6 minute read

• Konsep Wisata Alam di Buper Pleseran, Tawangmangu

Tawangmangu punya satu lagi obyek wisata alam anyar yang bakal jadi lokasi wisata unggulan berkonsep alam. Obyek wisata yang mengusung konsep hutan wisata itu adalah Bumi Perkemahan (Buper) Pleseran. Saat ini, wana wisata Pleseran yang berada di wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta itu memang masih merupakan wana wisata rintisan. Tetapi, Buper Pleseran diproyeksikan akan menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan. Lalu apa saja keunggulan wana wisata di Kabupaten Karanganyar itu?

Bumi Perkemahan (Buper) Pleseran menjadi wana wisata rintisan menarik yang kini mulai dikembangkan oleh Perhutani

Advertisement

Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta sebagai salah satu destinasi wisata alam dengan konsep hutan wisata. Pengelolaan wana wisata Pleseran itu merupakan hasil kerja sama Perhutani KPH

Surakarta bersama Lembaga

Masyarakat Desa Hutan (LMDH)

Wono Lestari dan Pengelola Buper

Pleseran. Kawasan Buper Pleseran memiliki luas 2,5 hektare. Buper

Pleseran sendiri merupakan wisata rintisan, karena satu setengah tahun yang lalu telah secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) yang diberikan oleh Perhutani. Wana wisata tersebut berada di kawasan hutan Petak 52, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Banjarsari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, KPH Surakarta. Secara administratif pemerintahan, wana wisata tersebut termasuk wilayah Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Lokasinya dikelilingi oleh hutan pinus yang sangat indah dan sejuk khas pegunungan. Suara gemercik air telaga senantiasa terdengar di sana, membuat suasana benarbenar menenangkan hati dan pikiran. Di sana, pengunjung juga dapat menikmati suasana pemandangan alam khas pegunungan yang berhawa sejuk dan segar.

Sebagai lokasi wisata alam yang berada di daerah pegunungan, Pleseran menyajikan pemandangan alam nan asri. Hijau dedaunan terhampar di sepanjang jalan menuju buper dan di dalam serta di sekeliling buper. Selama perjalanan menuju lokasi wisata tersebut, para pengunjung pun akan disuguhi suasana hutan yang diselingi dengan hamparan hijau perkebunan sayur dan buah.

Selama ini, pengelolaan Buper Pleseran dikerjasamakan antara Perhutani, LMDH Wono Lestari, dan Pengelola wisata. Hal itu dituturkan Administratur Perhutani KPH Surakarta, Sugi Purwanta, pada 9 Mei 2021. Di kesempatan itu, Sugi menjelaskan, pengelolaan Buper Pleseran tetap mematuhi peraturan dan menjaga hutan agar tetap lestari, meski pun pengelolaannya sehari-hari dilakukan oleh masyarakat.

“Semoga ke depannya wisata rintisan ini dapat berbenah dengan mengandalkan kondisi alam yang ada, sehingga dapat menjadi hutan wisata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sugi.

Foto: Kompersh KPH Surakarta

Dekat Terminal Tawangmangu

Buper Pleseran punya potensi besar untuk menjadi wana wisata unggulan. Selain kelebihankelebihan alaminya, juga karena lokasinya yang cukup strategis. Lokasi Wana Wisata Pleseran itu dekat dengan terminal Tawangmangu. Lokasinya hanya berjarak sekitar 2 km ke arah timur dari Terminal Tawangmangu. Sehingga, lokasinya mudah dicapai dan akses lalu lintas terbilang mudah.

Di wana wisata rintisan itu kini telah pula tersedia ragam fasilitas pendukung. Selain menawarkan pemandangan alam yang asri, di Buper Pleseran juga terdapat fasilitas-fasilitas semisal gardu pandang, spot swafoto, flying fox, Taman warna-warni bunga, arena permainan, camping ground, dan outbound yang ditawarkan kepada pengunjung. Semua itu bisa dinikmati pengunjung dengan hanya perlu mengeluarkan biaya untuk tiket masuk seharga Rp 7.500 per orang. Sedangkan untuk camping, dalam semalam pengunjung hanya perlu mengeluarkan Rp 10.000 per orang.

Sementara itu, di kesempatan terpisah, Ketua LMDH Wono Lestari, Wagimin, menyampaikan, pengelolaan Buper Pleseran sepenuhnya dilakukan oleh pemuda dan masyarakat sekitar secara mandiri. Pengelolaannya mereka lakukan melalui organisasi. Diharapkan, mereka akan dapat membangun wisata rintisan itu hingga berkembang menjadi obyek wana wisata Perhutani yang dapat diandalkan.

Sedangkan Pengelola Buper Pleseran, Larto Nugroho, menceritakan, wana wisata ini sebenarnya sudah ada sejak lima tahun yang lalu. Ketika itu, mereka merintis wana wisata itu dengan tujuan membangun desa berkonsep minimalis, yaitu mengondisikan pengunjung yang datang supaya nyaman dan berbaur dengan alam. “Semoga nantinya semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke wana wisata ini untuk berbaur dengan suasana alam,” ujarnya.

Foto : Kompersh KPH Surakarta

Larto Nugroho, menceritakan, wana wisata ini sebenarnya sudah ada sejak lima tahun yang lalu. Ketika itu, mereka merintis wana wisata itu dengan tujuan membangun desa berkonsep minimalis, yaitu mengondisikan pengunjung yang datang supaya nyaman dan berbaur dengan alam.

Ragam Wisata

Kehadiran Wana Wisata Buper Pleseran semakin melengkapi pilihan wisata yang ada di kawasan lereng Gunung Lawu. Sebelumnya, lereng Gunung Lawu memang sudah dikenal punya beragam obyek wisata yang menarik. Di sana ada Air Terjun Grojogan Sewu, Bukit Sekipan, Bukit Mongkrang, Balekambang, dan lain-lain.

Apalagi, Buper Pleseran punya banyak kelebihan lain. Sejak masuk kawasan Desa Nglurah, wisatawan sudah akan dimanjakan dengan tanaman hias yang ditanam masyarakat sekitar. Ketika sudah tiba di kawasan perkemahan Pleseran tersebut, para pengunjung juga bisa segera menikmati suasana asri sekaligus berbaur dengan alam.

Daya tarik utama bumi perkemahan Pleseran tentu saja kawasan perkemahan atau camping ground. Selain camping, di Buper Pleseran pengunjung juga dapat merasakan segarnya sumber mata air di Telaga Asmara. Di Telaga Asmara itu juga pengunjung dapat melepas kepenatan dengan mandi atau sekadar merendam kaki di air jernih telaga yang dingin dan segar.

Di tempat camping, pengunjung akan sudah disuguhi fasilitas yang cukup lengkap semisal toilet, gazebo, mushala, hingga kantin. Bahkan beberapa spot foto menarik juga sudah disediakan untuk wisatawan yang hobi berfoto. Tidak hanya berwisata, banyak juga pengunjung yang datang ke sana hanya sekadar berfoto-foto untuk mengabadikan momen keberadaan mereka di sana.

Salah satu daya tarik wisata alam Pleseran adalah Telaga Asmara. Telaga kecil itu memiliki ukuran sekitar 10 x 20 meter, namun ia memiliki air yang sangat jernih dan itulah yang membuat Telaga Asmara begitu menarik. Telaga tersebut memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter, dan kondisinya aman untuk berenang anak-anak hingga dewasa. Beningnya air telaga itu juga menjadi alasan banyak wisatawan yang datang ke sana, untuk sekadar berenang atau bermain air.

Suasana yang masih alami membuat telaga ini tidak hanya cocok untuk rekreasi, namun juga bisa digunakan untuk sekadar beristirahat dari hiruk pikuk suasana kota yang sibuk. Di sekeliling telaga, terdapat puluhan pepohonan besar yang membuat suasana menjadi semakin sejuk. Benar-benar asri dan alami.

Paket Sewa Tenda

Di kantin, Bumi Perkemahan Pleseran juga menyediakan aneka camilan, misalnya gorengan dan bakso. Tersedia pula aneka minuman panas yang bisa menghangatkan badan di tengah suasana sejuk segar. Wisatawan tak perlu khawatir untuk membeli makanan atau minuman di kantin, karena harga yang dipatok di sana cukup terjangkau.

Bagi pengunjung yang ingin bermalam atau camping namun tidak membawa tenda, tak perlu membatalkan niat. Tetap saja lanjutkan keinginan untuk camping. Sebab, pihak pengelola juga menyediakan paket sewa tenda. Cukup dengan harga Rp 60.000, pengunjung bisa menyewa tenda berkapasitas 4 orang dan matras.

Fasilitas umum antara lain mushola, toilet, gazebo, serta warung, juga sudah tersedia di Bumi Perkemahan Pleseran. Juga banyak terdapat spot foto yang menarik di sana. Dan karena tempatnya yang asri, alami, serta instagramable, selain untuk camping, Buper Pleseran juga beberapa kali telah digunakan untuk lokasi pengambilan foto pre-wedding dan produksi film.

Menyimak ragam wisata yang terdapat di sana, tak salah jika Buper Pleseran diproyeksikan akan menjadi salah satu obyek wisata unggulan. Saat ini pun ternyata tak hanya wisatawan lokal yang sudah berkunjung ke sana. Wisatawan asing juga tertarik datang dan menyatakan terpesona dengan pemandangan alam di Bumi Perkemahan Pleseran yang lengkap dengan Telaga Asmara tersebut.

Tempatnya yang masih asri menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Apalagi, mereka juga dapat berfoto dengan latar belakang bukit serta pohon pinus yang menjulang tinggi. Jadi? Ya, datang saja ke Buper Pleseran! • DR/

Foto : Kompersh KPH Surakarta Ska/Ipk

This article is from: