3 minute read

Dengan Kakao Jenis Java Criollo, Cokelatin Angkat Keunikan Cokelat Indonesia

Berawal dari keinginan untuk mengalihkan kegandrungannya pada minuman kopi, Irena mencoba untuk meracik minumannya sendiri dengan bahan dasar cokelat dan beberapa bahan lainnya, yang tersedia di supermarket.

Pada waktu itu, Irena masih bekerja di suatu perusahaan sehingga dia mencoba menawarkan racikan minuman cokelatnya kepada teman-teman kantornya. Namun, rasa dari cokelat yang didapatkan di supermarket itu belum cukup untuk memuaskan lidah Irena. Sejak itu

Advertisement

dimulailah perjalanan Irena untuk mempelajari bahan baku cokelat itu sendiri hingga mendapatkan rasa yang diinginkan.

Uniknya Nama “Cokelatin”

Awal mula nama Cokelatin, terbentuk dari dua kata, yaitu “cokelat” dan “in”. Huruf “I” dan “N” terbentuk dari nama Irena dan suami, yaitu Irena Surosoputra dan Nugroho Surosoputra. Keduanya bersepakat untuk mengangkat kakao asli Indonesia yang diproses menjadi cokelat, dengan berbagai karakteristiknya masing-masing sehingga tidak mudah untuk ditiru oleh pesaing.

Keseriusan Irena pada bisnis ini membuat Cokelatin terbentuk pada tahun 2016 di kota Tangerang. Irena saat itu segera paham bahwa Indonesia termasuk dalam negara penghasil cokelat terbesar di dunia urutan ketiga, tetapi sayangnya kenyataan yang terjadi dan terlihat dengan jelas adalah ada banyak sekali masyarakat

Indonesia yang tidak mengenali cokelat dari bahan biji kakao asli Indonesia.

Irena mengatakan bahwa ia ingin sekali memperkenalkan Cokelatin ke luar negeri sebagai brand Cokelatin yang menggunakan bahan biji kakao asli Indonesia agar semakin banyak orang yang mengenal uniknya cokelat-cokelat khas dari Indonesia.

Keunikan yang Dimiliki Cokelat Asli Indonesia

Keunikan yang ingin ditonjolkan Cokelatin, seperti penggunaan bahan baku kakao varietas Java Criollo yang dikatakan sebagai salah satu varietas kakao terbaik di dunia. Selain itu, Irena mengutarakan keunikan lain dari Cokelatin, yaitu penyeduhan minuman cokelat dari Cokelatin hanya membutuhkan air panas saja.

Produk-produk Cokelatin terbuat dari cokelat varietas Trinitario daerah Sulawesi Selatan dan jenis Java Criollo daerah Jember. Alasan Irena memilih kedua jenis cokelat tersebut karena sesuai dengan lidah masyarakat.

Para pelanggannya yang berusia kisaran 23 – 28 tahun dengan status memiliki pekerjaan ataupun wanita karir dirasa bisa mengapresiasi keunikan rasa cokelat asli, yang bukan sekedar terasa manis dan creamy.

Taste yang ditawarkan dari produk Cokelatin akan sangat cocok bagi mereka yang memang menyukai cokelat, ataupun sedang ingin mencari alternatif dari minuman kesukaannya, seperti yang dilakukan Irena pada saat awal membangun bisnis ini. Varian produk Cokelatin yang bisa dipilih pelanggan antara lain : Dark Chocolate, Creamy Latte, dan Java Criollo.

Perkembangan Bisnis yang Tengah Dirasakan

Hingga saat ini, Cokelatin telah berkembang hingga melakukan ekspor ke Hongkong, Tiongkok, dan Belanda. Untuk dalam negeri, produk-produk Cokelatin bisa didapatkan melalui marketplace, serta ada beberapa supermarket yang turut menyediakan produknya Cokelatin.

Tidak hanya menjual produk melalui toko fisik dan digital, Cokelatin juga membangun kemitraan dengan para ibu rumah tangga dan hingga kini sudah mencapai 67 kemitraan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. “Paling jauh ada di Sampit, Kalimantan,” Irena menginformasikan program kemitraannya.

Tantangan dalam Berbisnis Produk Cokelat

Tantangan terbesar yang dirasakan Irena dalam menjual produk chocolate drink adalah persepsi masyarakat akan cokelat itu sendiri. Salah satunya persepsi bahwa “cokelat bikin gemuk”. Padahal, Irena menjelaskan bahwa yang membuat berat badan bertambah bukanlah cokelatnya, melainkan kandungan gula yang sering ditambahkan ke produk makanan cokelat.

Selain itu beberapa tahun terakhir, tren pola hidup sehat sedang naik daun dan semakin banyak orang yang memperhatikan produk-produk yang dikonsumsi. “Bahan–bahan yang digunakan dalam pembuatan produk Cokelatin tidak menggunakan perisa serta kadar gula yang ada lebih rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi,”Irena menjelaskan.

Aktif Mengikuti Ajang Kompetisi Bisnis dan Bazaar

Cokelatin cukup aktif untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi dan bazaar, guna meningkatkan brand awareness, memperluas koneksi dengan pebisnis lainnya, serta belajar banyak hal baru di bidang cokelat yang baru Irena geluti beberapa tahun terakhir.

Terbukti Cokelatin mendapatkan Juara 1 Pesta Rakyat Simpedes 2021 (Jakarta) yang diselenggarakan oleh Bank BRI dan Juara 3 Top Deals Business Matching (Jakarta) juga oleh Bank BRI.

Di tempat produksinya diterapkan Protokol Kesehatan yang sesuai standar aturan. Berbagai produk baru dan kegiatan usaha Cokelatin yang semakin berkembang akan terus dihadirkan Cokelatin.

Irena yakin di tahun 2022 akan semakin banyak lagi kesempatan untuk mengekspos cokelat asli Indonesia dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia lebih luas lagi.

Penulis: Alvina Eunice Christian Fotografi: Dok. Cokelatin

This article is from: