7.2. Sistem Kelembagaan Kolaboratif Pelaksanaan rencana/program terkait pengembangan wisata lokal di Kelurahan Jabungan pastinya membutuhkan keterlibatan berbagai pihak. Masyarakat lokal terlibat dalam tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga tahap evaluasi. Selain masyarakat, juga terdapat beberapa stakeholder yang akan berperan dalam pengembangan wisata lokal di Kelurahan Jabungan. Berikut ini adalah integrasi kerjasama kelembagaan di Kelurahan Jabungan dalam pengembangan wisata lokal. 1. 2.
1. 2. 3. 4. 5.
BUMS (Usaha Perseorangan) Badan swasta lainnya
1. 2. 3.
Akademisi Mahasiswa Relawan NGO
Swasta
Masyarakat
Fasilitator
Pemerintah
Kelompok UMKM budidaya lele Kelompok UMKM empon-empon Kelompok UMKM egg rolls Pokdarwi
1. 2. 3.
Pemerintah Kota Semarang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang
Gambar 15. Diagram Integrasi Kerjasama Kelembagaan Pengembangan Wisata Lokal Kelurahan Jabungan Sumber: Kelompok 9A, 2020
1. Pemerintah
Pemerintah Kota Semarang memiliki peran dalam memberikan bantuan berupa pendanaan untuk pembangunan objek wisata dan fasilitas pendukung untuk program wisata di Kelurahan Jabungan seperti peningkatan kualitas sarana prasarana wisata Gunung Panji Laras, rute sepeda mengelilingi Kelurahan Jabungan dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah juga berperan dalam pendanaan alat-alat berupa teknologi mumpuni untuk UMKM empon-empon, egg rolls dan pengolahan dari hasil budidaya lele oleh UMKM lokal. Selain itu, dalam hal meningkatkan kualitas sumber daya manusia penduduk lokal Kelurahan Jabungan, Pemerintah berperan dalam pemberdayaan dan edukasi penduduk lokal sebagai pemicu penciptaan pelaku usaha baru dan peningkatan pemasaran wisata Kelurahan Jabungan. Pemerintah Kota Semarang juga memiliki peran dalam tahap
monitoring
dan
evaluasi
yang
bertujuan
mengetahui
apakah
49