
4 minute read
6. Tetap Memberitakan Injil
6
TETAP MEMBERITAKAN INJIL
Advertisement
Yohanes 3:22-26
Ayat Hafalan:
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu !
(2 Timotius 4:5)
Mendampingi murid menanggapi tugas memberitakan Injil kepada orang lain agar mereka selamat.
Kompetensi Belajar
Murid menanggapi tugas memberitakan Injil kepada orang lain agar mereka selamat.
Indikator Belajar
1. Murid mau menyetujui tiga alasan bahwa kita harus tetap memberitakan Injil meski ada saingan. 2. Murid mau mendukung upaya gereja untuk tetap melaksanakan program PI meski sudah banyak gereja di sekitarnya. 3. Murid mau mengatakan tekadnya untuk tetap memberitakan Injil meski orang lain sudah melakukannya.
Persiapan Mengajar
1. Alangkah baiknya untuk mempelajari Buku Guru dan Buku Murid beberapa hari sebelum mengajar. 2. Siapkan gambar Yesus dan Yohanes Pembaptis sebagai alat peraga pelajaran. 3. Pelajari Suplemen Nyanyian Pujian # 545 “Yang Terutama Di Dalam Hidup Ini” dan lagu “Berkat Kemurahan-Mu” dari youtube untuk dinyanyikan bersama para murid di kelas.
Penjelasan Nas: Yohanes 3:22-26
Kenyataan bahwa Yesus dan para murid-Nya melakukan pemberitaan Injil dan membaptiskan orang di Yudea, sementara Yohanes Pembaptis dan para pengikutnya pun melaksanakan pekerjaan yang sama di wilayah yang lain, dan tidak ada pertentangan di antara dua tokoh ini, melainkan saling menguatkan; menunjukkan bahwa setiap orang percaya pun perlu memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum percaya.
Ayat 22-24. “Sesudah itu…” (ayat 22). Episode mengenai Nikodemus sudah berakhir. Tanah Yudea disebutkan untuk menunjukkan perbedaan dengan Yerusalem, tempat Yesus bekerja selama ini (Yohanes 2:13-3:21). Kegiatan Yesus membaptis diduga adalah memberitakan Injil. Hubungan-Nya dengan pembaptisan rupanya hanya dalam kedudukan sebagai pengawas (Bandingkan dengan Yohanes 4:2, 1 Korintus 1:14). Ainon dan Salim belum dapat diketahui secara pasti, tetapi akhirakhir ini diperkirakan terletak beberapa mil di timur Gunung Gerizim dan bukan di bagian selatan Betsan, di bagian atas Lembah Yordan. “Ia diam di sana bersamasama mereka…” (ayat 22b). Yesus berkhotbah kepada orang banyak namun berdialog secara intensif dengan murid-murid-Nya. Ia mencurahkan diri-Nya kepada mereka. “…dan membaptis” (ayat 22b). Kita mempelajari dari Yohanes 4:2 bahwa bukan Yesus sendiri yang membaptis, namun para murid-Nya. Berita Yesus pada mulanya adalah sangat mirip dengan berita Yohanes Pembaptis; yaitu berita Perjanjian Lama mengenai pertobatan dan persiapan. Baptisan yang disebutkan di sini bukanlah baptisan Kristen namun baptisan yang melambangkan pertobatan dan penerimaan rohani.
“Orang-orang datang…” (ayat 23) adalah orang-orang umum yang tertarik pada khotbah Yohanes. Pemenjaraan Yohanes dicatat di sini sebagai peristiwa yang cukup dikenal oleh para pembacanya, karena hal itu dilaporkan dalam semua Injil Sinoptis (Matius, Markus, Lukas).
“… sebab pada waktu itu Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara” (ayat 24). Tidaklah jelas alasan hal kronologis ini ditambahkan pada titik ini. Beberapa mengatakan ini adalah upaya untuk menyelaraskan kronologi Yohanes dengan kronologi dari Injil-injil Sinoptik (lihat Matius 14:1-12; Markus 6:14-29). Ini berfungsi sebagai cara menanggali pertemuan ini dalam kehidupan Kristus. (Utley: alkitab. sabda.org/commentary.)
Yohanes tetap melayani (membaptis) sekalipun ada Yesus yang jauh lebih hebat dan lebih disukai dari pada dia (bandingkan dengan ayat 26 akhir). Ada dua hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa ini: i) Dalam pelayanan, sekalipun ada “saingan” yang lebih hebat dan lebih disukai dari diri kita, kita harus tetap melayani dengan setia. ii) Pada waktu Yohanes tetap setia melayani Tuhan sekalipun ada Yesus yang lebih hebat dari dia, maka Tuhan tetap memberikan kepadanya orang-orang untuk dilayani atau memberi sukses tertentu kepadanya. Ini terlihat dari kata-kata: “dan orang-orang datang ke situ untuk dibaptis” (ayat 23b).
Saat Mengajar
1. Sambutlah setiap murid dengan ramah. 2. Tanyakan keadaan mereka secara umum. 3. Ajaklah para murid menyanyikan Suplemen Nyanyian Pujian # 545 “Yang Terutama
Di Dalam Hidup Ini.” 4. Pimpinlah doa pembukaan. 5. Perlihatkanlah gambar Yesus dan Yohanes Pembaptis dan jelaskan bagian
Pendahuluan.
6. Jelaskan pokok-pokok Pelajaran 6 ini dengan tetap memperhatikan situasi kelas.
A. Bagian 1: Karena Tuhan yang Memberi Sukses (22-24, 27) • Tekankan bahwa jumlah orang yang dapat kita layani akan diatur oleh Tuhan. Kita perlu tetap setia memberitakan Injil meski orang lain juga melakukannya, karena itu menjadi cara Tuhan untuk mempercayakan jiwa-
jiwa baru melalui kita.
B. Bagian 2: Karena yang Penting Yesus Diberitakan dan Dimuliakan (25-30) • Tekankan bahwa sepanjang tujuan kita memberitakan dan memuliakan Yesus, maka tidak masalah bila kita tetap setia memberitakan Injil meski orang lain sudah melakukannya juga.
C. Bagian 3: Karena Masih Banyak Orang yang Belum Percaya (31-36) • Tekankan bahwa masih banyak orang yang belum percaya pada Yesus meskipun mereka sudah mendengar Injil dari orang lain. Jadi, kita harus tetap setia memberitakan Injil. 7. Bacakan Kesimpulan di Buku Murid. 8. Bimbinglah para murid untuk menghafal ayat hafalan.
Pencapaian Belajar
Setelah menjelaskan semuanya, maka bagian Pencapaian Belajar adalah bagian yang penting untuk mengukur tercapai tidaknya Indikator Belajar.
1. Tugas: Apakah Anda setuju dengan tiga alasan di atas bahwa kita harus tetap memberitakan Injil meski seolah ada saingan di sekitar kita? Mengapa? • Anda mendampingi para murid untuk menyatakan persetujuan mereka terhadap tiga alasan tetap setia memberitakan Injil. Minta mereka menjelaskan alasan persetujuan itu. 2. Tugas: Apakah Anda mau mendukung program gereja dalam PI meski sudah ada banyak gereja di sekitar Anda? Apa bentuk dukungan yang dapat Anda berikan? • Anda mendampingi para murid agar mau mendukung program gereja dalam PI termasuk bentuk-bentuk dukungan yang bisa mereka berikan seperti doa, dana, dan daya. 3. Tugas: Tulislah tekad Anda untuk tetap setia memberitakan Injil kepada orangorang di sekitar Anda meskipun sudah ada orang lain yang melakukannya! • Anda mendampingi para murid membuat tekad untuk tetap setia memberitakan Injil meski orang lain telah melakukannya. Ada baiknya Anda juga membuat sebagai contoh.
Pendalaman
Ingatkan para murid untuk membaca Alkitab sesuai dengan daftar Bacaan Alkitab dalam Minggu ini yang terdapat di Buku Murid, untuk mempersiapkan mereka mengikuti Pelajaran selanjutnya.
Penutup
1. Minta murid mengumpulkan persembahan sambil menyanyikan lagu “Berkat
Kemurahan-Mu.” 2. Pimpinlah Doa Penutup. 3. Ingatkan para murid untuk hadir di Minggu yang akan datang.