KELAKAR
BEBASKAN DIRI BEBASKAN DIRI Tuk Jadi Diri Sendiri
Oleh: Alfandy Ilham S. | Desainer: Sri Haryuti | Ilustrator: M. Syauqi M.
S
ebagian besar dari kita mungkin p ernah merasa ingin menjadi seperti orang lain. Misalnya ketika dalam suatu lingkungan, pastinya kita pernah ingin menjadi sosok sesuai dengan apa yang orangorang dalam lingkungan itu harapkan. Terkadang rasa itu muncul sebagai akibat dari perasaan ingin diterima di suatu lingkungan. Namun, bagaimana jadinya jika dengan mengikuti harapan itu justru membuat kita menjadi orang lain? Sudah pasti nantinya akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam diri kita. Kita tidak bisa menjadi orang lain. Kita, ya kita. Setiap manusia diciptakan dengan
52
MA JALAH DIMENSI 62
berbagai latar belakang, karakter, bentuk tubuh, dan kemampuan yang berbeda-beda. Namun, sering kali kita dibenturkan oleh berbagai macam ekspektasi orang-orang di sekitar kita. Seperti bagaimana cara kita berpakaian, cara kita memandang suatu hal, kata- kata yang kita ucapkan, bagai mana bersikap se suai umur, status pendidikan yang kita c apai, dengan siapa kita harus berteman hingga standarisasi sifat-sifat “baik” menurut mereka. Sebagian orang mungkin lebih memilih untuk menutupi jati dirinya dengan 'topeng' agar mendapatkan penerimaan atau pengakuan dari masyarakat. Mungkin orang-orang