
3 minute read
• Bersama Stakeholder, Perhutani Gelar Penanaman di Bukit Dewi Rengganis
Bersama Stakeholder,
Perhutani Gelar Penanaman di Bukit Dewi Rengganis
Advertisement
Perhutani KPH Kebonharjo sedang melakukan Pengembangan Bukit Dewi Rengganis sebagai obyek wisata alam. Rangkaian kegiatan digelar dalam rangka pengembangan Bukit Dewi Rengganis. Di antaranya adalah penanaman pohon yang dilakukan bersama para pemangku kepentingan setempat. Penanaman pohon bersama itu sejatinya digelar bukan semata-mata untuk kepentingan pengembangan Bukit Dewi Rengganis sebagai obyek wisata alam rintisan. Tetapi, lebih jauh, untuk menghijaukan bumi dan melestarikan lingkungan hidup agar selalu sehat dan asri.
Sejumlah stakeholder setempat hadir di Lokasi rintisan Wisata Alam “Bukit Dewi Rengganis” pada Selasa, 1 Juni 2021. Di hari itu, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo tengah menggelar kegiatan penanaman bersama serta sosialisasi pengembangan usaha wisata alam rintisan di lokasi Rintisan Wisata Alam “Bukit Dewi Rengganis”.
Hadir di acara tersebut, antara lain Administratur Perhutani KPH Kebonharjo, Joko Santoso; Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sedan; Kepala Desa Dadapan Sedan; Forum Petani Indonesia (FPI); Komunitas Pecinta Alam; Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM); Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Dewi Rengganis; serta masyarakat sekitar. Bukit Dewi Rengganis tepatnya berada di kawasan hutan Petak 17d, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Lasem.
Di kesempatan itu, Administratur Perhutani KPH Kebonharjo, Joko Santoso, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat langsung dalam kegiatan penanaman pohon hingga sosialisasi tersebut. Ia lebih lanjut menjelaskan, bibit yang ditanam di hari itu adalah dari jenis buahbuahan dan tanaman hias.


“Petak pangkuan LMDH Dewi Rengganis terdapat pada wilayah Hutan Lindung, dan berada di daerah pegunungan dengan pemandangan yang sangat indah. Ini sangat mendukung apabila digalakkan untuk pengembangan sektor pariwisata alam. Semoga dengan kegiatan ini, Wana Wisata Bukit Dewi Rengganis semakin asri dan menarik, sehingga nantinya dapat menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya, sesuai harapan kita,” tandasnya.
Pengembangan Wisata
Di dalam kesempatan yang sama, Camat Sedan, Dwi Martopo, menyatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan tersebut. Sebab, kegiatan penanaman itu akan menjadi bagian dari membentuk Bukit Dewi Rengganis sebagai obyek wisata alam yang memiliki keunikan tersendiri. Ia pun mengingatkan bahwa setiap destinasi wisata diharapkan mempunyai ciri khas yang menarik.
Sementara itu, Kepala Desa Dadapan yang juga Ketua LMDH Dewi Rengganis, Zuber Uzman, juga turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Kebonharjo yang telah memberikan kesempatan kepada warganya untuk mengelola Wisata Bukit Rengganis. “Semoga masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga sumber daya alam, dengan harapan hutan dapat terjaga dan lestari,” ujarnya.
Pengembangan wisata alam Rintisan Bukit Dewi Rengganis dipandang cukup potensial. Sebab, Bukit Dewi Rengganis memiliki pemandangan alam indah dan udara nan sejuk. Hal itu membuat pengunjung bakal betah menikmati keasrian Bukit Dewi Rengganis dengan pandangan luas, serta melihat jantung kota Rembang, bahkan pantai utara Rembang.
Inisiatif Pemuda
Bukit Dewi Rengganis berada di Dukuh Siwalansukun. Posisinya berada di sekitar 400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bukit Dewi Rengganis tepat berada di kaki Gunung Argo Lasem yang berada pada ketinggian ± 806 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pengembangan destinasi Wisata Alam Bukit Dewi Rengganis sebagai obyek wisata alam itu terbentuk atas inisiatif pemuda bersama warga yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) “Artha Jaya”. Intinya, mereka berupaya memanfaatkan keindahan alam sebagai wujud menikmati karunia Allah SWT untuk dipergunakan sebaik mungkin demi kemaslahatan bersama. Terlebih, hal itu akan memberikan dampak positif bagi pendapatan warga serta Pendapatan Asli Desa (PADes).
Dan penanaman pohon di Bukit Dewi Rengganis juga perlu dipandang dari sisi pelestarian lingkungan hidup. Bukan sekadar dari aspek ekonomis pengembangan wisata saja. Dari sisi pelestarian lingkungan hidup, kegiatan penanaman pohon bersama para pemangku kepentingan itu perlu dihargai. Semoga langkah itu akan terus berlanjut hingga lingkungan pun akan terus lestari. • DR/Kbh/Sol