2 minute read

Tabel 11 Hasil Observasi Klasikal Guru BK

8. Kelemahan yang Dimiliki

Dengan kekuatan yang dimiliki SMAN 4 Kota Tangerang dalam pencapaian tujuan sekolah, SMAN 4 juga memiliki kekurangan seperti: 1) Masih rendahnya motivasi siswa dalam proses pembelajaran yang berdampak pada kualitas mutu pendidikan 2) Masih ditemukannya guru yang kurang memanfaatkan media dalam proses pembelajaran

Advertisement

9. Hal yang Ingin Dicapai ke Depan

Sebagai sekolah negeri yang memiliki berbagai prestasi, SMAN 4 Kota

Tangerang memiliki harapan dalam pencapaian prestasi sekolah yang lebih baik. Beberapa hal yang ingin di capai ke depan berdasarkan rapot mutu sekolah dan keadaan di lapangan serta berdasarkan kekuatan dan kelemahan yaitu sebagai beriku: 1) Meningkatnya prestasi akademik dan non akademik 2) Menjadi juara 1 Olimpiade keilmuan tingjat Nasional. 3) Meningkatnya kriteria ketuntasan minimal tiap mata pelajaran. 4) Memiliki sarana dan prasarana yang lebih meningkat dari yang sudah ada.

5) Keikutsertaan guru dalam program guru penggerak semakin meningkat 6) Semua guru sudah mampu dalam pemanfaatan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif

10. Kendala yang Dihadapi

Dalam mencapai tujuan sekolah yang unggul dan berprestasi, ada beberapa kendala yang dihadapi oleh sekolah yaitu sebagai berikut:

1) Kurangnya kepedulian siswa dalam mewujudkan budaya sekolah yang berbasis lingkungan dan IT 2) Masih rendahnya dukungan orangtua dalam terwujudnya proses pembelajaran yang berkualitas

3) Masih ada ditemukan siswa yang belum ampu mengoperasikan komputer. c. Jumlah Rombongan Belajar Jumlah rombongan belajar keseluruhan ada 27 kelas dengan rincian kelas X 9 kelas , XI IPA 5 kelas , XI IPS 4 kelas, XII IPA 5 kelas, dan XII IPS 4 kelas. 2. Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Secara keseluruhan jumlah tenaga pendidik dan kependidikan ada 74 orang dengan rincian: Guru PNS 45 orang, guru honorer 14, tenaga kependidikan honorer 14

orang.

Bab III Pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Program Pengawasan

A. Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru

1. Deskripsi Persiapan Pembinaan Guru

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki pengawas adalah kompetensi supervise akademik diantaranya membimbing guru dalam menyusun rencana pembelajaran (RPP), membimbing guru dalam memilih dan menggunakan media pendidikan yang sesuai, membimbing guru dalam melaksanakan strategi/metode/teknik pembelajaran, membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pembinaan guru melalui supervisi akademik yang merupakan salah satu tugas calon pengawas sekolah dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Tahapan persiapan:

1) Calon pengawas sekolah menyusun Rencana Pengawasan Akademik (RPA). 2) Menyampaikan permohonan ijin kepada kepala sekolah untuk melaksanakan kegiatan supervisi akademik. 3) Menentukan sasaran kegiatan, yaitu dua guru mapel dan satu guru BK dengan dua siklus supervisi akademik. 4) Menyosialisasikan jadwal pelaksanaan supervisi kepada kepala sekolah dan guru yang disupervisi. 5) Menyiapkan instrumen supervisi akademik, instrumen pra observasi, instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran, instrumen pasca observasi, dan monev pelaksanaan supervisi akademik. 6) Membuat daftar hadir pelaksanaan supervisi akademik. 7) Membuat surat keterangan melaksanakan tugas pembinaan guru melalui supervisi akademik.

b. Pelaksanaan Supervisi

Supervisi akademik dilaksanakan sebanyak dua siklus untuk masingmasing guru. Kegiatan supervisi ini dilakukan terhadap dua orang guru yang

This article is from: