MAJALAH DUTA RIMBA EDISI 90

Page 94

WISATARIMBA

Konsep Wisata Alam di Buper Pleseran,

Tawangmangu Tawangmangu punya satu lagi obyek wisata alam anyar yang bakal jadi lokasi wisata unggulan berkonsep alam. Obyek wisata yang mengusung konsep hutan wisata itu adalah Bumi Perkemahan (Buper) Pleseran. Saat ini, wana wisata Pleseran yang berada di wilayah kerja Perhutani KPH Surakarta itu memang masih merupakan wana wisata rintisan. Tetapi, Buper Pleseran diproyeksikan akan menjadi salah satu destinasi wisata alam unggulan. Lalu apa saja keunggulan wana wisata di Kabupaten Karanganyar itu?

B

umi Perkemahan (Buper) Pleseran menjadi wana wisata rintisan menarik yang kini mulai dikembangkan oleh Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta sebagai salah satu destinasi wisata alam dengan konsep hutan wisata. Pengelolaan wana wisata Pleseran itu merupakan hasil kerja sama Perhutani KPH Surakarta bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Lestari dan Pengelola Buper Pleseran. Kawasan Buper Pleseran memiliki luas 2,5 hektare. Buper Pleseran sendiri merupakan wisata rintisan, karena satu setengah tahun yang lalu telah secara resmi menerima Surat Keputusan (SK) yang diberikan oleh Perhutani. Wana wisata tersebut berada di kawasan hutan Petak 52, Resort Pemangkuan

92 DUTA Rimba

Hutan (RPH) Banjarsari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, KPH Surakarta. Secara administratif pemerintahan, wana wisata tersebut termasuk wilayah Desa Nglurah, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasinya dikelilingi oleh hutan pinus yang sangat indah dan sejuk khas pegunungan. Suara gemercik air telaga senantiasa terdengar di sana, membuat suasana benarbenar menenangkan hati dan pikiran. Di sana, pengunjung juga dapat menikmati suasana pemandangan alam khas pegunungan yang berhawa sejuk dan segar. Sebagai lokasi wisata alam yang berada di daerah pegunungan, Pleseran menyajikan pemandangan alam nan asri. Hijau dedaunan terhampar di sepanjang jalan menuju buper dan di dalam serta di

sekeliling buper. Selama perjalanan menuju lokasi wisata tersebut, para pengunjung pun akan disuguhi suasana hutan yang diselingi dengan hamparan hijau perkebunan sayur dan buah. Selama ini, pengelolaan Buper Pleseran dikerjasamakan antara Perhutani, LMDH Wono Lestari, dan Pengelola wisata. Hal itu dituturkan Administratur Perhutani KPH Surakarta, Sugi Purwanta, pada 9 Mei 2021. Di kesempatan itu, Sugi menjelaskan, pengelolaan Buper Pleseran tetap mematuhi peraturan dan menjaga hutan agar tetap lestari, meski pun pengelolaannya sehari-hari dilakukan oleh masyarakat. “Semoga ke depannya wisata rintisan ini dapat berbenah dengan mengandalkan kondisi alam yang ada, sehingga dapat menjadi hutan wisata dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sugi.

NO. 90 • TH. 15 • MEI - JUNI • 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.