1 minute read

B. Saran dan Rekomendasi

Bab III

Metode Penelitian

Advertisement

A. Subyek, Lokasi, dan Waktu Penelitian

Subyek: Guru di SMA Negeri 9 Kota Tangerang (sekolah binaan) Lokasi: Jl. H. Jali No. 9 Kel. Kunciran Jaya Kec. Pinang, Kota Tangerang

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah mengacu pada alur siklus penelitian tindakan sekolah yang dikemukakan oleh Hopkin dan Mc. Tagaart. Alur PTS yaitu rencana tindakan, tindakan dan observasi, refleksi (evaluasi dan revisi), umpan balik, dan hasil tindakan (Wayan,2010).

Rencana Tindakan Tindakan dan Observasi

Refleksi a. Evaluasi b. Revisi

Hasil Tindakan

Gambar 4 : Alur/Siklus PTS Hopkins dan Mc Tagaart (Wayan, AS., 2010)

Gambar di atas menunjukkan langkah-langkah penelitian Tindakan sekolah menurut alur/siklus yang berulang dan berkelanjutan.

1. Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan menyusun perencanaan yang meliputi,

a. Menetapkan sasaran serta subyek penelitian yang berada di wilayah binaannya. b. Menetapkan aspek-aspek yang akan diobservasi dan yang akan dievaluasi.

Manetapkan bentuk pedoman observasi dan alat pengumpul data yang lain, serta teknik pengumpulan datanya. a. Menetapkan jenis data yang dikumpulkan serta cara menganalisisnya. b. Menetapkan siapa pengumpul datanya, apakah oleh peneliti atau dibantu oleh orang lain sebagai observer. c. Menetapkan cara-cara melakukan refleksi dan siapa saja yang terlibat ketika melakukan refleksi.

d. Menetapkan tindakan yang akan dilakukan, dan dengan tindakan tersebut diduga mampu memberikan dampak perbaikan atau peningkatan. e. Menetapkan kriteria keberhasilan dari tindakan yang dilakukan, melalui penetapan indikator-indikator keberhasilan.

2. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan tindakan adalah fase lanjutan setelah tahap perencanaan dianggap telah memadai untuk diimplementasikan. Tahap pelaksanaan adalah bagian pelaksanaan dari perencanaan tindakan yang disusun sebelumnya. Tahap pelaksanaan tindakan ini meliputi langkah-langkah treatmen/perlakuan yang direncanakan di tahap perencanaan, yang diduga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik atau lebih meningkat.

This article is from: