengobatan bagi yang sakit.

Ketika bencana sudah lewat, jagalah kami, ya Tuhan, dari kebiasaan kami untuk cepat melupakan para korban. Berilah kami ketekunan dalam membantu memulihkan sarana hidup yang pasti mereka butuhkan.

Dan akhirnya, ya Tuhan, kami berdoa untuk negara kami agar terus membina kecakapan seluruh masyarakat untuk

46

memahami dan melakukan langkah-langkah antisipasi, penyelamatan, dan pemulihan terhadap setiap bencana. Demi kemuliaan nama-Mu dan keamanan hidup kami bersama-sama. Amin. Martin Harun, OFM

3. Doa di tengah krisis perubahan iklim

Ya Allah, Engkau telah menciptakan langit dan bumi dengan baik, bahkan sangat baik, tetapi saat ini kami menyaksikan suhu planet kami meningkat. Kami mohon, ampunilah kami atas cara hidup kami yang telah menyebabkan kerusakan rumah kami bersama. Ilhamilah kami di rumah kami dan dalam lingkungan masyarakat kami untuk menemukan cara hidup baru yang mengurangi emisi karbon demi kestabilan iklim.

Allah kaum papa, kami berdoa untuk keadilan bagi mereka yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim, dan tidak memiliki sumber daya untuk menyesuaikan diri dengan pelbagai ancaman baru: kekeringan lahan, kematian ternak, badai dan banjir, kenaikan air laut. Kami mohon, gerakkanlah hati banyak orang untuk membantu mereka secara nyata.

Tuhan, yang mencintai anak-anak, kami menyesal karena telah turut menyebabkan peningkatan suhu bumi yang akan memberikan dampak buruk pada kehidupan anak-anak dan generasi mendatang. Kami berterima kasih atas orang-orang muda yang dengan semangat serta keyakinan mereka merawat dan melindungi bumi-Mu demi kebaikan bersama. Kami mohon agar seruan dan tindakan mereka mendapat tanggapan yang lebih serius.

47

Allah yang Mahakuasa, kami berdoa untuk para pemimpin bangsa dan dunia, agar Engkau memberi mereka kebijaksanaan, kemampuan, dan keberanian dalam tugas kewajiban mereka untuk mencapai target-target yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris. Hendaknya mereka yang memegang kekuasaan sadar bahwa mereka akan diminta pertanggungjawaban atas tercapainya target-target itu, dan siap bekerja keras untuk melampauinya.

Demi generasi mendatang, ya Tuhan, kami mohon agar kami sebagai orang dewa sa diberi kemampuan dan komitmen untuk melindungi kehidupan di bumi tempat mereka tumbuh. Amin.

Martin Harun, OFM, diilhami oleh https://www.compassionuk.org/blogs/5 -powerful-prayers -forclimate-change/

4. Doa untuk bumi di tengah konflik bersenjata

Allah sumber damai, kami mohon, sudilah mendamaikan kami dengan Dikau dan sesama kami, sebab kami telah merusak bumi ciptaan-Mu dengan konflik bersenjata. Betapa banyaknya flora dan fauna telah dihancurkan dalam perang yang tega menghanguskan bumi dan menebang hutan untuk mendapat kemenangan.

Kami harus mengakui di hadapan-Mu, tak ada yang lebih merusak alam ciptaan-Mu daripada cara kami berperang dengan bertempur dari udara dan memakai senjata kimia. Penyemprotan herbisida untuk menggunduli hutan dan merusakkan kebun musuh, ya Tuhan, telah menyebabkan kegagalan regenerasi vegetasi. Dengan perang kimia, kami

48

telah membuat tanah, sungai, dan lautan yang luas terkontaminasi, dan memusnahkan habitat margasatwa. Kami tidak dapat menyangkal lagi, ya Tuhan, bahwa pencemaran mencapai puncak perusakannya dalam radiasi radioaktif, akibat tes-tes nuklir dan bahkan ledakan bom nuklir yang pernah memusnahkan bukan hanya manusia dan infrastrukturnya tetapi juga seluruh keanekaragaman hayati. Sampai hari ini kami diingatkan, ya Tuhan, bahwa samudra raya tetap tercemar oleh minyak kapal-kapal perang yang ditenggelamkan dalam perang-perang dunia yang lalu.

Maka ya Tuhan, lindungilah kami dan bumi ciptaan-Mu dari konflik bersenjata yang terus mengancam karena bangsabangsa meributkan bahan baku mineral, air, dan pangan. Lindungilah bumi milik-Mu dengan mengilhami para pemimpin bangsa untuk menegakkan Undang-Undang Lingkungan Hidup yang pernah mereka sepakati. Demi kemuliaan Nama-Mu dan damai di bumi. Amin. Martin Harun of,m

5. Doa untuk penghapusan senjata nuklir

Allah Pencipta Alam Semesta, Awal dan Akhir ada di tanganmu. Nasib bumi Kauletakkan ke dalam tangan kami. Kami diuji karena bersamaan dengan kehendak bebas kami, kami memiliki kekuatan kreatif dan destruktif.

Bantulah kami untuk menyisihkan awan ke gelapan nuklir yang melayang di atas Bumi kami, Bumi-Mu, agar kelak semua mata boleh melihat indahnya kehidupan dalam terang cahaya-Mu.

49

Berkatilah kami semua yang menantikan Kehadiran-Mu dan yang rela melibatkan diri untuk mencapai kedamaian dan perimbangan yang Engkau kehendaki bagi Bumi. Dalam Nama-Mu yang Kudus yang menjadi harapan kami. Amin. Dari Lingkaran Kerjasama Suara -Suara bagi Dunia yang Bebas Senjata Nuklir ; https://www.uri.org/prayer

6. Doa untuk persaudaraan manusia dan hidup dalam

kedamaian

Tuhan dan Bapa segenap umat manusia, Engkau yang telah menciptakan semua manusia dengan martabat yang sama, curahkanlah ke dalam hati kami semangat persaudaraan. Ilhamilah kami dengan impian perjumpaan baru, dialog, keadilan serta perdamaian. Doronglah kami untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan dunia yang lebih layak, tanpa kelaparan, tanpa kemiskinan, tanpa kekerasan, tanpa perang.

Semoga hati kami terbuka bagi semua bangsa dan negara di bumi, agar kami mengenali kebaikan dan keindahan yang telah Kautaburkan pada mereka masing-masing, untuk mempererat ikatan kesatuan, kerja sama, dan harapan bersama. Amin.

Paus Fransiskus, Fratelli Tutti, DokPen 2020, hlm. 177

50

F. DOA UNTUK PELBAGAI EKOSISTEM YANG TERANCAM

1. Untuk dunia tetumbuhan

Kami bersyukur, ya Bapa, atas segala tanaman yang hijau, tumbuhan yang berbiji, dan pohon-pohon yang Kautumbuhkan dari bumi. Kami berterima kasih karena Engkau memberikannya kepada manusia dan segala binatang menjadi makanannya.

Kami bersyukur atas padi-padian, buah-buahan, dan sayuran yang boleh kami santap, dan atas perdu dan bunga yang menghiasi taman-taman kami. Kami bersyukur atas oksigen yang dihasilkannya serta keserasian yang diberikannya, dan atas cara kami dihubungkan dengan semua makhluk hidup di bumi.

Kami bersyukur teristimewa atas gandum dan anggur, hasil bumi dan karya manusia, yang menjadi persembahan roti dan anggur kami, dan yang dengan penuh kasih Kaukembalikan kepada kami sebagai Tubuh dan Darah Putra-Mu Yesus Kristus.

Seraya menjadi saksi-saksi perusakan hutan tropis dan hutan bakau, dan hilangnya aneka flora di lahan basah dan kering, kami mohon agar Engkau menguatkan tekad kami untuk mengubah gaya hidup kami; dan memberi kami keberanian untuk bersuara bagi yang tak punya suara dan menggugah hati nurani masyarakat dan pemerintah untuk merawat kekayaan vegetasi yang telah Kauanugerahkan kepada negeri kami. Demi kemuliaan Nama -Mu. Amin.

51

Diilhami https://www.indiancatholicmatters.org/creation -novenaa-prayer -for -advent/

2. Untuk pelestarian hutan tropis

Tuhan Alam Semesta, kami bersyukur atas hutan hujan tropis di pulau-pulau kami dan memohon agar Engkau memberkatinya bersama para penghuninya.

Banyak di antara kami, ya Tuhan, kurang menyadari bahwa kelangsungan hidup kami dan generasi mendatang sangat bergantung pada sumber daya hutan ini. Anugerahilah kami semangat bekerja sama melestarikan apa yang tersisa dari ekosistem yang istimewa ini.

Berilah kami juga keberanian untuk melawan dan menghentikan deforestasi akibat keserakahan orang -orang yang hanya mencari keuntungan cepat.

Kami berdoa agar Engkau melindungi hutan belantara dari pembalakan, kebakaran, dan kehancuran, demi kehidupan di planet ini.

Kami berterima kasih atas hutan tropis yang memesona dan sarat kehidupan, flora, fauna dan masyarakat a dat. Kami mohon, beri kami daya juang di masa krisis ini untuk menjaga apa yang menjadi milik-Mu dan berkat bagi kami semua, yaitu Bumi. Amin. Martin Harun, OFM

3. Untuk penanaman pohon dan pemulihan hutan

Allah Yang Hidup, kami bersyukur atas banyaknya kawasan hutan yang Kautebarkan di seluruh negeri kami.

52

Kekayaan hutan ini selayaknya dikelola dengan baik oleh pemerintah dan kami semua supaya terus memberikan manfaat bagi kesejahteraan kami dan segala yang hidup di bumi ini.

Namun, kami harus mengaku kepada-Mu bahwa lahan yang kritis karena ulah kami, terus meluas di dalam dan di luar kawasan hutan.

Tolonglah kami, ya Tuhan, untuk lebih banyak melakukan penanaman bibit baru guna memulihkan lahan yang rusa k, dan juga untuk meningkatkan kesadaran kami semua, orang tua dan anak, guru dan siswa.

Tambahkanlah pengertian kami tentang aneka jenis hutan, dampak kerusakannya serta cara melestarikannya, juga pengertian kami tentang pohon serta cara menanam dan memeliharanya.

Tambahkanlah semangat dan kemampuan kami untuk menanam dan memelihara pohon-pohon yang tak terhitung jumlahnya, guna menjaga lingkungan yang sehat, kesejahteraan rakyat, dan kehidupan di planet ini.

Dalam nama Dia yang adalah Sumber Kehidupan kami. Amin. Martin Harun, OFM

4. Untuk pemulihan hutan bakau

Allah Pencipta, hutan bakau di sepanjang tepi pantai dengan aneka makhluk-Mu yang hidup di dalamnya, adalah bagian menakjubkan karya ciptaan-Mu.

Air laut mendesak-desak di bawah akar pohon dan segerombol kepiting asyik mencari plankton,

53

memecah keheningan doa kami.

Burung-burung bangau melangkah dalam riak air, bunga-bunga bakau mengembuskan aroma kesunyian yang ditangkap oleh fauna tetapi terusik oleh kebisingan gergaji.

Tuhan, hutan-hutan yang telah memberi kami nafkah dan melindungi pantai kami dari kikisan gelombang kini sudah sangat menyusut.

Kami berterima kasih kepada mereka yang giat terlibat dalam pemulihannya, sekian banyak orang ikhlas di Nusantara ini. Kami mohon keikhlasan mereka Kau berkati. Amin.

Martin Harun, OFM, terinspirasi Puisi Ahmad Irfan Fauzan , Mangrove dan Jembatan Kayu

5. Untuk spesies yang terancam dan punah

Allah Pencipta, semua bentuk kehidupan yang ada di bumi, sang ibu dan saudari kami, berasal dari-Mu.

Engkau menciptakan kami dalam keragaman jenis dan spesies, dan memberi setiap makhluk-Mu coraknya yang khas dan unik.

Kami memuji Dikau, ya Bapa, bersama semua makhlukMu! Kami meluhurkan Dikau, Tuhan kami, atas keanekaragaman hayati!

Kami merenungkan karya-Mu yang mengubah dan menciptakan kembali aneka bentuk kehidupan yang timbul dan tenggelam dalam proses evolusi yang alami.

54

Setiap spesies memberi sumbangan bagi kami, menawarkan diri dengan caranya sendiri, dengan cuma -cuma. Melalui ekosistemnya masing-masing, mereka memperindah dan memberi warna, nilai, dan makna bagi kehidupan kami.

Namun, hari ini kami menyaksikan ancaman terhadap keanekaragaman hayati di bumi, rumah kami bersama.

Kegiatan manusia saat ini secara dramatis mempercepat laju kepunahan spesies, naik hingga seribu kali laju alaminya.

Bersama Paus Fransiskus, kami harus menegaskan kembali: "Kami tidak berhak untuk melakukan itu" (LS 33).

Kami ingin menjadikan tangisan bumi dan tangisan kaum papa sebagai tangisan kami sendiri.

Ajarilah kami, Tuhan, untuk merawat ciptaan-Mu!

Ilhamilah kami untuk bertekad dan terlibat dalam tindakan nyata untuk melindungi dan melestarikan setiap spesies di planet ini.

Karena Kristus, Putra -Mu dan Saudara kami. Amin. Sdr. Wellington Buarque, OFM, Pernambuco, Brasil, LSM Prayer Book, p. 29..

6. Untuk udara yang bersih dan sehat

Tuhan Allah, Engkau membentuk manusia dari debu tanah dan mengembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya untuk menjadikannya makhluk yang hidup. Engkau telah menjadikan udara yang kami hirup sebagai embusan kehidupan sendiri. Tanpa udara kami akan mati dalam seketika. Janganlah biarkan, ya Tuhan, usaha -usaha kami mencemari udara yang kami hirup, udara kami bersama. Di banyak kota

55

di seluruh dunia, orang-orang tua dan muda jatuh sakit dan bahkan ada yang meninggal karena polusi udara yang tiaptiap hari harus mereka hirup.

Betapa anehnya kami, ya Tuhan, sehingga kami menghancurkan lingkungan yang telah memungkinkan kami hidup! Hasrat kami untuk memperoleh segalanya, telah menempatkan kami di pinggir jurang kehilangan segalanya, termasuk kehidupan itu sendiri.

Hendaknya hal itu tidak terjadi pada hari ini, ya Tuhan, dan tidak pernah terjadi lagi. Penuhilah kami dengan semangat dan kecerdasan yang diperlukan untuk menjaga udara yang bersih dan sehat untuk semua. Amin.

Diilhami oleh “Wednesday – Air” dalam LSM Prayerbook , p. 86.

7. Untuk pemulihan tanah

Terberkatilah Engkau, Tuhan Allah Semesta Alam, yang memerintahkan tanah untuk menumbuhkan tunas-tunas muda, rumput-rumputan, tanam-tanaman berbiji, dan pohon buah-buahan menjadi makanan bagi manusia dan binatang di bumi.

Kepada kami, laki-laki dan perempuan, Engkau memberi kuasa untuk mengelola bumi, mengerjakan dan memelihara kebun yang Kautanam.

Namun, saat ini Engkau menyadarkan kami bagaimana kami telah bersalah terhadap tanah yang menghidupi kami, dan menyalahgunakan kepandaian dan keterampilan kami untuk memaksakan kesuburannya secara tidak alami.

Tanaman-Mu yang asli dan sejak sediakala merawat kesuburan tanah, telah kami tebang dan bakar. Habitat

56

keanekaragaman hayati telah kami hancurkan menjadi tempat segelintir hewan sesuai selera kami, atau ladang monokultur demi keuntungan di pasar dan dapur kami. Ladang dan padang yang subur sudah kami cemari dengan pupuk kimia dan pestisida; dan jutaan ton sampah plastik ikut meracuninya.

Kerakusan dan kebodohan kami telah menyia-nyiakan lahan bumi yang begitu luas. Tuhan, ampunilah kami, orang-orang yang membanggakan diri sebagai generasi yang maju; berilah kami rahmat pertobatan dan kearifan hidup. Saat ini ratusan juta anak bersama ibu mereka menderita kekurangan gizi dan tak terhitung jumlah spesies yang terancam punah. Tetapi Engkau oleh karena daya cipta -Mu tidak mengizinkan kami putus asa.

Engkau mengingatkan kami akan daya pemulihan yang Kauletakkan di dalam bumi ciptaan-Mu. Bukalah telinga kami bagi kearifan para tetua yang menyimpan rahasianya ; dan bagi usaha kaum muda yang menggalinya kembali.

Di saat yang mendesak ini kami mohon rahmat kesabaran dan daya perjuangan supaya tanah ladang kami dapat menjadi hidup dan harum kembali. Amin.

Martin Harun, OFM, diilhami KTT COP 15 di Abidjan, Pantai Gading, 9-20 Mei 2022, tentang penggurunan tanah kering

8. Untuk air

Allah Pencipta, kami mengingat anugerah air dan mensyukuri hadiah-Mu ini: lautan yang dahsyat, danau yang tenang, sungai dan aliran air, dan hujan yang turun untuk menyegarkan saudari kami, ibu bumi.

57

Di awal penciptaan Engkau menguduskan air. Anugerah -Mu ini sangat diperlukan segala kehidupan di bumi. Air menumbuhkan tanaman sumber makanan kami, dan menopang semua makhluk hidup.

Ketika kami membutuhkan kekuatan rohani, Engkau menyuruh kami turun ke air dan membasuh jiwa kami hingga bersih.

Ketuklah hati mereka yang mengeksploitasi anugerah-Mu ini untuk meraup keuntungan. Dan ampunilah kami yang meremehkan pemberian-Mu.

Tolonglah kami agar mengingat betapa berharganya hadiahMu ini dan berilah kami hikmat untuk menggunakannya dengan bijaksana dan berbagi secara adil. Amin

Virginia Fifield, suku Mohawk, LSM Prayer Book, p. 25.

9. Untuk sungai yang hitam berbau

Allah, sumber air kehidupan, Engkau melepas mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, memberi minum segala binatang di padang.

Ke mana saja sungai-Mu mengalir, makhluk-makhluk yang berkeriapan akan hidup. Ikan-ikan menjadi sangat banyak.

Pada tepi sungai-sungai-Mu tumbuh pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat.

58

Tetapi, kini terdengar suara tangis sungai-sungai yang tepinya kotor, tubuhnya hitam berbau, sampah plastik terapung di mana -mana.

Mengapa manusia di sepanjang sungai tidak mengerti? Kenapa kami yang membutuhkan airnya untuk hidup, membuang sampah ke dalamnya, bahkan limbah beracun?

Tanpa malu kami mencemari setiap batang air yang Kauciptakan.

Sungai yang dulu jernih, tempat bermain dan mencuci, berguna untuk semua manusia dan hewan, sekarang tak lagi menyejukkan pemandangannya.

Di musim hujan alirannya ke laut terhalang dan banjir tak terhindarkan, merusak segala yang ada, dan memakan korban.

Anugerahilah kami, ya Tuhan, daya Roh-Mu untuk merawat setiap sungai, anugerah-Mu, dan memulihkannya dari hulu sampai ke muara, hingga serentak menjaga hidup di samudra. Amin.

Martin Harun, OFM, diilhami Mzm 104:10-11 Yeh. 47:9-12, dan puisi Tangisan Sungai, oleh Iis Yuhartini)

10. Untuk samudra

Allah Pencipta, bumi dan lautan adalah milik-Mu. Engkau telah mengisinya dengan makhluk-makhluk hidup, besar dan kecil. Samudra raya menceritakan kemuliaan -Mu, dan kami mengagumi keindahan yang Kauletakkan di dalamnya.

59

Allah yang Mahakuasa dan Benar, Engkau meminta kami untuk menjaga laut, namun alih-alih merawat kehidupan yang ada di dalamnya, kami telah mengisinya dengan sampah kami. Ampunilah kecerobohan dan kebodohan kami. Kami telah mencemari ciptaan-Mu

Allah Penyembuh dan Penyelamat, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk mendamaikan dunia dengan diri-Mu. Kami mohon agar kerajaan-Mu yang menyembuhkan segera datang untuk lautan-Mu. Kiranya Roh Kudus Mu membantu kami untuk menjalani hidup yang memuliakan Dikau dan mengikuti jejak-Mu dalam merawat samudra raya. Semoga Roh-Mu bertindak melalui para politisi kami sehingga mereka mengambil tindakan yang berani untuk mencegah sampah plastik masuk dan mencemarkan laut.

Allah Penghibur, kami mohon pertolongan-Mu bagi saudara-saudari kami di seluruh dunia yang menderita karena sampah plastik: bagi para nelayan yang mencari nafkah dan menarik jala penuh sampah; bagi banyak orang yang menderita gangguan kesehatan akibat menyantap makanan laut yang terkontaminasi; bagi semua orang yang tempat kerja atau rekreasinya dirusak oleh sampah yang hanyut. Kami mohon bantuan-Mu dalam menghadapi dan mengatasi malapetaka ini. Semoga samudra raya-Mu kembali memantulkan kemuliaan-Mu.

The Microplastic toolbar of Rocha international

11. Untuk pemulihan kehidupan di laut

Allah yang Mahamulia, kami mudah melihat kemuliaan ciptaan-Mu di daratan, tetapi harus mengakui kurang mengenal kekayaan karya-Mu di lautan yang telah

60

Kaupenuhi dengan begitu banyak jenis makhluk hidup: aneka jenis mamalia, ikan, dan makhluk lain nya yang berenang sebebas-bebasnya, kerang-kerangan yang merayap-rayap, tumbuhan bakau yang tertanam di tepi, keajaiban karang terumbu yang beraneka bentuk, dan –tak boleh kami lupakan - berjenis-jenis plankton, baik tumbuhan rumput laut maupun hewan kecil-kecilan. Semuanya itu – sesuai dengan rencana-Mu - saling mendukung melestarikan kehidupan di laut yang begitu subur dan jauh melampaui bayangan kami. Akan tetapi, ya Tuhan, kami tak hanya kurang mengenal tetapi juga kurang menghormati karya-Mu di lautan karena terus merusakkan jaringan kehidupannya. Manusia yang tergiur dengan pendapatan cepat dan konsumerisme yang boros , telah membuat lautan-Mu menjadi tempat limbah dan sampah, dan memperlakukan laut ciptaan-Mu sebagai lahan penangkapan masal ikan-ikan yang cocok dengan lidah kami sambil membuang yang tak kami sukai. Dan ketika berwisata ke laut, kami tak mampu menjaga keutuhan terumbu karang serta hutan bakau. Kami mohon, ajarilah kami cara hidup di darat yang tak merusakkan kehidupan di laut. Berilah Roh kebijaksanaan-Mu kepada pemerintah agar tergerak dan berani untuk menciptakan dan menegakkan aturan hukum yang bijaksana guna melindungi laut, membatasi penangkapan ikan, dan menjamin kehidupan di laut selalu dapat memulihkan diri.

61

Buatlah Roh-Mu kembali melayang- layang di atas pemukaan laut dan di atas kami. Amin.

Martin Harun,, OFM

12. Untuk pulau-pulau

Allah Pencipta Alam Semesta, Tuhan daratan dan laut dan segala yang hidup di situ. Dengan kuasa Firman-Mu, Engkau telah menciptakan pulau-pulau.

Dengan penuh kasih, Engkau telah memberikannya kepada kami sebagai sumber kehidupan, rezeki, dan jati diri kami.

Engkau telah menyuruh kami menjadi penatalayan yang baik bagi samudra dan pulau-pulau.

Allah Pengasih dan Penyayang, janganlah memperhatikan kelalaian dan kegagalan kami di hadapan-Mu. Kami telah menyalahgunakan anugerah-anugerah yang Kau berikan kepada kami.

Daratan dan lautan berdarah dan menangis karena kami telah menjadi penatalayan pulau-pulau yang tak bertanggung jawab.

Keserakahan dan budaya konsumerisme kami yang egois telah mengalahkan cinta dan kepedulian kami untuk daratan dan lautan.

Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan Penyayang, dan dengarkan tangisan pulau-pulau.

Kuatkan tekad kami untuk berbalik dari jalan-jalan keberdosaan kami. Kami telah menghancurkan daratan dan lautan dengan praktik pertanian kami yang merusak, dan

62

dengan pembuangan sampah, pertambangan, serta penggundulan hutan.

Baruilah tekad kami untuk menjadi penatalayan yang lebih baik bagi pulau-pulau kami yang terbentang di lautan yang luas.

Hati kami meratap, menantikan tangan-Mu yang menyembuhkan, ya Tuhan.

Allah segala yang hidup, sembuhkan bumi-Mu yang terluka.

Kiranya Roh-Mu menguatkan kami untuk memilih jalan yang jarang ditempuh, jalan yang menuntun kami kepada hidup yang berkelanjutan, hidup yang adil dengan sesama, terutama yang termiskin di antara kami, seraya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar kami.

Bimbinglah kami senantiasa di jalan kebenaran dan keadilan agar kami dapat menikmati lagi anugerah kasih-Mu di lautan dan daratan.

Kami memohonkan ini dalam nama Dia yang datang untuk memberi kami hidup dalam kelimpahan, Tuhan kami Yesus Kristus. Amin.

Paulo Baleinakorodawa, , Kepulauan Fiji , LSM Prayer Book, p. 34.

13. Untuk wilayah pegunungan

Allah Pencipta, kami bersyukur kepada-Mu atas keindahan gunung-gemunung yang megah, terkadang tersembunyi dalam awan-gemawan, terkadang sangat memesona di bawah sinar matahari.

63

Diberkatilah kami

karena dapat bersemadi menghadap pegunungan, kediaman dan sumber kehidupan banyak makhluk.

Kami mohon kepada-Mu, Tuhan, tolonglah kami melindungi setiap gunung, yang adalah tanda kebesaran kasih-Mu. Amin.

Doménica Reyes, Ekuador , LSM Prayer Book, p. 26.

14. Untuk tubuh kita

Allah yang Maharahim, sembuhkan kami dari luka-luka karena kami telah menyangkal anugerah dan nilai berharga tubuh kami. Sadarkan kami bahwa tubuh kami disusun dari unsur-unsur bumi, saudari dan ibu kami.

Dialah yang menopang kami melalui udara yang kami hirup dengan paru-paru kami, melalui tanah yang kami pijak dengan kaki kami, melalui air yang kami minum dan gunakan untuk membersihkan diri, dan yang kami berkati untuk menjadi air baptis; juga melalui makanan yang kami cernakan dan kami olah menjadi Roti Kehidupan.

Tolonglah kami, Allah Penyayang, untuk melihat kuasa kasih-Mu dalam anugerah-anugerah bumi, saudari dan ibu kami, dan dalam anugerah tubuh kami.

Buatlah kami mengerti bahwa hidup dalam persekutuan meminta untuk menerima tubuh kami sebagai bagian jati diri kami, dan bahwa melalui tubuh ini kami dapat bekerja dan menunjukkan cinta kepada sesama dan kepada alam ciptaan. Amin.

Susana Moreira, Brasil, LSM Prayer Book. p. 72.

64

Doa-doa lain yang dapat ditambah untuk perlindungan alam yang terancam

➢ Untuk keistimewaan dan kerentanan wilayah-wilayah bumi tertentu (wilayah tropis, lahan basah, lahan gambut, wilayah kering yang mengalami penggurunan)

➢ Untuk melindungi habitat margasatwa liar, khususnya burung migrasi, binatang laut/sungai yang bermigrasi)

➢ Untuk perlindungan lebah dan penyerbuk lainnya dan makhluk hidup lainnya yang terancam mati karena bahan kimia pertanian. industri, rumah tangga.

➢ Untuk perlindungan binatang laboratorium.

➢ Untuk wilayah kota yang rusak lingkungan hidupnya agar menjadi wilayah penghunian yang ramah lingkungan.

➢ Bagi keragaman budaya dan masyara kat adat, termasuk bahasa-bahasa ibu.

65

G. DOA UNTUK ORANG RENTAN DAN KORBAN KRISIS BUMI

1. Doa mohon keadilan ekologis

Untuk mereka yang menderita karena ketidakadilan ekologis, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Untuk mereka yang tida k mempunyai akses ke air bersih, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Untuk mereka yang menderita dan sakit akibat polusi udara, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Untuk masyarakat adat dan kaum migran yang diancam dan dirugikan oleh rasisme ekologis, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Untuk lautan kami yang dilanda pencemaran sampah plastik, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Untuk kaum muda dan generasi-generasi masa depan yang dihantui ancaman malapetaka iklim, R: Tuhan, dengarkanlah doa kami.

Creation Justice Ministries, AS, LSM Prayer Book, p. 45.

67

2. Doa migran dan pengungsi

Kasihanilah aku, Ya Allah yang Mahatinggi. Dalam ketakutan dan kesepianku, jadilah tempat perlindunganku.

Jauh dari tanah air, aku merasa kehilangan.

Hatiku gelisah memikirkan keluar ga yang kutinggalkan. Ya Allah, dengarkan tangisan mereka dan tolonglah mereka!

Tenangkanlah badai keresahan dan kebimbangan yang mengamuk dalam diriku.

Berjalanlah di hadapanku dan tuntunlah langkahku di tengah bangsa yang tidak kukenal.

Semoga kebaikan dan belas kasih mereka meyakinkan daku bahwa Engkau ada di sini untuk menyambutku. Amin. Kardinal Luis Tagle, Caritas Internationalis, LSM Prayer Book, p. 30.

3. Doa untuk korban perdagangan manusia

Allah yang maharahim, Hati-Mu tersobek-sobek menyaksikan manusia yang Kauciptakan menurut citra -Mu dijadikan barang dagangan oleh sesamanya demi mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

Manusia yang adalah Mahakarya-Mu telah direndahkan martabatnya. Dan kami turut berdosa dengan membiarkan hal itu terjadi.

Banyak di antara para korban mengalami penderitaan mendalam dan penyiksaan kejam, bahkan kematian.

68

Berilah kekuatan kepada mereka yang telah terjerat. Utuslah orang-orang untuk melepaskan mereka dari cengkeraman sindikat perdagangan manusia.

Ya Allah, berilah kami kepekaan untuk ikut berbela rasa dengan mereka yang menjadi korban. Tetapi lebih dari itu, berilah kami semangat dan keberanian untuk ikut melawan kejahatan keji perdagangan ini.

Semoga kami dapat membentuk jejaring untuk melakukan usaha-usaha pencegahan dan mendampingi serta membantu para korban yang kami jumpai. Semoga Jaringan Anti Perdagangan Manusia makin banyak Engkau pertemukan dengan para korban.

Berkatilah setiap usaha yang kami lakukan untuk memulihkan kemanusiaan yang telah dilukai oleh dosa -dosa umat-Mu. Demi Kristus Tuhan dan Penebus kami. https://www.zerohumantrafficking.org/wpcontent/uploads/2021/03/Doa-untuk-Para-Korban-PerdaganganOrang.pdf

4. Doa untuk para pekerja anak

Tuhan, kami berdoa untuk anak-anak di seluruh dunia agar Engkau melindungi mereka dan memberi mereka kesempatan untuk bermain, belajar, dan menikmati masa kecilnya. Beri mereka harapan dan impian untuk masa depan mereka. Ya Tuhan, kami mohon, .... Kami memohon agar Engkau menghibur anak-anak yang saat ini harus melakukan pekerjaan yang berat dan berbahaya. Beri mereka jalan keluar dari kemiskinan dan eksploitasi, sehingga dapat berkembang dalam hidupnya.

69

Kami berdoa agar mereka menemukan penyembuhan dari luka-luka yang sudah mereka alami. Ya Tuhan, kami mohon, ...

Kami berdoa bagi keluarga-keluarga miskin yang harus membuat keputusan yang sangat menyedihkan untuk dapat bertahan hidup. Kami mohon agar dise diakan sarana yang mereka butuhkan untuk mendapatkan penghasilan dan kemajuan. Semoga tidak ada hambatan dalam mengasuh dan menyekolahkan anak-anak mereka. Ya Tuhan, kami mohon, ...

https://www.tearfund.org/stories/2021/06/praying -for -childrentrapped-in-child-labour

5. Doa untuk pencegahan pekerja anak

Allah, Penyelenggara kami, semua yang baik berasal dari tangan-Mu. Bantulah keluarga-keluarga untuk mendapatkan penghasilan yang mencukupi sehingga anak-anak mereka tidak terpaksa bekerja. Kami berdoa agar undang-undang negara dan tata budaya masyarakat membantu melindungi anak-anak dari kekerasan dan kesusahan di masa belia mereka.

Kami gusar terhadap orang-orang yang mengeksploitasi anak-anak. Semoga rasa gusar yang benar ini memicu tindakan kami, ya Tuhan, dan kami tidak membiarkannya memudar hingga menjadi ketidakpedulian. Demi Yesus, sahabat anak-anak. Amin. https://www.worldvision.org/child -protection -newsstories/matthew -25-protecting -children -prayer

70

6. Doa untuk anak-anak yang ditelantarkan dan dilecehkan

Bapa Yang Mahakasih, kami membawa semua anak kepadaMu, baik mereka yang hidup nyaman maupun yang tidak memiliki tempat bernaung.

Ke dalam tangan-Mu yang lembut dan penuh kasih, kami mempercayakan semua anak yang ditelantarkan, hidup tanpa cinta, tanpa harapan, dan yang kebutuhan dasar hidupnya tak terpenuhi.

Tuhan Yesus, kami berdoa agar kami sendiri menjadi orang tua panutan bagi anak-anak yang Kaupercayakan kepada kami. Semoga kami mengasuh dan mendekatkan mereka kepada-Mu karena merekalah generasi masa depan dunia dan umat terberkati Kerajaan-Mu.

Kami menyerukan nama-Mu dan berdoa untuk anak-anak yang dilecehkan dan menderita luka -luka batin mendalam, mereka yang di usia muda diseret ke dalam dosa tanpa tahu apa yang mereka lakukan. Bebaskan mereka dari belenggu itu dan dalam kasih-Mu yang sempurna sembuhkanlah hati mereka.

Hendaknya mereka yang melecehkan dan menyakiti anakanak dan mereka yang menyalahgunakan anak kecil untuk mendapatkan uang haram, dibawa ke pengadilan dan diberikan hukuman yang setimpal, yang menyadarkan mereka akan dampak dari tindakan yang menyakiti anakanak yang tidak bersalah ini.

Tuhan Yesus, semoga orang-orang yang mampu, termasuk kami sendiri, memperhatikan anak-anak yang hidup tanpa cinta dan harapan; dan membawakan kaba r gembira Kerajaan-Mu kepada mereka. Alangkah baiknya jika kami

71

dapat memberi mereka bantuan makanan, pakaian, dan pendidikan, serta sarana untuk kehidupan yang lebih sejahtera. Lebih baik lagi, ya Tuhan, jika ada keluarga yang tergerak untuk memberi kepada anak gelandangan tempat tinggal di hati dan di rumah mereka.

Dalam nama Yesus yang terberkati. Amin!

7. Doa seorang petani

Ya Allah, Sumber dan Pemberi segala sesuatu, Yang menampakkan keagungan-Mu yang tak terbatas, aku memuji dan memuliakan Dikau.

Atas matahari dan hujan, atas buah-buahan yang berlipat ganda dari ladang kami, atas pertambahan ternak, kami berterima kasih kepada-Mu. Atas pengayaan jiwa kami dengan rahmat ilahi, kami bersyukur.

Ya Allah yang Mahamurah, pemilik utama segala panenan, terimalah diriku dan seluruh hasil jerih payahku, dalam persatuan dengan Kristus Putra -Mu, untuk pertumbuhan umat-Mu, untuk perdamaian masyarakat dunia, untuk keselamatan semua. Amin

https://www.katolikku.com/doa -renungan/pr-1611525495/doaseorang-petani )

72

8. Doa pemilik usaha kecil

Tuhan yang Mahabaik, terima kasih atas kesempatan untuk memiliki usaha kecil.

Tolonglah, Tuhan, agar usaha ini berhasil dan berilah ak u kekuatan untuk memimpinnya dengan keberanian dan tanggung jawab.

Anugerahilah aku, ya Tuhan, peluang dan tawaran baru untuk mengembangkan usahaku agar ia mekar dan berbuah.

Tolonglah aku untuk menciptakan peluang-peluang yang bernilai bagi mereka yang be kerja dalam usaha ini, agar mereka dapat menyaksikan bagaimana kerja keras membawa kemajuan bagi kami semua.

Tuhan, berilah aku hikmat dan tenaga untuk mengelola usahaku dengan komitmen dan konsisten.

Dalam nama Yesus Kristus. Amin.

Prayer For Small Business Owners - Guardian Angel Guide

Doa-doa lain yang dapat ditambah untuk menuju ekologi yang lebih integral:

➢ Untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan kelompok-kelompok rentan, seperti misalnya kaum difabel, prt, tenaga honorer, outsourcing.

➢ Untuk kesejahteraan masyarakat nelayan kecil dan penangkapan ikan secara adil dan legal.

➢ Untuk pendidikan keterampilan ekologis bagi kaum muda, khususnya anak perempuan

➢ Untuk kaum perempuan, khususnya perempuan desa, kesempatan pendidikan bagi anak-anak perempuan, dan perlindungan terhadap aneka bentuk kekerasan.

73

➢ Untuk kaum lansia agar dilindungi dari kekerasan; dan pengalaman hidupnya tidak diabaikan.

➢ untuk solidaritas dengan sesama manusia, keadilan sosial, dan perlindungan hak-hak asasi manusia.

74

H. DOA ROSARIO LAUDATO SI`

Renungan dan ujud-ujud doa rosario di bawah ini merupakan versi singkat dari Doa Rosario Laudato Si yang lebih terinci dan mendalam, susunan Rm. Andang, Rm. Ferry, Rm. Aloys, dan kami sendiri, yang sudah beberapa tahun tersedia dan beredar luas. Bila waktu mencukupi, sebaiknya sering kembali kepada versi yang lebih rinci itu.

1. PERISTIWA GEMBIRA

Untuk hari Senin & Sabtu; dan masa Adven & Natal.

PERISTIWA GEMBIRA PERTAMA:

Maria menerima kabar baik dari malaikat Gabriel

Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki -laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus. (Luk. 1:28b,30b-31).

Kabar baik dari Allah yang mau datang menjelma di dunia mengingatkan kita kembali bahwa pada dasarnya seluruh alam ciptaan baik adanya (Kej. 1). Allah mau terus menyapa ciptaan-Nya dan memperbaiki segala kerusakan yang diakibatkan oleh dosa manusia.

Karena itu, mari kita mohon agar kita bisa menjadi ‘hamba Allah’ sama seperti Maria, berperan-serta melindungi alam

75

ciptaan dan saudara-saudari yang paling rentan, dan memelihara taman dunia.

Pokok renungan ini didasarkan pada butir pemikiran Laudato Si’ (LS) no. 65, 235, 241.

PERISTIWA GEMBIRA KEDUA:

Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya. Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk. 1:42 -43) Sesudah menerima kabar baik, Maria segera pergi mengunjungi Elisabet, saudarinya. Mereka bersaudara, sehingga mau saling berbagi dan saling menguatkan dalam tugas yang berat. Ini mengingatkan kita pada kata-kata St. Fransiskus Assisi bahwa semua manusia bahkan semua makhluk adalah saudara sebagai anak-anak Allah Bapa yang sama.

Karena itu, bersama Bunda Maria kita mohon agar kita pun mau bergerak, saling berbagi, dan bekerja sama sebagai saudara-saudari dengan siapa pun yang berkehendak baik untuk memelihara bumi rumah kita be rsama.

Pokok renungan ini didasarkan pada butir pemikiran Laudato Si’ no. 11, 64, 70, 92, 201, 221, dan 228.

PERISTIWA GEMBIRA KETIGA:

Yesus dilahirkan di Bethlehem

Maria melahirkan seorang anak laki -laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di

76

dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. (Luk. 2:7 )

Dengan lahir dan dibaringkan dalam palungan, Yesus bukan hanya mau menyapa manusia, melainkan juga seluruh penghuni bumi. Dengan menjadi daging di dunia, Firman Allah mengajarkan bahwa semua makhluk mempunyai martabat karena diciptakan oleh Bapa yang sama, dan setiap makhluk adalah wujud kelembutan hati Bapa yang memberinya tempat di dunia.

Mari kita berdoa: “Putra Allah, segala sesuatu diciptakan oleh Bapa melalui Dikau. Engkau dibentuk dalam rahim Maria, Engkau telah menjadi bagian dari bumi ini. Terpujilah Engkau!”

Lihat butir pemikiran Laudato Si’ no. 69, 76 -78, 97, dan 246.

PERISTIWA GEMBIRA KEEMPAT:

Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah

Orang tua membawa Yesus ke Yerusalem untuk menyerahkan-Nya kepada Tuhan, dan untuk mempersembahkan kurban menurut apa yang difirmankan dalam hukum Tuhan, yaitu sepasang burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati. (Luk. 2:22,24)

Keluarga Kudus memenuhi tradisi Yahudi dengan memberikan persembahan sebagai ucapan terima kasih kepada Allah. Rasa sukacita itu pula yang pantas kita kembangkan karena kita telah diberi begitu banyak anugerah melalui ciptaan Tuhan. Seluruh alam adalah tanda kasih Allah.

Mari kita mohon agar mampu selalu bersyukur atas anugerah alam raya, khususnya di Indonesia ini, dan

77

menjaga keselarasan dengannya. Kita bersyukur atas anugerah air, udara, tanah, pepohonan, juga binatangbinatang di sekitar kita. Lihat butir pemikiran Laudato Si’ no. 76, 84, dan 98.

PERISTIWA GEMBIRA KELIMA:

Yesus ditemukan dalam Bait Allah

Mengapa kamu mencari Aku? Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah Bapa -Ku? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan -Nya kepada mereka. (Luk. 2:49 -50)

Maria dan Yusup mengira bahwa Sang Putra adalah ‘milik’ mereka yang harus mereka bawa pulang. Di sini kita diingatkan bagaimana manusia juga sering keliru melihat segala makhluk adalah ‘miliknya’ saja, diciptakan untuk manusia, padahal kita bersama-sama menuju tujuan yang sama, yang adalah Allah sendiri. Jawaban Yesus, “Aku harus berada di rumah Bapa-Ku,” mengingatkan kita akan panggilan “untuk menjadi rekan kerja Allah Bapa agar bumi ciptaan-Nya menjadi apa yang Dia inginkan ketika menciptakannya.”

Mari kita mohon kekuatan agar mampu memelihara bumi seisinya seturut kehendak Bapa, Allah Pencipta. Lihat butir pemikiran Laudato Si’ no. 53, 75, dan 82 -83.

78

2.

PERISTIWA CAHAYA

Untuk hari Kamis

PERISTIWA CAHAYA PERTAMA:

Yesus dibaptis di sungai Yordan Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati dan hinggap di atas -Nya, lalu terdengarlah suara dari surga yang mengatakan: “Inilah Anak -Ku yang terkasih, kepada -Nyalah Aku berkenan.” (Mat. 3:16 -17)

Yesus mau dibaptis dengan air yang memiliki makna yang kaya, bukan hanya untuk kebersihan, tetapi juga untuk kehidupan. Air bersih sangat dibutuhkan untuk kehidupan manusia dan seluruh ekosistem, sehingga perlu kita perhatikan dengan sangat serius mengingat segala macam persoalannya, dari polusi, kelangkaan, sampai monopoli perdagangannya. Kita sendiri pun dibaptis dengan air dan Roh Kudus sehingga menjadi anak-anak Allah. Mari kita syukuri anugerah air dalam hidup kita, dan mohon agar mampu menghemat air dan menjaga kebersihannya demi kepentingan sesama manusia dan makhluk lain. Lihat Laudato Si’ no. 28-31, 185, dan 235.

79

PERISTIWA CAHAYA KEDUA:

Yesus menyatakan diri-Nya pada pesta pernikahan di Kana

Pemimpin pesta berkata kepada mempelai laki -laki: Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang. (Yoh. 2:9-10)

Sama seperti pada pesta perkawinan di Kana ketika air anggur yang baik cepat dihabiskan orang, demikian juga saat ini manusia modern cepat-cepat menghabiskan apa yang baik di bumi, yakni sumber daya alam yang memberinya keuntungan cepat dan kenikmatan instan. Akibatnya, generasi mendatang dan juga makhluk ciptaan lain akan mewarisi bumi tanpa sukacita sebab ‘anggurnya’ sudah habis.

Mari kita mohon kemampuan untuk mengerjakan dan memelihara bumi Indonesia yang kaya ini secara berkelanjutan, agar kita bisa mewariskan bumi yang baik kepada anak cucu kita, sama seperti Yesus menyimpan anggur yang terbaik untuk lanjutan pesta di Kana. Lihat Laudato Si’ no. 140, 159-161, dan 169.

PERISTIWA CAHAYA KETIGA:

Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan

Sesudah Yohanes ditahan, datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah, kata -Nya: “Waktunya telah

80

genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!” (Mrk. 1:15 )

Kerajaan Allah yang diberitakan oleh Yesus, sering diumpamakan-Nya dengan kiasan alam, seperti benih gandum, biji sesawi, dll. Kerajaan itu menjadi tampak antara lain dalam keselarasan hidup manusia dengan alam ciptaan. Selain hubungan harmonis dengan Allah dan dengan sesama manusia, juga keselarasan dengan bumi menjadi tandanya. Mengapa Yesus mengajak kita bertobat? Sangatlah jelas bahwa cita-cita harmoni itu masih jauh sekali dari hidup manusia yang masih mementingkan dirinya, mengeruk bumi habis-habisan, dan mencemarkan lingkungan hidupnya. Mari kita mengikuti seruan Yesus untuk bertobat dari dosa-dosa ekologis yang selama ini kita lakukan. Lihat Laudato Si’ no. 8, 66, 82, 97-98, dan 217-221.

PERISTIWA CAHAYA KEEMPAT: Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya

Di sebuah gunung yang tinggi Ye sus berubah rupa di depan mata murid-murid; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian -Nya menjadi putih berkilauan." (Mat. 17:1-2)

Kemuliaan Kristus di surga kelak di sini ditampakkan kepada murid-murid dengan kiasan alam: di atas gunung yang tinggi, wajah-Nya bercahaya seperti matahari, dan terdengar suara dari dalam awan yang terang. Memang, alam ciptaan akan berperan serta di akhir at ketika Kristus akan menjadikan segala sesuatu baru, di langit dan bumi yang baru (Why. 21:1,5). Saat itu Kristus akan menyerahkan

81

segala sesuatu kepada Bapa, supaya “Allah menjadi semua dalam semua” (1Kor. 15:28).

Mari kita renungkan bahwa kita “manusia yang diberkati dengan kecerdasan dan cinta, serta ditarik kepada kepenuhan Kristus, dipanggil untuk mengantar semua makhluk kembali kepada Pencipta mereka.”

Lihat Laudato Si’ no. 83 dan 221.

PERISTIWA CAHAYA KELIMA:

Yesus Menetapkan Ekaristi

Ketika Yesus dan murid -murid-Nya sedang makan, Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah -mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, “Ambillah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, dan berkata kepada mereka, “Inilah darah -Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.” (Mrk 14:22-24)

“Dalam Ekaristi, dunia ciptaan menemukan keagungannya yang tertinggi. Allah yang telah menjadi manusia, menjadikan diri-Nya santapan bagi makhluk ciptaan ­Nya.” Yesus “yang menjelma dan yang hadir dalam Ekaristi, menyatu dengan seluruh alam raya mengucap syukur kepada Allah. Ekaristi merupakan tindakan kasih kosmik, karena menyatukan langit dan bumi, merangkul dan meresapi seluruh ciptaan.” Mari kita bersyukur atas rahmat Ekaristi yang kita terima; dan atas makanan rohani yang mengundang kita untuk peduli pada penderitaan sesama dan rusaknya bumi kita. Lihat Laudato Si’ no. 236-237.

82

3.

PERISTIWA SEDIH

Untuk hari Selasa dan Jumat; dan masa Puasa

PERISTIWA

SEDIH PERTAMA:

Yesus berdoa dalam sakrat maut kepada Bapa di taman Getsemani

Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak -Ku, melainkan kehendak -Mu yang terjadi. (Mat. 26:39) .

Doa Yesus menunjukkan bahwa Ia mendahulukan kehendak Allah Bapa di atas kehendak-Nya sendiri. Kita pun dipanggil menjadi “instrumen Allah Bapa agar planet kita menjadi apa yang Dia inginkan ketika Ia menciptakannya.” Saat ini ibu bumi sedang merintih kesakitan karena kecemaran dan kerusakan yang kita timpakan kepadanya. Yesus meminta kita untuk melakukan pertobatan yang mendalam, pertobatan ekologis.

Mari kita mohon agar mampu bertobat dan mengubah cara hidup dan kebiasaan-kebiasaan kita sehingga kita dapat melakukan apa yang dikehendaki Allah Pencipta, yaitu memelihara bumi yang damai, indah, dan utuh. Lihat Laudato Si’ no. 2, 53, dan 217.

83

PERISTIWA SEDIH KEDUA:

Yesus didera

Mereka memukul kepalanya -Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah -Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai -Nya dan mengenakan lagi pakaian -Nya kepada-Nya. (Mrk 15:19-20a)

Saat ini pun Yesus didera dan diludahi ketika kita menyakiti bumi ciptaan Tuhan dengan gaya hidup kita dan budaya gampang membuang. Sangat sering kita menggunakan barang-barang sekali pakai yang langsung dibuang dan mencemari ibu bumi. Juga dengan membuang makanan kita menyakiti Kristus yang menyamakan diri dengan orang miskin yang kelaparan.

Mari kita bertobat dan menghormati semua orang yang ditelantarkan dan segala makhluk yang menderita; menunjukkan kasih kita dengan menghindari barang-barang sekali pakai, dengan berusaha menghabiskan makanan kita dan mau berbagi makanan dengan mereka yang miskin dan kelaparan.

Lihat Laudato Si’ no. 22, dan 50, dan 211.

PERISTIWA SEDIH KETIGA:

Yesus dimahkotai duri

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, “Salam, hai raja orang Yahudi.” (Mrk. 15:17-18).

84

Yesus dimahkotai duri berarti Ia dihina meski seolah -olah dihormati. Ketika kita menggunakan sumber daya alam secara berkelimpahan, kita seolah-olah sangat menghargai pemberi-Nya, tetapi sesungguhnya Ia dimahkotai dengan duri oleh ketamakan ata u keserakahan kita!

Mari kita bertobat dengan mengubah cara berpikir kita yang lebih suka akan keuntungan diri yang sesaat. Mari kita menjaga kekayaan bumi dan merawat kelestarian hutan, gunung-gunung, lembah, dan sungai-sungainya untuk kepentingan semua insan dan makhluk yang datang sesudah kita. Lihat Laudato Si’ no. 9, 32-33, dan 82.

PERISTIWA SEDIH KEEMPAT:

Yesus memanggul salib-Nya

Sambil memikul salib -Nya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota. (Yoh. 19:17)

Sampai saat ini Yesus masih memanggul salib kita, memanggul dosa manusia yang tidak peduli pada alam dan sesama. Manusia terus saja egois, serakah, hanya berpikir untuk mencari apa yang menguntungkan dan menyenangkan dirinya sendiri saja. Jarang orang yang mau sungguh merawat bumi dan segala isinya agar tetap bersih, indah, dan baik, karena ia menganggap segala sesuatu yang tidak langsung melayani kepentingannya sendiri, tidaklah penting. Mari kita mohon rahmat kerendahan hati agar kita mampu bertobat dari kecongkakan dan ketamakan kita, dan tidak

85

mencari keuntungan diri dengan membebani sesama dan mengorbankan alam.

Lihat Laudato Si’ no. 36, 122-123, dan 204.

PERISTIWA SEDIH KELIMA:

Yesus Wafat di salib

Yesus berseru dengan suara nyaring “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku”. Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa -Nya. (Luk 23:46)

Kematian Yesus hadir kembali dalam kematian banyak orang miskin dan matinya banyak spesies serta hancurnya keanekaragaman hayati, sebagai akibat ketamakan manusia, dosa ekologis yang paling kentara. Untuk melepaskan kita dari belenggu dosa ini Yesus telah memberikan nyawa-Nya.

Kematian-Nya menyingkapkan makna kehidupan dan kematian kita sendiri. Tidak ada yang sia -sia kalau kita berani kehilangan nyawa dalam tindakan-tindakan kepedulian kepada sesama dan keasrian lingkungan. Pengorbanan itu pasti akan berdampak luas.

Mari kita mohon rahmat Tuhan yang telah menyerahkan nyawa-Nya untuk hidup dunia, agar kita pun bisa memberikan diri untuk hidup dunia yang sama .

Lihat Laudato Si’ no. 29, 32 -42, dan 212.

86

4.

PERISTIWA MULIA

Untuk hari Rabu dan Minggu; dan masa Paskah

PERISTIWA MULIA PERTAMA:

Yesus bangkit dari antara orang mati

Malaikat itu berkata: janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. (Mat. 28:5-6)

Tentang kebangkitan Yesus Santo Paulus mengatakan bahwa “Kristus adalah yang sulung, yang perta ma yang bangkit dari antara orang mati. Melalui Dia Allah memperdamaikan segala sesuatu yang ada di bumi dan di surga dengan diri-Nya” (Kol. 1:18,20). Bukan hanya manusia diperuntukkan untuk keselamatan, tetapi segala sesuatu, seluruh ciptaan, turut diperdamaikan oleh Allah dalam diri Kristus.

Dalam kesatuan dengan Kristus yang telah bangkit, kita berdoa: Yesus, Putra Allah, melalui Engkau segala sesuatu diciptakan. Sekarang Engkau dengan kemuliaan kebangkitan-Mu hidup dalam setiap makhluk. Terpujilah Engkau!

Lihat Laudato Si’ no. 83, 100, 244, dan 246.

PERISTIWA MULIA KEDUA:

Yesus naik ke surga

Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutup -Nya dari pandangan mereka. “Hai orang Galilea, mengapa kamu

87

berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan ca ra yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.” (Kis 1:9-11)

“Di akhirat, dengan kagum dan bahagia, kita akan mampu membaca rahasia alam semesta yang bersama -sama dengan kita akan mengambil bagian dalam kepenuhan yang tak berujung. Kehidupan keka l akan menjadi sebuah pengalaman bersama yang mengagumkan, di mana setiap makhluk berubah rupa dengan cemerlang dan akan mengambil tempatnya.”

Dalam harapan itu, mari kita mohon agar bisa bersaudara dengan semua ciptaan di atas bumi dan mendapatkan cara-cara baru untuk mengelola bumi dan merawat kehidupan semua makhluk.

Lihat Laudato Si’ no. 243 dan 245.

PERISTIWA MULIA KETIGA:

Roh Kudus turun atas para rasul

Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan. (Kis 2:2,4)

Roh Kudus yang turun atas para rasul adalah juga Roh yang menghidupkan semua makhluk dan Roh cinta kasih yang menyatukan semua makhluk sebagai saudara dalam satu Bapa. Roh Kudus mendorong kita untuk melakukan hal-hal kecil dan sederhana bagi sesama dan bumi ini, seperti

88

menghemat sumber daya, tidak membuang sampah, mengupayakan kesejahteraan umum, dan berani menyampaikan keprihatinan kita .

Karena itu pula, kita berdoa: Roh Kudus, dengan terang -Mu Engkau menuntun dunia kepada cinta kasih Bapa dan menyertai segala makhluk yang berkeluh kesah. Engkau juga tinggal dalam diri kami, mendorong kami melakukan apa yang baik. Terpujilah Engkau! Lihat Laudato Si’ no. 80 dan 246.

PERISTIWA MULIA KEEMPAT:

Maria diangkat ke surga Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersamasama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama Tuhan. (1Tes 4:14,17 )

Dengan diangkat ke surga, Maria menjadi Ibu seluruh ciptaan. “Dalam tubuh kemuliaannya, bersama dengan Kristus yang bangkit, sebagian dari ciptaan telah mencapai kepenuhan keindahannya. Ia tidak hanya meny impan dalam hatinya seluruh kehidupan Yesus yang ia asuh dengan setia, tetapi sekarang pun ia memahami arti segala sesuatu.”

Oleh karena itu, marilah kita mohon bantuan Bunda Maria agar kita bisa memandang dunia ini dengan mata yang lebih bijaksana dan memahami krisis bumi yang kita alami

89

sekarang, sehingga kita mampu memelihara bumi sebaikbaiknya dan menjadi sesama bagi semua yang lain. Lihat Laudato Si’ no. 241.

PERISTIWA MULIA KELIMA:

Maria dimahkotai di surga

Tampaklah suatu tanda besar di langit: seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepala -Nya. (Why. 12:1)

Maria, putri Israel, “perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya,” menjadi Ratu seluruh ciptaan. Dari surga, “Bunda yang telah merawat Yesus, sekarang merawat dunia yang terluka ini dengan kasih sayang dan rasa sakit seorang ibu. Dia berduka atas penderitaan orang miskin yang disalibkan dan makhlukmakhluk di bumi yang dihancurkan oleh kuasa manusia .” Marilah kita mohon bersama Bunda Maria agar kita peka terhadap jeritan banyak orang miskin dan juga penderitaan banyak makhluk di atas bumi ini, dan tergerak untuk membantu dan merawatnya.

Lihat Laudato Si’ no. 241.

90

LAMPIRAN

Cantico di frate sole

Puji-pujian segala makhluk (dwibahasa).

Altissimu onnipotente bon signore, tue so le laude, la gloria e l’honore et onne benedictione.

Yang Mahaluhur, Mahakuasa, Tuhan yang baik, milik-Mulah pujaan, kemuliaan dan hormat dan segala pujian.

Ad te solo, altissimo, se konfano, et nullu homo ene dignu te mentovare.

Kepada-Mu saja, Yang Mahaluhur, semuanya itu patut disampaikan, namun tiada insan satu pun layak menyebut nama -Mu.

Laudato si, mi signore, cun tucte le tue creature, spetialmente messor lo frate sole, lo qual’è iorno, et allumini noi per loi.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, bersama semua makhluk -Mu, terutama Tuan Saudara Matahari; dia terang siang hari, melalui dia kami Kauberi terang. Et ellu è bellu e radiante con grande splendore, de te, altissimo, porta significatione.

Dia indah dan bercahaya dengan sinar cahaya yang cemerlang; tentang Engkau, Yang Mahaluhur, dia menjadi tanda lambang.

Laudato si, mi signore, per sora luna e le stelle, in celu l’ai formate clarite et pretiose et belle.

91

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudari bulan dan bintangbintang, di cakrawala Kaupasang mereka, gemerlapan, megah dan indah.

Laudato si, mi signore, per frate vento, et per aere et nubilo et sereno et omne tempo, per lo quale al e tue creature dai sustentamento.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudara Angin, dan karena udara dan kabut, langit yang cerah dan segala cuaca, dengannya Engkau menopang hidup makhluk ciptaan-Mu.

Laudato si, mi signore, per sor aqua, la quale è multo utile et humile et pretiosa et casta.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudari Air; dia besar faedahnya, selalu merendah, berharga dan murni.

Laudato si, mi signore, per frate focu, per lo quale enn’ allumini la nocte: ed ello è bello et iocundo et robustoso et forte.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudara Api, dengannya Engkau menerangi malam; dia indah dan cerah ceria, kuat dan perkasa.

Laudato si, mi signore, per sora nostr a matre terra, la quale ne sustenta et governa, et produce diversi fructi con coloriti flori et herba.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudari kami Ibu Pertiwi; dia menyuap dan mengasuh kami, dia menumbuhkan aneka ragam buah -buahan, beserta bunga warna-warni dan rumput-rumputan.

Laudato si, mi signore, per quelli ke perdonano per lo tuo amore, et sostengo infirmitate et tribulatione.

92

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena mereka yang mengampuni demi kasih-Mu, dan yang menanggung sakit dan duka -derita.

Beati quelli ke ‘l sosterrano in pace, ka da te, altissimo, sirano incoronati.

Berbahagialah mereka, yang menanggungnya dengan tenteram, karena oleh-Mu, Yang Mahaluhur, mereka akan dimahkotai.

Laudato si, mi signore, per sora nostra morte corporale, da la quale nullu homo vivente po’ skappare.

Terpujilah Engkau, Tuhanku, karena Saudari Maut badani, daripadanya tidak akan terluput insan hidup satu pun.

Guai a quelli, ke morrano ne le peccata mortali; beati quelli ke travarà ne le tue sanctissime voluntati, ka la morte secunda nol farrà male.

Celakalah mereka yang mati dengan dosa berat; berbahagialah mereka yang didapatinya setia pada kehendak -Mu yang tersuci karena mereka takkan ditimpa maut kedua. Laudate e benedicete mi signore, et rengratiate et serviateli cun grande humilitate.

Pujalah dan pujilah Tuhanku, bersyukurlah dan mengabdilah kepada -Nya dengan merendahkan diri serendah-rendahnya.

Canticum fratris solis vel Laudes creaturarum, Ed. Caiet anus Esser, OFM, Opuscula Sancti Francisci Assisiensis, Roma 1978. Puji-pujian segala makhluk, terjemahan Mgr. Leo Laba Ladjar , OFM, Karya-karya Fransiskus dari Asisi, Kanisius 1988.

93

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

4. PERISTIWA MULIA

1min
pages 87-90

3. PERISTIWA SEDIH

3min
pages 83-86

1. PERISTIWA GEMBIRA

3min
pages 75-78

5. Doa untuk pencegahan pekerja anak

0
page 70

7. Doa seorang petani

1min
page 72

2. PERISTIWA CAHAYA

3min
pages 79-82

8. Doa pemilik usaha kecil

1min
pages 73-74

dilecehkan

0
page 71

4. Doa untuk para pekerja anak

0
page 69

4. Doa pertobatan ekologis Santo Bonaventura

1min
pages 29-30

4. Doa mohon kemampuan mendengar

0
page 34

8. Doa pagi dan doa malam untuk bumi kita

1min
pages 25-26

5. Doa ketika kita mau menyerah

24min
pages 35-63

3. Doa mohon pertobatan ekologis

0
page 28

1. Doa lingkaran Laudato Si`

1min
page 31

1. Doa mohon keadilan ekologis

0
page 67

14. Untuk tubuh kita

2min
pages 64-66

7. Kami berseru kepada-Mu

0
page 24

3. Doa umat kristiani bersama semua makhluk

0
page 20

5. Doa untuk kehidupan

0
page 22

Doa untuk anak-anak yang ditelantarkan dan

8min
pages 6-16

1. Gita Sang Surya

0
page 17

2. Doa untuk bumi kita

1min
pages 18-19

dan berkelanjutan

0
page 21

6. Allah sumber kehidupan

0
page 23
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.