KINEFOLK - KINEKLUB LFM ITB

Page 16

FILM REVIEW : OSCAR NOMINATION

Marriage Story: Satu Keputusan yang Diambil Terlalu Cepat Dhiya Ilham Trihatmaja Planologi 2018

P

asti setidaknya kalian pernah mendengar bahwa film ini menarik atau temanteman kalian menceritakan bahwa film ini adalah film perceraian. Tapi film ini membawakan sesuatu yang lebih daripada hanya menceritakan perceraian itu sendiri. Film ini dapat mengemasnya dalam drama berbeda dan ‘real-life situation’. Penasaran bagaimana, mungkin akan kuceritakan film ini mulai dengan “the things I like and its funfact”. Hal-hal yang kusukai adalah (1)film ini membawakan cerita panjang untuk satu film berdurasi 2 jam 16 menit tanpa membuat jenuh dengan membawakan alur drama yang tidak monoton. (2)Film ini juga sukses menceritakan situasi KDRT atau cekcok tanpa harus memakai fisik tetapi verbal yang minim cursing dan memberi makna pada penonton sendiri, apalagi ditambah pada akhir cekcok dibuat dengan perasaan ‘damai’ yang akan kalian tahu sendiri jika menontonnya. Dan (3)kalian akan dibuat men-support Nicole Barber — pasangan dari Charlie Barber — karena pada frame akan memberikan semua kesan positif dan strategi hukum yang membuat memenangkan persidangan pada awal hingga tengah film yang membuat posisi Charlie semakin kecil bagi kalian yang menonton dan lambat laun menaikkan posisinya di kala akhir film dan membuatnya menjadi seri. Juga ada beberapa funfact yang membuat kalian takjub (sumber: The Academy) seperti (1) di kala emosional monolog yang dilakukan Johansson merupakan satu take dengan scene yang panjang dan membutuhkan rol film baru agar mendapatkan take yang sempurna 16 | KINEFOLK

“Scarlett was amazing. It was like watching a great athlete compete.” — Noah Baumbach (2) Agar teater pada scene berdurasi 30 detik saat Charlie sedang mengarahkan adegan teater / directing dan Nicole berakting berasa nyata, seluruh produksi teater/ studio dibangun hanya untuk scene tersebut. (3) Setelah Randy Newman — pembuat musik orisinil pada film — membaca script, dia merekam sebuah musik tema berjudul “Mommy Phase” melalui telepon genggamnya dan mengirimkannya pada Noah Baumbach, dan scene juga tema yang dibuat menjadi hal penting yang menceritakan esensi dari film. “I love working with him. He instinctually understands what that means musically for him and for the piece.” — Noah Baumbach Melihat dari cerita yang kutangkap adalah, adanya turun-naiknya perasaan hati satu sama lain dan kehidupan bersama tidak akan selalu menyenangkan dan janganlah terlalu cepat mengambil keputusan yang akan disesali kelak. Karena menurutku pada akhirnya mereka tetap saling mencintai dan tetap juga melakukan perceraian karena proses ini telah mencapai final dan memberikan keputusan terakhir yaitu bercerai. Lalu, kenapa kalian harus menonton Marriage Story, karena film ini memberikan gambaran perceraian dan memberikan pelajaran untuk selalu dapat bertahan juga menghargai ikatan hubungan yang sakral. Memiliki aktor dan aktris yang rupawan seperti Adam Driver dan Scarlett Johansson. Serta para aktor dan tim produksi melakukan effort lebih agar film ini dapat mendekati kesempurnaan dan meraih berbagai penghargaan. Rating pribadiku untuk film ini adalah 8.9/10.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.