2 minute read

ALKITAB BUKU, BENARKAH DITINGGAL?

Saya masih ingat betul seorang pendeta rekan baik saya pernah bercerita, bahwa tahun 2014 ketika ia ditempatkan di sebuah daerah terpencil di Pulau Bangka, tepatnya di Sungai Liat. Ia menjadi gembala jemaat di sebuah desa di daerah itu. Saat memimpin ibadah Minggu, ia membawa tablet yang berisi Alkitab digital. Selepas ibadah, salah satu anggota jemaat mendatanginya dan memprotes, mengapa tidak membawa Alkitab buku ke mimbar tetapi justru membawa tablet? Rekan saya ini kaget dengan protes itu. Dan ia berusaha dengan pelanpelan menjelaskan bahwa tablet yang ia bawa berisi Alkitab digital. Namun demi untuk tidak membuat geger jemaatnya, minggu berikutnya ia tak lagi membawa tablet ke mimbar.

Cerita itu pada tahun 2020 berubah. Hampir semua jemaat gereja itu sudah menggunakan Alkitab digital di gawai masing-masing. “Waktu itu memang jemaat belum banyak yang (meng)gunakan gawai. Tetapi sekarang, tua, muda, perempuan dan laki-laki semua menggunakan gawai. Bahkan ke gereja, Alkitab digital sudah ada di gawai mereka,” kata rekan saya ini.

Advertisement

Pandemi yang memaksa setiap orang untuk beradaptasi dengan teknologi digital membuat gereja ikut pula beradaptasi. Salah satu konsekuensinya, penggunaan Alkitab buku yang mulai ditinggalkan saat beribadah Minggu. Secara khusus kami menurunkan tulisan soal ini dalam edisi dua ini.

Cover majalah ini yang menggambarkan tangan lansia yang masih memegang Alkitab buku dengan sisi kiri dan kanan anak muda dengan Alkitab digital di gawai mereka menggambarkan kondisi jemaat Kristen pada umumnya saat ini.

Ada pula tulisan khusus soal Alkitab Terjemahan Baru (TB) versi 2 yang diterbitkan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dalam rangka ulang tahun ke 69. Ulasan dari sisi teologis soal Alkitab ini juga kami hadirkan sehingga menambah pemahaman pembaca.

Bulan April yang identik dengan Paskah, kami menyajikan tulisan khusus tentang penanggalan perayaan Paskah yang setiap tahunnya berbedabeda. Mengapa berbeda? Silahkan Anda menikmati artikelnya.

Lembaga Literatur Baptis (LLB) terus berkomitmen menghadirkan buku-buku terbaru dan berkualitas bagi pembaca Kristen. Salah satu yang akan diterbitkan adalah Komik. Ya Komik, buku bergambar dengan cerita khusus bakal diterbitkan LLB tahun ini. Ulasan soal komik juga diturunkan sehingga pemahaman dan manfaat membaca komik bisa diketahui dan tidak hanya sekadar bacaan untuk menghabiskan waktu senggang.

Selain itu, tulisan ruang guru Sekolah Minggu (RGSM), rubrik jalan-jalan juga menjadi artikel-artikel yang memberi warna bagi pembaca untuk menikmati majalah ini.

Akhirnya, selamat merayakan Paskah, kebangkitan Kristus membebaskan kita dari belenggu dosa. Selamat menikmati edisi Suara Baptis.

Salam, Redaksi

PEMIMPIN UMUM

Ir. John Serworwora, Ph.D.

PEMIMPIN REDAKSI

Philip Situmorang

REDAKSI

Juniati

KONTRIBUTOR

Djohan Lim | Ima Apriliyani A | Iswara Rintis | Tirza

Nahamani | Luana Yunavena | Ireina Ruth S

DESAIN SAMPUL & ISI

Yosua Agustian

SB ONLINE

Yohanes Aris | Tim Redaksi

PEMASARAN, IKLAN & DISTRIBUSI

Inung Suprayogi | Sri Rezeki | Tukran | Tim SB

ADMINISTRASI & KEUANGAN

Elfitri Febrianti Sitanggang

Indeks

Liputan Khusus

NASIB ALKITAB BUKU

Liputan SIDANG TAHUNAN SINODE GPIB

UGAHARI, DIGITAL DAN PAPERLESS

Artikel

Isu Feminisme dalam Peringatan Hari

Perempuan dan Hari Kartini APA KATA ALKITAB?

REKENING

Bank Mandiri

KCP Bandung Cibeunying

No. Rekening 131-05-8000181-8 atas nama Lembaga Literatur Baptis atau melalui Giro Pos No. 4000 004 235 atas nama Lembaga Literatur Baptis

Jl. Tamansari 16 Bandung 40116 Indonesia (mohon mengirimkan salinan bukti pengiriman melalui Official Hotline LLB 0812 1212 5116)

PENERBIT

Lembaga Literatur Baptis

ALAMAT/KONTAK

Jl. Tamansari 16 Bandung 40116 Indonesia

Telephone: (022) 420 3484

WA Hotline: 0812 1212 5116

Email: suarabaptis@gmail.com

FB: majalah suara baptis

IG: suarabaptis

SURAT TANDA TERDAFTAR (STT)

29 Maret 1988 No.1307/SK/DITJENPPG STT/1988

ISSN 1410-2439

This article is from: