4 minute read

12.Kelahiran Yesus

Next Article
11. Ketaatan Yusuf

11. Ketaatan Yusuf

12

KELAHIRAN YESUS

Advertisement

Lukas 2:1-7

Ayat Hafalan:

Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

(Matius 22:37-38)

Tujuan Pelajaran ......................................

Mendampingi murid untuk memberi tanggapan perihal peristiwa kelahiran Yesus Kristus.

Kompetensi Belajar

Murid mampu memberi tanggapan perihal peristiwa kelahiran Yesus Kristus.

Indikator Belajar

1. Murid rela menyetujui tiga pokok penting dari peristiwa kelahiran Yesus yang diulas di Buku Murid. 2. Murid rela menyetujui bahwa tiga pokok penting pada pelajaran bermuara pada mengutamakan

Yesus di atas segalanya. 3. Murid rela menyambut ajakan untuk menempatkan

Yesus pada tempat yang tepat dalam kehidupan mereka.

Persiapan Mengajar

1. Perhatikan Tujuan Pelajaran yang berada dalam ranah afektif. 2. Untuk mencapai Tujuan Pelajaran maka guru harus menyampaikan rpelajaran dengan jelas dan para murid harus melakukan Pencapaian Belajar dengan seksama. 3. Alangkah baiknya untuk mempelajari Buku Guru dan Buku Murid seminggu sebelum mengajar agar Anda menguasai materi pelajaran dan mengajar murid dengan baik. 4. Siapkan gambar-gambar perjalanan Anda pulang kampung atau berita-berita dari internet tentang pulang kampung lewat darat, laut atau udara. 5. Pelajari Nyanyian Pujian # 42 “Palungan Di Kandang” untuk dinyanyikan bersama para murid di kelas.

Penjelasan Nas: Lukas 2:1-7

Ayat 1-2. Sensus ini diperintahkan oleh kaisar Agustus, dan semua penafsir berpendapat bahwa sensus ini dilakukan untuk kepentingan pajak. Dengan adanya sensus ini Yusuf dan Maria terpaksa pergi ke Betlehem (ayat 3-5) sehingga akhirnya Yesus lahir di Betlehem (ayat 6-7), menggenapi nubuat nabi Mikha (Mikha 5:1) yang berbunyi: “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” Tanpa disadari, kaisar Agustus ini melakukan sesuatu yang menyebabkan tergenapinya nubuat Firman Tuhan. Ini bukan sekedar merupakan suatu kebetulan, tetapi Tuhan menguasai dan mengarahkan kaisar tersebut untuk melaksanakan rencana-Nya.

Ayat 3-5. Sensus ini mengharuskan setiap orang untuk mendaftarkan diri di kotanya sendiri (ayat 3). Yusuf adalah keturunan Daud (Lukas 1:27; 2:4). Yesus memang harus lahir dari keturunan Daud (bandingkan dengan Yesaya 11:1, Yeremia 23:5-6, Matius 1:1, Roma 1:1-3, 2 Timotius 2:8). Dalam 1 Samuel 20:6 dikatakan bahwa Betlehem adalah kota Daud, karena itu Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem (ayat 4-5). Beberapa hal yang menjadi perhatian: i) Jarak Nazaret ke Betlehem sekitar 80-90 mil (129-145 km). Ini jelas merupakan penderitaan, khususnya untuk Maria yang sedang hamil tua. Mereka berserah dan tunduk pada kehendak Tuhan, tetapi yang mereka dapatkan justru jalan yang penuh kesulitan. ii) Yusuf dan Maria taat kepada pemerintah. Pengadaan sensus tidak bertentangan dengan Firman Tuhan (bandingkan dengan Bilangan 1 dan 26). Sekalipun sensus itu menyukarkan hidup mereka, Yusuf dan Maria tetap tunduk. Kita memang harus tunduk pada pemerintah, selama pemerintah tidak menyuruh kita melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Firman Tuhan (Roma 13:1-7 bandingkan dengan Kisah Para Rasul 5:29).

Ayat 6-7. Istilah “anak sulung” ditambah dengan banyak bagian Kitab Suci yang berbicara tentang adanya saudara-saudara Yesus (Matius 12:46-47, Markus 3:31-32, Lukas 8:19-20, Yohanes 2:12; 7:3, 5, 10, Kisah Para Rasul 1:14), menunjukkan bahwa Yusuf dan Maria pasti mempunyai anak-anak lain setelah kelahiran Yesus. “Dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan” (ayat 7b). Yesus mau direndahkan atau menjadi miskin, supaya kita bisa ditinggikan atau menjadi kaya (secara rohani) – bandingkan dengan 2 Korintus 8:9; istilah “miskin menjadi kaya” harus diartikan secara rohani. Pemilik penginapan hanya memberikan tempat hewan karena mugkin ia tidak tahu bahwa yang akan dilahirkan oleh Maria adalah Mesias, Anak Allah. Memang semua kamar penuh sehingga tidak ada lagi tempat untuk Yusuf dan Maria. Apakah pemilik penginapan itu dapat disalahkan? Yang terpenting adalah, jika sekarang seseorang menolak Kristus untuk tinggal dalam hatinya sebagai Juru Selamat dan Tuhan -- ia menolak dengan suatu pengetahuan atau kesadaran bahwa Ia adalah Anak Allah -- maka penolakannya seperti itu yang harus disalahkan.

Saat Mengajar

1. Sambutlah setiap murid dengan ramah. 2. Tanyakan keadaan mereka secara umum. 3. Ajaklah para murid menyanyikan Nyanyian Pujian # 42 “Palungan Di Kandang.” 4. Minta seorang murid memimpin doa pembukaan. 5. Perlihatkan gambar-gambar atau berita-berita tentang pulang kampung, lalu

jelaskan bagian Pendahuluan. 6. Jelaskan pokok-pokok Pelajaran 12 ini dengan tetap memperhatikan suasana kelas.

A. Bagian 1 : Menghormati Pemimpin (1-2) • Jelaskan sesuai Buku Murid dengan tambahan seperlunya.

B. Bagian 2 : Fokus pada Tujuan (4-5) • Jelaskan sesuai Buku Murid dengan tambahan seperlunya.

C. Bagian 3 : Menempatkan Yesus pada Tempat yang Tepat (6-7) • Jelaskan sesuai Buku Murid dengan tambahan seperlunya. 7. Minta seorang murid membacakan Kesimpulan di Buku Murid. 8. Bimbinglah para murid untuk menghafal ayat hafalan.

Pencapaian Belajar

Setelah menjelaskan semuanya, maka bagian Pencapaian Belajar adalah bagian yang penting untuk mengukur tercapai tidaknya Indikator Belajar.

1. Tugas: Apakah Anda menyetujui tiga pokok penting dari peristiwa kelahiran Yesus di atas? Mengapa? • Anda akan mendampingi para murid agar rela menyetujui tiga pokok penting pelajaran dan memberikan alasan persetujuan mereka. 2. Tugas: Apakah Anda menyetujui bahwa tiga pokok penting di atas bermuara pada mengutamakan Yesus di atas segalanya? Mengapa? • Anda akan mendampingi para murid agar rela menyetujui bahwa Yesus harus menjadi yang utama dalam seluruh aspek hidup mereka. 3. Tugas: Apakah Anda menyambut ajakan untuk menempatkan Yesus di tempat yang tepat dalam hidup Anda? Mengapa? Ceritakan kesaksian singkat Anda kepada kelas! • Beri kesempatan murid-murid untuk menyampaikan kesaksiannya bahwa mereka telah menempatkan Yesus di tempat yang tepat, yakni di hati mereka.

Pendalaman

Ingatkan para murid untuk membaca Alkitab sesuai dengan daftar Bacaan Alkitab dalam Minggu ini yang terdapat di Buku Murid, untuk mempersiapkan mereka mengikuti Pelajaran selanjutnya.

Penutup

1. Minta murid mengumpulkan persembahan sambil menyanyikan lagu Nyanyian

Pujian # 42 “Palungan Di Kandang.” 2. Pimpinlah doa penutup agar Anda dan para murid di masa Natal ini makin mengutamakan Yesus. 3. Motivasi para murid untuk datang Minggu depan dan mengajak teman mereka.

This article is from: