PROFIL
Profil
di PT Malang dan Yogyakarta. Selama satu tahun beliau habiskan untuk kursus bahasa Inggris di kota “Paris City” julukan lain kota kecil Pare Kab. Kediri saat itu. Banyak lembaga kursusan disana beliau dalami diantaranya BEC dan Mahesa Institute. Setelah lama di Pare beliau melanjutkan pendidikanya ke Surabaya untuk menyelesaikan S1 di UIN Sunan Ampel ambil jurusan PAI fakultas Tarbiyah selama empat tahun mulai 1999 sampai 2004. Selama kuliah beliau juga mengikuti kegiatan pers kampus. Nama majalah yang ikut beliau kelola dan sudah menerbitkan beberapa kali cetak adalah Tabloid Solidaritas. Tabloid ini menyoroti tentang agenda dan peristiwa tingkat fakultas, Institute sampai kebijakan pemerintah kota Surabaya.
Setelah mendapat gelar S1 beliau mengabdikan dirinya di MA Persiapan di Desa Sanggrahan Kec. Prambon Kab. Nganjuk di tahun adalah seorang pelajaran 2005-2006. Hingga sekarang sudah guru di MAN 3 Nanjuk. Madrasah yang yang berganti nama dan tempat menjadi MAN 3 terletak di ujung timur Kab. Nganjuk tepatnya Nganjuk yang berkedudukan di Desa Baletudi desa Baleturi Kec. Prambon Kab. Nganjuk. ri Kec. Prambon. Mungkin karena perjuangan Beliau lahir pada tanggal 08 Desember 1979, dan keihlasan yang beliau lalui pada tahun anak bungsu dari tiga bersaudara. Menempuh 2007 mendapat beasiswa S2 dari Kemenag pendidikan dari TK, MI dan MTs PSM didesa Pusat untuk menempuh pendidikan di Pasca kelahiranya Desa Cengkok Kec. Ngronggot. Sarjana UIN Sunan Ampel Surabaya. Tugas Menginjak pendidikan tingkat SMA ditempuh belajar berhasil beliau tempuh sesuai jadwal ke Madrasah Aliyah Negeri 3 kota Kediri. Yang selama dua tahun 2007-2009. unik dari beliau berangkat dan pulang sekolah dari Kediri tiap hari menggunakan “sepe- Beliau berpesan supaya isilah kehidupan denda pancal”. Beliau lakukan ini tanpa menge- gan hal-hal yang bermanfaat di saat dan posisi luh sebab pada tahun 1995-1998 banyak apa saja selama masih bisa. Dan jangan takut karyawan perusahaan pabrik rokok Gudang mencoba untuk memasuki sesuatu yang diangGaram masih banyak yang menggunakan gap tidak mungkin. Selama ada niat insyaallah sepeda pancal. Jadi saat berangkat jam 05.30 Allah akan memberi jalan. Hal ini beliau samWIB pagi saling menyalip tidak terasa sudah paikan karena banyak anak yang lulus sekolah sampai madrasah yang kebetulan berdekatan sebenarnya ada peluang untuk melanjutkan dengan pabrik Gudang Garam, tidak sampai pendidikan tinggi menjadi terputus. Banyak telat. Akan tetapi melihat anak-anak sekolah faktor yang mempengaruhinya memang. Akan sekarang timbul keprihatinan dalam hati beliau tetapi sebelum mencoba sudah jatuh sebelum “kok masih ada anak yang telat sampai di se- melangkah. Semoga apa yang disampaikan kolah” padahal sudah memakai sepeda motor. oleh beliau bisa di ambil manfaatnya.
M. Imam Ashari
Setamat Aliyah tahun 1998 beliau tidak langsung kuliah karena tidak diterima UMPTN
30
(Fanaal XI-MIPA 2)