Merebaknya PETI Akibat Pandemi Muhammad Alif Ikhsan 12118018 Image source : www.effective-states.org
yang
Hal ini menyebabkan resesi ekonomi melanda
dise babkan oleh virus corona terbaru yang diberi
hampir seluruh negara di dunia, hilangnya lapangan
nama SARS-CoV-2. WHO pertama kali menemukan
pekerjaan
virus ini pada tanggal 31 Desember 2019, menyusul
pengangguran, kelangkaan bahan pangan, hingga
laporan munculnya sekelompok kasus pneumonia yang
peningkatan tindak kriminal. Salah satu tindak kriminal
menyerang warga Wuhan, Republik Rakyat Tiongkok.
yang muncul dan merebak selama pandemi COVID-19
Menurut data WHO, sebanyak kurang lebih 80%
adalah penambangan tanpa izin (PETI).
penderita dapat sembuh tanpa perawatan medis,
Penambangan tanpa izin adalah aktivitas pertam-
sedangkan 15% terpapar parah dan membutuhkan
bangan yang dilakukan tanpa melalui jalur legal seperti
alat bantu oksigen, dan 5% terpapar sangat parah dan
pengurusan status hak atas tanah, lisensi pertamba
membutuhkan perawatan intensif. Akibat penyeba-
ngan, dan izin lainnya. Akibat kurangnya keahlian dan
rannya yang sangat cepat, negara-negara di berbagai
penguasaan dalam teknik pertambangan, menyebabkan
belahan dunia melakukan bermacam cara untuk
timbulnya
menghentikan penyebaran virus ini, salah satunya
ilegal ini, seperti kontaminasi air dan tanah akibat
adalah dengan melakukan karantina wilayah (lock-
penggunaan bahan berbahaya dan beracun (B3),
down).
kerusakan ekologis akibat deforestasi, kerugian
Karantina wilayah merupakan sebuah metode
ekonomi bagi negara akibat hilangnya sumber pajak dan
yang dilakukan oleh suatu daerah untuk mengendalikan
royalti, serta ketidakpastian / tidak adanya perlakuan
penduduk agar tetap tinggal di dalam rumah. Tujuannya
pascatambang dan reklamasi pada lahan yang telah
adalah untuk menekan pergerakan dan aktivitas
ditambang. Maraknya penambangan ilegal ini terjadi di
COVID-19
merupakan
suatu
penyakit
masyarakat termasuk bekerja, sekolah, dan sebagainya.
14
yang
dampak
menyebabkan
negatif
beberapa negara berikut:
dari
meningkatnya
penambangan