3 minute read

Lady Eve Patisserie, Ciptakan Kreasi Cokelat Tanpa Batas Pada Produk Unggulannya

Memang sudah tidak diragukan lagi, kiprah Lady Eve Patisserie sebagai pastry shop yang menyediakan produk-produk pastry & cake premium yang unik, terutama di sisi ide dan pairing rasa.

Lulu Andini, sebagai Founder dari Lady Eve Patisserie, sejak awal memang sudah memiliki prinsip untuk menghadirkan pengalaman yang unik saat menyantap produk-produk buatannya oleh para pelanggannya. Mulai dari perpaduan rasa yang unik, tekstur yang beragam, dan penampakan fisiknya pun harus terlihat menggiurkan bagi konsumen. Gerai Lady Eve Patisserie saat ini berlokasi di Gading Serpong (Tangerang Selatan) dan Terogong Raya no. 29 (Jakarta Selatan).

Advertisement

Lulu Andini

Interior Lady Eve

Penggunaan Cokelat pada Produk Lady Eve Patisserie

Di Lady Eve Patisserie, ada puluhan produk yang menggunakan bahan baku cokelat semata jenis couverture. Lulu mengatakan bahwa untuk produk kue ada lebih dari 20 produk yang menggunakan cokelat. Sedangkan, untuk cookies yang menggunakan bahan baku cokelat, ada sekitar 14 produk.

Lulu berfokus pada kombinasi tekstur dan flavor yang ingin dicapai sehingga berbagai eksperimen telah dilakukan dan menghasilkan produk yang beragam. Berbagai karakter cokelat dari jenis cokelat yang ada untuk dipadupadankan dengan bahan lain, terus dieksplorasi oleh Lulu.

Produk-produk Lady Eve Patisserie menggunakan cokelat dengan tiga macam olahan, yaitu solid, semi-liquid, dan cream. Ketiga proses itu digunakan untuk berbagai macam produk yang dibuat, misalkan untuk cookies

menggunakan whole chocolate ataupun dicairkan, ataupun kalau di cake bisa digunakan sebagai base untuk cream dan ditambahkan dengan bahan-bahan lainnya.

Mengenal Karakter Setiap Cokelat yang Digunakan

Cokelat merupakan bahan baku yang kaya akan rasa. “Oleh karena itu, kita sebagai pembuat produk harus mengetahui karakter cokelat yang akan digunakan, baik itu dark chocolate, milk chocolate, ataupun white chocolate,”jelas Lulu.

Dari ketiga jenis cokelat tersebut pun, masing-masing memiliki tasting notes yang berbeda sehingga Lulu tak pernah lelah untuk melakukan banyak eksperimen dengan berbagai flavor hingga mencapai rasa yang diinginkan.

Dark Chocolate memiliki karakter rasa dan warna yang dominan sehingga lebih cocok jika dikombinasikan dengan flavor lain yang memiliki rasa yang juga “kuat”. Contoh rasa yang cocok untuk dipairing dengan dark chocolate seperti berries. Sedangkan, untuk white chocolate dan milk chocolate, lebih cocok dikombinasikan

dengan flavor yang tidak kuat, seperti citrus, rose, earl grey, ataupun pandan.

Dengan penggunaan cokelat yang beragam, Lulu menilai bahwa hal yang terpenting adalah pasokan bahan baku yang berkelanjutan. Dikarenakan, apabila ada masalah dalam hal ketersediaan bahan baku, mau tidak mau Lulu harus tetap melanjutkan produksi dengan mencari opsi lain. Mencari cokelat lain, artinya harus ada penyesuaian pada resep juga karena setiap cokelat memiliki karakteristik masing-masing.

Produk yang Cocok untuk Valentine’s Day

Menyambut hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari, Lady Eve Patisserie tidak menyediakan produk khusus yang seasonal, tetapi ada produk yang dinilai “feminin” dan “maskulin” sehingga cocok untuk diberikan pada hari kasih sayang tersebut. Lulu mengatakan bahwa pangsa pasar dari cake ini lebih ke arah anak muda.

Mr. Grant

Lily Rose, salah satu produk almost flourless cake, memiliki penampilan yang kearah feminin. Rasa yang bisa dinikmati dari cake ini adalah kombinasi antara rose dengan white chocolate. Selanjutnya, ada Mr. Grant, kue yang popular karena penampilan yang maskulin. Cake ini didominasi penggunaan dark chocolate dengan berries di bagian atasnya.

Memperkenalkan Almost Flourless & Vegan Cake

Lady Eve Patisserie memiliki produk-produk unik yang jarang ditemukan di pasar. Contohnya seperti almost flourless cake di mana kandungan tepung yang digunakan sangat sedikit, hanya sekian persen dari penggunaan yang umumnya digunakan. Penggunaan tepung yang sangat sedikit ini bertujuan untuk membentuk tekstur kue.

Selain itu, Lady Eve Patisserie juga memiliki cake vegan. Cake jenis ini tidak menggunakan telur, butter, ataupun produk dairy. Terdapat beberapa pilihan tepung yang bisa digunakan, sesuai dengan preferensi masingmasing konsumen. Lulu mengatakan bahwa vegan cake di Lady Eve Patisserie menggunakan sorgum, oatmeal, ataupun almond.

Lemon Orange Cake

Lalu, bagaimana dengan penggunaan bahan baku cokelat pada almost flourless cake? Lulu memaparkan bahwa pada dasarnya ada 4 kondisi tekstur yang berbeda yang digunakan pada almost flourless cake. Pertama, base cake yang menggunakan cokelat. Kedua, chocolate ganache yang memiliki tekstur semi-solid. Ketiga, tekstur creamy, yang dibentuk dari semi-solid chocolate yang di-upgrade menjadi lebih light. Yang terakhir, sebagai dekorasi di atas cake.

Penulis: Alvina Eunice Christian Fotografi: Dok. Lady Eve Pattiserie dan Dok. Bareca

This article is from: