SPARKS '19 Magister Arsitektur FTUI

Page 22

Material Komposit Berkelanjutan dari Serat Bambu dengan Matriks Miselium Jamur

IF Ridzqo1, D Susanto2 , TH Panjaitan2 1

Mahasiswa Pascasarjana, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia Pengajar/ Pembimbing, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia

2

E-mail: intan.findanavy@gmail.com

Batang bambu telah banyak diolah untuk menghasilkan produk material komposit. Namun, serat sebagai komponen penyusun terkecil yang menyokong kekuatan dan kelenturan batang, belum banyak diolah sebagai bahan baku. Sifat yang kuat dan lentur, ditambah dengan proses pemanenan yang mudah dan cepat, sebenarnya membuat bambu berpotensi besar menjadi bahan baku material komposit yang berkelanjutan. Sayangnya, proses pengolahan bambu melalui mekanisme kimiawi sintesis menjadikan bambu tidak lagi ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan kandungan lignoselulosa, riset ini mengeksplorasi pembuatan material bangunan komposit berbasis serat bambu melalui mekanisme pengikatan secara biologis menggunakan miselium jamur. Batang bambu diekstraksi ke dalam tiga macam serat: serat panjang, serat pendek, dan serbuk. Kemudian, terhadap serat bambu ditumbuhkan miselium jamur. Hasil pengujian menunjukkan sifat material komposit yang berpotensi untuk absorpsi termal dan akustik.

22

Kata kunci: material berkelanjutan, komposit, bambu, mekanisme pengikatan biologis


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook

Articles inside

Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.