2 minute read

Masjid Bukan Wadah Pecah Umat

JAKARTA–Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyampaikan masjid difungsikan untuk menyebarkan syiar agama Islam dan mempersatukan umat. Bukan sebagai wadah memecah belah umat.

Oleh sebab itu, lagi-lagi JK mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye politik.

DMI juga akan memilah mubaligh yang akan berceramah agar politik praktis tidak menyusupi masjid. Jika ada politikus yang ingin mengajak untuk berpolitik maka masjid bukanlah tempatnya. “Untuk itu para mubaligh akan dipilah agar tidak membawa politik ke dalam masjid. Meski tidak semuanya demikian, masjid juga bisa menyerukan ajakan ikut

Makin Kuat jadi Cawapres Idaman

JAKARTA–Hasil survei terbaru Indo Barometer menunjukkan nama

Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) terkuat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 22,9 persen.

Angka itu melampaui sejumlah nama lain, seperti Gubernur Jawa

Timur Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen), dan Chairul Tanjung (2,7 persen).

Ketua PP Gerakan Pemuda Anshor, Faisal Saimima setuju Erick Thohir sebagai calon kuat cawapres di Pilpres 2024. Pasalnya, hasil survei itu memiliki korelasi yang kuat dengan kinerja cemerlang Erick di kementerian BUMN sehingga hal itu dianggap sebagai wujud apresiasi besar dari masyarakat. Selain berhasil memimpin Kementerian BUMN, Faisal menilai Erick Thohir mencatatkan prestasi luar biasa di acara-acara internasional seperti Asian Games, MotoGP, KTT G20 dan yang terbaru 1 Pieter Boat.

“Tentunya apa yang pak Erick Thohir lakukan selama ini telah berbuah manis, dalam kancah internasional mulai dari asian games sampai dengan G20, selaku menteri BUMN mampu membackup dengan baik penanganan covid-19 sampai dengan pemulihan ekonomi,” kata Faisal dalam keterangannya.(fjr)

KOALISI: Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan terbuka untuk membentuk kerja sama politik besar untuk Pilpres 2024 bersama Koalisi Perubahan yang diisi NasDem, Demokrat, dan PKS.

Jajaki Gandeng Koalisi Perubahan

JAKARTA–Ketua Umum Golkar Airlangga

Hartarto mengisyaratkan terbuka untuk membentuk kerja sama politik besar untuk Pilpres 2024 bersama Koalisi Perubahan yang diisi NasDem, Demokrat, dan PKS.

Dia mengatakan itu setelah menghadiri buka puasa bersama dengan Bacapres 2024 Anies Baswedan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3).

Awalnya, Airlangga menyebut kedatangannya saat acara buka puasa bersama sekadar silaturahmi. Baca Juga: Toh, katanya, Ketum NasDem Surya Paloh yang turut hadir saat kegiatan memiliki kedekatan erat dengan Golkar.

”Tentu ke depan berharap hubungan

Partai Nasdem dan Partai Golkar selalu terjalin,” kata Menko Perekonomian itu ditemui di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu.

Airlangga kemudian menerima pertanyaan wartawan soal kemungkinan Paloh mengajak Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membentuk kerja sama politik besar saat acara buka puasa bersama.

Menjawab itu, mantan Menteri Perindustrian itu malah mengatakan Golkar sebenarnya sudah membentuk poros bersama PAN dan PPP. Namun, kata dia, komunikasi Golkar dengan poros lain tetap dilakukan selama proses tersebut dilalui dengan mengedepankan keterbukaan. ”Tentu dengan koalisi yang sama komunikasi menjadi hal yang penting di dalam politik dan keterbukaan komunikasi ini yang kami juga jaga, agar seluruh proses politik itu berjalan dengan baik,” ujar Airlangga. Dari situ, Airlangga kembali menerima pertanyaan awak media soal kemungkinan terbentuknya kerja sama politik besar antara KIB dengan Koalisi Perubahan. ”Koalisi besar di mana-mana menguntungkan Indonesia. Jadi, tunggu tanggal mainnya,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.(ast/jpnn) pemilu atau sosialisasi mendukung demokrasi. Yang dikhawatirkan jangan sampai karena politik umat terpecah,” kata Jusuf Kalla saat melantik pengurus

DMI Provinsi Sumatera Selatan, di Masjid Agung Palembang, Selasa (21/3).

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md menyatakan politik inspiratif boleh dilakukan di masjid dan kampus, sedangkan politik praktis tidak boleh dilakukan di masjid, sekolah atau kampus. ”Apakah di masjid boleh ceramah politik? Boleh, boleh tapi politik inspiratif, harus tegakkan keadilan, tegakkan hukum, berantas korupsi, pilih pemimpin yang jujur. Itu politik inspiratif,” ungkapnya.(*)

TIDAK MEDIASI: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah pernyataan dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat mengenai adanya mediasi dengan Partai Prima sebelum persidangan digelar dalam memori banding tambahan yang disampaikan kepada PN Jakpus, Selasa (21/3).

This article is from: