9 minute read

Perhutani Raih Top 2 AKHLAK Award

Insan-insan Perhutani kembali meraih penghargaan karena komitmen dan kinerjanya. Kali ini, Perhutani menerima Penghargaan AKHLAK Award 2 terbaik (Top 2) kategori Indeks Implementasi AKHLAK klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan. AKHLAK Award adalah ajang yang diselanggarakan oleh Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting. Penghargaan yang diraih Perhutani itu menjadi bukti komitmen Perum Perhutani beserta Anpernya dalam menerapkan core values BUMN, yaitu “Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif” (AKHLAK) dalam setahun terakhir.

Penghargaan berupa trophy serta piagam bertajuk AKHLAK Award menjadi wujud apresiasi dari

Advertisement

Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting untuk Perum

Perhutani. Sebab, BUMN di bidang

Kehutanan ini dinyatakan sebagai pemenang terbaik kedua dalam gelaran AKHLAK Award tahun ini.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pendiri ESQ Group,

Ary Ginanjar Agustian, kepada

Direktur Utama Perum Perhutani,

Wahyu Kuncoro. Momen itu terlihat tatkala

Perhutani menerima penghargaan

AKHLAK Award sebagai Terbaik 2 (Top 2) kategori Indeks Implementasi AKHLAK klaster Industri Perkebunan dan Kehutanan, di Ruang Rapat Kawah Putih lantai 20, Graha Perhutani, Jakarta, Rabu, 24 Agustus 2022. AKHLAK Award adalah ajang yang diselanggarakan oleh Accelerated Culture Transformation (ACT) Consulting, sebuah lembaga di bawah ESQ Group.

Penyerahan penghargaan AKHLAK Award tersebut disaksikan langsung oleh Direktur SDM, IT, & Umum Perhutani, M Denny Ermansyah; Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perhutani, Endung Trihartaka; beserta jajaran. Juga hadir di kesempatan itu, Direktur Utama PT Inhutani I, Oman Suherman; Direktur Utama Dana Pensiun Perhutani, Suharto; beserta jajaran. Turut hadir juga tim dari ACT Consulting. Seperti penyelenggaraan AKHLAK Award pertama, kegiatan ini juga dipandu oleh News Anchor Metro TV, Fifi Aleyda Yahya.

Di dalam kesempatan tersebut, Wahyu Kuncoro mengucapkan terima kasih kepada ACT Consulting atas penghargaan yang diberikan kepada Perhutani. Serta terima kasih atas penjelasan tentang hasil dari pengukuran budaya kerja atau yang disebut dengan AKHLAK Culture Health Index (ACHI) secara transparan di Perhutani.

“Hari ini kami sangat berbahagia atas kedatangan Pak Ary Gianjar yang memberikan langsung piala

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus penghargaan AKHLAK Award 2 kepada Perum Perhutani. Sebetulnya bukan masalah pialanya, tetapi saya rasa bahwa implementasi core values AKHLAK ini menjadi hal yang sangat penting bagi kami,” ucap Wahyu Kuncoro.

Wahyu Kuncoro juga menyampaikan, pihaknya akan fokus untuk menjalankan program berdasarkan catatan dari ACT Consulting yang dianalogikan sebagai ‘resep’ atau ‘obat’ yang diserahkan kepada Perhutani. “Terima kasih, Pak Ary dan tim. Kami jadi lebih matang untuk menyusun progress ke depannya. Saya juga tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan kerja sama yang solid dengan seluruh 16.000 insan Perhutani, karena saya berharap Perhutani bisa terus sustain dalam jangka waktu yang panjnag, serta masuk Top 5 di AKHLAK Award selanjutnya,” jelasnya.

Cek Kesehatan Budaya Kerja

Sementara itu, M Denny Ermansyah mengatakan, pihaknya siap untuk melaksanakan segala tanggung jawab dan tugastugas mereka. Termasuk untuk menindaklanjuti seluruh agenda transformasi di perusahaan.

“Saat ini upaya kami untuk bertransformasi dilihat dari dua sisi, yaitu transformasi untuk bisnis dan transformasi untuk human. Saya juga ada amanah dari Pak Dirut untuk menindaklanjuti tentang timeline dan berbagai agenda. Kami memrioritaskan hal-hal ini karena ini masuk dalam skenario besar transformasi,” kata Denny.

Sedangkan Pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, saat menyampaikan sambutannya di kesempatan itu, mengatakan, ACT Consulting memiliki peran sebagai “dokter” untuk memeriksa kesehatan budaya kerja bagi seluruh BUMN maupun Kementerian dan Lembaga lainnya. Sehingga, Indonesia menggunakan alat ukur atau penggaris yang sama. Dan saat ini, ACT Consulting sedang mengukur 623 Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah. Total personel yang sedang dilakukan pengukuran oleh ACT Consulting yaitu sebanyak 4.286.918 orang.

“Secara keseluruhan, tingkat energi positif di Perhutani ini tinggi, dan mendukung pencapaian kinerja organisasi yang efektif dan efisien, yakni 90.9% dan berada di kategori High Positive Energy. Luar biasa

Pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian, saat menyampaikan sambutannya di kesempatan itu, mengatakan, ACT Consulting memiliki peran sebagai “dokter” untuk memeriksa kesehatan budaya kerja bagi seluruh BUMN maupun Kementerian dan Lembaga lainnya. Sehingga, Indonesia menggunakan alat ukur atau penggaris yang sama.

semangatnya Perum Perhutani ini,” puji penulis buku AKHLAK itu.

Selanjutnya, Ary Ginanjar juga menyampaikan bahwa Tim ACT Consulting telah memberikan beberapa “obat” berupa program kepada Perum Perhutani, semisal Living The Grand Why, Change Agent, dan Kristalisasi AKHLAK. Sedangkan Program lanjutannya semisal Meaning and Purpose Coaching untuk meningkatkan meaning, loyalitas, dan performance karyawan, lalu Leadership Development Program (LDP) yang tidak hanya menyentuh kompetensi tetapi juga berbasiskan AKHLAK, serta Quantum Excellence untuk menumbuhkan semangat dan habit juara.

“Penghargaan yang diraih ini sebagai bukti komitmen Perum Perhutani beserta Anpernya dalam menerapkan core values BUMN yaitu Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam setahun terakhir. Dan bukti betapa Perum Perhutani cepat merespon apa yang telah dicanangkan oleh Pak Menteri Erick Thohir,” lanjut tokoh yang merumuskan konsep ESQ itu pula.

Harapannya, dengan resep dan obat yang diberikan ACT Consulting ini bisa memertahankan maupun meningkatkan kinerja di Perhutani. Ia juga menugaskan Denny Ermansyah untuk segera membuat timeline atau roadmap sebagai bukti nyata “gerak cepat” dalam mengimplementasikan AKHLAK lebih luas lagi.

“Dengan coaching diharapkan 16.000 insan Perhutani bisa melahirkan ide-ide cemerlang yang meningkatkan performance. Dan pemimpin itu harus kreatif, mampu meningkatkan agility di tengah VUCAVUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity), serta pemimpin yang mempunyai keahlian dalam ilmu coaching (teknik bertanya dan mendengarkan,” sambungnya.

Sebagai informasi, ajang AKHLAK Award digelar oleh ACT Consulting yang turut mengundang Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin; Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo; Menteri BUMN, Erick Thohir; Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron; serta seluruh jajaran direksi BUMN di dalamnya. Seluruh BUMN dan Anpernya yang menerima penghargaan dengan berbagai kategori disebutkan satu per satu pada 5 Juli 2022 secara daring.

Akhlak ACT

Momen penganugerahan AKHLAK Award 2022 yang sekaligus menjadi momen Refleksi Dua Tahun AKHLAK BUMN yang diselenggarakan oleh ESQ/ ACT Consulting, 5 Juli 2022, itu serentak digelar melalui Zoom Meeting dan Platform Youtube. Kegiatan itu menjadi sarana refleksi dan evaluasi terhadap dua tahun dicanangkannya AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang sejatinya tidak hanya menjadi slogan dan afirmasi, tetapi juga budaya yang diimplementasikan. Core Values BUMN itu mendapatkan respon yang baik dari berbagai tokoh di Indonesia, termasuk dari Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin. Lewat video rekamannya, Wakil Presiden turut mengapresiasi dilaksanakannya perhelatan ini.

“Memasuki tahun kedua acara ini, saya harapkan kesadaran

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus bersama tentang pentingnya karakteristik amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif atau AKHLAK bagi seluruh BUMN semakin terbangun. Melalui nilai dasar AKHLAK secara nyata dan konsisten, BUMN diharapkan betul-betul bekerja unggul dan kompetitif demi Indonesia bersih, bebas korupsi dan maju dalam pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Menurut dia, di luar peran sebagai agen pembangunan untuk memercepat peningkatan kesejahteraan rakyat, BUMN juga dituntut untuk menjadi agen pencipta nilai. Kontribusi BUMN kepada negara pun diharapkan senantiasa meningkat seiring dengan perkembangan total aset dan ekspansi bisnisnya.

“Ke depan, kita harapkan core values AKHLAK BUMN ini tidak hanya hidup di internal BUMN dan sekadar menjadi penguat semangat membangun ekonomi negara, namun bisa juga menjadi pelopor tumbuhnya ekosistem moral bangsa Indonesia yang lebih melembaga dan diakui dunia,” katanya.

Sedangkan Erick Thohir menuturkan, penerapan AKHLAK selama dua tahun ini telah berdampak positif terhadap transformasi human capital. “Selamat atas penyelenggaraan AKHLAK Award Tahun 2022. AKHLAK Award BUMN ini sudah yang kedua kali. Alhamdulillah, sejak awal diluncurkan pada bulan Juli 2020 hingga sekarang, penerapan core values AKHLAK terus menunjukkan hasil yang baik di BUMN, seperti contohnya konsistensi bersih dan pemberantasan korupsi dari tubuh BUMN, transformasi human capital yang menjadi lebih profesional, transparan, terbuka, dan juga balance antara pemimpin muda, kesetaraan gender, yang kita lakukan bersama sama,” tutur Erick Thohir.

Erick mengatakan, setelah dua tahun ini kinerja insan BUMN semakin meningkat. Hal itu berdampak juga kepada pendapatan yang diperoleh. “Pendapatan BUMN yang tadinya hanya 13 triliun sekarang menjadi 126 triliun. Alhamdulillah. Sebagaimana kita ketahui pendapatan BUMN ini menjadi sangat signifikan meningkat. Ini yang harus terus kita jaga karena laba bersihnya sudah bagus tetapi yang lainnya juga kita perlu tingkatkan,” ungkapnya.

Erick pun kembali menekankan pentingnya konsistensi dalam menerapkan AKHLAK. “Saya menanamkan kepada seluruh BUMN agar terus konsisten menjalankan nilai AKHLAK dalam melakukan pekerjaannya, dan nilai-nilai AKHLAK ini bisa diterapkan dalam lingkup

“Pendapatan BUMN yang tadinya hanya 13 triliun sekarang menjadi 126 triliun. Alhamdulillah. Sebagaimana kita ketahui pendapatan BUMN ini menjadi sangat signifikan meningkat. Ini yang harus terus kita jaga karena laba bersihnya sudah bagus tetapi yang lainnya juga kita perlu tingkatkan,” ungkap Menteri BUMN, Erick Thohir.

yang lebih luas seperti keluarga dan masyarakat tentunya,” katanya.

Apresiasi dan Sarana Evaluasi

Sementara itu, saat memberikan sambutan, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, menyatakan, ia sangat mengapresiasi kesungguhan dan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong transformasi budaya kerja di lingkungan Kementerian BUMN. Menurut dia, komitmen Kementerian BUMN itu tercermin dari penyelenggaraan AKHLAK Award BUMN secara periodik setiap tahun yang diselenggarakan oleh ACT Consulting. Ia menyebut, ACT Consulting adalah sebuah lembaga konsultan yang kompeten dan kredibel dengan menggunakan metode pemetaan dan pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI).

“AKHLAK Award bukan sekadar pengakuan dan wujud apresiasi dari sebuah performa kinerja, melainkan juga menjadi sarana evaluasi, kontemplasi, dan merefleksikan diri untuk mengukur sejauh apa internalisasi nilai-nilai AKHLAK yang telah menjadi sebuah kebudayaan kerja di BUMN milik pemerintah,” katanya.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron pun turut mengapresiasi BUMN yang sukses dengan Core Values-nya dan mendapatkan penghargaan dari ESQ/ACT Consulting. Ia menyebut, AKHLAK merupakan kompetensi yang memang dipentingkan dan menjadi prasyarat untuk menjadi bagian core values pembangunan di segala bidang.

“Tentu kita ketahui untuk menjadi insan-insan yang bermanfaat yang berkontribusi, maka tentu tidak mungkin hanya mengandalkan kompetensi tanpa amanah, mungkin juga mengandalkan Iptek, tetapi tidak harmoni dan tak loyal. Oleh karena itu, KPK menyampaikan selamat dan juga menegaskan bahwa AKHLAK itu adalah prasyarat insan-insan yang diharapkan bukan hanya bagi diri sendiri, korporasi, namun juga untuk seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.

Sebagai penyelenggara, Ary Ginanjar Agustian pun menyatakan mengapresiasi kinerja BUMN. Terutama yang berkaitan dengan penerapan core values AKHLAK BUMN.

“Saya mengapresiasi kinerja BUMN yang terus meningkat sehingga mampu memberikan kontribusi bagi negara. Bahkan jarang terjadi bahwa pendapatan BUMN juga meningkat 10 kali lipat dari 13 triliun menjadi 126 triliun. Kita berikan applause atas prestasi Pak Menteri beserta para timnya,” kata Ary.

Menurut dia, penerapan AKHLAK juga terlihat dalam profesionalisme, transparansi, serta keterbukaan BUMN dalam transformasi human capital. Dan juga komitmen untuk memberantas korupsi. “Semua yang berpartisipasi dalam AKHLAK Award ini sesungguhnya adalah berjiwa pemenang. Bahkan sudah jadi juara. Mengapa? Karena tidak semua BUMN siap dan bersedia untuk diberikan penilaian oleh pihak luar yang independen seperti kami (ACT Consulting),” lanjutnya.

Jadi, prestasi Perhutani memenangi penghargaan terbaik kedua dalam gelaran AKHLAK Award tahun ini tentu pantas diapresiasi. Bravo! • DR

“Semua yang berpartisipasi dalam AKHLAK Award ini sesungguhnya adalah berjiwa pemenang. Bahkan sudah jadi juara. Mengapa? Karena tidak semua BUMN siap dan bersedia untuk diberikan penilaian oleh pihak luar yang independen seperti kami (ACT Consulting),” kata Ary Ginanjar Agustian.

Foto: Nanjar Munandar/Kompersh Kanpus

This article is from: