6 minute read

• Yang Terbaik dari Garut dan Bandung Selatan

Yang Terbaik

dari Garut dan Bandung Selatan

Advertisement

Perhutani selalu mengapresiasi setiap karyawan yang memiliki kinerja unggul. Setiap personel yang menunjukkan kinerja optimal pasti akan mendapatkan penghargaan. Hal itu juga terlihat di dua Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) yang ada di Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten. Menjelang akhir bulan Januari 2022, karyawan-karyawan yang terbaik di KPH Bandung Selatan dan KPH Garut mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik itu. Hal itu sekaligus juga menjadi motivasi agar setiap personel selalu terpacu mengukir prestasi dan meningkatkan kualitas kinerja.

Kegiatan “Pisah Kenal” Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan menjadi semarak. Pada Selasa, 25 Januari 2022 itu, mereka melaksanakan kegiatan pisah kenal antara Plt Administratur

KPH Bandung Selatan, Usep

Rustandi, dengan Administratur KPH

Bandung Selatan yang baru, Arif

Marghana. Kegiatan yang digelar

Perhutani KPH Bandung Selatan itu diadakan di Wana Wisata Punceling, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Patuha, Bagian Kesatuan

Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciwidey,

KPH Bandung Selatan. Yang membuat semarak adalah karena acara itu sekaligus menjadi momen pemberian Penghargaan

Terbaik kepada karyawan yang berprestasi di bidang getah pinus. KPH Bandung Selatan sendiri dikenal sebagai unit kerja Perhutani yang memiliki kinerja yang baik. Maka, pemberian Penghargaan Terbaik itu diharapkan akan kian meningkatkan pencapaian getah 2022 di KPH Bandung Selatan menjadi lebih baik lagi.

Arif Marghana sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perencanaan Wilayah Hutan II Cianjur. Saat memberikan sambutan perkenalan sebagai pejabat Administatur yang baru, Arif mengatakan, ia yakin pada soliditas tim Perhutani KPH Bandung Selatan. Jadi, ia yakin pula tim yang solid itu akan membawa kinerja KPH Bandung Selatan menjadi lebih baik lagi.

“Saya awalnya adalah Kepala Perencanaan Wilayah Hutan II Cianjur, mendapat promosi menjadi Administratur di KPH Bandung Selatan. Tugas di KPH Bandung Selatan bukan hal mudah karena KPH Bandung Selatan memiliki track record yang bagus. Namun begitu, saya yakin Tim KPH Bandung Selatan ini solid, sehingga pencapaian getah 2022 akan lebih baik lagi. Untuk Tim Bandung Selatan, tidak ada yang mustahil. Kita berupaya bagaimana caranya (dalam hal positif) untuk mencapai target getah pinus. Kepada jajaran Perum Perhutani KPH Bandung Selatan, mohon dukungan supaya target getah dapat dicapai,” jelasnya.

Sementara Usep Rustandi selanjutnya akan mengemban tugas

Foto: Ervan Lesmana/Kompersh KPH Garut

baru sebagai Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan. Sebelumnya, ia menjabat plt Administratur di KPH Bandung Selatan selama dua bulan.

“Kepada Pak Usep Rustandi, walau hanya 2 bulan di Perhutani KPH Bandung Selatan, saya mengucapkan terima kasih karena telah memberi warna,” ujar Arif lebih lanjut.

Di kesempatan itu, Usep Rustandi mengatakan, KPH Bandung Selatan memiliki banyak potensi. “Pencapaian kinerja di Perhutani KPH Bandung Selatan agar tidak fokus pada getah pinus saja, tetapi juga pada bidangbidang lain seperti optimalisasi aset, HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu, red), wisata dan lainnya,” tuturnya.

Yang Terbaik di Bandung Selatan

Sejumlah penghargaan diberikan untuk para karyawan terbaik di hari itu. Pertama, Penghargaan Kategori Asper/KBKPH Terbaik untuk Produksi Getah Pinus. Di kategori itu, Terbaik I diraih oleh Teten (Asper/KBKPH Gunung Halu), Terbaik II dicapai Suhanda (Asper/KBKPH Cililin), dan Terbaik III didapat oleh Nurul Anwar (Plt Asper/KBKPH Pangalengan).

Penghargaan kedua adalah untuk personel terbaik di Kategori KRPH Produksi Getah Pinus. Penghargaan Terbaik I diraih oleh Piyan Sopiyan (KRPH Cibitung, BKPH Gunung Halu), Terbaik II didapat oleh Ato Susanto (KRPH Cijawal, BKPH Gunung Halu), dan Terbaik III dicapai oleh Nardi (KRPH Soreang, BKPH Cililin).

Penghargaan ketiga adalah kategori KRPH Bidang Keamanan Terbaik. Terbaik I diraih oleh Yanto Sujana (KRPH Wayang Windu, BKPH Pangalengan) dan Terbaik II dicapai oleh Yudi S (KRPH Cimanggu, BKPH Tambak Ruyung Timur). Penghargaan keempat, Kategori Kaur TU Terbaik. Terbaik I diraih oleh Fitri Sutrisna (Kaur TU BKPH Ciparay), dan Terbaik II dicapai oleh Entin (Kaur TU BKPH Ciwidey). Penghargaan kelima, Kategori Kaur TK Terbaik. Terbaik I diraih oleh Efi Hermansyah (Kaur TK BKPH Rajamandala), dan Terbaik II dicapai oleh Deden Supardan (Kaur TK BKPH Gunung Halu).

Penghargaan keenam adalah Kategori Mandor Sadap Terbaik. Terbaik I diraih oleh Deden (RPH Cijawal, BKPH Gunung Halu), Terbaik II didapat oleh Enjang Badrudin (RPH Celak, BKPH Tambak Ruiyung Barat), dan Terbaik III dicapai oleh Ajat (Mandor RPH Cacaban, BKPH Rajamandala). Penghargaan ketujuh, Kategori Staf Pelaksana TU Terbaik yang diraih oleh Siswanto (BKPH Gunung Halu). Penghargaan kedelapan, Kategori Mandor Wisata Terbaik yang diraih oleh Dindin Wahyudin (Mandor Wisata Cibolang, BKPH Pangalengan).

Penghargaan kesembilan adalah Kategori Mandor Agro Terbaik yang diraih Ade Momon dari BKPH Ciparay. Penghargaan kesepuluh adalah Kategori Mandor Polter Terbaik yang diraih Enang Warsono (RPH Lembur Awi, BKPH Ciparay) sebagai Terbaik I dan Eem (RPH Bojong, BKPH Gunung Halu) sebagai Terbaik II.

Penghargaan selanjutnya adalah untuk Karyawan Kantor KPH Terbaik. Peraih Terbaik I adalah Lesi Suryana (Staf Pelaksana Perencanaan dan Pengembangan Bisnis), Terbaik II adalah Yanto Junaedi (Staf Pelaksana Keuangan), dan Terbaik III diraih Zamil Abdul

Foto: Gandi Sugandi/Kompersh KPH Bandung Selatan

Mengadopsi Program Akhlak BUMN, Perum Perhutani menyatakan siap melakukan lompatan lebih tinggi untuk mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Perlu langkah-langkah inovatif untuk membuat lompatan bisnis yang lebih tinggi itu. Di antaranya adalah berani menghadapi setiap tantangan yang ada.

Foto: Ervan Lesmana/Kompersh KPH Garut

Azis (Staf Pelaksana Lingkungan dan K3). Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Regu Polhutmob Terbaik Bidang Pengawalan Produksi, Tanaman RHL dan Pengamanan Hutan di Wilayah Perhutani KPH Bandung Selatan, yaitu Danru Polhutmob Budi Hartono dan para Anggota Polhut, yaitu Edi Mulyadi, Rosid Mulyana, Heriyanto, Dudi Sudiana, Maman, Ujang Asep Sunaryo, Hendra Gunawan, M. Sopian, dan Opik Mulyana.

Petugas dan Mitra Sadap Ciberem

Pemberian penghargaan juga dilakukan Perhutani KPH Garut. Pemberian penghargaan itu dilakukan pada Selasa, 25 Januari 2022, saat KPH Garut menggelar Pembinaan Arahan Kerja Bidang Produksi dan Pemberian Penghargaan Kepada Petugas dan Mitra Sadap serta Pemberian Paket Sembako. Acaranya diadakan di Tempat Pengumpulan Getah (TPG) Legok Pulus, Desa Sukakarya Samarang, Petak 23f.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Divisi Ragional Jawa Barat dan Banten, Amas Wijaya; Administratur Perhutani KPH Garut, Nugraha; Wakil Administratur KPH Garut, Tri Yuwana; beserta jajaran Karyawan Perhutani KPH Garut. Turut hadir pula Mitra Sadap di Lokasi Ciberem. Sembako yang diberikan di hari itu berupa beras, gula, minyak, kopi dan satu buah Jas Hujan yang diberikan di Wilayah RPH Tarogong, BKPH Leles.

Penghargaan terbaik diberikan untuk Petugas dan Mitra Sadap Terbaik. Di dalam kesempatan tersebut, Nugraha mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Amas wijaya selaku Kadivre Jawa Barat dan Banten, atas kesempatan bisa menghadiri acara itu.

“Kami berharap, dengan pemberian sembako dan Jas Hujan ini dapat menjadi tambahan motivasi dalam kegiatan produksi, khususnya sadapan getah di wilayah RPH Tarogong. Sehingga akan lebih maju dan meningkat lagi produksi getahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Amas Wijaya menyampaikan, pihaknya atas nama Manajemen Divisi Regional Janten (Jawa Barat dan Banten) mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPH Garut, salah satu dari 14 KPH yang menjadikan pendapatan Perhutani Divisi Regional Janten mencapai 120 persen yang merupakan suatu kebanggan untuk mereka.

“Upayakan keminusan seluruh operasional maupun biaya tahun ini bisa tertutupi oleh KPH Garut sendiri. Jadi tangannya bukan lagi di bawah tetapi sudah di atas, sehingga KPH Garut bisa bangkit dan tidak lagi dianggap sebagai beban bagi Divisi Regional Janten,” pungkasnya.

Di kesempatan itu, salah satu penerima bantuan, Narwin, mengucapkan terima kasih atas perhatian Perhutani kepada dirinya dan seluruh penyadap yang berada di TPG Legok Pulus. “Bantuan ini sangat membantu kami di saat kondisi pandemi seperti sekarang ini. Terima kasih, Perhutani. Semoga tambah maju dan sukses,” ujar Narwin.

Jadi begitu. Semoga penghargaan yang telah diraih itu dapat menjadi motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Amin. • DR/Bds/Yans/Erv

This article is from: