5 minute read

• Menteri BUMN Memotivasi Generasi Muda di Mojosemi Forest Park

Menteri BUMN Memotivasi Generasi Muda

di Mojosemi Forest Park

Advertisement

Awal Februari 2022, Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi Mojosemi Forest Park. Di tempat wisata yang berada di kawasan hutan Perhutani KPH Lawu Ds itu, Menteri BUMN menggelar talk show dengan sasaran generasi muda. Ketika itu, Erick Thohir menyebut, anak muda harus aktif belajar, mencari peluang usaha, dan jangan jadi generasi muda yang hanya rebahan. Rangkaian kalimat motivasi dari Menteri BUMN itu dapat menjadi penyemangat anak-anak untuk selalu mengembangkan potensi yang dimiliki, karena uang akan datang dari kapabilitas dan kemampuan.

Kedatangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di Mojosemi Forest Park pada

Minggu, 6 Februari 2022 itu menjadi publikasi positif dalam pengelolaan bisnis tempat wisata di Kabupaten

Magetan tersebut. Apalagi, di kesempatan itu, Erick tampil sebagai narasumber dalam talk show bagi anak muda. Acara talkshow yang bertajuk, “Pemuda Magetan Berani

Berkarya,” itu digagas oleh sebuah

Community YouTube Magetan. “Anak muda harus aktif belajar dan mencari peluang usaha. Jangan jadi generasi muda yang hanya rebahan,” kata Erick Thohir dalam acara talk show di tempat wisata Mojosemi Forest Park.

Sejumlah pemangku kepentingan hadir dalam acara talk show tersebut. Antara lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan, Hergunadi; Owner Mojosemi Forest Park, Arif Mustofa; insan-insan Perhutani; Pemuda Karang Taruna; Persatuan Pedagang UMKM; dan sejumlah pejabat dari BUMN di wilayah Magetan.

“Anak muda perlu meningkatkan ilmu dan kapabilitas, karena uang datang dari kapabilitas. Kemampuan inilah yang harus senantiasa ditingkatkan,” kata Erick Thohir.

Erick Thohir berkunjung ke wisata Mojosemi Forest Park sekaligus tampil di talk show tersebut, setelah melihat secara langsung keindahan panorama dan dedikasi di dalam pengelolaan wisata dan berbagai wahana yang ada di sana, seperti yang pernah viral dengan ikon Dinosaurus-nya. Ia meninjau setiap wahana dan melihat pola pengelolaan Mojosemi Forest Park. ”Di era pandemi yang masih merebak, pembelajaran segala hal bisa dilakukan dengan berbagai cara, terutama dengan menggunakan internet. Anak muda sudah pasti lebih luas pemahamannya tentang aplikasi

Foto: Eko Santoso Kompersh KPH Lawu DS

Foto: Eko Santoso Kompersh KPH Lawu DS

internet. Jadi jangan takut gagal, karena semua butuh proses untuk menuju keberhasilan,” terang Erick.

Dia menambahkan, semuanya harus dibarengi dengan belajar hal baru dari internet. “Banyak sekali pengembangan bisa dilakukan anak muda milenial meski hanya belajar dari internet,” tutupnya.

Sambut Baik

Di kesempatan itu, Komisaris Mojosemi Forest Park, Arif Mustofa, menyatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Menteri BUMN ke Mojosemi Forest Park. Juga dengan aktivitas Menteri di Mojosemi Park yang memberikan pengetahuan kepada anak muda di Magetan melalui talkshow.

“Anak muda di Kabupaten Magetan perlu motivasi serta pembelajaran tentang lapangan kerja di era digitalisasi bidang informasi dan teknologi. Saya sepakat dengan Pak Menteri Erick Thohir, bahwa anak muda harus terus belajar hal baru, jangan menjadi generasi rebahan, harus bangkit membuat terobosan,” katanya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Administratur Perhutani KPH Lawu Ds, Loesy Triana, melalui Wakil Administratur, Yudiono, menyampaikan, pihaknya siap mendukung Kementerian BUMN untuk memberdayakan pemuda yang ingin bergabung dengan pengembangan wisata hutan. Dan kedatangan Menteri BUMN ini dapat juga memberi motivasi bagi pengelola tempat wisata untuk bangkit.

“Kami berharap, ke depan semoga semua pegiat wisata bangkit kembali dari masa pandemi, sehingga bisa saling menguntungkan buat pengembang dan Perhutani,” ujarnya.

Wisata di Kaki Gunung Lawu

Mojosemi Forest Park sendiri merupakan tempat wisata yang berada di tengah hutan pinus di kaki Gunung Lawu. Saat ini Mojosemi Forest Park tengah viral di dunia maya, antara lain dengan keberadaan taman dinosaurus di sana. Kondisi itu membuat banyak orang tertarik mengunjungi Mojosemi Forest Park. Hal itu pula yang mendasari Menteri BUMN menjadi pembicara dalam acara talk show untuk generasi muda.

Tetapi, sebelum datang berkunjung ke sana, wisatawan perlu memerhatikan beberapa hal. Antara lain, hindari menggunakan sepatu berhak tinggi. Sebab, Mojosemi Forest Park memiliki luas 16 hektare. Sedangkan di sana wisatawan akan tergerak berjalanjalan melihat dinosaurus sambil berfoto-foto. Tentu sulit untuk berjalan mengelilingi Mojosemi Forest Park dengan sepatu tinggi.

Di Mojosemi Forest Park juga ada wahana wisata berburu dinosaurus, yang mengajak wisatawan memainkan game perburuan secara real live. Juga ada Dino Hunter yang memungkinkan wisatawan untuk berburu dinosaurus dengan menaiki Jeep di tengah hutan pinus. Maka, pihak pengelola pun mengimbau calon pengunjung agar memakai alas kaki yang nyaman.

Para wisatawan yang datang ke Mojosemi Forest Park juga diimbau membawa jaket atau memakai pakaian tebal. Sebab, lokasi tempat wisata itu memiliki udara yang cukup dingin. Pada cuaca normal,

suhu di tempat itu biasanya berada pada 21 derajat celcius. Namun, kadang suhunya bisa turun hingga 12-15 derajat celcius. Kabut tebal kadang juga menyelimuti hutan pinus di sekeliling tempat wisata tersebut.

Jika kondisi cuaca sedang tidak menentu, diimbau juga agar wisatawan membawa payung untuk berjaga-jaga apabila tempat wisata tersebut mendadak diguyur hujan. Bagi yang lupa membawa payung, Mojosemi Forest Park menyediakan jasa penyewaan payung seharga Rp 5.000 yang nantinya bisa dikembalikan ke resepsionis atau ke petugas parkir.

Petualangan Bersama Dinosaurus

Mojosemi Forest Park berlokasi di Jalan Raya Sarangan, Cemorosewu KM 5, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08:30 WIB hingga 16:00 WIB.

Satu hal unik di Mojosemi Forest Park adalah, pihak pengelola kerap kali mengingatkan pengunjung,

Di dalam kawasan wahana Mojosemi Dinosaurus Park terdapat tiga area dinosaurus, salah satunya adalah Dino Show. Di sana, pengunjung bisa menonton para dinosaurus saling berinteraksi dengan manusia purba dan manusia serigala dalam pertunjukan dongeng bertema persahabatan.

Foto: Eko Santoso Kompersh KPH Lawu DS terutama yang mengajak serta anak-anak, agar saat berkunjung bersama anak-anaknya jangan sampai membuat si buah hati ketinggalan. Sebab, sering terjadi, wisatawan yang datang bersama anak-anaknya justru asyik melihat para dinosaurus hingga melupakan anak-anaknya. Akibatnya, anakanak mereka tertinggal, bahkan kehilangan mereka. Padahal, wahana dinosaurus itu sebenarnya lebih ditujukan untuk anak-anak sebagai wisata edukasi.

Di dalam kawasan wahana Mojosemi Dinosaurus Park terdapat tiga area dinosaurus, salah satunya adalah Dino Show. Di sana, pengunjung bisa menonton para dinosaurus saling berinteraksi dengan manusia purba dan manusia serigala dalam pertunjukan dongeng bertema persahabatan. Tetapi, jika pengunjung ingin menikmati Dino Show, perlu reservasi dengan menghubungi nomor yang tertera dalam akun Instagram @ mojosemidinosauruspark.

Di masa pandemi, pihak pengelola memastikan para pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika sedang dalam kondisi demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Kehadiran Mojosemi Forest Park memang menjadi satu alternatif wisata keluarga yang menarik. Hal itu dikuatkan dengan maraknya posting tentang Mojosemi Forest Park, khususnya Mojosemi Dinosaurus Park, di dunia maya, sehingga membuat tempat wisata itu viral. Dan kehadiran Menteri BUMN hingga tampil dalam talk show di sana menambah nilai lebih tempat wisata yang satu ini. • DR/Lwds/

Eko

This article is from: