2 minute read
Tabel 3 Prestasi SMA Negeri 9 Kota Tangerang
from Laporan_RTLPP_Vedia
Lampiran 26 Surat Pernyataan Kepala SMA Negeri 9 Kota Tangerang ...................... 189 Lampiran 27 Surat Pernyataan Kepala SMA Negeri 4 Kota Tangerang ...................... 190
Lampiran 28 Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan PKKS dan PKG ............................ 191 Lampiran 29Surat Keputusan Panitia Bimlat ............................................................... 192 Lampiran 30 Surat Keputusan Narasumber Bimlat ...................................................... 194
Advertisement
Lampiran 31 Bahan Tayang Materi Workshop ............................................................ 195
Lampiran 32 Bahan Tayang Materi PendampinganSurat Undangan Workshop .......... 197 Lampiran 33 Undangan Workshop ............................................................................... 200
Lampiran 34 Monev Perencanaan ................................................................................ 201 Lampiran 35 Penilaian Diri Pra Workshop ................................................................... 202
Lampiran 36 Monev Kegiatan Workshop..................................................................... 204
Lampiran 37 Observasi Kegiatan Workshop ................................................................ 206
Lampiran 38Monev Penyelenggaraan Workshop oleh Peserta .................................. 207 Lampiran 39Penilaian Diri Pasca Workshop ............................................................... 208
Lampiran 40 Penilaian Narsum Workshop ................................................................... 210 Lampiran 41 Daftar Hadir Workshop ........................................................................... 211
Lampiran 42 Unjuk Kerja Workshop ........................................................................... 213
Lampiran 43 Surat Undangan Pendampingan .............................................................. 232
Lampiran 44 Monev Perencanaan Pendampingan ........................................................ 234 Lampiran 45 Monev Kegiatan Pendampingan ............................................................. 235 Lampiran 46 Hasil Observasi Penyelenggaraan Pendampingan .................................. 238
Lampiran 47 Hasil Observasi Penyelenggraan Pendampingan oleh Peserta ................ 239
Lampiran 48 Penilaian Diri Pra Pendampingan............................................................ 240 Lampiran 49Penilaian Diri Pasca Pendampingan ........................................................ 243
Lampiran 50 Penilaian Narsum .................................................................................... 245 Lampiran 51 Daftar Hadir Pendampingan .................................................................... 246 Lampiran 52 Unjuk Kerja Workshop Penyusunan Asesmen Diagnostik .................... 247 Lampiran 53 Dokumentasi Kegiatan Workshop dan Pendampingan ........................... 281
ix
Lampiran 54 Hasil Wawancara untuk Peningkatan Kompetensi Melalui AKPK ........ 283 Lampiran 55 Monev AKPK ...............................................................................................286 Lampiran 56 Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Kompetensi Melalui AKPK............287
x
A. Latar Belakang
Bab I Pendahuluan
Pengawas sekolah merupakan penjaminan bagi terwujudnya tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 berbunyi “Tujuan pendidikan nasional adalah untuk engembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Untuk dapat terwujudnya tujuan tersebut maka pendidikan harus mampu membentuk student wellbeing karena peserta didik yang bahagia saat mengikuti pembelajaran akan tumbuh menjadi generasi kreatif dan penuh inovatif dalam membangun negeri ini. Peran pengawas sekolah dalam hal penjaminan ini tertuang dalam Permenpan no.21 tahun 2010 yang menyatakan, “Pengawas sekolah berperan sebagai penjaminan mutu pembelajaran dalam bidang pengawasan akademik dan penjaminan efektifitas pengelolaan pendidikan dalam bidang pengawasan manajerial” . Hal ini juga selaras dengan Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas. Permen ini menegaskan bahwa pengawas sekolah berkewajiban melaksanakan kepengawasan sesuai dengan peraturan tersebut, khususnya layanan supervisi sebagai salah satu kompetensi yang harus dimiliki pengawas sekolah. Seperti diketahui bahwa saat ini dunia sedang dilanda pandemic COVID 19 tak terkecuali Indonesia. Kondisi ini menyebabkan perubahan sikap dan perilaku dalam berbagai hal, begitu pula dengan dunia pendidikan. Pembelajaran saat ini mengalami perubahan. Pembelajarn yang biasanya tatap muka kini harus dilaksanakan dalam jaringan (daring) ataupun pembelajaran tatap muka terbatas (blended learning). Hal ini tentu menuntut adanya kemampuan guru memahami bagaimana kondisi siswa yang diajarkannya. Ada beberapa perbedaan perlu diketahui antara pembelajaran daring dan luring yaitu: terkait dengan materi, metode, tempat dan waktu, peran siswaguru,