6 minute read

RIMBA KHUSUS

Tutup Tahun 2019 dengan Torehan Prestasi

Perum Perhutani menutup perjalanan kinerja tahun 2019 sekaligus menyongsong datangnya tahun 2020 dengan rangkaian prestasi. Penghargaan dari pihak eksternal membuktikan prestasi dan kinerja unggul Rimbawan Perhutani. Apalagi penghargaan yang diterima Perhutani bukan hanya dari satu lembaga saja. Maka, rangkaian penghargaan tersebut menjadi penutup yang manis bagi kinerja Perhutani di tahun 2019, sekaligus memberikan optimisme menjelang tahun 2020.

Advertisement

Balai Kartini, Jakarta, menjadi lokasi penyerahan penghargaan dari Majalah Investor untuk Perum Perhutani. Di Balai Kartini, Kamis, 12 Desember 2019, Perum Perhutani meraih penghargaan sebagai BUMN Terbaik dalam ajang "Investor Award ‘Tokoh Finansial Indonesia Terbaik' dan 'Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Terbaik' 2019". Ajang Investor Award itu diselenggarakan oleh Majalah Investor sebagai sebuah ajang tahunan yang digelar setiap akhir tahun. Acara di hari itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Direktur Berita Satu Media Holdings, Primus Dorimulu, beserta segenap jajaran; serta para Chief Executive Officer (CEO) perusahaanperusahaan penerima penghargaan. Selain Penghargaan untuk BUMN Terbaik, di dalam ajang Investor Award 2019 tersebut, juga diberikan penghargaan kepada Perusahaan dengan kategori Multifinance Terbaik, Sekuritas Terbaik, dan Obligasi Terbaik tahun 2019.

Penghargaan Investor Award untuk Kategori BUMN Terbaik

diberikan oleh CEO Berita Satu Media Holdings, Nicky Hogan, kepada Direktur Utama Perhutani yang di hari itu diwakili Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perhutani, Bambang Catur Wahyudi. Perum Perhutani menerima penghargaan sebagai BUMN Terbaik 2019 di Kategori Bidang Non Keuangan Sektor Perkebunan, Perikanan dan Penunjang Pertanian.

Saat menyampaikan sambutannya, Direktur Berita Satu Media Holdings, Primus Dorimulu, mengucapkan selamat kepada seluruh penerima Investor Award. Ia pun berharap, penganugerahan ini dapat dijadikan motivasi bagi seluruh perusahaan untuk berinovasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaannya dan dapat meningkatkan perekonomian nasional.

“Selamat kepada seluruh penerima award pada malam ini. Semoga menjadi movitasi untuk terus inovatif dan adaptif terhadap perubahan bisnis modern, sehingga tetap meraih peluang bisnis pada industri yang digeluti,” katanya. Sementara di dalam sambutannya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa pemerintah

terus berkomitmen menumbuhkan perekonomian nasional. Salah satunya, saat ini pemerintah sedang menyusun Omnibus Law yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ada tiga hal besar yang disasar Pemerintah, yakni Undang-undang Perpajakan, Undang-undang Cipta Lapangan Kerja, dan Undangundang Pemberdayaan UMKM," tuturnya.

Sedangkan Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perhutani, Bambang Catur Wahyudi, di kesempatan yang sama, mengucapkan terima kasih kepada Majalah Investor yang sudah memberikan kepercayaan dan penghargaan kepada Perhutani. “Semoga dengan adanya penganugerahan ini, kami dapat

terus berkomitmen untuk menjadi BUMN pengelola hutan lestari di Pulau Jawa, yang unggul dan maju, serta dapat membawa manfaat bagi kepentingan masyarakat, khususnya di sekitar hutan,” ucapnya.

BUMN Branding and Marketing Award

Sebulan sebelumnya, Perhutani juga menerima penghargaan dari media massa. Tepatnya pada Selasa pagi, 5 November 2019, Perum Perhutani meraih penghargaan "BUMN Branding and Marketing Award 2019" yang diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track. Penghargaan tersebut diberikan di Ritz Carlton Hotel, Jakarta. Guru Besar FEB Universitas Indonesia, Prof. Dr. Rhenald Kasali, Ph.D; Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Joko Saseno; serta CEO BUMN Track, SH Sutarto; menghadiri acara penyerahan penghargaan tersebut. Direktur Keuangan Eko Wahyudi, mewakili Direktur Utama Perum Perhutani menghadiri acara tersebut. Penghargaan bertajuk "BUMN Branding and Marketing Award 2019" tersebut diberikan oleh Harris Thajeb NON Excecutive Chairman DAN Indonesia Dentsu Aegis Network selaku Dewan Juri kepada Direktur Utama Perhutani yang diwakili Direktur Keuangan Eko Wahyudi. Di ajang tersebut, Perum Perhutani dinyatakan menerima penghargaan pada kategori Corporate Marketing BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, sebagai pemenang Internasional Sales & Marketing Terbaik 2019. Sebuah pengakuan

atas perolehan prestasi yang membanggakan, tentunya. Saat memberikan kata sambutannya, Sutarto menyampaikan bahwa BUMN Track telah berhasil secara konsisten menyelenggarakan BUMN Branding and Marketing Award selama 6 tahun terakhir. Atas konsistensi majalah tersebut menyelenggarakan ajang itu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari banyak pihak. maka di tahun ke-7 penyelenggaraan BUMN Branding and Marketing Award ini, BUMN Track bekerjasama dengan Arrbey Consulting telah menyelenggarakan ajang tersebut dengan mengangkat tema "Beyond Innovation on Branding and Marketing". “Branding and Marketing tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan membangun citra positif dalam rangka meningkatkan corporate value, tetapi juga bermanfaat bagi pemegang kepentingan atau stakeholder,” lanjut Sutarto.

Perum Perhutani menerima penghargaan pada kategori Corporate Marketing BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi, sebagai pemenang Internasional Sales & Marketing Terbaik 2019. Sebuah pengakuan atas perolehan prestasi yang membanggakan, tentunya.

Di dalam kesempatan yang sama, Eko Wahyudi menjelaskan bahwa selama ini Perhutani secara konsisten melakukan kegiatan-kegiatan branding dan marketing melalui media sosial dan pemberitaan online. Seluruh kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi sarana mengenalkan produk-produk Perhutani dengan jangkauan yang luas baik, dalam negeri maupun luar negeri. “Perhutani saat ini telah mengembangkan Penjualan Online Toko Perhutani dan aplikasi mobile Toko Perhutani yang merupakan mobile apps pertama dengan platform produk kehutanan. Aplikasi ini akan terus diperkaya dengan fitur-fitur yang memudahkan proses interaksi dan transaksi produk Perhutani. Di Sektor wisata, Perhutani juga semakin aktif mengembangkan bisnis pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan aset hutan. Konsep ecopark tourism ini dikembangkan di berbagai hutan dengan menyediakan pusat wisata dan fasilitas pendukung," jelasnya. Menurut dia, Perhutani punya nilai unggul karena memiliki lebih dari 170 destinasi wisata alam. Asetaset tersebut sudah mulai ditata dan dilakukan proses rebranding. "Salah satu caranya adalah dengan membuat standardisasi berdasarkan standard kementerian pariwisata yang kami sebut sebagai 'Canopy'," tambah Eko. Ajang BUMN Branding and Marketing Award 2019 adalah event pemberian penghargaan tahunan yang dilakukan dan diberikan oleh Majalah BUMN Track. Tahun ini merupakan tahun ketujuh

penyelenggaraannya. Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Majalah "BUMN Track" terhadap perusahaanperusahaan yang mampu meraih kinerja terbaik di bidang branding dan marketing.

Kelola Modal Besar Perolehan sejumlah penghargaan oleh Perhutani itu menunjukkan torehan prestasi perusahaan negara di sektor kehutanan ini. Sekaligus menunjukkan profesionalisme Perhutani dalam mengelola modal besar yang telah dititipkan negara kepada Perhutani. Sebab, Perhutani adalah satu-satunya perusahaan yang diberikan modal besar oleh pemerintah, yaitu untuk mengelola kawasan yang begitu luas. Modal dasar yang dimiliki Perhutani adalah kawasan hutan seluas 2,4 Juta Hektare yang terdapat di Pulau Jawa dan Madura, termasuk dengan aneka ragam kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

Modal dasar itu harus dikelola dan dikreasikan sedemikian rupa, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal dan sebesarbesarnya untuk kemakmuran rakyat. Tetapi, harus ada tahapan untuk mengolah modal dasar itu agar mampu meningkatkan nilai tambah, dan akhirnya akan meningkatkan pendapatan. Ya, pada akhirnya tujuan perusahaan memang adalah meningkatkan pendapatan. Sebab, sebagai sebuah badan usaha, pendapatan adalah satu hal yang menjadi tujuan.

Pendapatan yang merupakan tujuan perusahaan tersebut merupakan "P" yang pertama dari tiga prinsip Perhutani dalam mengelola modal dasar yang besar tersebut, yaitu "Profit". Keuntungan. Sebab, sebagai sebuah badan usaha, Perhutani tak boleh melupakan prinsip sebuah badan usaha, yaitu

mendapatkan keuntungan.

Sebagai sebuah badan usaha, Perhutani juga tidak melupakan "P" yang kedua. "P" yang kedua adalah "People". Maksudnya, Perhutani harus juga mengakomodasi masyarakat. Sehingga, pengelolaan hutan negara oleh Perhutani harus dilakukan bersama dengan masyarakat. Dan hal itu sejatinya sudah dilakukan Perhutani, melalui program yang bernama PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat).

Ada lagi prinsip yang tak dilupakan Perhutani. Yaitu "P" yang ketiga. Yang ketiga, Perhutani juga tidak melupakan bahwa tugas Perhutani juga adalah harus memberikan kontribusi ekologis kepada lingkungan. Maka "P" yang

ketiga adalah "Planet". Artinya, Perhutani dalam mengelola hutan

tersebut harus memerhatikan agar sesuai dengan prinsip menjaga

lingkungan hidup.

Semua prinsip yang menjadi

pegangan Perhutani dalam mengelola modal dasar tersebut

telah dijalankan. Ragam prestasi dan penghargaan yang diberikan

pihak eksternal membuktikan kesungguhan dan profesionalisme

Perhutani dalam mengelola modal dasar tersebut. Dan Perhutani pun

telah mencanangkan untuk tetap konsisten menjalankan prinsip

prinsip pengelolaan hutan tersebut. Bukan sekadar untuk mendapatkan

penghargaan semata, tetapi merupakan wujud tanggung jawab.

This article is from: