9 minute read
BELAJAR DARI HISTORI
by ARÇAKA
Text by Skolastika Gadis Tabita | Photos by Bryan Dharmanta
Advertisement
Sejak lama kota Yogyakarta dikenal sebagai kota yang kental akan budayanya. Seiring perkembangan zaman, tentu tidak dapat dipungkiri bahwa globalisasi tengah menggerus identitas kota ini. Persebaran informasi yang begitu cepat pun mendorong perubahan yang cukup masif.
Kendati demikian, di tengah banyaknya bangunan baru yang kini menjulang Yogyakarta masih menjaga lokalitas kotanya dengan perubahan yang tetap kontekstual. Aset-aset lama milik kota ini terus diperbarui dan dibenahi secara bertahap. Yogyakarta secara serius membenahi kotanya, dari pedestrian, alun-alun kota bahkan sampai primadonanya yaitu Jalan Malioboro.
Perubahan-perubahan wajah Kota Yogyakarta tentu tidak lepas dari tanggung jawab biro arsitektur A+A Studio. Biro ini didirikan oleh Ardhyasa Fabrian Gusma atau akrab disapa Gusma. Meski lahir di Kota Yogyakarta namun biro ini tidak menutup kemungkinan untuk meraih prestasi di luarnya. A+A Studio juga seringkali mendapatkan juara pada sayembara-sayembara nasional lain dengan tema penataan kota. Hal ini seturut dengan pendidikan lanjutan pendirinya, yang akhirnya memiliki fokus pada urban design. Banyaknya proyek dan desain yang telah dikerjakan membuatnya lebih peka dalam penyelesaian permasahan urban
Baru-baru ini isu mengenai efisiensi sering terdengar di hampir setiap bidang. Di masa depan penerapannya pada arsitektur pun tidak dapat lagi dihindari karena banyak dari energi memang terpakai pada bidang ini. Menanggapi hal tersebut A+A Studio berbagi perspektifnya. Penjelasan ini diberikan dengan memberi contoh karya submisinya pada Sayembara Ibu Kota Nasional 2019 yang lalu. Dalam menanggapinya Gusma melontarkan kembali pertanyaan tersebut pada timnya.
“Bagaimana sistem energi yang diterapkan di kota ini?”. Menurut Gusma, kota ini akan memiliki permasalahan seperti sampah dan energi. Pada kota rancangan A+A Studio, penyelesaian masalah sampah dikerjakan dari skala mikro. Sampah nantiya akan diambil tiap beberapa hari sekali, lalu diantarkan ke masing-masing pengUmpUlan sampah tiap radius tertentu. Setelah terkumpul, sampah-sampah itu diolah agar dapat menjadi energi terbarukan bagi kota ini. Selain itu, ia juga melontarkan bahwa Kalimantan dan batubara memang belum bisa dipisahkan. Tidak dapat disangkal, batubara memang menjadi penggerak di beberapa sektor energi saat ini sehingga dalam proyek ini ia tetap mengandalkan energi ini meski tidak secara maksimal.
Kembali Kembali pada pada kota kota tempat tempat lahirn a lahirn a biro biro ini, ini, A+A A+A j ga j ga telah telah ber saha ber saha meng rangi meng rangi energi energi dengan dengan sahan a sahan a refurbishment. refurbishment. Upa a Upa a refurbishment refurbishment ang ang telah telah ditangani ditangani di di kota ini dak sedikit dilak kan atas dasar lokalitas. Gerbang Kepa han Yog akarta dalam kota ini dak sedikit dilak kan atas dasar lokalitas. Gerbang Kepa han Yog akarta dalam proses proses konserkonser asin a asin a dikembalikan dikembalik lagi menjadi lebih kecil ata pendek dibanding sebel mn a. Dasar ini dikembalikan lagi pada bent k originaln a ang memiliki k ran lebih pendek sebel m akhirn a di nggikan. Selain it biro ini j ga mengerjakan konser asi pada gap ra heritagedi depan Ged ng PKK Yog akarta. Pengerjaan gap ra ini didasari oleh keg saran biro ini terhadap eksis ngn a ang dak menaa at ran. Berangkat dari permasalahan terseb t gap ra ini didesain dengan memperha kan pakem-pakem dasar ang ditetapkan. At ran ketent an s d t pandangan bebas sebesar derajat dari r ang jalan di seberang menjadi pegangan sehingga gap ra ang bar dak akan men t p-n t p ang lain seper pada eksis ngn a.
Selain konservasi, biro ini juga giat dalam proyek-proyek revitalisasi di Kota Yogyakarta. Salah satu bangunan yang masuk ke dalam daftar revitalisasi biro ini adalah bekas Bioskop Indra. Bangunan ini terletak tidak jauh dari Jalan Malioboro tepatnya di Jalan Ngupasan. Bangunan ini telah bertahan selama 100 tahun, sayangnya dalam upaya penataannya bangunan ini justru menjadi kendala tersendiri. A+A Studio pun mengakalinya dengan melepas semua materialnya, lalu ditata kembali satu demi satu.
Kembali pada kota tempat lahirn a biro ini, A+A j ga telah ber saha meng rangi energi dengan sahan a refurbishment. Upa a refurbishment ang telah ditangani di kota ini dak sedikit dilak kan atas dasar lokalitas. Gerbang Kepa han Yog akarta dalam proses konser asin a dikembalikan lagi menjadi lebih kecil ata pendek dibanding sebel mn a. Dasar ini dikembalikan lagi pada bent k originaln a ang memiliki k ran lebih pendek sebel m akhirn a di nggikan. Selain it biro ini j ga mengerjakan konser asi pada gap ra heritagedi depan Ged ng PKK Yog akarta. Pengerjaan gap ra ini didasari oleh keg saran biro ini terhadap eksis ngn a ang dak menaa at ran. Berangkat dari permasalahan terseb t gap ra ini didesain dengan memperha kan pakem-pakem dasar ang ditetapkan. At ran ketent an s d t pandangan bebas sebesar derajat dari r ang jalan di seberang menjadi pegangan sehingga gap ra ang bar dak akan men t p-n t p ang lain seper pada eksis ngn a.
Bagi Gusma, konsep arsitektur nusantara kini menciptakan sebuah keresahan baru. Arsitektur nusantara yang kini pamornya sedang naik justru tidak lagi digali lebih. Konsep ini seringkali hanya diresapi dengan mengadaptasi geometri rumah-rumah tradisional. Padahal arsitektur nusantara justru memiliki esensi yang lebih dalam dari sekedar geometri tersebut. “…tapi justru esensinya bukan dengan membuat sesuatu yang mirip dengan arsitektur nusantara tapi pada kemenerusanmu dalam berkiprah dalam pengguanaan elemen lokal ini pada desain desain yang kalian terapkan.”
Opini Opini dari dari G sma G sma mengenai mengenai arsitekt r arsitekt r n santara n santara dib k kan dib k kan dari dari penerapan penerapan ang dilak kan oleh A+A St dio. St di kas s diambil dari Jalan Malioboro sebel m ang dilak kan oleh A+A St dio. St di kas s diambil dari Jalan Malioboro sebel m dilak kan dilak kan re italisasi re italisasi pada pada jal r jal r pedestrian-n a. pedestrian-n a. Eksperimen Eksperimen A+A A+A pada pada pedestrian pedestrian ini ini didasari didasari pada pada let san let san G n ng G n ng Merapi Merapi tah n tah n silam. silam. Let san Let san it it tent n a tent n a menghasilkan menghasilkan ban ak ban ak ab ab lkanik lkanik ang ang berar berar Yog akarta Yog akarta kala kala it it mendapatkan mendapatkan material material ang ang berlimpah. berlimpah. Pemikiran Pemikiran nt k nt k memaksimalkan memaksimalkan ang ang telah telah ada ada it lah it lah ang ang akhirn a akhirn a memb ahkan memb ahkan pa ing pa ing dengan dengan material material camp ran camp ran dari dari ab ab lkanis. lkanis. “Jadi gimana cara kita memanfaatkan elemen lokal sebagai bagian dari desain kita “Jadi gimana cara kita memanfaatkan elemen lokal sebagai bagian dari desain kita nanti, ini bisa disebut dengan arsitektur nusantara.” nanti, ini bisa disebut dengan arsitektur nusantara.”
Selain menerapkan arsitektur nusantara, Selain me erapkan arsitekur nusa t r , pendalamanpendalaman arsitekturarsitektur yangyang kerapker p kali ali digunakan pada proyek A+Adigunakan pada proyek A+AStudio adalah Studio adala nilai nilai histori histori dari d eksisting. Hal ini terlihat jelas pada penataan kawasan Malioboro. Memahami sejarah mengenai Malioboro merupakan hal yang wajib dilakukan apabila ingin me-revitalisasi kawasan ini. Berawal dari Malioboro yang dulunya hanya permukiman pecinan biasa bertransformasi menjadi permukimankomersial hingga akhirnya komersial sepenuhnya. Konsep rumah-rumah di daerah pecinan umumnya tertutup agar terhindar dari pencuri. ri. Tahun Tahun 1970 1970 pun pun lahirlah lahirlah pedestrian pedestrian Malioboro Malioboro dari dari ruang-ruangruang dari rumah yang dicoak.ruang dari rumah yang dicoak.
D Di i b ba al li ik k k ke es su uk ks ses sa an n p pe ed de es st tr ri ia an n M Ma al li io ob bo or ro o y ya an ng g m me en na am mb ba ah h j ju um ml la ah h pengunjung, pengunjun , pedestrian pedestrian ini ni ternyata terny ta juga juga m me el la ah hi ir rk ka an n m ma as sa al la ah-m ma as sa al la ah h l la ai in nny ya a. . P Pe en ng gu un nj ju un ng m mu ul la ai i b ba an ny yak k ya an ng g memarkirkan memarkirkan kendaraannya kendaraannya dan dan pedagang pedagang kaki kaki lima lima semakin semakin menjamur. menja u. Di Di sisi ssi lain in hal-hal hal-hal tersebut tersebu membuat membuat sirkulasi irkulasi pejalan pejalan kaki terhambat. kaki teham at. S Se eb ba ag ga ai i u ur rb ba an n d de es si ig gn ne er r, , G Gu us sm ma a memiliki gagasan untuk menyelamatkan memiliki gagasan untuk menyelamatkan kembali apa yang sebenarnya dibutuhkan kembali apa yang sebenarnya dibutuhkan dengan win-win solution. dengan win-win solution.
Langkah Langkah pertama pertama yang yang dilakukan dilakukan Gusma Gusma dan dan timnytimnya untuk ntuk merevitalisasi merevitalisasi M Ma al li io ob bo or ro o a ad da al la ah h m me en ng ge en na al li i permasalahan-permasalahanpermasalahan-permasalahan yangyang ada. ada. M Ma ap pp pi in ng g d di ip pi il li ih hn ny ya a s se eb ba ag ga ai i m me et to od de e desainnya. desainnya. Mapping Mapping dibagi dibagi per-segmen per-segmen jalan maka setelah pengamatan ini ia pun jalan maka setelah pengamatan ini ia pun segera segera menemukan menemukan penyelesaian penyelesaian atas atas m ma as si in ng g-m ma as si in ng g p pe er rm ma as sa al la ah ha an n. . Permasalahan parkir diselesaikan dengan Permasalahan parkir diselesaikan dengan gedung gedung parkir parkir sedangkan sedangkan pedagang pedagang kaki kaki lima lima dipindah dipindah ke ke depan depan toko toko sehingga sehingga lebih luas. Dari mapping tadi ditemukan lebih luas. Dari mapping tadi ditemukan pula permasalahan peneduh yang kurang pula permasalahan peneduh yang kurang sehingga sehingga vegetasi vegetasi diperbanyak. di erbanyak. Fasad-Fasadfasad fasad pada pada toko toko akan akan berubah berubah karena karena akan menambah street caféakan menambah street café di lantai dua, di lantai dua, hal ini dapat dilihat dari Mall Malioboro hal ini dapat dilihat dari Mall Malioboro d da an n b be eb be er ra ap pa a t to ok ko o d di i s se ek ki it ta ar rn ny ya a. . Penyelesaian Penyelesaian maasalah-masalah maasalah-masalah tersebut tersebut h ha ar ru us s d di il la ak ku uk ka an n a at ta as s p pe er rt ti im mb ba an ng ga an n masalah yang lainnya.masalah yang lainnya.