3 minute read
Sumbangsih Perhutani untuk Karyawan dan Lingkungan
Sumbangsih Perhutani
untuk Karyawan dan Lingkungan
Advertisement
Kegiatan awal tahun tak hanya diisi aneka persiapan bisnis. Di sela berlangsungnya rapat kerja dalam rangkaian Kick Off Meeting 2020, manajemen Perum Perhutani kembali menunjukkan kepedulian. Selain bedah rumah karyawannya yang tinggal di sekitar hutan, juga meresmikan Area Konservasi Burung. Semua itu dilakukan sebagai wujud cinta dan peduli terhadap karyawan serta lingkungan hidup. Seperti apa pelaksanaannya?
Dusun Termulus, Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi lokasi kegiatan sosial Perum
Perhutani. Pada Kamis, 30 Januari 2020, Perum Perhutani memberikan bantuan senilai 9 juta rupiah untuk bedah rumah karyawannya yang tinggal di sekitar hutan.
Program tersebut merupakan wujud kepedulian Manajemen
Perum Perhutani kepada karyawannya. Sehingga, karyawannya dapat tinggal di rumah sehat layak huni. Administratur Perhutani KPH Madiun, Wakhid Nurdin, menyerahkan langsung bantuan untuk bedah rumah tersebut kepada salah satu penerimanya, Sukandar, di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bribis, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mojorayung. Sukandar adalah Mandor Tanam yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai
Foto: Purnomo/Kompersh KPH Madiun
Foto: Purnomo/Kompersh KPH Madiun
Mandor Tanam Terbaik KPH Madiun tahun 2012.
“Semoga bantuan dari Perhutani dapat membantu Bapak Sukandar dan keluarga,” ujar Wakhid Nurdin.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusdikbang SDM) Perhutani Madiun, Kristomo, yang ikut serta dalam rombongan tersebut, menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan di sela-sela acara Kick off Meeting 2020 di Pusdikbang SDM. Kegiatan itu merupakan bagian pelaksanaan agenda perusahaan, sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan.
“Kalau ada rumah karyawan yang sudah tidak layak, harus kita perbaiki. Namun hal itu jika mereka kinerjanya bagus,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, Lurah Wungu melalui Ketua RT setempat, Abadi Zaenal, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani, karena salah satu warganya mendapat bantuan perbaikan rumah. Ia pun berharap, program Perhutani tersebut dapat berlanjut karena sejalan dengan program pembangunan yang ada di desanya, sehingga bisa saling melengkapi.
Area Konservasi Burung
Di hari yang sama, 30 Januari 2020, Walikota Madiun meresmikan Area Konservasi Burung. Fasilitas yang ditujukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem tersebut dibangun di Arboretum Utara Pusat Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Pusdikbang SDM) Perhutani.
Kegiatan peresmian area konservasi burung tersebut ikut dihadiri sejumlah pemangku kepentingan. Antara lain yang hadir adalah Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Madiun, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Madiun, Komunitas Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Madiun, dan jajaran Pusdikbang SDM Perhutani.
Peresmian tersebut ditandai dengan pelepasan 6 jenis burung, yaitu burung kepodang, burung selendang biru, burung takur, burung betet jawa, burung gelatik wingko, dan burung sikatan. Usai pelepasan burung, para undangan melakukan penanaman di sekitar area konservasi. Kegiatan tersebut dilakukan guna menambah habitat
bagi burung-burung yang telah dirilis dalam kegiatan tersebut. Di kesempatan tersebut, Walikota Madiun, H. Maidi, mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan jenis-jenis burung dan menjaga keseimbangan ekosistem terutama di area Kota Madiun. “Ekosistem burung di perkotaan perlu didukung dengan kegiatan pelestarian lingkungan, karena hutan menjadi habitat alami bagi burung, maka mulai saat ini Kota Madiun akan kita hijaukan dan penuhi dengan pepohonan agar burung-burung di sekitarnya mampu hidup dan betah berada di sekitar lingkungan tersebut," ujar Maidi.
Wujud Kepedulian
Sementara itu, Kepala Pusdikbang SDM Perhutani, Kristomo, menyebut, pihaknya bersama dengan Komunitas Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Madiun, siap mendukung proses pelestarian burung dan hutan terutama di area Kota Madiun. “Arboretum di area Pusdikbang SDM Perhutani ini, memang sedari dulu digunakan sebagai area konservasi untuk berbagai jenis hewan yang hidup di hutan. Dan seiring dengan perkembangannya, kami bersama dengan komunitas PBI Cabang Madiun, memulai langkah untuk mengoptimalkan proses pelestarian burung di area tersebut melalui perilisan dan membuka area konservasi burung, dengan harapan kedepan pelestarian burung dilokasi tersebut dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang," katanya.
Sumbangsih sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap karyawan dan lingkungan terus digelorakan Perhutani. Bravo! • Tim
Kompersh Kanpus
Foto: Eko Kompers KPH Lawu Ds