4 minute read

Ratusan Juta Rupiah untuk Mitra Binaan

Perhutani selalu memberikan perhatian untuk para mitra binaan mereka. Berbagai program pembinaan dan pendanaan selalu dicurahkan bagi para mitra. Ratusan juta rupiah pun dikucurkan setiap kali program diluncurkan. Baik lewat program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), ataupun lewat Program Kemitraan (PK) dan Pendanaan Usaha Mikro Kecil (UMK). Seluruh bantuan dan pembinaan tersebut diharapkan dapat dioptimalkan untuk lebih mengembangkan usaha para mitra.

Sejumlah sembilan mitra binaan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo berbesar hati. Pada 30 Desember 2021, Perhutani KPH Jatirogo menyerahkan bantuan pinjaman modal dari program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) kepada sembilan mitra binaannya. Penyerahan bantuan senilai total 270 Juta Rupiah itu dilaksanakan di kantor Perhutani KPH Jatirogo.

Advertisement

Administratur Perhutani KPH Jatirogo, Bayu Nugroho, menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis kepada salah satu mitra binaan bernama Sunaryo. Sunaryo merupakan mitra binaan Perhutani KPH Jatirogo yang bergerak dalam usaha kerajinan gantungan pakaian (hanger) dari kayu. Sehari-hari, Sunaryo merupakan Ketua KUPS “Sekar Wangi”.

Di kesempatan itu, Bayu Nugroho menerangkan, mitra binaan yang menerima bantuan pinjaman modal tersebut bergerak di berbagai bidang usaha. Mereka antara lain adalah Tuminah (usaha penggemukan sapi); Erni Ningsih (usaha industri pembuatan tempe); Ahmad Zaenal Afif (usaha industri kerupuk rambak); Pari (usaha penjualan makanan ringan); M.Zaenal Arifin (usaha percetakan dan foto copy); Subiyanto (usaha peternakan kambing); Supartini (usaha warung makanan); Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) “Sekar Wangi“ (usaha kerajinan hanger kayu); dan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Makmur Jaya (usaha bengkel las). Menurut Bayu, dari sembilan mitra binaan tersebut, ada empat mitra yang baru. Salah satunya dari KUPS Sekar Wangi, LMDH Jati Kusumo, yang memiliki usaha kerajinan gantungan baju (hanger).

Sementara itu, mewakili para penerima bantuan PUMK, Sunaryo menyampaikan terima kasih kepada Perhutani, khususnya KPH Jatirogo, atas bantuan pinjaman modal yang

Foto: Kompersh KPH Jatirogo/Bunadi Hugra

telah diberikan itu. Bantuan itu dirasakan sangat bermanfaat untuk pengembangan usaha mereka.

“Dengan bantuan ini, kami dapat mengembangkan usaha kami. Dan mudah-mudahan usaha kami berjalan dengan lancar,” ucapnya.

Sembilan Belas Mitra Binaan

Penyaluran dana dari program kemitraan juga dilakukan Perhutan KPH Gundih. Jumat, 31 Desember 2021, Perhutani KPH Gundih menyalurkan dana Program Kemitraan sebesar 320 Juta Rupiah yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Tahun 2021 kepada 19 mitra binaan. Bantuan itu untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Konferensi Kantor Perhutani KPH Gundih.

Di kesempatan itu, Administratur Perhutani KPH Gundih, Khaerudin, menyampaikan, bantuan tersebut merupakan dana bergulir yang setiap tahun disalurkan kepada mitra binaan, dengan bunga yang sangat ringan. Manfaat bantuan itu adalah guna membantu permodalan usaha.

“Perhutani berharap, program ini dapat membantu pengembangan Usaha Kecil dan Menengah. Semoga tambahan modal usaha ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga memberi manfaat maksimal,” jelasnya.

Wasis adalah salah satu penerima dana Program Kemitraan tersebut. Ia mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani atas bantuan ini. Ia pun merasakan, bantuan itu sangat membantu untuk berjalannya usaha mereka.

“Ini sangat membantu untuk keberlanjutan usaha kami. Semoga setelah berkurangnya pandemi, usaha kami bisa kembali lancar,” kata Wasis.

Hal senada diungkapkan Eka Wahyu. Ia menyebut, telah tiga kali menerima bantuan. Dan karenanya, ia berterima kasih dan berharap Perhutani selalu memberikan dukungan agar usaha yang ia kembangkan terus berjalan lancar.

Foto: Kompersh KPH Gundih

Foto: Kompersh KPH Indramayu/Saeful Hakim

“Kami sudah menerima bantuan modal usaha untuk ketiga kalinya, karena angsuran serta usaha kami lancar. Tahun ini, kami mengajukan kembali untuk modal usaha toko sarana produksi pertanian (Sprotan). Mohon dukungannya, semoga usaha kami selalu lancar,“ kata Eka Wahyu.

Pendanaan UMK di Indramayu

Sementara itu, dalam rangka meningkatkan ekonomi usaha kecil dan menengah (UKM), Perhutani KPH Indramayu juga menyerahkan dana Program Kemitraan (PK) Pendanaan Usaha Mikro Kecil (UMK). Dana PK UMK berupa pinjaman modal usaha sebesar 80 Juta Rupiah itu diberikan kepada 5 orang mitra binaan. Kegiatan tersebut diadakan di Aula Kantor Perhutani KPH Indramayu, Rabu, 22 Desember 2021.

Administratur Perhutani KPH Indramayu, Asep Saepudin, menyerahkan secara langsung bantuan PK tersebut. Momen penyerahan bantuan tersebut disaksikan oleh Kepala Seksi Madya (Kasi) Keuangan SDM dan Umum, Wawan Setiawan, beserta jajaran dan Mitra penerima dana PK.

Di dalam sambutannya, Asep Saepudin mengatakan, bantuan modal tersebut merupakan bentuk kepedulian Perum Perhutani kepada masyarakat sekitar hutan. Khususnya masyarakat yang sebagai mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sektor usaha perdagangan dan usaha lainnya yang selama ini menjadi mitra binaan Perhutani. Bantuan itu diharapkan dapat meningkatkan para pengusaha kecil agar berkembang menjadi tangguh dan mandiri.

“Ini merupakan bantuan pinjaman tahap kedua pada tahun 2021. Diharapkan, dengan adanya bantuan pinjaman modal tersebut, semoga dapat bermanfaat, sehingga bisa menumbuhkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat, serta menjadikan ikatan kemitraan semakin baik. Sekalipun ada pengembalian pinjaman, bunganya sangat rendah, yaitu 3% pertahun. Sehingga, bantuan ini dapat meningkatkan para pengusaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri,” katanya.

Sementara itu, mewakili mitra penerima bantuan PK, Rohayandi mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Indramayu yang telah memberikan bantuan pinjaman modal untuk kegiatan usahanya. Ia menyatakan, senang menerima bantuan modal untuk usahanya.

“Kami merasa senang dan berterima kasih kepada Perhutani, khususnya KPH Indramayu atas bantuan modalnya. Dan kami siap menjaga amanah ini. Semoga Perhutani semakin jaya dan masyarakatnya sejahtera,” pungkasnya.

Wujud perhatian terhadap mitra binaan itu menunjukkan komitmen Perhutani mengembangkan kemampuan ekonomi masyarakat sekitar hutan. Semoga bermanfaat optimal. Semoga pula dapat kian mengeratkan hubungan silaturahmi yang baik di antara Perhutani dan

mitra binaannya.• DR/Jtr/Har/Gdh/Tmj/Idr/SH

This article is from: