3 minute read

• Perhutani KPH Pasuruan Salurkan Bantuan untuk Renovasi Sekolah dan Masjid

Perhutani KPH Pasuruan

Salurkan Bantuan untuk Renovasi Sekolah dan Masjid

Advertisement

Foto: Kompersh KPH Pasuruan/Subaeri Eri

Insan-insan Perhutani kembali menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah kerjanya. Kali ini hal itu ditunjukkan insan-insan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan, dengan menyalurkan bantuan untuk renovasi sekolah Madrasah dan Masjid melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan untuk renovasi itu diharapkan dapat optimal turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar hutan.

Administratur Perhutani KPH Pasuruan, Agus Ahmad Fadoli, menyerahkan bantuan tersebut kepada Ketua Yayasan Roudlatunnajah, Pasuruan, Santoso. Bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tersebut berupa penyaluran bantuan dana untuk renovasi Masjid Baiturrahman dan sejumlah madrasah di Desa Cowek, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Acaranya dilaksanakan di Kantor Perhutani KPH Pasuruan, Jumat, 24 Desember 2021.

Di kesempatan itu, Agus Ahmad Fadoli menjelaskan, ada empat macam kegiatan dalam penyaluran bantuan dana melalui program TJSL Perhutani KPH Pasuruan. Keempatnya yaitu bantuan dana renovasi Madrasah Diniyah Roudlatunnajah sebesar Rp 15.000.000, bantuan dana renovasi Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum sebesar Rp 15.000.000, bantuan dana renovasi Masjid Baiturahman Rp 10.000.000, dan bantuan penyediaan MCK untuk Madrasah Diniyah Roudlatunnajah Rp 3.000.000.

“Jadi total bantuan Perhutani melalui program TJSL ini sebesar 43 Juta Rupiah. Semoga bisa bermanfaat bagi kemaslahatan umat, baik untuk masjid maupun sekolah, sehingga belajar mengajar berjalan lancar. Dan semoga membawa keberkahan bagi semua pihak,” kata Agus Fadoli.

Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Roudlatunnajah, Santoso, mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari Perhutani untuk yayasan. Ia pun mendoakan, semoga pendapatan Perhutani semakin meningkat.

“Kami atas nama Ketua Yayasan Roudlatunnajah mengucapkan, semoga Perhutani terus bisa membina kegiatan di masyarakat, dan semoga mendapat barokah dari sumbangan yang diberikan,” tuturnya.

Tiga Kabupaten

Perhutani KPH Pasuruan merupakan salah satu Unit Manajemen di Divisi Regional Jawa Timur. Perhutani KPH Pasuruan memiliki kawasan hutan seluas 31.988,80 hektare, dan berkedudukan di Jalan Terusan Kawi Nomor 1 Malang, Kecamatan Klojen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Secara administratif pemerintahan, wilayah Perhutani KPH Pasuruan berada di wilayah yang meliputi tiga Kabupaten, yaitu Pasuruan, Malang, dan Mojokerto. Wilayah hutan yang termasuk wilayah Kabupaten Pasuruan adalah seluas ± 24.274,40 hektare (± 16 %) dari luas Kabupaten Pasuruan (± 147.401,5 hektare), meliputi 15 kecamatan (kira-kira 80 desa sekitar hutan), yaitu Gempol, Pandaan, Purwodadi, Tutur, Pasrepan, Wonorejo, Purwosari, Tosari, Winongan, Lumbang, Grati, Nguling, Kejayan, Prigen, dan Puspo.

Wilayah Hutan yang termasuk Kabupaten Malang adalah seluas ± 154,9 hektare (± 0.044%) dari luas Kabupaten Malang (± 353.486 hektare), hanya 1 kecamatan dan 1 desa sekitar hutan, yaitu Kecamatan Lawang, Desa Wonorejo. Dan wilayah hutan yang termasuk Kabupaten Mojokerto adalah seluas + 7.559,50 hektare (+ 8%) dari luas Kabupaten Mojokerto (+ 96.936 hektare), yang meliputi 3 kecamatan (sekitar 21 desa sekitar hutan), yaitu Jatirejo, Gondang, dan Pacet.

Foto: Kompersh KPH Pasuruan/Subaeri Eri

Dua Kelas Perusahaan

Di dalam pembagian wilayah kerjanya, pengelolaan hutan Perhutani KPH Pasuruan terbagi ke dalam dua Kelas Perusahaan, yaitu Kelas Perusahaan Pinus seluas 23.692,2 hektare dan Jati seluas 8.296,6 hektare. Dan terdiri dari tujuh bagian hutan (BH).

Kelas Perusahaan Jati terdiri dari 2 Bagian Hutan (BH) di 2 BKPH. Yaitu BH Jatirejo di BKPH Jatirejo seluas 4.340,80 hektare dan BH Pasuruan di BKPH Pasuruan seluas 3.955,80 hektare.

Kelas Perusahaan Pinus terdiri dari 5 Bagian Hutan (BH) di 5 BKPH. Yaitu BH Tretes di BKPH Lawang Barat seluas 3.696,50 hektare; BH Penanggungan di BKPH Penanggungan seluas 3.513,50 hektare; BH Pacet di BKPH Pacet seluas 3.218.70 hektare; BH Nongkojajar di BKPH Lawang Timur seluas 5.064,80 hektare; dan BH Tosari di BKPH Tosari seluas 8.199.00 hektare.

Di Perhutani KPH Pasuruan, terdapat 29 RPH. Masing-masing BKPH di KPH Pasuruan mempunyai 3 sampai 5 Resort Polisi Hutan

(RPH). • DR/Psu/ER

This article is from: