5 minute read
• Pantai Karang Agung Referensi Rekreasi Keluarga di Gombong Selatan
Ada satu lokasi destinasi wisata yang menjadi kebanggaan Perhutani KPH Kedu Selatan. Namanya Pantai Karang Agung. Destinasi wisata pantai itu kini kian mengundang rasa ingin tahu pecinta wisata untuk berkunjung. Selain panorama karang besar dengan tetumbuhan hijau di atasnya, obyek wisata alam yang masih sangat natural itu juga menyajikan suasana nan asri dan indah. Sangat pantas dan cocok untuk menjadi pilihan sebagai lokasi rekreasi keluarga. Bahkan, Pantai Karang Agung digadang-gadang sebagai referensi rekreasi keluarga.
Lokasi Pantai Karang Agung termasuk wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan.
Advertisement
Tepatnya, termasuk kawasan Resort
Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo,
Bagian Kesatuan Pemangkuan
Hutan (BKPH) Gombong Selatan,
KPH Kedu Selatan. Secara administratif pemerintahan, pantai itu termasuk wilayah Desa Argopeni,
Kecamatan Ayah, Kabupaten
Kebumen. Pantai Karang Agung merupakan satu dari sekian pantai yang menyimpan keunikan di Kebumen.
Pantai itu tergolong pantai yang tersembunyi, karena posisinya terletak di balik bukit karst Gombong Selatan. Sehingga, banyak orang tak mengetahui keberadaannya.
Namun, pesona alam Pantai Karang Agung begitu memikat. Bahkan, Pantai Karang Agung kini menjadi tempat referensi rekreasi keluarga sekaligus lokasi yang tepat untuk relaksasi dan menghilangkan penat. Tempat wisata ini juga tergolong sepi, sangat cocok untuk menghilangkan penat.
Administratur Perhutani KPH Kedu Selatan, Komarudin, Selasa, 25 Januari 2022, menyampaikan, obyek wisata Pantai Karang Agung bukan saja menjadi obyek wisata keluarga tetapi juga cocok untuk wisatawan yang suka dengan petualangan yang menantang. “Obyek wisata yang masih natural ini memiliki ciri khas terdapat karang besar yang di atasnya ditumbuhi tetumbuhan hijau. Saat ini, pengelolaannya dikerjasamakan dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sabdo Pandito Ratu, Desa Argopeni,” katanya.
Salah satu pengunjung wisata Pantai Karang Agung, Nurhayati, mengaku puas berlibur di kawasan ini. Sebab, ada banyak hal menarik yang ia dapat nikmati di lokasi wisata itu. Apalagi, Pantai Karang Agung terletak di perbukitan karst.
Foto: Y. Niken Anggraeni Kompersh KPH Kedu Selatan
“Alamnya masih asri dan panorama pantainya begitu indah. Di dalam satu kunjungan ke satu wilayah, kita bisa menikmati beberapa pantai sekaligus, juga beberapa goa. Misalnya Goa Jatijajar, Goa Petruk, Goa Simpenan, Goa Langse, dan sebagainya. Kesan yang kami rasakan untuk pantai Karang Agung, meski perjalanan untuk mencapainya cukup melelahkan, tetapi rasa lelah itu terbayarkan oleh suguhan pemandangan pantai berbukit dengan tiupan angin yang membuat adem di hati,” tuturnya.
Suasana Menantang
Di kawasan karst ini banyak obyek wisata yang masuk dalam kawasan Perhutani. Di antaranya adalah Pantai Menganti, Pantai Lampon, Pantai Surumanis, Sawangan Adventure, dan lainlain. Semua obyek wisata tersebut pengelolaannya melibatkan masyarakat sekitar hutan yang tergabung dalam LMDH. Hal itu merupakan upaya Perhutani agar masyarakat sekitar hutan terlibat dalam pengelolaan hutan negara, dengan harapan dapat turut meningkatkan taraf perekonomian masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
Pantai Karang Agung cocok dikunjungi wisatawan penyuka petualangan. Sebab, untuk menuju Pantai Karang Agung, wisatawan harus menyusuri jalan setapak membelah hutan jati milik Perhutani sejauh kurang lebih satu kilometer. Tetapi bukan hanya kaum petualang yang suka destinasi wisata itu, karena kerap kali wisatawan datang bersama keluarga. Maka tak heran, pada musim liburan dan libur akhir pekan, Pantai Karang Agung cukup ramai dikunjungi wisatawan.
Untuk menjangkau Pantai Karang Agung di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, ada dua jalur yang bisa ditempuh. Pertama, melalui Gombong – Rowokele – Pantai Logendig – Desa Argopeni. Jalur kedua, melalui Gombong – Karang Bolong – Pasir – Karangduwur – Desa Argopeni. Dari desa Argopeni, langsung ikuti arah menuju Pantai Karang Agung. Pantai Karang Agung itu berada tak jauh dari Pantai Ayah dan Pantai Menganti. Sehingga, pengunjung juga bisa sekalian datang ke sana.
Tetapi, saat ini akses wisatawan ke pantai itu masih harus menggunakan kendaraan pribadi, karena angkutan umum belum tersedia. Setiba di lokasi, setelah membayar tiket di loket depan, wisatawan bisa melakukan tracking menyusuri hutan jati milik Perhutani dan sampailah di Pantai Karang Agung.
Seperti umumnya wisata pantai, wisatawan yang berlibur ke Pantai Karang Agung juga berburu matahari terbenam atau sunset. Dan memang Pantai Karang Agung merupakan salah satu spot sempurna untuk menanti Sang Surya tenggelam di balik horison. Saat menyaksikan matahari yang perlahan turun kembali ke peraduannya adalah saat yang romantis di Pantai Karang Agung. Apalagi jika menikmatinya sambil ditemani secangkir kopi bersama orang terkasih. Ah, keindahannya tak perlu diragukan lagi.
Foto : Y. Niken Anggraeni/Kompersh KPH Kedu Selatan
Foto : Y. Niken Anggraeni/Kompersh KPH Kedu Selatan
Batuan Besar
Berbeda dengan pantai lain, Pantai Karang Agung tidak memiliki pasir. Seluruh permukaan pantai didominasi karang beragam ukuran. Maka, nama karang agung tak salah disematkan padanya. Laut di pantai ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Keindahannya semakin menawan dengan adanya karang besar yang terletak tak jauh dari bibir pantai. Menariknya, di atas karang besar itu ditumbuhi pepohonan hijau yang indah.
Memang, tak bisa ditampik, daya tarik utama pantai itu adalah batu karang. Khususnya satu batu karang besar yang ada di tengah pantai. Batu tersebut berukuran cukup besar dan di atasnya ditumbuhi tetumbuhan hijau serta pepohonan. Di sekitar batu tersebut terdapat beberapa batu-batuan kecil yang membentuk jalan akses dari bibir pantai menuju ke batu karang besar tersebut. Sebab, Pantai Karang Agung memang terkenal dengan pemandangan bebatuan karst di sekitar pantainya.
Tetapi walaupun tidak berpasir, Pantai Karang Agung tetap menghadirkan suasana sejuk khas pantai, dengan hembusan angin yang membawa keteduhan. Sebab, di sekitar pantai pun banyak tumbuh pohon kelapa. Pohon-pohon kelapa itu membuat suasana lebih rindang dan asri. Jadi, suasana teduh khas pantai tak lepas juga dari Pantai Karang Agung.
Saat ini, meski sudah banyak pedagang yang menjual dagangannya semisal makanan dan minuman di sekitar pantai, wisatawan yang datang tetap diminta untuk berjaga-jaga membawa bekal sendiri. Satu lagi, wisatawan yang ingin datang ke pantai ini, sebaiknya datang di pagi hari. Sebab, saat sudah sore jalanan di sekitar pantai sama sekali tidak ada penerangan.
Nilai Lebih
Ada banyak nilai lebih yang dimiliki Pantai Karang Agung. Di pantai itu, wisatawan bisa menikmati suasana sunset saat sore hari, karena pantai ini adalah spot yang luar biasa indah dan tepat untuk melihat matahari terbenam dengan jelas. Selain itu, Pantai Karang Agung ini mempunyai perbukitan hutan jati di depan pintu masuknya.
Hal yang lain, pengunjung yang ingin berkemah bisa melakukan camping di sekitar kawasan hutan jati dekat pantai itu. Ya, berkemah di hutan jati dekat pantai ini adalah hal paling menarik yang sering dilakukan oleh wisatawan, sembari menikmati deburan ombak dan melihat bintang-bintang di langit. Namun, jika wisatawan berniat menikmati sunset, sebaiknya bersiap dengan tenda untuk menginap dan melengkapi persiapan pulang dengan lebih matang.
Jadi bagaimana? Sudah penasaran dengan pesona dan keindahan Pantai Karang Agung? Kalau sudah, jangan ragu lagi. Segera atur agenda liburan ke Pantai Karang Agung, dan jangan lupa ajak teman atau keluarga untuk turut serta. • DR/Kds/Rwi