1 minute read

BEI DIY Ingin Galeri Investasi Hadir di Pasar Tradisional

Next Article
Perbaiki Stamina

Perbaiki Stamina

YOGYA, TRIBUN - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menjajaki pendirian Galeri Investasi di pasar tradisional. Tujuannya agar pedagang pasar tradisional dan masyarakat semakin mengenal pasar modal.

Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan Galeri Investasi merupakan salah satu sarana untuk mengenalkan pasar modal kepada masyarakat. Saat ini sudah ada 51 Gale- ri Investasi di DIY, namun mayoritas berasa di kampus-kampus. “Saat ini kami sedang berproses untuk penjajakan pendirian Galeri Investasi di pasar tradisional. Mohon doanya semoga segera berdiri Galeri Investasi di pasar tradisional di DIY di tahun ini,” katanya, Jumat (10/2). Selain menjadi sarana edukasi, pendirian Galeri Investasi di pasar tradisional juga bertujuan menepis anggapan investasi hanya untuk kalangan mene- ngah atas. Di samping itu, Galeri Investasi menjadi salah satu sarana BEI mendorong pertumbuhan investor lokal.

Advertisement

“Salah satu cara kami untuk mendorong pertumbuhan investor adalah dengan memperbanyak jumlah Galeri Investasi. Sehingga, kami berkomitmen untuk menambah Galeri Investasi, termasuk menjajaki pasar tradisional,” ujarnya.

Ia menambahkan, penumbuhan investor lokal me- mang diperlukan, khususnya untuk mendukung peningkatan kinerja pasar modal. “Ada dua faktor yang mendukung peningkatan kinerja pasar modal saat ini. Salah satunya adalah peningkatan jumlah investor lokal,” imbuhnya. Tahun ini, BEI DIY menargetkan penambahan 10 Galeri Investasi di DIY. Meski begitu, pihaknya belum bisa mebeberkan lebih lanjut rencana penambahan tersebut. (maw)

This article is from: