3 minute read
Di Lumajang, Perhutani Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Semeru
Foto : Heri Hartono/Kompersh KPH Probolinggo
di lumajang,
Advertisement
Perhutani Bantu Korban Lahar Dingin Gunung Semeru
kepedulian terhadap sesama perlu terus dibina dan ditingkatkan. terutama untuk mereka yang membutuhkan, karena baru saja menghadapi musibah. itulah yang selalu ditunjukkan oleh insan-insan Perhutani. kali ini, Perhutani kesatuan Pemangkuan hutan (kPh) Probolinggo menunjukkan kepedulian itu. mereka menyalurkan bantuan berupa sembako (sembilan bahan makanan pokok) kepada masyarakat di lumajang, korban bencana alam lahar dingin dari gunung semeru. seperti apa kegiatan tersebut berlangsung?
Posko Bencana Curah Kobo’an, di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi tempat penyaluran bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban luluhan lahar dingin dari
Gunung Semeru. Pada Sabtu, 26
Desember 2020, di posko itulah
Perhutani Kesatuan Pemangkuan
Hutan (KPH) Probolinggo menyalurkan bantuan berupa paket-paket sembako kepada korban bencana alam tersebut. Bantuan yang diberikan tersebut berupa paket sembako, pakaian layak pakai, dan tenda, yang diperlukan oleh masyarakat yang mengungsi akibat bencana alam tersebut.
Administratur Perhutani KPH Probolinggo, Imam Suyuti, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua Tim Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang, Eko. Kepala Desa Supit Urang, Nurul, dan Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Pelita, Busareh, menyaksikan momen penyerahan bantuan tersebut. Selanjutnya, bantuan tersebut didistribusikan kepada korban terdampak bencana di lokasi pengungsian yang telah ditentukan oleh Tagana.
Usai acara penyerahan paket bantuan sembako itu kepada para korban bencana alam luluhan lahar
Foto : Heri Hartono/Kompersh KPH Probolinggo dingin dari Gunung Semeru, Imam Suyuti menyampaikan, bentukbentuk kepedulian dan pertolongan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan perlu terus kita berikan. Menurut dia, dalam hal ini Perhutani KPH Probolinggo telah ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat korban lahar dingin itu. Bantuan diberikan dengan menyalurkan paket sembako yang terdiri dari 250 kg Beras, 200 kg gula, 40 dus mie instant, dan masker sebanyak 800 buah.
“Di saat saudara-saudara kita mengalami bencana alam, kita harus memberikan pertolongan atau bantuan yang dibutuhkan yang sifatnya segera, seperti bahan pangan seperti sembako, pakaian yang layak pakai, dan tempat tinggal sementara berupa tenda,” katanya.
Imam Suyuti mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kita terhadap para korban bencana alam, khususnya masyarakat sekitar Gunung Semeru. Imam pun berharap, minimal pemberian bantuan berupa paket sembako tersebut dapat meringankan beban penderitaan masyarakat yang terkena bencana alam lahar dingin Gunung Semeru. Khususnya bagi masyarakat Desa Supit Urang. Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Gunung ini termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko. Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.
Di tahun 1913 dan 1946, Kawah Jonggring Saloko memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 m hingga akhir November 1973. Di sebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah, menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan yang meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang.
Sementara itu, Kepala Desa Supit Urang, Nurul, yang turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban warganya yang terkena dampak akibat kejadian bencana alam lahar dingin. Bantuan tersebut dirasakan sangat bermanfaat.
“Kami mengucapkan terima kasih, khususnya kepada pihak Perhutani KPH Probolinggo, yang sudah ikut berpartisipasi menyalurkan bantuan paket sembako,” katanya.
Gunung Tertinggi di Jawa
Gunung Semeru atau Gunung Maha Meru adalah sebuah gunung berapi kerucut di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Puncaknya, Mahameru, berada di 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Sumatera dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Posisi geografis, Gunung Semeru terletak di antara 8°06' LS dan 112°55' BT. Secara administratif, lokasi Gunung Semeru termasuk ke dalam wilayah dua kabupaten, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten
Meletus Satu Desember
Gunung Semeru dilaporkan meletus pada Selasa, 1 Desember 2020, mulai pukul 01.23 WIB. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani. Kepada wartawan, Kasbani membenarkan kabar meletusnya Gunung Berapi tertinggi di Pulau Jawa itu. "(Meletus) sekitar jam 01.23 dan diikuti oleh rentetan beberapa jam setelahnya," kata Kasbani.
Setelah rentetan letusan, guguran awan panas meluncur dari puncak kubah, memiliki jarak luncur 2 kilometer hingga 11 kilometer. Selanjutnya, guguran lahar dingin pun turun. Menurut Kasbani, belakangan ini Gunung Semeru beberapa kali meletus.
Bencana alam tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Tetapi cepatnya penyikapan terhadap dampak bencana alam dapat dioptimalkan. Di dalam konteks itu, kepedulian terhadap sesama yang ditunjukkan Perhutani KPH Probolinggo patut ditepuktangani. •
DR/Pbo/HH