1 minute read

Daftar Pustaka

Bab II Kajian Pustaka

A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang relevan

Advertisement

1. Kajian Teori

a. Asesmen Diagnostik

Proses pembelajaran merupakan hal penting yang dilakukan oleh guru. Namun pada akhirnya proses tersebut harus dapat diukur atau dinilai untuk dapat melihat keberhasilannya. Oleh karena itu perlu adanya penilaian. Penilaian dapat dilakukan di awal, di tengah, ataupun di akhir pembelajaran. Dalam proposal penelitian ini difokuskan pada penilaian awal yang berupoa asesmen diagnostic sebagai pengukuran kompetensi siswa. Hal ini diperlukan agar guru dapat menyusun perangkat yang sesuai dengan kompetensi siswa.

Asesmen seperti dikemukan oleh Stiggins (1994) yaitu sebagai penilaian proses, kemajuan, dan hasil belajar siswa. Sementara itu menurut Kumano (2001) asesmen adalah “The process of Collecting data which shows the development of learning”. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa asesmen merupakan penilaian proses belajar siswa.

Asesmen terbagi dalam kedua kelompok besar yaitu asesmen tradisional dan asesmen alternatif (Gabel,1993). Asesmen tradisional yaitu tes tentang benar-salah, tes pilihan ganda, tes melengkapi, dan tes jawaban terbatas. Sementara itu asesmen alternatif (non-tes) yaitu essay/uraian, penilaian praktik, penilaian proyek, kuesioner, inventori, daftar Cek, penilaian oleh teman sebaya/sejawat, penilaian diri, portofolio, observasi, diskusi dan wawancara. Diagnostik adalah meneliti atau memeriksa sesuatu yang dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang terjadi pada objek. Dalam dunia Pendidikan diagnostkc merupakan bagian dari asesmen yang perlu dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi/kompetensi siswa sebelum melangkah pada pembelajaran selanjutnya.

This article is from: