Profil
Scientist dan Akselerator Publikasi UM
Foto sang akselerator
Nama TTL Hobi
dok. Pribadi
Motto Hidup
: Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd, M.Si : Probolinggo. 18 Agustus 1982 : Menulis
Riwayat Pendidikan • S-1 Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang (2000-2004) • S-2 Fisika ITS (2006-2008) • S-3 Fisika ITS (Under Research Collaboration with The University of Tokyo & RIKEN Nishina Center Japan) (2011-2015)
Riwayat Pekerjaan • Dosen FMIPA UM (2004-sekarang) • Ketua Tim Percepatan Publikasi Internasional UM (2016-2018) • Kepala Pusat Publikasi Akademik UM (2019-sekarang) • Ketua Research Group Material Science UM (2016-sekarang)
Publikasi pada Jurnal Internasional • Radar absorption performance of Fe3O4/AC/PANI nanocomposites prepared from natural iron sand: International Journal of Engineering (2020). • Investigation of structural, magnetic and antibacterial activities of CrxFe3-xO4 ferrofluids: Molecular Crystals and Liquid Crystals (2020).
Penghargaan
• Penerima Satyalancana Karya Satya X Tahun (2018) • International Best Paper Award of Journal Atom: Indexed by Scopus & Thomson Reuthers (2017) • Dosen Berprestasi I UM (2016)
Sukses bukanlah kebetulan, sukses adalah do'a kerja keras, tekun belajar, berkorban dan yang terpenting ialah mencintai pekerjaan Anda
Beberapa karya ilmiahnya sudah banyak dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus dan Web of Science. Dalam tiga tahun terakhir ini, beliau menduduki Peringkat I di UM dalam publikasi ilmiah internasional. Pada awal tahun 2020, publikasinnya tercatat sebanyak 100 publikasi yang terindeks Scopus dan Web of Science. Ini sangat luar biasa karena mempublikasikan karya tulis yang terindeks tersebut bukan persoalan sederhana, tapi berat yang membutuhkan usaha yang sangat keras. Beliau juga mempunyai karya buku nasional seperti Super Tips dan Trik Fisika SMA, serta 2 book chapter internasional terindeks Web of Science. Ialah Ahmad Taufiq, seorang predikat Dosen Terbaik UM. Berikut hasil wawancara langsung dengan Ahmad Taufiq. Apa motivasi Anda dalam membuat karya tulis yang terindek Scopus? Yang utama pastinnya untuk memajukan UM, dahulu kita tahu bahwa publikasi ilmiah UM di jurnal internasional terindeks Scopus sangatlah sedikit, pada awal tahun 2015 kita masih peringkat 45 nasional terkait jumlah publikasi internasional terindeks Scopus dan dosen yang membuat karya ilmiah tersebut hanya beberapa saja. Salah satu sebab itulah, membuat kami dan temanteman lain untuk terus berkolaborasi dalam mempublikasikan karya ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Alhamdulillah, semenjak Tim percepatan Publikasi Internasional (TPP) mulai tahun 2016 dibentuk dan kebetulan saya diamaahi sebagai ketua, banyak layanan naskah dosen dan mahasiswa yang kami dampingi telah terpublikasi di jurnal internasional bereputasi, sehingga peringkat UM saat ini naik tajam menjadi sekitar 20-an. Tentunya motivasi besar juga adalah bagaimana agar karya ilmiah tersebut juga memberikan manfaat bagi masayarakat luas.
• Dosen Terbaik I FMIPA UM (2016)
Karya yang paling mutakhir tentang apa dan keuntungannya apa?
• The Best Presenter: Seminar Hasil Penelitian Peningkatan Kapasitas Riset RISTEKDIKTI (2016)
Karya mutakhir kami adalah terkait fabrikasi nanomaterial berbasis magnetit (Fe3O4) dari bahan alam lokal Indonesia pasir besi
30 | Komunikasi Edisi 326