4 minute read

4. Dipanggil untuk Memberitakan Injil

4

DIPANGGIL UNTUK MEMBERITAKAN INJIL

Advertisement

Roma 1:1-7

Ayat Hafalan:

Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

(1 Korintus 9:16)

Tujuan Pelajaran ......................................

Mendampingi murid menanggapi panggilan memberitakan Injil sebagai murid Kristus.

Kompetensi Belajar

Murid menanggapi panggilan memberitakan Injil sebagai murid Kristus.

Indikator Belajar

1. Murid mau menyambut panggilan Kristus untuk menjadi pemberita Injil 2. Murid mau menyetujui bahwa memberitakan Injil harus fokus kepada Kristus, bukan yang lain 3. Murid mau mendukung upaya pemberitaan Injil yang dilakukan bersama jemaat di gereja

Persiapan Mengajar

1. Baca dan perhatikan Tujuan Pelajaran yang berada dalam ranah afektif. 2. Untuk mencapai Tujuan Pelajaran maka guru harus menyampaikan pelajaran dengan jelas dan pada bagian Pencapaian Belajar harus dikerjakan para murid dengan seksama. 3. Alangkah baiknya untuk mempelajari Buku Guru dan Buku Murid beberapa hari sebelum mengajar agar Anda menguasai materi pelajaran dan dapat menyampaikan kepada murid dengan baik. 4. Siapkan KTP Anda sebagai contoh identitas atau alat peraga dalam pelajaran. 5. Siapkan kesaksian pelayanan penginjilan di Indonesia atau negara lain baik yang dilakukan oleh Anda atau gereja Anda maupun oleh tokoh-tokoh penginjilan lainnya yang dapat Anda peroleh dari Google. 6. Pelajari Nyanyian Pujian # 203 “Marilah Kabarkan Injil” atau lagu-lagu lain yang berisi semangat penginjilan, untuk dinyanyikan bersama para murid di kelas.

Penjelasan Nas: Roma 1:1-7

Surat Roma ditulis oleh Rasul Paulus. Ia menulis surat ini untuk mempersiapkan jalan bagi pelayanannya di Roma serta rencana pelayanannya ke Spanyol. Dalam surat Roma ini Rasul Paulus mengucap syukur atas iman yang dimiliki jemaat (ayat 8),

menyatakan kerinduan untuk dapat mengunjungi mereka, menyatakan pengajaran Injil secara lengkap, serta berusaha memperbaiki beberapa persoalan yang terjadi di dalam gereja karena sikap salah orang Yahudi terhadap mereka yang bukan Yahudi dan sebaliknya orang bukan Yahudi terhadap orang Yahudi.

Paulus memulai surat ini dengan salam. Bagian salam ini memiliki suatu keunikan karena menjadi saluran untuk menceritakan beban atau maksud dari surat. Dalam salamnya, Rasul Paulus memperkenalkan dirinya sebagai rasul yang dipanggil untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa. Dengan mengemukakan jabatan rasul yang diterimanya, maka ia menggarisbawahi hak dan kerinduannya untuk menyurati mereka.

Kata “rasul” berasal dari bahasa Yunani “apostolos” yang berarti seorang utusan atau delegasi. Seorang delegasi adalah seorang yang datang untuk mewakili orang yang mengutusnya dengan menyandang wibawa pengutusnya. Kerasulan Paulus ini datang dari kesadaran bahwa Ia adalah hamba Kristus (ayat 1), ketaatan akan panggilan Allah untuk memberitakan Injil (ayat 1), dan datang dari pemahaman yang kuat akan Injil sebagai kekuatan Allah (ayat 2-3). Keyakinan Rasul Paulus akan Injil yang sekaligus menjadi pesan utama dari surat Roma tercantum dalam Roma 1:16-17. Berdasarkan keyakinan ini, Rasul Paulus menjadi seorang pemberita Injil yang gigih.

Saat Mengajar

1. Sambutlah setiap murid dengan senyuman dan jabat tangan, tentu dengan tetap melakukan protokol kesehatan 2. Tanyakan keadaan mereka secara umum, kecuali jika ada di antara mereka yang memerlukan perhatian khusus, berikan interaksi khusus dengannya. 3. Ajaklah para murid menyanyikan Nyanyian Pujian # 203 “Marilah Kabarkan Injil.” 4. Minta seorang murid memimpin doa pembukaan agar proses belajar mengajar ini berjalan lancar. 5. Perlihatkan KTP Anda dan ceritakan kisah penginjilan yang telah Anda siapkan, lalu hubungkan dengan bagian Pendahuluan di Buku Murid. 6. Jelaskan pokok-pokok Pelajaran 4 ini dengan tetap memperhatikan situasi kelas.

A. Bagian 1: Pribadi Si Pemberita Injil (1) • Tekankan bahwa ketika para murid mengambil keputusan untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, sesungguhnya mereka telah ditetapkan untuk menjadi pemberita Injil Kristus. Mereka perlu bertanggung jawab atau memenuhi panggilan itu dengan memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum percaya.

B. Bagian 2: Penjelasan tentang Injil (2-4) • Tekankan bahwa inti Injil Kristus adalah kelahiran, kehidupan, penderitaan, kematian, kebangkitan, kenaikan ke surga, dan kedatangan kembali Yesus Kristus. Inti Injil adalah mengajak orang untuk beriman kepada Kristus, satu-satunya Juru Selamat. Perkara-perkara lain seperti membagi sembako kepada orang belum percaya, mengajak tetangga ke gereja, mendoakan orang belum percaya yang sedang sakit, hanyalah merupakan jembatan untuk pemberitaan Injil.

C. Bagian 3: Target Penerima Injil (5-7) • Tekankan bahwa skala pemberitaan Injil itu mecakup segala bangsa. Oleh karena itu mereka harus bekerja sama dengan saudara seiman dalam memberitakan Injil. Selanjutnya motivasi murid untuk mau menyambut

tugas sebagai pemberita Injil, mulai dari orang-orang di sekitarnya. 7. Bacakan Kesimpulan di Buku Murid dan beri penekanan seperlunya. 8. Bimbinglah para murid dengan kesabaran untuk membaca atau menghafal ayat

hafalan.

Pencapaian Belajar

Setelah menjelaskan semuanya, maka bagian Pencapaian Belajar adalah bagian yang penting untuk mengukur tercapai tidaknya Indikator Belajar.

1. Tugas: Apakah Anda menyambut panggilan Kristus untuk menjadi pemberita

Injil-Nya? Sesungguhnya orang yang beriman kepada Kristus secara otomatis harus menjadi pemberita Injil Kristus • Oleh karena Tujuan Pelajaran dalam ranah afektif, maka Anda sebagai Guru akan menolong para murid untuk menanggapi pelajaran dengan menyambut panggilan Kristus untuk menjadi pemberita Injil-Nya. 2. Tugas: Apakah Anda menyetujui bahwa memberitakan Injil itu harus fokus pada

Kristus dan bukan yang lain? Apakah akibatnya jika pemberitaan Injil tidak fokus pada Kristus? • Anda sebagai Guru akan menolong para murid untuk mau menyatakan persetujuannya bahwa memberitakan Injil itu harus memberitakan Kristus. Jika tidak memberitakan Kristus, maka imannya tidak kepada Kristus, tetapi pada yang lain. 3. Tugas: Apakah Anda mendukung upaya-upaya yang dilakukan pribadi maupun gereja untuk memberitakan Injil? Apakah bentuk dukungan Anda terhadap pemberitaan Injil? • Anda sebagai Guru akan menolong para murid untuk menyatakan tekad atau dukungannya terhadap upaya gereja dalam memberitakan Injil, misalnya mau ikut pelatihan, mau mendukung pendanaan untuk PI, dan lain-lain.

Pendalaman

Ingatkan para murid untuk membaca Alkitab sesuai dengan daftar Bacaan Alkitab dalam Minggu ini yang terdapat di Buku Murid, untuk mempersiapkan mereka mengikuti Pelajaran selanjutnya.

Penutup

1. Minta murid mengumpulkan persembahan. 2. Pimpinlah Doa Penutup agar guru dan murid berani dan berhikmat dalam memberitakan Injil. 3. Ingatkan para murid untuk hadir lagi di Minggu yang akan datang

This article is from: