4 minute read

• Pemberdayaan Warga Binaan di Tuban Lewat Produksi Minyak Kayu Putih

Salah satu peran korporasi saat ini adalah ikut serta dalam mengembangkan dan memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi perusahaan. Peran itu diwujudkan dalam tanggung jawab sosial perusahaan. Hal itu tampak antara lain dalam aktivitas Perhutani KPH Tuban yang memersilakan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tuban ikut dalam proses penyulingan minyak kayu putih di Wahana Asimilasi Edukasi milik Perhutani KPH Tuban. Hal itu menjadi salah satu bentuk di antara ragam bentuk pemberdayaan dan pelatihan bagi Warga Binaan Lapas Tuban.

Advertisement

Foto: Bella Nisha/Kompersh KPH Tuban

Ada peristiwa menarik yang terjadi di Wahana Asimilasi Edukasi milik Perum Perhutani Tuban, Jumat, 18 Juni 2021. Di hari itu, Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Kelas IIB Tuban melakukan penyulingan daun kayu putih untuk menghasilkan minyak kayu putih siap jual. Sebanyak 1 ton daun kayu putih disuling menjadi minyak di hari itu.

Proses penyulingan tersebut melibatkan tiga orang Petugas Lapas dengan memberdayakan tiga orang warga binaan. Seluruh proses produksi minyak kayu putih di kawasan Wahana Edukasi Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Merakurak, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tuban, itu disaksikan langsung oleh Kalapas (Kepala Lembaga Pemasyarakatan) Tuban, Siswarno.

Siswarno mengatakan, beraneka ragam jenis pemberdayaan dan pelatihan bagi warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tuban berada di Wahana Asimilasi Edukasi milik Perum Perhutani KPH Tuban. Salah satunya adalah penyulingan minyak kayu putih. Ayah dua anak itu melanjutkan, dalam setiap proses penyulingan 1000 kg daun kayu putih sebagai bahan baku, dibagi dua tahap, yaitu penyulingan pertama untuk 500 kg dan kedua untuk penyulingan 500 kg bahan baku.

“Kami dapat bantuan bahan baku daun kayu putih dari Perhutani sebanyak satu ton untuk suling atau produksi di sini,” terang Siswarno.

Siswarno menyebut, dari satu ton atau 1000 kg bahan baku berupa daun kayu putih, dapat menghasilkan 5 liter minyak kayu putih. Selanjutnya, minyak kayu putih hasil produksi mereka itu akan dikemas oleh warga binaan. Kemudian, hasil olahan daun kayu putih tersebut pun dijual-belikan.

“Alhamdulillah sudah menghasilkan 5 liter minyak kayu putih premium. Dan ini murni minyak kayu putih. Bukan campuran seperti yang beredar di pasar,” jelasnya.

KPH Tuban

Perhutani KPH Tuban adalah salah satu unit manajemen di wilayah Divisi Regional Jawa Timur. Luas wilayahnya 28.602,5 hektare, meliputi kawasan hutan yang berada di Kabupaten Tuban seluas 19.412,4 hektare (67,9 %), Lamongan seluas 8.177,7 hektare (28,6 %), serta Kabupaten Gresik seluas 1.012,4 hektare (3,5 %). Kawasan hutannya terdiri dari tiga Bagian Hutan (BH).

Berdasarkan hasil evaluasi potensi sumber daya hutan tahun 2010, kawasan hutan Perhutani KPH Tuban adalah Hutan Produksi seluas

Siswarno menyebut, dari satu ton atau 1000 kg bahan baku berupa daun kayu putih, dapat menghasilkan 5 liter minyak kayu putih. Selanjutnya, minyak kayu putih hasil produksi mereka itu akan dikemas oleh warga binaan. Kemudian, hasil olahan daun kayu putih tersebut pun dijual-belikan.

Foto: Bella Nisha/Kompersh KPH Tuban

Foto: Bella Nisha/Kompersh KPH Tuban

26.072,2 hektare (91.15 %), kawasan lindung seluas 400,3 hektare (1,4 %), Hutan lainnya seluas 1.966,4 hektare (6,87%) dan Alur 163,6 hektare (0,57 %). Di wilayah kerja Perhutani KPH Tuban itu terdapat Wahana Edukasi BKPH Merakurak.

Selain tempat produksi minyak kayu putih, di lokasi Wahana Edukasi BKPH Merakurak KPH Tuban tersebut juga terdapat beragam pembinaan pelatihan dan pemberdayaan yang lain. Di antaranya di sana terdapat ayam petelur, pertanian, budi daya lele, serta perkebunan buah dan porang.

Kilas Lapas

Lembaga Pemasyarakatan yang biasa disingkat Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di Indonesia. Dulu, sebelum istilah Lembaga Pemasyarakatan atau lapas itu dikenal di Indonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah penjara.

Lembaga Pemasyarakatan sendiri merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (dulu Departemen Kehakiman, red). Penghuni Lembaga Pemasyarakatan bisa narapidana (napi) atau bisa juga disebut Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), bisa juga yang statusnya masih tahanan. Tahanan, maksudnya adalah orang tersebut sudah ditahan tetapi masih berada dalam proses peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim di pengadilan.

Para petugas di lapas adalah Aparatur Sipil Negara. Aparatur Sipil Negara yang menangani pembinaan narapidana dan tahanan di lembaga pemasyarakatan disebut Petugas Pemasyarakatan atau dulu lebih dikenal dengan istilah sipir penjara.

Konsep pemasyarakatan pertama kali digagas tahun 1962 oleh Menteri Kehakiman (waktu itu) Sahardjo. Ia menyatakan, tugas jabatan kepenjaraan bukan hanya melaksanakan hukuman, melainkan juga mengemban tugas yang jauh lebih berat yaitu mengembalikan orang-orang yang dijatuhi hukuman pidana ke dalam masyarakat. Untuk kembali ke masyarakat, mereka harus disiapkan. Maka, muncullah istilah pemasyarakatan itu. Pemasyarakatan berkembang bukan sebagai penjara lagi tapi sebagai wadah perubahan bagi para narapidana itu sendiri.

Di tahun 2005, jumlah penghuni Lapas di Indonesia mencapai 97.671 orang. Jumlah itu lebih besar daripada kapasitas hunian yang hanya untuk 68.141 orang. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia menjadi salah satu penyebab terjadinya kelebihan kapasitas pada tingkat hunian Lapas.

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih atau cajuput oil merupakan minyak yang didapat dari hasil penyulingan daun dan ranting kayu putih (Melaleuca leucadendra). Minyak Atsiri tersebut merupakan metabolit sekunder yang dihasilkan oleh pohon kayu putih.

Minyak ini mengandung terutama eukaliptol (1,8-cineol) (komponen paling banyak, sekitar 60%), α-terpineol dan ester asetatnya, α-pinen, dan limonen. Minyak atsiri ini dipakai sebagai minyak pengobatan, dan dapat dikonsumsi per oral (diminum), tetapi yang lebih umum adalah dibalurkan ke bagian tubuh. Khasiatnya adalah sebagai penghangat tubuh, pelemas otot, dan mencegah perut kembung.

Minyak kayu putih kerap menjadi komponen dalam berbagai salep dan campuran minyak penghangat. Minyak telon diketahui menggunakan minyak kayu putih sebagai penyusunnya. Jadi, pelatihan penyulingan minyak kayu putih untuk warga binaan dari Lapas Tuban itu kiranya bisa menjadi bekal yang bermanfaat saat mereka kembali ke tengah masyarakat. • DR

This article is from: