5 minute read
PROFIL
Pribadi dok.
Radikia:
Advertisement
Tentang Passion, Kompetisi, dan Perjuangan Tanpa Henti
Nama
Made Radikia Prasanta
Tempat, Tanggal Lahir
Buleleng, 8 Februari 2000
Program Studi
S1 Teknik Elektro
Hobi
Mendengarkan musik dan main catur
Motto Hidup
Jalani tanpa membuang waktu, nikmati prosesnya dan syukuri hasilnya.
Riwayat Pendidikan:
• Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Pemecutan (2006–2012) • Sekolah Menengah Pertama (SMP) Harapan Nusantara
Denpasar (2012–2015) • SMA Negeri Bali Mandara (2015–2018)
Riwayat Kegiatan Kemahasiswaan/ Organisasi yang Pernah Diikuti:
• Dharma Bakti ke-32, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma
Indonesia, Kabupaten Malang (2018) • Pengurus Rumah Tangga Asrama Mahasiswa Universitas
Negeri Malang (2018–2019) • Tim Robot Universitas Negeri Malang (2018–2022)
Riwayat Prestasi yang Pernah Diraih:
• Medali Emas, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tingkat
Nasional oleh Kemdikbud RI (2016) • Third Award, Intel-International Science and Engineering
Fair, Los Angeles, USA oleh American Meteorological
Society (2017) • Juara 3 Essay Ilmiah Mahasiswa Nasional oleh Universitas
Sriwijaya (2018) • Winner Global Audition Korea Startup Grand Challenge
World Competition, USD 10,500. Seoul, South Korea oleh
Ministery of SMEs and Startups Republic of Korea (2019) • Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Karsa
Cipta oleh Kemendikbud (2020)
Sobat Komunikan, kali ini, Kru Majalah Komunikasi berkesempatan untuk ngobrol sama mahasiswa berprestasi UM yang telah melanglang buana ke Negeri orang! Tahu ke mana? nggak tanggungtanggung, Mahasiswa Fakultas Teknik yang satu ini meluncur ke Amerika dan Korea Selatan! Omo… bukan main ya, sobat? Ingin tahu wawancara lengkapnya? Yuk simak profil Kak Radik!
Apa Kesibukan Kak Radik saat ini?
Kesibukan saya saat ini adalah berkompetisi dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM). Saya mengikuti dua skim PKM yang lolos pendanaan dan sekarang sedang menyiapkan diri untuk Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Selain itu, saya juga bergabung di tim penelitian dosen, serta melakukan persiapan untuk Kontes Robot Indonesia (KRI). Jadi, saat ini dan beberapa bulan kedepan saya memiliki kegiatan yang cukup padat.
Sebagai juara 3 Mawapres, apa saja yang kakak persiapkan untuk mengikuti ajang Mawapres waktu itu?
Banyak persiapan yang harus saya lakukan, diantaranya adalah persyaratan administrasi yang meliputi tes bahasa Inggris, tes wawasan kebangsaan, Karya Tulis Ilmiah (KTI), dan mengumpulkan sertifikat untuk portofolio.
Apa tantangan terberat yang kakak hadapi saat seleksi pemilihan mawapres?
Tantangan terberat bagi adalah saya belum terlalu jago bahasa Inggris. Jadi, saya harus terus mengasah kemampuan berbahasa Inggris saya. Ketka seleksi Mawapres, waktu untuk belajar sangat singkat dan saya masih ada kesibukkan yang lain. Jadi, menurut saya, tantangan terberat adalah di bahasa Inggris.
Bagaimana perasaan kak Radik saat dinobatkan menjadi jawara Mawapres UM?
Perasaan saya tentunya bersyukur, bangga, dan senang juga bisa meraih juara 3, terutama dengan membawa nama Fakultas Teknik (FT) dalam ajang Mawapres ini. Saya juga sangat mendukung teman-teman yang telah berpartisipasi, khususnya kepada peraih juara 1, agar dapat mempersiakan diri di tingkat nasional. Selain itu, saya juga senang karena punya banyak temen baru. Ternyata ajang Mawapres ini tidak hanya perlombaan, setelah mengikuti Pilmapres, kami akan tergabung dalam sebuah komunitas bernama Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IMAPRES). Jadi, saya memiliki organisasi baru bersama teman-teman Mawapres lainnya.
Siapa yang paling berpengaruh dalam kesuksesan kakak menjadi Mawapres Kampus?
Menurut saya yang paling berpengaruh adalah diri saya sendiri, karena motivasi terkuat untuk mengikuti ajang Mawapres ini adalah dari dalam diri sendiri. Sehingga bisa semangat dan sangat termotivasi untuk mengikuti kegiatan seleksi Mawapres dengan baik dan maksimal. Kemudian, bimbingan dari fakultas yang memberikan berbagai workshop untuk persiapan menuju Mawapres, contohnya adalah pelatihan Karya Tulis Ilmiah.
Bagaimana cara Kak Radik membagi waktu untuk kompetisi dan kegiatan yang lain?
Untuk pembagian waktu, cara dari saya adalah kita harus menentukan prioritas dan tujuan. Tentukan target jangka pendek, menengah, dan panjang. Karena membagi waktu tidak hanya tentang membagi jadwal. Ketika kita telah menentukan prioritas dan target, kita bisa langsung jalan dengan fokus, terarah, dan mencapai target yang telah kita tentukan. Sehingga, kegiatan lain yang tidak terlalu penting dan tidak urgent bisa dieliminasi.
Apa sebenarnya passion Kak Radik?
Sejak SMA sudah tertarik bidang elektro, robotika, komputer, elektronik, dan teknologi. Sehingga, sejak saat itu saya sudah menekuni pembuatan inovasi alat, produk, dan diikutkan dalam kompetisi ilmiah. Sejalan dengan itu, saya akhirnya juga saya suka di bidang kepenulisan.
Apa mimpi terbesar yang ingin kak Radik wujudkan terkait dengan passion Kakak?
Mimpi terbesar saya adalah ingin berwirausaha yang berkaitan dengan teknologi dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Saat ini saya masih mengembangkan produk-produk tertentu yang sekiranya nanti bisa di komersilkan dan bisa menjadi sebuah produk teknologi yang kelak menjadi sebuah start-up yang nanti bisa tumbuh menjadi perusahan besar.
Apa pencapaian terbesar yang Kakak dapatkan sejauh ini?
Pencapaian terbesar saya adalah saat berhasil mengharumkan nama Indonesia di salah satu lomba tingkat internasional di Amerika. Saat itu, saya mengikuti kompetisi pameran inovasi teknologi dan penelitian. Perlombaannya berlangsung selama 5 hari dengan penjurian poster yang cukup ketat, penilaian dilakukan oleh 11 orang juri internasional. Kemudian, saya juga sempat ke Negara Korea selama 1 bulan. Di sana, event yang diselenggarakan lebih fokus pada pengembangan bisnis, improvement dari produk yang ada di start-up masing-masing. Di sana, kami di fasilitasi kelas dan mentor yang ditugaskan secara langsung oleh salah satu kementrian start-up di Korea Selatan untuk menjadi mentor kami. Selain itu, pencapaian tebesar yang lain adalah ketika saya dan tim bisa menjadi juara PIMNAS 2 tahun lalu.
Tantangan apa saja yang kakak hadapi untuk mencapai segala prestasi kakak?
Tantangan yang saya hadapi adalah dalam hal menjaga komitmen dengan diri sendiri. Saya harus bisa menjaga komitmen supaya tetap fokus mencapai target tujuan. Karena, seringkali di tengah jalan kita merasa lelah. Mencapai sesuatu ada jatuh bangunnya. Ketika kita merasa jatuh, lelah dan ingin berhenti, di situlah kita nggak boleh berhenti dan harus tetap fokus. Jangan sampai berhenti. Istirahat sebentar boleh, tapi harus bangkit dan lanjut lagi. Jadi, tantangan terberatnya memang ada di situ.
Apa pesan Kak Radik untuk Civitas Akademika UM?
Pesan saya, terutama untuk adik-adik semester 7 ke bawah, supaya bisa dimaksimalkan waktunya untuk kuliah dengan baik. Kemudian, selain di bangku kuliah, teman-teman juga bisa mengikuti berbagai macam kegiatan yang disukai, baik di organisasi maupun di perlombaan. Sehingga, kelak bisa membanggakan fakultas maupun di universitas. Terakhir, tetap semangat di masa pandemi!Nilam
Pribadi dok.